Kekalahan Garuda Muda - post mortem dari kacamata seorang rakyat Indonesia

makwe_manja

Shared dari FB Harimau Malaya

ADMIN : Tulisan (opini) yang sangat baik dan berguna dari rakyat indonesia (Arif Bawono Surya ) buat kedua-dua negara, inilah mentaliti rakyat bertamadun dan mempunyai jiwa yang besar bagi sebuah bangsa yang besar, kami percaya hanya segelintir yang mempunyai sifat seperti itu sedang majoriti lainnya rakyat yang baik, begitu juga kejahatan ada dimana-mana negara tak pernah dibatasi oleh nama negara. Buangkan kebencian, hilangkan sengketa, indahnya sebuah kedamaian. SEPAKAT!!!.

Timnas Tolong Hilangkan Kebencian dan Dendam - Arif Bawono Surya

Sepulang dari kantor kemarin, saya menyaksikan suatu fenomena yang luar biasa, trotoar-trotoar jalan penuh oleh kendaraan bermotor yang diparkir. Si empunya motor asyik nglesot di lesehan pinggir jalan yang dipasang layar tancap. Cafe-cafe penuh dan jalanan lenggang, Garuda muda akan melawan Harimau Malaya. Pertandingan sarat emosi, dendam kesumat dan kebencian. Teriakan-teriakan Malingsia dan Ganyang Malaysia bergema. Warna merah mendominasi pandangan mata, di udara sangat terasa hawa keoptimisan bercampur kebencian pada negeri Jiran. Inilah final impian dimana mayoritas masyarakat Indonesia sangat ingin melihat pasukan Garuda Muda menjungkalkan Harimau Malaya.

Pertandingan pun berlangsung, decak kagum bergumam melihat kecepatan para pemain garuda muda khususnya para pemain-pemain dari pulau Papua. Dan gol cepat pun terjadi, suasana menjadi riuh rendah, teriakan gol bergaung, rasa puas merasuk ke jiwa penonton. Lalu penantian gol kedua pun bergelora, detik demi detik, menit demi menit tapi gol kedua yang ditunggu tak kunjung datang, malah pasukan Harimau Malaysia mampu menyamakan kedudukan. Serangan dari tuan rumah tak berhenti, umpatan dan cacian silih berganti menemani pertandingan. Wasit, hakim garis, pemain, pelatih lawan tak lepas dari hinaan dan umpatan. Hingga beberapa gol yang diciptakan tak mendapat pengesahan makin tinggi tensi permainan makin gemes penonton. Pertandingan normal berakhir, perpanjangan waktu, dan akhirnya adu Tos-tos an dilakukan. Disinilah mental diuji dan Garuda Muda terbukti belum mampu menunjukkan mental juara. Malaysia pulang ke kandang mereka dengan kepala tegak, kalungan medali Sea Games yang dirindukan oleh warga Indonesia selama 20 tahun dibawa ke Kuala Lumpur.

Ada apa sebenarnya? Kenapa Indonesia selalu kalah dengan Malaysia di partai puncak? Banyak yang beranalisis tentang masalah teknis seperti teknik, team work, mental dan lain-lain. Tapi saya mencoba menganalisis dengan cara lain. Kenapa Indonesia tidak bisa mengalahkan Malaysia di GBK? Jawabannya adalah karena motivasi Indonesia untuk menang adalah motivasi kebencian dan dendam. Seperti diketahui benci dan dendam adalah dua energi yang sangat NEGATIF. Maka begitu berkumpul di stadion yang penuh dengan aura kebencian dan dendam energi negatif itu terakumulasi besar sekali. Dan percaya atau tidak energi negatif itu akan menular ke dalam lapangan. Dan permainan pun kacau sekali, ditambah seluruh stadion yang menyumpah serapah i negara lawan. Maka doa yang didasari oleh energi negatif tidak akan sampai dan diterima oleh Tuhan. Justru doa penonton Malaysia yang datang ke GBK dikabulkan. Kenapa? Karena mereka termasuk orang-orang yang teraniaya,sebagai tamu mereka bukannya dihormati tetapi malah disumpah-serapah. Padahal mereka belum tentu salah, maka saat mereka berdoa meminta kemenangan, dengan cepat Tuhan mengabulkan. Doa orang-orang teraniaya lebih makbul.

Oleh karena itu marilah kita luruskan niat, saat pertandingan olahraga tidak perlu membawa kepentingan politik dan membawa kebencian di lapangan. Bertandinglah untuk menghibur, untuk mencapai prestasi karena ingin mengharumkan nama bangsa tanpa menginjak martabat bangsa lain. Bukankah seorang pemenang sejati itu adalah mereka yang “Menang tanpa kesombongan dan kalah tanpa banyak alasan”. (22/11/11)

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/11/22/timnas-tolong-hilangkan-kebencian-dan-dendam/

frenz

Well said.....

hanakikan

Kuasa jampi Bonai pun tak boleh menangkan Indon

xXgunnerXx

satu yg baik tentang penyokong Indonesia..diorg menang atau kalah stadium mereka ttp penuh..mereka sokong bkn hanya sbb mng atau kalah..tetapi semangat menyokong negara lebih diutamakan

atira

ramai je indon yg urban dan intelijen...
malangnye lagi ramai yg pprt menenggelamkan set2 intelijen ni

saritimur

Ya memang ..semasa sebelum perlawanan..aku anak beranak memang berdoa supaya Allah tundukan kesombongan dan kebiadapan bangsa ini dengan memberi kemenangan pada Malaysia..rasain loh termalu di tempatnya sendiri...bangsa yang tak tau menunjukan semangat kesukanan bangsa yang pedajal tetamu...

crossatan

masa ambik penalti, bonai titus tak pegi pegang gawang gol malaysia   hiiikss

saritimur

masa ambik penalti, bonai titus tak pegi pegang gawang gol malaysia   hiiikss
crossatan Post at 22-11-2011 23:36

    Manrem da tak menjadi r...kalau aku mesti aku jumpa tok moh tu..C u in court

ratubliss

ibu segala emas kita dapat, tahniah OKS dan harimau malaya kita..

mysara

masih ramai yg sikap mcm nih:

sekali2 pelatih kl melawan musuh bebuyan seperti malaysia, harus di motovasi dengan kata2 tajam itu juga, seperti zaman peperangan dulu.....daripada cuman kata2 motovasi standar, seperti hayo kalian bisa, kalian pasti bisa, kalian harus menang, saat inilah kesempatan kita.....terkadang motivasi dengan kata2 tajam seperti zaman bung karno itu perlu diterapkan seperti bantai malaysia, mereka telah menghina bangsa kita, mencuri budaya kita, membantai TKI kita, dll, kl sudah seperti itu, matipun rela demi bangsa dan negara

jonlabu

ramai je indon yg urban dan intelijen...
malangnye lagi ramai yg pprt menenggelamkan set2 intelijen ...
atira Post at 22-11-2011 23:32

di celah kebongokan indon2 pprt, ada jugak indon yg bijak berpikir.

mysara

rupa2nya yg tuduh malaysia curi budaya indonesia nih ialah Sukarno
dah tu hasut2 rakyat utk benci Malaysia!

~anya~

satu yg baik tentang penyokong Indonesia..diorg menang atau kalah stadium mereka ttp penuh..mereka s ...
xXgunnerXx Post at 22-11-2011 23:31

tapi sangat menghampakan bila semua balik dulu seblom garuda muda terima medal... yes... it was silver alright...but they fought till the last moment... at least respect that.... kalau pon malaysia kalah semalam... anya akan tonton derang terima pingat perak... there was nothing be ashamed of... it was a battle well fought by both teams...

dragger

one moreeeee!!!

amikie

well said from someone there...
dendam dan kebencian mmg aura negatif...so negatif la yg kOrang dpt..makbul kan??
satu pandangan yg bijak di sebalik kebodoh-sombongan warga IndOnesian...

amikie

well said from someone there...
dendam dan kebencian mmg aura negatif...so negatif la yg kOrang dpt..makbul kan??
satu pandangan yg bijak di sebalik kebodoh-sombongan warga IndOnesian...

penyo

silver pun laku apa?

kakzie

since itu sikap kebanyakan indonesia...paham ke idak iktibarnya..rakyat malaysia terutama pemain pun harus tunduk kebumi resmi padi.......

chaoyunjie

aku respek ngan mamat nie...
hope fully yg lain2 pn akan terbuka terima kekalahan diorang

lkick2113

aku tgk si bonai je yg salam pemain malaysia lepas game, lain2 mesti menyumpah....