CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 13669|Reply: 90

Quran Syiah

[Copy link]
Post time 13-10-2006 01:56 PM | Show all posts |Read mode
apa betul syiah percaya ada versi asal quran yang 3 kali tebal dari yang ada sekarang?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-10-2006 02:18 PM | Show all posts
Originally posted by kyas at 13-10-2006 01:56 PM
apa betul syiah percaya ada versi asal quran yang 3 kali tebal dari yang ada sekarang?

Salam, :nerd: apa yang anda FAHAM mengenai Al-Quran?:tq:
Reply

Use magic Report

Post time 13-10-2006 03:32 PM | Show all posts
Kenapa mesti soalan di jawab dengan soalan?
Reply

Use magic Report

Post time 13-10-2006 03:57 PM | Show all posts
Originally posted by jingaros at 13-10-2006 03:32 PM
Kenapa mesti soalan di jawab dengan soalan?

Insya'allah, bagi mereka yang mahu berfikir... pasti akan menemui jawapannya.
Pemahaman kami terhadap al-Quran adalah berbeza daripada kamu.
Daripada asbabul nuzul; pentafsir; etc.


Ya Hagh.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 13-10-2006 04:33 PM | Show all posts
maaf kalau silap... saya dikhabarkan bahawa quran yang 3 kali tebal itu skrg tidak ada... dan akan muncul semula bersama imam mahdi ...
Reply

Use magic Report

Post time 14-10-2006 06:10 PM | Show all posts
Originally posted by kyas at 13-10-2006 04:33 PM
maaf kalau silap... saya dikhabarkan bahawa quran yang 3 kali tebal itu skrg tidak ada... dan akan muncul semula bersama imam mahdi ...


Sebab itulah yang agaknya ditanya oleh pipi bagaimakah quran yang anda fahami. Adakah ia dalam bentuk falsafah, hakikat, tulisan, makna, kitab atau yang lain-lain lagi.
Di dalam sebuah hadis ada dinyatakan bahawa seluruh diri Rasulullah saaw itu adalah al-quran. Ada juga yang menggambarkan bahawa rasulullah saaw itu sendiri adalah quran yang bergerak. So bagaimana agaknya kalau dilihat dari perspektif yang berlainan pula?? Harap dalam menggunakan pemikiran tidaklah seperti pemikiran kaum wahabi yang sempit dan sehala saja.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
sherry221 This user has been deleted
Post time 15-10-2006 08:20 AM | Show all posts
Al-Kulaini menyebutkan dalamal Kafi 1/457: Dari Abu Bashir dari abi abdillah berkata: 擲ungguh kami mempunyai sebuah Mushaf yang namanya Mushaf Fathimah, taukah anda apa mushaf Fathimah itu? Dia berkata: Mushaf Fathimah adalah seperti tiga kali Quran kamu sekalian, demi Allah tidak ada di dalamnya satu hurufpun yang tertulis dalam Quranmu (sunni)

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-10-2006 10:05 AM | Show all posts
Originally posted by sherry221 at 15-10-2006 08:20 AM
Al-Kulaini menyebutkan dalamal Kafi 1/457: Dari Abu Bashir dari abi abdillah berkata: 擲ungguh kami mempunyai sebuah Mushaf yang namanya Mushaf Fathimah, taukah anda apa mushaf Fathimah itu? Dia b ...


Anda faham ka makna perkataan Mushaf tu?? Sila baca dengan teliti C&P ringkas di bawah ini.
Berkenaan dengan video tu...alangkah baiknya kalau dapat ditunjukkan seluruh dialog yang berlaku itu tapi malangnya hanya terpotong-potong lah. Boleh caya ka???


Some anti-Shi'i booklets published by Wahhabis groups allege that based on
Usul Kafi, Shia believe there is a Quran called "Quran of Fatimah"! This is
a malicious accusation. There is no tradition in Usul Kafi saying "Quran of
Fatimah".  There are however, very few traditions in one chapter of Usul
Kafi which assert that Fatimah (AS) wrote a book (mushaf). The tradition
states "The book of Fatimah". Surely Quran is a book (mushaf), but any book
is NOT Quran.
This allegation is as silly as saying "Quran of al-Bukhari"
instead of "book of al-Bukhari"!

Also those few traditions in al-Kafi clearly state that there is NO single
verse of Quran in the Book of Fatimah. This shows that the book of Fatimah
is TOTALLY different than Quran. Of course, it was three time bigger than
Quran in length.


In one tradition it said that Fatimah (AS), after the Prophet (PBUH&HF)
passed away, used to write what she was told that would happen to her
descendants and stories about other rulers to come (up to the day of
resurrection). Fatimah (AS) recorded (or asked Imam Ali to record) those
information, which was kept in her family of Imams, and was called  "The
Book (Mushaf) of Fatimah". A tradition which follows this one clearly
states that what is referred to by "The Book of Fatimah" is not a part of
Quran and has NOTHING to do with Allah's commandments/halals/harams. It
does NOT have anything to do with Shari'ah (divine law) and the religious
practices. Let me give you some of those traditions:

     Abu Abdillah (AS) said: "... We have with us the Book of Fatimah, but
     I do not claim that anything of the Quran is in it." (Usul al-Kafi,
     Tradition #637)

     Abu Abdillah (AS) also said about the book of Fatimah: "There is
     nothing of what is permitted and what is forbidden (al-Halal and al-
     Haram) in this; but in it is the knowledge of what will happen." (Usul
     Kafi, Tradition #636)

     Abdul Malik Ibn Ayan said to Abu Abdillah (AS): "The Zaydiyyah and the
     Mu'tazilah have gathered around Muhammad Ibn Abdillah (Ibn al-Hasan,
     the second). Will have they any rule?" He (AS) said: "By Allah there
     are two books in my possession in which every prophet and every ruler
     who rules on this earth (from the beginning of the earth till the day
     of Judgment) has been named. No, by Allah, Muhammad Ibn Abdillah is
     not one of them." (Usul Kafi, Tradition #641)

"Mushaf" refers to a collection of "Sahifa" which is singular for "page".
The literal meaning of Mushaf is "The manuscript bound between two boards".
In those days they used to write on leather and other materials. They
either rolled the writings -- what is known as scroll in English. Or they
kept the separable sheets and bound them together, in what could be called
as "Mushaf", a book in today's terms. The equivalent to the word book
"Kitab" used to (and still is) refer to either a letter (e.g. of
correspondence) or to an document that was written down or recorded. The
Arabic word for wrote "Kataba" is a derivative of the same word.

Although the Quran is commonly called a "Mushaf" today, perhaps referring
to its "collection" after it was dispersed. Quran is a Mushaf (book), but
any Mushaf (book) is not necessarily the Quran!  There is no Quran of
Fatimah! As the above and many other traditions suggest, The book of
Fatimah has absolutely no connection with Quran. This concept is commonly
pulled out of context and published by anti-Shi'i groups due to their
hatred toward the Followers of the Members of the House of Prophet
(PBUH&HF). I have seen it mentioned in a book printed by the government of
Saudi Arabia.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 15-10-2006 01:15 PM | Show all posts
Bagaimana pula pandangan orang Sunni bahawa Quran yang ada sekarang ini pun tak original. Apakah mahu ditolak hadis-hadis tersebut sebab kalau tolak nanti jadi golongan anti hadis lak.

Selama ini isu tentang tahrif (perubahan dalam arti penambahan atau pembuangan ayat) pada Al-qur'an selalu dituduhkan kepada syi'ah, dan hal ini telah dibantah oleh ulama syi'ah sekarang. Padahal banyak riwayat pada ahlusunnah yang menyiratkan adanya tahrif Al-qur'an, seperti berikut :

1. Ibnu Majah meriwayatkan dari A'isyah, yang mengatakan bahwa Ayat Rajam dan Ayat Radha'ah yang ia simpan di bawah ranjang telah dimakan kambing dan tidak ada lagi dalam Al-Qur'an.

Lihat :
a. "Ta'wil Mukhtalaf Al-hadits" oleh Ibn Qutaibah, hal. 310.
b. Musnad Ahmad, jilid 6, hal. 269.
dll.

2. Aisyah mengatakan : "Pada masa Nabi, Surat Al-Ahzab dibaca sebanyak 200 ayat, tetapi ketika Utsman menulis mushaf ia tidak bisa mendapatkannya kecuali yang ada sekarang"

Ref. ahlusunnah :
1. Suyuthi, dalam "Al-Itqan", jilid 2, hal. 25.
2. Muntakhab Kanzul Ummal pada Musnad Ahmad, jilid 2, hal. 1.
3. Musnad Ahmad, jilid 5, hal. 132.
dll.

Seperti kita ketahui bahwa surat Al-Ahzab yang ada di mushaf sekarang ini adalah 73 ayat. Berarti menurut riwayat tersebut ada 127 ayat yang hilang.

3. Umar bin Khottob mengatakan : "Apabila bukan karena orang-orang akan mengatakan bahwa Umar menambah-nambah ayat ke dalam Kitabullah, akan aku tulis ayat rajam dengan tanganku sendiri"
lihat :
a. Shohih Bukhori bab "shahadah indal hakim fi wilayatil Qadla".
b. "Al-itqan" oleh Suyuthi, jilid 2, hal. 25 dan 26.
c. Nailul Authar, kitab hudud ayat rajam, jilid 5, hal. 105.
d. Tafsir Ibnu Katsir, jilid 3, hal. 260.
e. "Hayatus Shohabah" oleh Kandahlawi, jilid 2, hal. 12.
dll.

Bila anda belum tahu mengenai ayat rajam, berikut bunyinya :
"Idzaa Zanaya Syaikhu wa Syaikhotu Farjumuuhuma Al-battatan Minallaahi Wallaahu 'Aziizun Hakiim"
lihat :
a. Suyuthi, dalam "Al-Itqan", jilid 2, hal. 25.
b. Abdur Rozaq, dalam "Mushannif", jilid 7, hal. 320.
c. Muntakhab Kanzul Ummal pada Musnad Ahmad, jilid 2, hal. 1.

Dan ayat rajam ini tidak ada pada mushaf Al-qur'an yang kita pegang sekarang ini.

Dan masih banyak lagi riwayat-riwayat ahlusunnah yang menunjukkan adanya tahrif pada Al-qur'an.

Namun seperti yang saya katakan, semua riwayat tentang adanya tahrif pada Al-Qur'an, telah dibantah oleh ulama syiah yang bernama Syekh Rasul Ja'farian, dalam bukunya "Ukdzubah Tahrif Al-Qur'an Baina Syi'ah Wa Sunnah", yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia "Menolak Isu Perubahan Al-Qur'an", penerbit Pustaka Hidayah, Jakarta. Saya sarankan anda membaca buku ini.

Tulisan ulama syi'ah tersebut membantah semua riwayat, baik yang bersumber dari ahlusunnah maupun yang bersumber dari ulama syi'ah terdahulu. Sehingga kesimpulannya, ulama syi'ah sekarang seperti Syekh Rasul Ja'farian, Ayatullah Borujerdi, Imam Khomeini, dan lain-lain, berdasarkan penelitian mereka, menolak adanya tahrif pada Al-qur'an.

Salah satu yang menjadi dasar penolakan ulama syi'ah sekarang tentang tahrif, adalah adanya ayat-ayat Al-Qur'an yang mendasari penolakan terhadap tahrif pada Al-Qur'an, yaitu :
1. [Q.S. 15:9], berbunyi :
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya".

2. [Q.S. 41:41-42], berbunyi :
"....Dan sesungguhnya Alqur'an itu adalah kitab yang mulia, yang tidak datang kepadanya kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya. Yang ia diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji".

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-10-2006 01:29 PM | Show all posts
Ulama-ulama SYIAH tak berTAQIYYAH ke dalam bab ni.....:nerd:
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-10-2006 12:34 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 15-10-2006 01:15 PM
Bagaimana pula pandangan orang Sunni bahawa Quran yang ada sekarang ini pun tak original. Apakah mahu ditolak hadis-hadis tersebut sebab kalau tolak nanti jadi golongan anti hadis lak.


bagi hadis seeloknya bagi yang lengkap periwayatannya supaya tak timbul fitnah dan salah anggap...

terdapat perbincangan yang sama dan ulasan tentang hadis2 di atas:
http://al-ahkam.net/home/modules ... ewtopic&t=30934
Reply

Use magic Report

Post time 17-10-2006 11:47 PM | Show all posts
Salam pada semua, semuga diRahmati ALLAH sentiasa.........

Pada pendapat peribadi saya, seperti yang dipohon oleh Iblis dari ALLAH supaya sentiasa sempat menyesatkan manusia dari JalanNya yang Lurus sehingga Hari Kiamat amat menonjol disini.  Iblis dilihat begitu berjaya menimbulkan syak pada hati manusia yang berusaha untuk berIman kepada ALLAH dengan mengada-adakan pelbagai perasaan yang sentiasa terarah kesifat-sifat negatif seperti syak dan was-was.  Maka dengan mencipta mitos ttg kejadian yang tak masuk aqal spt kambing makan kulit yang ada tulisan mengenai sesuatu wahyu(BUKANKAH ADA PARA SAHABAT YANG MENGHAFAL?) dan disuntik kepemikiran manusia secara amat halus, maka walaupun ALLAH memberi jaminan akan memelihara keaslian firman-firmanNya dengan sungguh teliti dan terperinci, maka pada saya dari sistem keselamatan maklumat yang terdapat dalam Al-Quraan sentiasa terpelihara dan berada pada 'top-condition' dari apa-apa jenis serangan, samada virusiblis, cecacingiblis mahupun pepijatiblis, sistem pertahanan ampuh ALLAH dalam memelihara keseluruhan FirmanNya didalam Al-Quraan sentiasa terpelihara sehingga infinit......Itu janjiNya, janji yang saya Imani.

Tidakkah AL-Quraan itu tersedia secara lengkap skripnya sejak azali lagi du LUIH MAHFUDZ? Walaupun nampak pada praktikal, ianya turun secara berperingkat-peringkat?  Apakah ALLAH tidak terfikir? Maha Suci ALLAH dari melakukan sebarang Kesilapan.

Hairan........Pada ketika dibibir kita mengakui KeKuasaan Mutlak milik ALLAH namun dihati timbul persaan berbolak-balik mengenai pengakuan bibir kita.  Hmm....bagaimana ya?  Sedangkan kita mengalunkan Asma UlHusnanya, pada masa yang sama juga kita melaungkan azan yang tidak releven dengan AsmaNya....Heran, heran, heran!  Begitu juga semasa melaungkan takbir pada mula, ruku' dan sujud kita....kenapa ya?

Hairan ya.....Kenapa detail ciptaan manusia yang dijunjung, sedang detail tentang sesuatu firman ALLAH itu dicurigai?

Pada masa kita mengaku dihujung lidah bahawa kita tunduk dan patuh padaNya, namun setiap kali kita memberi/mengucap salam dipenghujung solat, bukan salam yang Dia wajibkan keatas kita untuk dilafazkan yang kita hamburkan, namun salam ciptaan manusia yang kita taburkan dari hari ke hari dengasn alasan salam itui lebih Afdal......MasyaALLAH.  Sehinggakan pengucapan SALAMUN ALAIKUM itu ada yang berkata itulah cara orang Syiah memberi Salam, maka orang sunni mencipta perbezaan. Bukankah ALLAH mengarahkan orang-orang berIman untuk mengucapkan Salam seperti itu?  Janggal sangatkah untuk melafazkannya?  Sedangkan kita solat kerana Allah, tetapi selarikah solat kita itu seperti kehendakNya?  Yah. Bagaimana pula puasa kita?  Bagaimana pula ibadah-ibadah fundamental kita yang lain?

ALLAH! YA ALLAH! ALLAHULA ILAHA ILA HUWAL HAIYYUL QOYYUM

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2006 07:30 AM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 15-10-2006 01:15 PM
Bagaimana pula pandangan orang Sunni bahawa Quran yang ada sekarang ini pun tak original. Apakah mahu ditolak hadis-hadis tersebut sebab kalau tolak nanti jadi golongan anti hadis lak.

Selama in ...



ni dah dijawab dlm banyak website termasuk forum sini.

ni masuk dlm bab nasikh dan mansukh.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-10-2006 10:48 AM | Show all posts
Originally posted by ayyohpeen at 17-10-2006 11:47 PM
Salam pada semua, semuga diRahmati ALLAH sentiasa.........

Pada pendapat peribadi saya, seperti yang dipohon oleh Iblis dari ALLAH supaya sentiasa sempat menyesatkan manusia dari JalanNya yang L ...

sbb tu saya rasa saya kena byk belajar lagi pasal hadis... apa yg dikatakan sahih, hasan, sanad, daif, matan, mutawattir, masyhur, muttafaqun alaih, nasikh, mansukh etc. Sbb kalau tak belajar kita tak tahu.

[ Last edited by  kyas at 18-10-2006 11:20 AM ]
Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2006 12:38 PM | Show all posts
Originally posted by kyas at 17-10-2006 12:34 PM


bagi hadis seeloknya bagi yang lengkap periwayatannya supaya tak timbul fitnah dan salah anggap...

terdapat perbincangan yang sama dan ulasan tentang hadis2 di atas:
http://al-ahkam.net/hom ...


Bukankah sudah ada sumber rujukan daripada mana hadis-hadis tersebut diambil? Sebagaimana wahabi mencabar syiah maka ini juga sebahagian kecil cabaran yang ditimbulkan syiah untuk membuktikan bahawa dari perspektif sunnilah yang menyatakan demikian. Kalau hendak dibincangkan lagi secara terperinci maka syiah juga boleh memberikan beratus-ratus lagi dalil yang dijumpai dalam riwayat sunni sendiri mengatakan bahawa Quran sekarang ini bukanlah mushaf yang asal antara mushaf-mushaf awal yang pernah ada di zaman sahabat dulu yang terdapatnya banyak kekurangan ayat-ayat. Lebih baik sekiranya untuk mengkaji isu tahrif quran kita cuba mengkaji secara menyeluruh dan cuba juga melihat dari sejarah awal al-quran itu.  Di sana mungkin ada jawapannya.

Ataupun untuk anda tidur nyenyak maka anggap sajalah segala hadis-hadis yang dikemukakan itu sebagai palsu. Anda boleh mencipta nama-nama seseorang dan anggap sajalah dari Bukhari ker atau Muslim ker...sebagai orang yang tidak boleh dipercayai. Tiada sapa nak melihatnya untuk mengesahkan dakwaan tersebut.

Begitu juga apabila ingin mendapatkan pandangan ulama-ulama syiah...maka apabila mereka berpendapat sesuatu yang seiring dengan pandangan orang-orang sunni, maka anggap sajalah sebagai takiyah. Selepas itu anda bolehlah terus-terusan memusuhi mereka. Lepas itu anda boleh terus berkhayal dalam lena anda.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2006 01:17 PM | Show all posts
Cuba kita lihat dari sejarah pengumpulan alquran itu sendiri. Di bawah ini sebuah rencana ringkas bersumberkan dari sunni yang boleh di renungkan.


Fasa pengumpulan kandungan-kandungan al-Qur'an ke dalam sebuah Buku merupakan fasa yang agak genting dalam sejarah al-Quran.

Para "Sahabat-sahabat" pada mulanya enggan menerima idea bagi mengumpulkan Al-Quran kedalam sebuah buku kerana mereka menganggap itu sebagai satu penyelewengan, sesuatu yang Rasullulah sendiri tidak melakukan semasa hayatnya. Tetapi sebaik sahaja hal ini dikemukakan sudah pun wujud banyak salinan-salinan kitab suci yang sedang digunakan oleh berbagai kelompok-kelompok Islam, lagi pun, lebih kurang setiap Sahabat Nabi sudah pun memiliki Mushafnya (iaitu satu salinan al-Quran) sendiri. Dan para Sahabat itu enggan menerima mana-mana mushaf lain sebagai penggantinya!

Ikrima telah melapurkan mengenai Ali ibn Abu Talib-yang telah tinggal di dalam rumahnya semasa perlantikan Khalifah Abu Bakar, serta Abu Bakar mendengar khabar angin yang Ali bin Abu Talib itu tidak senang dengan perlantikannya itu! Lalu dia perintah supaya Ali bin Abu Talib datang menjawab soalannya iaitu:"Adakah kamu tersinggung diatas perlantikan saya?" Lalu Ali telah menjawab: "Tidak, demi Allah!" Jadi, Abu Bakar tanyakan lagi,"Kenapakah engkau menjauhkan dirimu?" Ali telah menjawab,"Saya telah bersaksi bahawa penambahan telah diadakan kepada Kitab Tuhan, oleh itu saya berazam tidak akan memakai kain selubung saya, selain untuk bersembahyang, sehingga perkara ini diselesaikan."  Abu Bakar berkata,"Sungguh mengharukan sekali."

Mushaf Ubai bin Ka'b pula banyak digunakan di Syam(Syria). Mushaf ini berbeda daripada edisi Khalifah Uthman oleh kerana ia mempunyai dua lagi Surah tambahan-yaitu Al-Hafd serta Al-Khal'. Menurut lapuran Al-Baihaqi, Omar ibn Al-Khatab telah bersembahyang sambil menggunakan surah-surah ini, dan Ali telah mengajar dari Surah-surah ini kepada orang ramai, lagi pun orang ramai telah pun mengucapkan ayat-ayat surah ini kepada raja Al-Malik ibn Marwaan (yaitu sehingga zaman Umayyah).

Lagi pun, mushaf Ubai bin Ka'b berbeda daripada koleksi-koleksi lain kerana ia menggabungkan Surah 104 dan 105, serta surah 93 dan surah 94 menjadi SATU Surah, padahal di dalam koleksi Uthman Surah-surah ini adalah berasingan.

Ada lagi satu mushaf, yang dinamakan mushaf Ibn Masu'd. Dia ialah seorang penilawah Al-Quran yang telah disyorkan oleh Nabi Muhammad sendiri. Menurut lapuran Al-Suyuti, yang mendapatkannya daripada Jabir, bahawa Nabi telah berkata: "Terimalah Al-Qur'an daripada empat (orang): Abdullah Bin Masud, Muaz Bin Jabal, Salim dan Ka'b."

Bezanya mushaf Ibn Masu'd dengan mushaf-mushaf yang lain ialah mushafnya tidak mengandungi Surah-surah 1, 113 dan 114. Ada juga yang melapurkan dia berkata: "Dua Surah : Al-Falak serta surah An-Nas (iaitu surah 113 & 114)  tidak terkandung di dalam Kitab Allah!"

Mushaf Zaid Bin Thabit pula dikumpulkan mengikut satu perintah dari Khalifah Abu Bakar, setelah Omar Ibn Al-Khattab menasihatinya. Zaid telah mengumpulkan kandungan al-Qur'an daripada penghafalan para Sahabat, dan dari tulang-tulang binatang, dedaun pohon-pohon, kulit  pohon-pohon dan pelepah-pelepah daun palma!

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 18-10-2006 01:37 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 18-10-2006 12:38 PM
Bukankah sudah ada sumber rujukan daripada mana hadis-hadis tersebut diambil? Sebagaimana wahabi mencabar syiah maka ini juga sebahagian kecil cabaran yang ditimbulkan syiah untuk membuktikan b ...

sumber rujukan saja tak cukup... kalau citer tak lengkap jadi salah faham... bukan semua org ada buku2 tu...
Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2006 01:47 PM | Show all posts
Bagi pengikut-pengikut ahlul-bait pula,mereka meyakini bahawa al-quran hari ini adalah kitab yang asli yang berasal daripada Imam Ali as sendiri. Mereka meyakini bahawa di akhir-akhir hayat Rasulullah saaw, beliau telah menyerahkan empat bungkusan kepada Imam Ali as supaya dapat disalin kembali. Empat bungkusan tersebut adalah 1. al-quran  2. mushaf Fatimiah (himpunan doa-doa Fatimah) 3. Bab hukum Halal dan Haram  serta 4. Bab Fenomena Alam (Keilmuan Alam).

Bukankah dalam hadis sunni sendiri mengatakan selepas wafat Rasulullah saaw, Imam Ali as telah tidak keluar rumah selama 40 hari? Beliaulah yang menulis kembali al-quran tersebut dalam waktu itu. Bukankah Imam Ali juga diakui sebagai seorang jurutulis khat yang hebat malah keilmuannya pun tiada siapa yang boleh tandingi maka selayaknya beliau lah yang lebih memahami al-quran itu selain beliau seorang wasi kepada Rasulullah saaw.

Berbalik kepada sumber sunni pula mengatakan bahawa permulaan pengumpulan al-quran ini dimulakan oleh Abu Bakar. Apakah kehebatan keilmuan Abu Bakar jika nak dikaitkan dengan al-quran tersebut? Begitu juga dalam sumber tersebut tiada langsung peranan Imam Ali as dikaitkan dalam pengumpulan al-quran tersebut. Mengapa??? Betul kah atau mungkin faktor politik agaknya.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-10-2006 03:46 PM | Show all posts
kenapa pula doa-doa fatimah? bukan doa2 rasulullah sendiri?
Reply

Use magic Report

Post time 19-10-2006 09:11 AM | Show all posts
Jika berminat untuk mengkaji pandangan syiah terhadap isu-isu ini maka boleh lah baca pandangan rasmi mereka di sini. Ini adalah perbincangan antara dua aliran pemikiran dalam syiah iaitu antara golongan Usulli dan golongan Akhbari. Dua golongan ini bolehlah disamakan seperti golongan ASWJ yang 'make sense in their thingking' dan golongan wahabi yang tidak mahu menggunakan otak.

http://www.shiachat.com/forum/index.php?showtopic=61480&st=50
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

10-1-2025 09:36 AM GMT+8 , Processed in 0.078645 second(s), 35 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list