maaf kan saya.....

lynn135

Assalamualaikum wbt

hananie

terima kasih atas ingatan tu....

namakurahsia

pleasee saya nak tau ini dalil shohih dari mana?

lynn135

AKU COPY PASTE KAT LINK BLALANG LAH.......:victory:

ikhwanindo

Originally posted by namakurahsia at 7-9-2007 11:46
pleasee saya nak tau ini dalil shohih dari mana?

Sebaik-baik perkataan adalah kitabullah, dan sebaik-baik ajaran adalah ajaran Rasulullah shalalahu alaihi wasallam.
Setau ana tidak ada dalil yang sahih tentang disyariatkannya bermaaf-maafan sebelum puasa atau pas idul fitri, dan para ulama berkata ini adalah perbuatan yang diada-adakan atau dalam istilah islam disebut bid'ah. Dan Rasulullah bersabda" Seburuk-buruk perkara adalah hal yang di ada-adakan, dan setiap perkara yang di ada-adakan itu disebut bid'ah, dan setiap bid'ah itu sesat dan setiap kesesatan itu tempatnya dineraka" (HR. Tirmidhi, bukhari muslim)

Jadi yang BENAR adalah, sebelum puasa tidak ada amalan-amalan tertentu. Yang ada seperti yang diajarkan para ulama bahwa kita harus mempersiapkan diri kita untuk lebih bertaqwa dan membersihkan hati kita dari perbuatan dosa. Dan kita lebih memperdalam ilmu tentang puasa ini sehingga kita bisa berpuasa sebagaimana puasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Dan jika ingin bermaaf-maafan, maka waktunya adalah KAPAAAAAAAN SAJAAAAAA ketika kita menemukan kesalahan kita kepada saudara-saudara kita. Akibat dari kita memahami maaf ini ketika mau puasa dan idul fitri adalah sebagian kaum muslimin yang merasa punya salah kepada saudaranya berkata:"aaah nanti sajalah aku minta maaf pas mau puasa (atau pas mau lebaran)". Bagaimana seandainya dia mati dan tidak bertemu puasa?!?

ussopp

takpa lah...samada sunnah atau tidak...

saya juga minta maaf saja.....kerana ia bukanlah perbuatan yg tidak elok...malahan bagus....

tak dapat pahala sunnah pun....anggap la dapat pahala biasa saja...

ataupun...cukuplah beroleh maaf dan redho dari forumner2 sekalian....

pada semua forumner muslimin muslimat....
mana2 sy ada silap tu maafkanlah ye....

dan selamat bersedia untuk berpuasa.....

ikhwanindo

Originally posted by ussopp at 7-9-2007 14:11
takpa lah...samada sunnah atau tidak...

saya juga minta maaf saja.....kerana ia bukanlah perbuatan yg tidak elok...malahan bagus....

tak dapat pahala sunnah pun....anggap la dapat pahala b ...

Jadi begini kaidahnya,....benar minta maaf tuu bagus , dan kapaaan saja boleh dilakukan ketika diperlukan. TAPI ketika kita mengkhususkan satu waktu untuk meminta maaf (example:ketika puasa dan idul fitri) dan kita mendakwahkannya kepada manusia dan memerintahkannya maka itu perlu kepada dalil dari Quran dan sunnah. Dan jika tidak ditemukan dalil darinya, maka itu termasuk perbuatan yang tidak diajarkan didalam Islam, inilah yang disebut bid'ah . Anapun kadang ketika merenungkan dosa langsung ajee mengirim short message thru celly kepada teman-teman agar dibukakan pintu maaf jika ada perlakuan dan perkataan ana yang kurang berkenan di hati mereka. Karena kite tidak tahu kapan kita akan mati, dan mudah-mudahan ketika kita sakaratul maut semua kesalahan kita sudah dimaafkan oleh mereka. Karena Allah tidak akan memaafkan sebelum mereka yang kita dholimi lewat perbuatan dan perkataan juga memaafkan.

ussopp

yaa...benar...pak...

namakurahsia

ya betulll..bermaaf-maafan itu boleh bila2 masa sahaja...

cuma saya nak tahu kesahihah sama ada benarkah Jibril yg mendoakan begitu dan Rasulullah mengaminkan.... itu yg saya nak tau sangat..

mnm77

Originally posted by namakurahsia at 7-9-2007 12:46 PM
pleasee saya nak tau ini dalil shohih dari mana?

Kaab bin Ujra relates, "Rasulullah (SAW) said, "Come near to the mimbar". And we came near to the mimbar.

When he ascended the First step of the mimbar he said "Aameen". When he ascended the second step of the mimbar he said, "Aameen". When he ascended the third step he said, "Aameen".

When he descended we said, "0 Rasul of Allah, we have heard from you today something which we never heard before".

He said, When I ascended the first step) Jibra-eel A.S. appeared before me and said,

"Woe to him who found the blessed month of Ramadhaan and let it pass by without gaining forgiveness",Upon that I said, "Aameen"

When I ascended the second step, he said

"Woe to him before whom thy name is mentioned and then does not read Durood (salaat alan Nabi) on you". I replied"Aameen"

When I ascended the third step he said,

"Woe unto the person in whose presence both parents or one of them attain old age, and (through failure to serve them) is not allowed to enter Jannah" I said "Aameen".

(Riwayat Haakim)

[ Last edited by  mnm77 at 7-9-2007 05:49 PM ]

mnm77

Doa Jibril AS dan diaminkan Nabi tentang sesiapa yang Ramadhan bulan yang mulia telah berlalu tetapi masih tidak dapat keampunan disebabkan oleh:

1. Tidak beristighfar dan bermaaf-maafan
2. Tidak berselawat ke atas Nabi
3. Tidak berkhidmat kepada orang tuanya yang memerlukan pertolongannya

Saranan di atas bukannya untuk bulan Ramadhan saja, namun kalau bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkatan dan sepatutnya mudah untuk mendapat keampunan tetapi tidak juga dapat keampunan maka sebab itu didoakan sedemikian oleh Jibril AS

Semoga Allah beri kita taufiq dan hidayah untuk memahami dan beramal dengan hadith di atas

Wallahu a'lam

[ Last edited by  mnm77 at 7-9-2007 05:59 PM ]

indah1285

In pun pohon maaf jua sama mas.... kerna selalu aja main2kan mas....

In mau jadi budak baek....

ibnur

pak aji jangan lupa.

indah1285

  sama mas aji jugak....

ibnur

pak ikhwan pun mas aji jugak tu.

mnm77

aku tersilap post... maaf ya...

[ Last edited by  mnm77 at 9-9-2007 11:25 PM ]

ibnur

aku pon nak minta maaf...  atas apa-apa juga yang buruk dan tidak baik.

ibnur

jom bermaaf-maafan dalam thread ni....   

Gravedigger

Sekadar berseronok-seronok bermaaf-maaf tanpa sebab pun tak berpekdah jugak.

Bateesta

Originally posted by Gravedigger at 10-9-2007 12:59 AM
Sekadar berseronok-seronok bermaaf-maaf tanpa sebab pun tak berpekdah jugak.

I 2nd that