CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 5661|Reply: 10

Perception on Brahmins

[Copy link]
Post time 24-5-2014 11:11 PM | Show all posts |Read mode
Hi,

Sebelum memulakan hal ini. Let me be clear, saya ialah salah seorang Hindu dari Brahmin family serta seorang Indian. Saya mungkin seorang yang sedikit moden dan liberal, tetapi generasi datuk dan nenek saya serta komuniti mazhab saya agak strict. Saya concern dengan Hindu society. Sub-community saya dari Goud Saraswati community (Dakshinayatyas). Family saya bermazhab Rudra Vaishnava. Kita mengikut Rudra discipline...

Saya melihat orang ramai sering menyebut mengenai Brahmins sebagai kaum yang sombong, racist, dan juga suka menindas orang dari jati lain. Saya bersetuju terdapat kebenaran di situ, tetapi kebanyakan yang disebut itu pun tidak semua benar juga. Ia adalah bentuk persepsi.

Selain daripada itu, kebanyakan orang fikir, kami mesti menjadi temple priests... Pandangan ini sebenarnya, tidak begitu tepat Kamu menjadi temple priest apabila kamu dilatih sebagai temple priest di Gurukul sahaja. Gurukul ini boleh compare dengan madrasa system for Muslims. Gurukul merupakan tempat untuk berlatih parampara (I'm not sure, maybe almost comparable to the sunna for Muslims). Students yang akan jadi Vedic temple priests mesti belajar mengenai parampara serta pengurusan upacara di situ.

Walaupun dilahir dalam keluarga dan community Brahmin, tetapi tidak semestinya kita berpengetahuan luas mengenai agama. Terdapat juga yang jahil atas sebab2 tertentu dan ada juga yang tidak berpendidikan. Brahmin pun ada yang kaya, yang miskin, dan middle class. Jadi, bukan semua Brahmins itu orang yang hidup senang bergoyang kaki sahaja. Jati keluarga boleh jadi Brahmin, tetapi kita mungkin mengambil dharma jati lain walaupun kurang sesuai.

Brahmin (Brahmanas) sebenarnya adalah sejenis komuniti. Seperti orang Muslim yang berketurunan seperti Syed atau Syarifar yang mengesan keturunan mereka dari clan orang Arab, begitu juga kami Brahmin communities. Terdapat kesilapan faham lagi, iaitu mengenai warna kulit. Bukan semua orang Brahmin berkulit cerah. Jati bukan ditentukan oleh warna kulit sebaliknya dari keluarga. Seperti orang Jewish beragama Yahudi dan Malay Muslim di Malaysia beragama Islam dari Shafei fiqh turun-termurun, begitu juga kami. Kami mewarisi agama dari keluarga, bapa dan ibu kami. Kemudian baru kami belajar membaca vedas, gitas dan lain-lain. Yang menghafal vedas dan shastras itu adalah panditas. Vedas sesiapa pun boleh belajar mengaji. Kami pun bercakap pelbagai bahasa ibunda mengikut negeri-negeri.

Orang Brahmin dibahagi kepada dua komuniti mengikut region: Utara dan Selatan. Brahmin Utara merujuk Brahmin communities di utara Gunung Vindhya. Brahmin Selatan merujuk kepada Brahmin communities yang natives di negeri-negeri Selatan India.

Keturunan Brahmin yang natives di north boleh dirujuk dari silisilah (tradisi) tujuh rishis. Di selatan, boleh dirujuk kepada rishi Agasthya.

Major Northern Brahmin communities adalah:

  • Saraswats
  • Kanyakubyas
  • Goudas
  • Utkalas
  • Maithilas

Major Southern Brahmin communities:


  • Andhras (Telugus)
  • Dravidas (Tamils)
  • Maharashtras
  • Karnatik (Karnataka)
  • Kerala

Southern Brahmins memang native Hindu Brahmanas. Mereka bukan Brahmanas from North. Tahukah anda? Sebenarnya Brahmin community yang paling Orthodox sekali adalah the Namboodiris dari Kerala state.

So, just to clear the confusion. It's not important being Kshatrias, Brahmins, Vaisyas or etc by birth... If being a Brahmin and we disobey the shastras such as tyrannizing others, clinging too much to the illusion (maya) and committing evil karmas then we're not the Brahmanas in the real sense. Since a Brahmin by birth might not speak the truth. Whereas, a student of unknown father spoke the truth and was spiritually counted a Brahmin, so the lack evidence of clan which is determined by karma is nullified (Chandogya Upanishad's paribhasha by Shri Shankaracharya on the strength of karma (amalan) over the jati (kelahiran) of Satyakam Jabala).

Personally, the most ideal people for me, are the Yogi Naths...


Last edited by vikramavardhana on 24-5-2014 03:27 PM

Related threads

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 3-6-2014 01:50 AM | Show all posts
Keunggulan Veda – Kronologi Pewahyuan dan Penulisan Veda
June 12, 2013   
(Click the title for original source in Indonesian by a Balinese Hindu blogger)

Menurut beberapa sumber, Veda pertama kali diwahyukan ke dunia kira-kira 2 155,52 trillion tahun SM. Yang pertama kali diturunkan melalui firman-firman Tuhan, sehingga kitab Veda tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Vedashruti. Firman suci ajaran–ajaran Veda (Vedasruti) terutama diterima oleh tujuh orang Rsi yang dikenal dengan sebutan Sapta Rsi. Adapun rsi tersebut diantaranya:

1. Rishi Grtsamada
2. Rishi Visvamitra
3. Rishi Vamadewa
4. Rishi Atri
5. Rishi Bharadvaja
6. Rishi Vasistha
7. Rishi Kanva.

Chatur Veda

Merupakan Vedas paling utama (Veda Sruti) yang menggunakan Daivivak (bahasa para dewa) iaitu bahasa yang tidak digunakan lagi dalam kehidupan manusia masa ini. Bahasa Daivivak sering juga disebut bahasa Sanskrit Veda. Chatur Veda (Rgveda, Yayurveda, Samaveda dan Atharvaveda) tersusun dari 20.378 mantra/sloka.

Kemudian, tersebutlah beberapa sloka yang mewajibkan para Maharsi tersebut untuk mengajarkan Veda ini untuk keselamatan dunia. Adapun salah satu dari sloka tersebut adalah:

Dari Tuhan Yang Maha Agung dan kepadanya umat manusia mempersembahkan berbagai yajna dan daripada-Nya muncul Rgveda dan Samaveda. Daripada-Nya muncul Yajurveda dan Atharvaveda” – Yayurveda 3.7.

Bunga padma yang muncul dari bagian pusar Sri Visnu memuat konsep jasmani gabungan dari semua mahluk hidup. Brahma yang bermuka empat yang mengetahui keempat kitab suci Veda (catur veda), terwujud dari bunga padma tersebut” – Brahma-samhita sloka 22.

Yathemam vacam kalyanim avadani janebyah, Brahma rajanya bhyam sudraya charyaya, Ca svaya caranaya ca – Yayurveda 26.2.

Maksud:

Hendaknya disampaikan firman suci ini kepada seluruh umat manusia, cendikawan, rohaniawan, raja, pemerintah, masyarakat, para pedagang, petani, buruh, kepada orang–orang Ku dan kepada orang asing sekalipun

Setelah turunnya sloka tersebut, kira-kira 1,9 million tahun SM, barulah para Maharsi menuliskan semua wahyu yang diterimanya. Saat ini wahyu Veda yang telah ditulis oleh para maharishi tersebut dikenali dengan nama Veda Smrti. Secara umum dapat dikatakan bahwa Veda Smrti merupakan penjelasan mendalam dari Veda Shruti dan juga terdiri dari bahagian–bahagian yang merupakan panduan dalam melagukan serta menyebut mantra –mantra dalam Veda.

Veda Smrti ditulis dengan menggunakan bahasa Sanskrit. Ada pun bahagian dari Catur Veda tersebut adalah:

Rgveda, merupakan pengetahuan spiritual yang mencakup Biologi dan pengetahuan tentang kehidupan. Dari sinilah kemudian diturunkan pula. “Ayurveda” mencakup ilmu yang berhubungan dengan kedoktoran/perubatan dan kehidupan.

Yajurveda, merupakan pengetahuan spiritual mencakup purushartha, kewajiban, perbuatan, ilmu ketenteraan dan sivil. Dari sini kemudian diturunkan pula “Dhanurveda” mencakup ilmu tentang pertahanan, ketenteraan, tata pemerintahan dan sivil/kemasyarakatan.
   
Samaveda, merupakan pengetahuan spiritual yang mencakup tata cara sembahyang dan seni melantunkan bacaan ayat suci Veda. Dari sini diturunkan “Ghandarva Veda” yang mencakupi ilmu tentang seni, music dan social.
   
Atharvaveda, merupakan pengetahuan spiritual yang mencakup ilmu astronomi, matematika, geometri, teknikal, ekonomi dan politik. Dari sini turun “Shilpaveda” yang mencakup tentang astronomi, tenikal dan ekonomi.

Pewahyuan Veda sendiri tidak berakhir hanya dengan pewahyuan Chatur Veda, tetapi tetap berlangsung melalui beberapa cara lagi iaitu:

Svaranada, vibrasi suara yang diterima oleh para Maharsi
Upanisad, penerimaan pengajaran dari Paramatman
Darshana, berlangsung secara ghaib/spiritual
Avatara, penjelmaan devas ke dunia dengan mengambil lila tertentu dengan tujuan menjaga kemurnian ajaran Veda dengan menyabdakan secara langsung.

Setelah diturunkan Chatur Veda tersebut kemuadian barulah turun batang tubuh dari Veda tersebut, adapun secara garis besarnya antara lain:

Shiksha, merupakan ilmu sebutan/pengucapan dan menghafal.
Kalpa, merupakan uraian/penjelasan dari Veda.
Nirukta & Nigantu, merupakan pengetahuan etimologi.
Prathisakhya/vyakaran, merupakan ilmu tata bahasa (grammar).
Chanda, merupakan ilmu tentang sajak/puisi dan tatacara pengucapan mantra veda.
Jyotisha, merupakan ilmu astronomi dan astrofizik.

Dari kitab–kitab di atas barulah diturunkan kitab veda lainnya.

Kira–kira pada tahun 129,5 juta tahun SM, diturunkan Kitab Suci Veda Smrti yang berisikan tentang hukum, criminal, norma, perdata dan aturan – aturan kehidupan social manusia melalui seorang Rsi yang dikenal dengan nama Vaivasvat Manu. Kitab ini kemudian sering disebut Manusastra.

Konsep pengajaran Veda adalah melalui garis parampara/perguruan yang tidak terputus. Selama jutaan tahun Veda diajarkan secara lisan dan tertulis dari guru ke murid–muridnya.

Pada tahun 3138 SM diwahyukan Bhagavadgita oleh Sri Krishna. Beliau adalah Avatara Vishnu yang turun saat berakhirnya Dvapara Yuga. Melalui Itihasa Mahabharata, Maharsi Vyasa menyusun kembali kitab tersebut.

Pada akhir “Dvapara Yuga” atau awal “Kali Yuga” Maharsi Vyasa mengkondisikan dan menulis ulang mantra–mantra Veda. Ini dimaksudkan kerana, beliau menyedari bahwa ingatan manusia pada jaman Kali yuga ini akan sangat merosot. Beliau memimpin langsung penulisan kembali kitab suci Veda. Beliau dibantu oleh para murid beliau antara lain:

Rgveda, disusun oleh Rsi Pulaha (Rsi Paila)
Yajurveda, disusun oleh Rsi Vaisampayana
Samaveda, disusun oleh Rsi Jaimini
Atharvaveda, disusun oleh Rsi Sumantu.

Demikianlah kronologi pewahyuan Kitab Suci Veda, yang merupakan kitab suci terbesar, terpanjang dan terlengkap yang mencakupi seluruh kehidupan dunia ketika ini. Bila ada yang mendakwa bahwa ada kitab lain yang terlengkap, bolehlah cuba dibandingkan dengan keagungan dan keunggulan kitab suci Vedas. Selamat mencari kebenaran…

- Om a no bhadrah kratavo yantu visvatah -
semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru..
- Om namo Narayana, Om saraswati jaya -

Tabik sembah takzim kepada Penguasa alam semesta, semoga pengetahuan murni semakin jaya!
Reply

Use magic Report

Post time 8-6-2014 02:52 PM | Show all posts
NI NAK TANYA,

dalam hindusim, terdapat ribuan deva... adakan deva ni deity atau lebih tepat lagi, celestial being di realm of existance yg lain.....

ada lihat cerita life of pi... dimana mak krisna marah krishna makan tanah, suruh dia buka mulut, dan mak dia nampak alam semesta dalam mulut krishna.... apa maksud ni? sahje
Reply

Use magic Report

Post time 8-6-2014 06:39 PM | Show all posts
wei_loon5063 posted on 8-6-2014 02:52 PM
NI NAK TANYA,

dalam hindusim, terdapat ribuan deva... adakan deva ni deity atau lebih tepat lagi, ...

Para Dewata yg ada dlm Hinduism itu beratus ribu (mungkin berjuta). Tak tahu jumlah yg tepat.

Ada dua perkara kamu kena tahu :

1 Dewata itu wujud hasil evolusi Spiritualism. Manusia pun boleh menjadi spt Dewa (ataupun Arakan) mengikut cara hidupnya. Kalau seseorang itu hidup mengikut ajaran Dharma, takut akan Hukum Karma dan terus berbakti kpd manusia dan Alam, maka dia boleh dilahirkan di Alam Dewa sbg seorang Dewata. Dan kalau seorang Dewa itu terikut nafsu dan melakukan kejahatan, maka dia pun boleh jatuh menjadi manusia biasa ataupun Arakan (kaum gergasi) ataupun lebih teruk - Asura.

2. Jumlah dewata yg beribu2 ini bukan shj tertakluk kpd Dunia ini sahaja. Ini satu kesilapan yg biasa dibuat oleh bukan hindu. Mereka menganggap bahawa mustahil ada beribu2 ratus dewa di dunia ini. Yang sebenarnya, ada beribu2 Planet seakan Bumi di seluruh Alam Semesta ini, setiapnya dihuni oleh kaum seakan manusia dan bukan manusia dan menpunyai ajaran mereka tersendiri.

Shri Krishna adalah Avatar Maha Vishnu yg mendukung Alam Semesta di atas tubuhNya. Mengikut ajaran Hindu, Alam Semesta ini berbentuk spt bunga teratai yg tumbuh dari Pusat Maha Vishnu. Maka bila Shri Krishna menbuka mulutNya, Dia menunjjukan seluruh Alam Semesta ini kpd IbuNya (Yasodha) akan kenyataan ini.
Reply

Use magic Report

Post time 9-6-2014 01:05 PM | Show all posts
Sephiroth posted on 8-6-2014 06:39 PM
Para Dewata yg ada dlm Hinduism itu beratus ribu (mungkin berjuta). Tak tahu jumlah yg tepat.

A ...

yup,

so, apa yg menentukan yg penganut hindy menyembah deva mana satu since banyak deva
Reply

Use magic Report

Post time 9-6-2014 01:41 PM | Show all posts
wei_loon5063 posted on 9-6-2014 01:05 PM
yup,

so, apa yg menentukan yg penganut hindy menyembah deva mana satu since banyak deva

Kamu ini faham ke apa yg aku katakan itu?

Dewata wujud kerana Evolusi Spiritualism - yg bermakna seseorang itu "berkembang" menjadi Dewa yg seterusnya berbakti kpd Alam Semesta ini di masa depan. Dewata TAK WUJUD utk disembahkan oleh mana2 species yg lebih rendah (tahap Spiritualism) darinya. FAHAM?

Manusia menyembah sesuatu dewa semata2 kerana manusia itu sendiri mahukan sesuatu - samada pertolongan, nombor ekor, kerana takutkan sesuatu ataupun sbg guru dlm bidang Spiritualism. Akan tetapi mereka harus ingat - Hukum Karma tetap berkuatkuasa dalam semua bidang dan alam.
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 9-6-2014 07:17 PM | Show all posts
Some here could say that I am merely offering my own opinion on this matter. So I will quote the Bhavagad Gita from which I have spoke this theory (of Spiritual Evolution) :

The Gita – Chapter 13 – Shloka 30
जिस क्षण यह पुरुष भूतों के पृथक-पृथक भाव को एक परमात्मा में ही स्थित तथा उस परमात्मा से ही सम्पूर्ण भूतों का विस्तार देखता है, उसी क्षण वह सच्चिदानन्दधन ब्रह्म को प्राप्त हो जाता हैं ।। ३० ।।

When a man realizes that the whole variety of beings are residing in the One, and are an evolution from that One alone, then he becomes Brahman (united with the Supreme).


There are a large portion of sentient beings, all reside within One Being (God), just as every being on this Planet resides by the help of the World (physical) and the Sun (metaphysical - you cannot touch it). Same way is the Universe and God. You exist in this Universe and the Universe exist within Him (the One). By knowing this as fact, you could start your Spiritual journey to reach that One. This journey is the Evolution of the Soul from a small insignificant being like a worm to a god-like being which works and exist in service to the One.

Unlike other religions, Hinduism have a purpose for humans even while they are still living in this World. And that purpose is to Evolve Spiritually.
Reply

Use magic Report

Post time 11-6-2014 05:34 PM | Show all posts
Sephiroth posted on 9-6-2014 07:17 PM
Some here could say that I am merely offering my own opinion on this matter. So I will quote the Bha ...

bingo :  


The Gita – Chapter 13 – Shloka 30
जिस क्षण यह पुरुष भूतों के पृथक-पृथक भाव को एक परमात्मा में ही स्थित तथा उस परमात्मा से ही सम्पूर्ण भूतों का विस्तार देखता है, उसी क्षण वह सच्चिदानन्दधन ब्रह्म को प्राप्त हो जाता हैं ।। ३० ।।

When a man realizes that the whole variety of beings are residing in the One, and are an evolution from that One alone, then he becomes Brahman (united with the Supreme).


so, why you praying 1000 gods???


Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 16-6-2014 09:00 AM | Show all posts
Truth.8 posted on 11-6-2014 09:34 AM
bingo :  

Our basis of religious belief is recognized by Western philosophical view as Monism in which God pervades everything... It is not the Polytheism which you'd mistakenly understood. The 1000 gods in your view, are actually the angels who were wrongly translated by foreigners as gods (we use it too in our foreign speeches for convenience sake but we know how to differentiate things) since they were the ones who worshiped deities as God. We have four basic theology interpretations of the Vedic proclamations.

So, those 1000 gods are not even the problem for us. It has to do "only" with your own understanding. We perform our daily religious sacrifices ore festive sacrificies (yagnas) through these angels who reside within the elements of the universe (karma kand; taittiriya aranyaka 2.10; chandogya upanishad). The concept is more closer to the concept of abrahamic qurbana in Oriental Orthodox Church who perform their liturgies through Jesus as the "carrier" of their prayers to God but it might not be the case for you, since you're a Western branch Christian if we look at your evangelical movement (United Church of God).

Dev literally means "celestial shining lights" which shines as bright as the day-light. It expands in the form of vruddhi to devsura from the Puranic period records before the Sagar Manthan (evolution of the universe). The reference on the devi (feminine) is rooted from the shakti (cosmos energy) traditions. Try not to check only few portion which only agree with your point of view from our Gita, will you? We recite Gita everyday here just like the Jewish recite their Tanach portions
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 16-6-2014 09:21 AM | Show all posts
Sacrifices

Sacrifices atau Yajna bermaksud pengorbanan yang dilaksana oleh kita dengan ikhlas. Terdapat lima jenis pengorbanan yang umum mengikut konteks mesti dibuat semua Hindus yang berumah tangga...

  • Dev Yajna... Offerings made to rever God through angels for e.g through Sandhya Vandana.
  • Rishi Yajna... Offerings to commemorate the rishis for their contribution to establish arya society through educational activities.
  • Pitru Yajna... Commemoration of the elderly who is still alive and for those who had already gone through tarpan.
  • Manusya Yajna... Offerings made among human-being such as kenduri.
  • Bhuta Yajna.... Offerings through Bhuta Kalas to neutralize the energies surrounding the nature through feeding the animals, trees, spirits, and so on.


Reply

Use magic Report

Post time 25-11-2016 06:15 AM | Show all posts

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

28-9-2024 05:13 AM GMT+8 , Processed in 0.048384 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list