CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123Next
Return to list New
View: 12698|Reply: 54

Indonesia: Macam2 Hal....(updates 14 Nov 2011: baby menangis air mata darah)

[Copy link]
Post time 27-7-2011 10:51 AM | Show all posts |Read mode
Post Last Edit by reddots at 14-11-2011 18:59

memandangkan kat rumah aku boleh tengok siaran negara seberang,  saban hari disiarkan pelbagai berita yg jarang dan mungkin takkan berlaku di negara kira..so,rasa ingin nak kongsi la cerita2 pelik yg kekadang tak masuk akal di fikiran waras kita..

sebagai contoh, smlm, terapi rel keretaapi..

ramai lah org kampung (kampung ker?) yg tinggal di persekitaran rel kereta api Rawa Buaya, baring kat rel kereta api tu..
kata org yg rasa pintar tu, kat rel tu ada arus elektrik, jd secara teori yg disangka kan, arus letrik dpt membaik pulih bagi yg mengalami sakit2 badan.
ianya bermula dari salah seorang penduduk yg sudah beberapa bulan mengalami sakit, mungkin separa lumpuh.. dia yg membuat rawatan rel kereta api tersebut selama beberapa bulan sudah menunjukan bukti yg sakit di alaminya sudah pun pulih..

maka, berbondong2 la jiran2 yg dpt tahu, mengikut terapi yg sudah dibuat oleh si polan tu..(maaf, nama mamat tu aku tak ingat, sbb cerita ni diambil dari wawancara berita)

berikut gmbr2 dan berita yg aku dpt dari tenet:


Jakarta - Terapi rel yang dilakukan warga di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta Barat, dinilai berbahaya. PT KAI memanggil penemu terapi rel yang disebut-sebut bernama Bang Haji, untuk dimintai keterangan.

"Kita sudah panggil orang yang pertama kali melakukan terapi di atas rel ini untuk kita mintai keterangan dan memberi pengertian bahwa rel itu sangat berbahaya," ujar Kadaops I PT KAI Purnomo Radiq.

Purnomo mengatakan itu usai jumpa pers di Jakarta Railway Center Jl Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2011).

Menurut Purnomo, jika penemu terapi rel tidak datang memenuhi panggilan, pihaknya yang akan mendatangi. Hal ini dilakukan karena terapi di atas rel berbahaya. Jika kegiatan ini ditiru hampir seluruh warga di Indonesia maka akan mengganggu jalannya kereta.

"Jika orang Indonesia melakukan itu semua ya kereta tidak bisa lewat," tuturnya.

Rel, lanjut Purnomo, bukan tempat untuk terapi. Rel merupakan wilayah yang seharusnya tertutup bagi umum.

"Juga saya baru dengar kok rel bisa untuk menyembuhkan penyakit karena sebenarnya rel itu berbahaya," kata Purnomo.

Sebagian warga mempercayai kekuatan listrik itu yang menyembuhkan penyakit warga yang melakukan terapi. Namun menurut Purnomo, tidak ada kekuatan listrik di bawah rel.

"Nggak ada. Kalau paling tinggi 3 volt-lah itu bekas gosokan roda KA dengan rel," tutup dia.

Kabar terapi di rel Rawa Buaya sepertinya sudah menyebar di masyarakat. Setiap hari ada saja yang datang untuk terapi. Terlebih mereka yang sudah lebih awal mencoba, mengakui khasiat dari aliran listrik di atas rel ini.

credit :copymaya.com



terapi rel kereta api
Foto Terapi Rel Kereta Api (okezone.com)


Manfaat Terapi Rel Kereta Api Listrik - Terapi Rel Kereta Api akhir-akhir ini mengemuka di media massa. Awal dari hebohnya pemberitaan tentang terapi unik ini bermula dari Rawa Buaya, Jakarta Barat. Setiap hari di tempat ini selalu saja ramai didatangi oleh warga yang mengaku sedang melakukan terapi rel kereta api listrik.

Mungkin setelah membaca pemberitaan di media massa tentang terapi rel kereta api ini, maka anda juga ingin mengetahui apa sebenarnya manfaat terapi rel kereta api listrik ini? Dari berbagai pemberitaan yang berhasil dihimpun blog Karo Cyber menyimpulkan dari pernyataan para warga, bahwa memang benar terapi rel kereta api listrik memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan.

Seperti pengakuan Ria (17) tahun kepada detikcom, menyatakan bahwa dia merasakan terapi rel kereta api sangat bermanfaat bagi kesehatannya. Dia mengaku sering keram di bagian tangan dan kaki. Setelah mencoba terapi ini kondisinya mulai membaik.

Puluhan orang yang juga sering melakukan terapi rel kereta api listrik di Rawa Buaya, Jakarta Barat mengaku melakukan kegiatan ini secara rutin setiap sore. Umumnya mereka mengaku setelah menjalani terapi penyakit yang diderita membaik.

Percaya tidak percaya akan khasiat terapi rel kereta api, silahkan anda mencobanya sendiri. Setiap hari di rel ini tidak pernah berhenti dikunjungi.

credit: karoldanet.com

yg ni lak, link video. http://vod.kompas.com/read/2011/07/17/011510/Terapi.Rel.Kereta.Api.Listrik

macam2!

*maaf la, yg aku dpt ni semua dalam bahasa indo..
berita2 lain menyusul kalau ada berita terbaru di tv..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 27-7-2011 11:00 AM | Show all posts
Post Last Edit by reddots at 27-7-2011 11:11

TUBUH MENGERAS SEPERTI PAPAN


Kelainan yang dialami Tohari ini cukup aneh. Sekujur kulitnya tiba-tiba mengeras seperti papan kayu. Akibatnya, tubuh pria 35 tahun ini menjadi kaku. Geraknya pun terbatas. “Sekarang saya tidak bisa menengok dengan memutar leher,” kata Tohari saat ditemui di rumah orang tua angkatnya, Wahyudi, di Jalan Nginden III No.4 Surabaya, Selasa, 28 Juni 2011.

Tidak hanya kesulitan memutar leher, Tohari juga sukar membuka mulut karena rahangnya terasa menebal. Tak heran bila bapak satu anak ini butu* waktu lama untuk makan dan minum. “Mulut saya hanya bisa membuka separo, tidak bisa bebas seperti dulu,” imbuh lelaki asal Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Nganjuk ini.

Tohari juga tidak bisa tidur dengan leluasa. Sebab untuk mengubah posisi rebahan, dia cukup kesulitan. Sehingga sepanjang malam Tohari hanya tidur dalam posisi telentang. Ketika Tempo memegang tubuhnya, daging Tohari terasa keras seperti semen kering sehingga tidak bisa dicubit.

Tohari tidak tahu penyakit apa yang sedang dia derita. Sebab kelainan itu muncul sejak 2006 atau sepulang dari bekerja di Jakarta. Saat hendak potong rambut, tukang cukurnya kaget karena rambut Tohari mengeras. “Saya baru sadar kalau terserang kelainan tubuh,” ungkap Tohari.

Dia mencoba menyembuhkan kelainan itu dengan berobat ke juru sembuh alternatif. “Sudah tak terhitung saya berobat ke penyembuhan alternatif, bahkan sampai ke Banten segala. Tapi tak ada perkembangan,” kata Tohari.

Pada 2008 Tohari mencoba berobat ke Rumah Sakit Umum Nganjuk. Tapi, menurutnya, dokternya ikut bingung melihat penyakitnya. Setahun kemudian Tohari ke dokter spesialis syaraf dan kulit Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya. Di sana, selain diberi obat-obatan medis Tohari juga dikasih obat herbal. “Sejauh ini tidak ada perubahan,” ucapnya.

Kini Tohari sudah tidak bisa berdiri tegak. Tubuhnya membungkuk, tangannya makin lama makin bengkok karena sulit diluruskan. Kelainan tubuhnya ini juga berpengaruh pada penis Tohari. Menurut dia, sejak terserang kelainan itu “burung” nya makin mengkerut dan mengeras. “Tapi masih bisa ereksi,” kata dia.

sumber : TEMPO Interaktif

*masa tengok berita ni, memula rasa lawak la.. tengok org cubit2 kulit dia tu, semua melantun..tp bila sentuh pasal Tohari ni semua benda susah nak buat. makan pun susah... timbul insaf dalam diri..
dah tu terfikir lak, bagi mereka2 yg suka suntik botok ke kolagen ker..alangkah baiknya mereka yg kena mcm ni.
kat berita, ckp, badan Tohari mengeluarkan hormon kolagen berlebihan.. tu yg membuat kulit terlebih anjal.. menjadi keras.. kesiannya, isi dlm badan pun mengeras...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-7-2011 11:02 AM | Show all posts
Post Last Edit by reddots at 27-7-2011 11:15

SUKA MAKAN RACUN NYAMUK

[img] [/img]
BALIKPAPAN - Bocah hobi ngemil obat nyamuk Iqbal (23 bulan) siang tadi menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan berlangsung di Puskesmas Manggar Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur, Kaltim.

Iqbal yang didampingi kedua orangnya dan kakak perempuan (3) terlihat ceria dan tengah menikmati mainan helikopter miliknya.

Pemeriksaan Iqbal meliputi pemeriksaan perut, mata, dan organ hati, limpa. Periksaan ini juga menarik perhatian belasan wartawan yang ingin mengetahui perkembangan kesehatan Iqbal yang menghebohkan warga Balikpapan. Bocah pendiam namun aktif ini, memiliki berat badan 10,5 kg, dan tinggi badan 83 cm.

Kepala Puskesmas Manggar dr Karunia Nente menjelaskan Iqbal secara fisik sehat dan tidak ada pembengkakan hati dan limpa, meski mengkomsumsi obat nyamuk bakar dalam waktu yang cukup lama.

"Namun dari sisi tumbuh kembang anak terjadi stagnasi yakni stimulus rasa yang dimilikinya tidak berkembang. Inilah yang dialami Iqbal. Ini juga disebabkan adanya kelonggaran orangtua mengawasi anaknya bermain," ungkap dr Karunia usai pemeriksaan, Rabu (11/2/2009).

Ia menilai upaya menghentikan kebiasaan memakan obat nyamuk dianggap sebagai langkah tepat. Dia berharap keluarga memberikan dukungan penuh.

Sementara Ibu Iqbal, Eko Dwi Astuti (22) mengatakan sejak kemarin pihaknya tidak lagi menggunakan obat bakar untuk mengusir nyamuk dan beralih ke obat nyamuk semprot. Dia juga mengaku meletakkannya, di lokasi yang jauh dari jangkauan anak-anak.

Ia juga tidak menampik jika anaknya lebih memilih obat nyamuk dibandingkan makanan lain. "Ya kemarin ada wartawan membawakan bungkusan isinya obat nyamuk padahal ia lagi pegang es krim. Es krimnya dibuang dan ia memilih memakan obat nyamuk," ungkapnya polos.

Dwi Astuti bersama Haeruddin (suaminya) berharap bisa menghilangkan kebiasan kebiasaan buruk yang dialami putranya.Namun di masih khawatir anaknya kadang mendapat obat nyamuk bakar jika sedang berada di rumah tetangga

sumberkezone.com

*yg ni lak, bukan la kes pertama, dah banyak kali gak berita budak bawah umur mkn racun nyamuk ni..
seperti biasa, lingkungan mereka yg hidup susah dan tak berpelajaran jer biar anak2 mcm ni.
~parents akan cakap, kesian bila budak tu menangis dan meronta bila permintaan mereka tak dipenuhi.. jadi dari dia menangis, terus diberikan racun tu, diam la mereka..

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 27-7-2011 11:04 AM | Show all posts
sekali kena zas ngan ketapi,mati beramai2...




p/s: terapi ini dicipta org indonesia..org malaysia jgn pandai2 nk tiru..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 27-7-2011 11:07 AM | Show all posts
Reply 4# harkktuih


    tu la, aku nengok pun ngeri... maunya tengah buat terapi tu, ada gempa, kretapi yg kat rel lagi 1 tu lak tumbang kat derang..
Reply

Use magic Report

Post time 27-7-2011 07:09 PM | Show all posts
Indonesia mulai maju, nak kalahkan Msia in the near future
http://zewt.blogspot.com/2011/03/new-jurisdiction.html
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 27-7-2011 10:36 PM | Show all posts
dunia ni memang macam2 bende yang pelik2..
Reply

Use magic Report

Post time 27-7-2011 10:40 PM | Show all posts
Budak yg mkn ubat nyamuk tu , lama2 rosak badannya.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-7-2011 11:23 PM | Show all posts
Indon... apa nak heran
Reply

Use magic Report

Post time 28-7-2011 08:47 AM | Show all posts
pastu tetibe je kn ketapi tu tergolek kt jatuh kt diorang.....memg terapi sungguh la...cari nahas jer
Reply

Use magic Report

Post time 28-7-2011 10:00 AM | Show all posts
The Indons are a group of weird people whom I refuse to understand...... coz it's not worth it...
Reply

Use magic Report

Post time 28-7-2011 11:16 AM | Show all posts
Reply  harkktuih


    tu la, aku nengok pun ngeri... maunya tengah buat terapi tu, ada gempa, k ...
reddots Post at 27-7-2011 11:07


tak apa lah...rakyat depa pun ramai....takat mati 10...20 orang tu tak terasa pon...
Reply

Use magic Report

Post time 28-7-2011 03:01 PM | Show all posts
macam2 hal ek pelik2 semuanya
Reply

Use magic Report

Post time 28-7-2011 03:47 PM | Show all posts
dulu penah dok kat tg.pengelih selalu dpt siaran seberang, yg aku peratikan iklan byk pakai jenama ABC.....  x kira la apa produk pun......... yg x tahan hindustan cakap indon...........
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 28-7-2011 07:46 PM | Show all posts
[img] [/img]
[img] [/img]
both cili n kicap ni taste ok la..
kalau cili tu mkn dgn mee jer ok..kalau nak cicah lain, tak masuk la rasanya..
kicap manis tu ok gak..

cuma betri abc ni jer blom pernah cuba..  [img] [/img]
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 28-7-2011 07:49 PM | Show all posts
lawak2...
td berita kol 6.. pompuan kawin ngan pompuan.. ala biasala, pompuan yg sorang tu pengkid..tp tu kes  pertama, *slalunya kalau ada jer berita2 ganjil dan pelik mcm ni akan menyusul la berita yg sama kes..

so, di sambung la berita yg mengatakan, sebelum ni pun ada gak kes mcm ni, pompuan kawin ngn pompuan, dah 2 tahun kawin... sangap nya, bila isteri nak raba dada, si 'laki' tu tak kasik... 'laki' puaskan bini ngan jari jerkk  2 tahun tu...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 28-7-2011 07:50 PM | Show all posts
tak apa lah...rakyat depa pun ramai....takat mati 10...20 orang tu tak terasa pon...
gede-bab Post at 28-7-2011 11:16



    a'ah.. walau 1 kampung mati pun tak de efek sangat..
sedangkan tiap hari pun boleh tengok kes bunuh diri kat sana..
Reply

Use magic Report

Post time 28-7-2011 07:53 PM | Show all posts
Dulu aku pernah baca satu cerita rogol yang berlaku kat satu kampung kat indon sana. Sorang pompuan tuh kena rogol secara bergilir2 oleh sekumpulan 8 budak kampung dan cerita dia disiarkan kat diorang punya majalah.

Oklah majalah tu cerita detail pasal insiden tu.....tapi yang aku tak boleh tahan tu ada gambar diambil secara beramai2 dimana mangsa rogol dan perogol bergambar bersama2.
Mangsa rogol berposing di tengah2 sambil diapit oleh perogol2 dia untuk disnap oleh jurugambar majalah tuh....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 28-7-2011 08:04 PM | Show all posts
Reply 18# Fieza-mira


    oo itu biasa jer.. dilakonkan semula...
sperti kes bunuh oleh Ryan, mamat gay tu... utk bukti perbicaraan, derang buat la lakonan semula..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 28-7-2011 08:06 PM | Show all posts
dulu penah dok kat tg.pengelih selalu dpt siaran seberang, yg aku peratikan iklan byk pakai jenama A ...
jofizo Post at 28-7-2011 15:47



    Rahul: Anjali, aku kangen sama kamu..
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

30-12-2024 05:29 PM GMT+8 , Processed in 0.127700 second(s), 38 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list