THE REAL AHLUSUNNAH WAL JAMA'AH (ASWJ)

ikhwanindo

Originally posted by mnm77 at 29-8-2007 22:00
Kami bukannya kelompok sufi seperti yang kamu sangka. Mungkin perkataan sufi itu asalnya tiada Islam, maka kamu kata sesat? Aku setuju jika kamu kata sufi yang berzikir sambil terloncat-loncat,menyanyi dan tiada sandaran dalam sunnah itu sesat, tetapi sufi yang haq yang dimaksudkan kami ialah mereka yang menjaga hati mereka dari perkara2 mazmumah dan BERPEGANG TEGUH KEPADA SYARIAT ISLAM. Jika istilah sufi ini juga sesat, bermakna kamu juga sesat

Assalamualaikum warahmatullah,
Akhi...ana juga melihat antum bukanlah termasuk tabligh yang suufi. Actually ana melihat antum amat bersemangat dalam sunnah dan menyebarkannya, dan anapun tahu antum bermaksud baik. Tapi ketahuilah, Rasulullah bersabda;"Agama seseorang itu tergantung agama temannya". Maka jika antum bergabung dengan jamaah tabligh yang telah ditahzir oleh semua ulama salaf, maka antum tentu akan terkena jua dan di anggap sama akidahnya dengan mereka. antum niii bukan tabligh sebenarnya walau antum mengaku tabligh, karena tabligh yang sebenarnya itu memang benar-benar berdiri diatas manhaj suufi (ajarannya dinamakan tasawuf). Dan bukti tentnag hal ini sudahlah amat banyak, dan sebaik-baik peneliti adalah para ulama, bukan ana dan juga bukan antum. Setidaknya takutlah antum kepada Allah ketika para ulama salaf dunia, syaikhul Islam abad ini, dan muhaditsin abad ini, para faqih abad ini, para pembela sunnah sudah memfatwakan HARAMnya bergabung dengan Jamaah Tabligh lalu antum dengan angkuhnya tidak mau menurut fatwa mereka. Setidaknya tumbuhkanlah rasa waro' dalam diri antum, yaitu menjauhi sesuatu yang at least sifatnya masih syubhat atau blur (menurut antum, tapi menurut ana ini sudah amat jelas bagai terangnya siang hari). Manakah mungkin semua ulama itu salah yaa akhi, sedangkan Allah berfirman sesungguhnya yang paling takut kepada Allah adalah para ulama??? akhil karim Untuk membela Islam tidaklah harus masuk dan bergabung dengan jamaah tabligh, dan engkau telah membacan tentnag wajibnya kita menisbahkan diri kita dan menamakan diri kita seorang salafy. Senang atau tidak, jika menurut Quran dan sunnah dengan pemahaman para sahabat, maka kita adalah seorang salafy. dan semua muslim memang diharuskan masuk kedalam pemahaman para sahabat, dan setiap orang yang memegang dengan erat pemahaman Islam yang original dari nabi ini maka mereka berhak dipanggil salafy suka atau tidak. Karena memang inilah satu-satunya pemahaman yang dijanjikan masuk surga oleh Nabi shalallahgu alaihi wasallam. Ingatlah antum tentang hadith yang menjelaskan tentang Dajjal. Beliau bersabda "kalian benar-benar akan memeranginya". Apa yang dimaksud dengan "Kalian" disini. Sedangkan pada saatnya Dajjal keluar nanti para sahabat sudah wafat semua dan tidak ada yang tersisa. Inilah salah satu mukjizat Rasulullah, yaitu beliau selalu berkata dengan kata-kata yang singkat tapi padat dan memiliki penjelasan yang panjang. Yang dimaksud "kalian" disini menurut para ulama tafsir adalah "Orang-orang yang beragama, berakidah, bermanhaj seperti manhajnya para sahabat. Inilah orang-orang yang akan memerangi dajjal bersama dengan Imam Mahdi di zaman mendekati qiyamat nanti insha Allah. Lalu...mengapa?!?!? Setelah JELAS satu jalan yang selamat (al Jamaah), mengapa kita memilih jalan-jalan yang membawa kita kepada jalan selainnya?!? Rasulullah pada suatu riwayat pernah membuat satu garis lurus, lalu beliau bersabda"Inilah jalanku". Lalu beliau menggambar garis-garis ke kiri dan kanannya, lalu bersabda:"Inilah jalan selainku. Padanya terdapat syetan-syetan yang mengajak kearahnya". Naah...kitalah para pembela sunnah yang berada di jalan yang lurus itu yaa akhi. Inilah al jamaah yang disebutkan Rasulullah dan mereka memang TIDAK BANYAK seperti jamaah tabligh, sesuai sabda Rasulullah:"Islam itu pada awalnya adalah asing, nanti akan kembali menjadi asing. Maka berbahagialah orang yang asing", dan Allah juga berfirman dalam Quran bahwa kebanyakan dari manusia adalah zalim, tidak bersyukur etc. Dan Allah azza wa jalla juga berfirman BAHWA jika kita mengikuti jalannya (cara beragamanya) orang banyak (mayoritas), maka mereka hanya akan menyesatkan kita karena mereka hanyalah mengira-ngira tentang agama Allah. Dari dalil-dalil ini sudahlah jelas bahwa orang-orang yang masuk kedalam "AL JAMAAH" yang dimaksud Rasulullah itu adalah sedikit dan tidaklah banyak. Bandingkan dengan jamaah tablihg sebagai salah satu organisasi da'wah Islam terbesar di dunia. Tapi tetap dalil-dalil mengatakan yang akan memerangi Dajjal nanti hanyalah orang-orang yang teguh di atas sunnah yang beragama, berakidah, berakhlaq, bertauhid sebagaimana para sahabat. Oleh karena itu Rasulullah bersabda "Kalian akan benar-benar memerangi dajjal". Sedangkan ketika Dajjal muncul nanti para sahabat semuanya sudah wafat.
Akhi...antum SALAH dalam memahami SUUFI. Suufi bukanlah berarti itu, jika yang dimaksud adalah"mereka yang menjaga hati mereka dari perkara2 mazmumah dan BERPEGANG TEGUH KEPADA SYARIAT ISLAM", itu bukanlah SUUFI. Karena suufi bukanlah orang-orang yang menjaga hati, tapi justru mereka mengotori hati mereka dengan syirik dan bid'ah. Mereka meminta-minta kepada para wali-wali yang sudah mati, mereka memuliakan kubur, membangun kubur didalam masjid, berbuat kemungkaran kepada Allah tapi tetap mereka berkata "Kami orang-orang yang menjaga hati dan berbuat kebaikan". Allah berfirman:"Dan ketika dikatakan kepada mereka janganlah kalian membuat kerusakan dimuka bumi, merka berkata sesungguhnya kami adalah orang yang berbuat kebaikan". dan itu semua karena kejahilan mereka terhadap agama Allah, atau mereka memahaminya dengan pemahaman yang rusak, dan bukan memahaminya sebagaimana para sahabat memahami Islam ini. Orang-orang yang menjaga hati, adalah orang-orang yang beraqidah yang sahihah, bertauhid kepada Allah, mengamalkan sunnah dan menjauhi bid'ah, dan dengan melakukannya membuat hati mereka bersih dan suci. TIDAK MUNGKIN para suufi itu (yang benar-benar berpahaman suufi) bisa mensucikan hati mereka sampai qiyamatpun jika mereka tidak beraqidah, bermanhaj, beragama, bertauhid dengan cara yang ditempuh para sahabat. cara yang original dari Nabi shalallahu alaihi wasallam.
Maka dari itu, yang dimaksud antum itu bukanlah suufi, karena suufi itu adalah seperti artikel yang ana pastekan diatas. antum tidak mengerti ape itu suufi. Jadi terimalah penjelasan diatas tuu dengan hati yang besar.

Ulama Salafi

Kamu kata mereka telah masuk ke pusat Tabligh. Tolong buktikan ada kubur yang dijadikan sembahan seperti yang kamu copy paste fitnah sebelum ini! Daku telah jelaskan, sebahabian golongan Barelwi yang menyembah kubur. Dan mereka ada cabang Tabligh mereka sendiri dan menggelarkan kumpulan mereka dengan nama tersebut.

Jika Ulama2 kamu orang2 yang benar, mereka sebenarnya terpedaya dengan musuh Jemaah Tabligh. Antum ajaklah Ulama2 kamu pergi menyiasat di markaz2 Tabligh. Jika dapat dibuktikan ada kubur yang dibuat sembahan, maka saya sendiri tidak akan ikut Jemaah ini. Sebaliknya jika anda tidak dapat buktikan, maka kamu  MESTI bertanggungjawab atas apa yang kamu sebarkan. Kamu kena PERANGI semua laman web salafi yang mengandungi fitnah itu!

BERANIKAH KAMU MENYAHUT CABARAN SAYA INI JIKA KAMU YAKIN APA YANG KAMU TABURKAN ITU BUKANNYA FITNAH?

Mudah ajee...sekarang anggaplah antum yang benar, anggaplah tak ada kubur, apa itu bisa membuat tabligh menjadi BENAR secara keseluruhan. Kesesatan mereka bukan hanya ada pada kubur ini ajee right?

Berkenaan Kitab Fadhaail amal, telah daku jelaskan. Kitab itu bukannya kitab pegangan aqidah tetapi kitab fadhaail. Dan memang terdapat perbezaan pendapat muhaddithin terhadap status hadith tertentu sepert samada dhaif, hasan atau sahih. Kamu menyatakan semua mereka sepakat hadith palsu tetapi daku telah membuktikannya mereka tidak sepakat di thread yang satu lagi, namun kamu tidak mahu mengaku!

Akhi...para ulama ahli hadith sudah memeriksa hadith-hadith didalam kitabmu itu, dan memang ada yang sahih, tapi kita melihat kitab secara keseluruhan, bukan melihat yangsahih yang hanya sedikit. tapi kesesatan yang dibawa itu lebih besar dari kebenaran yang ada didalamnya. Para ulama sudah memperingati kita semua TERMASUK ANTUM!!! Bahwa ini kitab sesat. Dan telah ijma' ulama bahwa hadith dhoif tidak boleh dijadikan dalil untuk melakukan suatu amal dan jikalau boleh maka dilakukan dengan syarat:
1. Bahwa sanadnya tidak boleh mencapai derajat yang teramat dhoif.
2. Tidak boleh diajarkan kepada khalayak ramai.
3. Yang melakukan haruslah mengerti akan ilmu hadith.
4. etc.
Bagaimana dengan antum dan tabligh?

ikhwanindo

[quote]Ya memang benar ada 73 kelompok dan satu saja yang benar, iaitu ahli sunnah wal Jamaah. Siapa2 pun boleh claim yang dia termasuk dari golongan yang benar itu, tetapi hakikatnya

rainbows

Originally posted by ikhwanindo at 30-8-2007 01:15 PM


BUKAANN...bukan ahlussunnah wal jamaah, tapi hanya Al Jamaah saja, yaitu yang Rasulullah dan para sahabat berada diatasnya. And para sahabat tidak memahami dalilantum berkhuruj itu sesuai den ...

bila lama2 aku baca argument ikhwanindo ini, semakin aku kenal bagaimana bijaknya Yahudi menggunakan fahaman WAHABi utk menyesatkan umat islam.....

ikhwanindo

Originally posted by rainbows at 30-8-2007 14:21


bila lama2 aku baca argument ikhwanindo ini, semakin aku kenal bagaimana bijaknya Yahudi menggunakan fahaman WAHABi utk menyesatkan umat islam.....

Aneh bin ajiib...dalil quran dan hadithpun ditentangnya :@ . dah tak ade hujjah, mengaku ASWJ lagi. Musibah

Gravedigger

Originally posted by ikhwanindo at 30-8-2007 05:20 PM


Aneh bin ajiib...dalil quran dan hadithpun ditentangnya :@ . dah tak ade hujjah, mengaku ASWJ lagi. Musibah

Waduh....dalil quran dan hadith yang ditentang cuma yang datang dari lo saja. Berpuluh kali sudah lo berbohong dan menabur fitnah maka hanya kera dan monyet saja bisa lo perdayakan.

ikhwanindo

Originally posted by Gravedigger at 30-8-2007 23:59


Waduh....dalil quran dan hadith yang ditentang cuma yang datang dari lo saja. Berpuluh kali sudah lo berbohong dan menabur fitnah maka hanya kera dan monyet saja bisa lo perdayakan.

Zaman sekarang sudah biasa maling teriak maling, maka tak heran jike ade monyet teriak monyet juge Tapi yang niii sepertinye jenis siamang yang langka, karena die bisa type and masuk internet pulak .

shaikh

salam selawat atas nabi muhammad dan ahlulbaitnya..

saya membaca artikel ASWJ yang sebenarnya yang di post oleh ikhwan indo..tapi malangnya semua hujjah hanya sekadar cakap dan omong2 kosong tiada hujjah langsung yang kuat yang menyokong dakwaan anta...adakah ini yang anta jadikan sandara tauhid anta dalam beraqidah..hanya dengar percakapan tanpa hujjah yang konkrit...

Wahai saudara ikhwanindo yang mulia..adakah kita anta beraqidah sekadar cukup percakapan tanpa hujjah????bohong klau anda kata ya kerana aqidah perlu keyakinan dan hujjah yang konkrit merupakan sarana dalam keyakinan aqidah....apakah selama ini anta yakin dengan aqidah anta itu hanya sekadar hujjah itu saja???

Wasalam

abuaya

Originally posted by ikhwanindo at 30-8-2007 04:35 PM


Zaman sekarang sudah biasa maling teriak maling, maka tak heran jike ade monyet teriak monyet juge Tapi yang niii sepertinye jenis siamang yang langka, karena die bisa type and m ...

bahasa apa kau cakap ni?

shaikh

ni bahasa org yang dah sakit hati

Gravedigger

Originally posted by abuaya at 31-8-2007 06:08 PM


bahasa apa kau cakap ni?

Meh aku tolong terjemahkan bahasa Pak Indon nie.

Maling tu bermaksud pencuri.
Jenis siamang yang langka pula adalah spesis kera yang terdapat banyak di Jakarta dan sekarang ini mula terdapat di Malaysia dan ko boleh lihat contoh spesis-spesis ini dok ramai melepak di Chow Kit Road. Kalau takder kerja mulalah mereka buat part-time merompak dan menyamun.

ikhwanindo

Originally posted by abuaya at 31-8-2007 17:08


bahasa apa kau cakap ni?

Tak mengertikah antum bahasa ana? Antum niiii buaya grave cakap animal antum tak protest , karena antum satu dengan die right?

ikhwanindo

Originally posted by shaikh at 31-8-2007 12:04
salam selawat atas nabi muhammad dan ahlulbaitnya..

saya membaca artikel ASWJ yang sebenarnya yang di post oleh ikhwan indo..tapi malangnya semua hujjah hanya sekadar cakap dan omong2 kosong t ...

First, shalawat tuu untuk Nabi, lalu mendoakan para sahabat. Itu kebiasaan para ulama salaf.

Mmmm...benarkah antum mau yang penuh dengan hujjah? Ape antum yakin bisa memahaminya? nanti sama aje ler dengan si grave and konco-konconya tuuu...hujjah dari Nabipun ditolak.

Paste ana diatas hanyalah ringkasan yang agar mudah dimengerti. dan semuanya disadur dari dalil-dalil yang sahih dari Quran dan sunnah dan qoola sahabah. Walhamdulillah

ikhwanindo

Originally posted by shaikh at 31-8-2007 18:08
ni bahasa org yang dah sakit hati

Its not the word yang membuat ana sakit hati, tapi memang si grave niii musuh sunnah dan membenci para ulama. Itu yang paling menyakitkan ana jika sunnah direndahkan oleh seseorang. Tapi kebanyakan seperti antum-antum niii tidak menyadarinya.

Daaah...tak usah banyak cakap, siape ajee mengaku ASWJ cubalah jelaskan apa itu ASWJ? Tak mungkin orang mengaku ASWJ tapi tidak dapat menjelaskan right? Dengan dalil dari Quran dan hadith sahih, dan qoola tabiin, tabiut tabiin, dan para ulama besar Islam. Tafadhol Im really waiting insha Allah.

shaikh

Originally posted by ikhwanindo at 1-9-2007 03:13 PM


First, shalawat tuu untuk Nabi, lalu mendoakan para sahabat. Itu kebiasaan para ulama salaf.

Mmmm...benarkah antum mau yang penuh dengan hujjah? Ape antum yakin bisa memahaminya? nanti sam ...

Ana rasa lebih baik anta jadikan ulama salaf tu nabi anta wahai ikhwanindo...adakah anta mahu mengikut cara selawat yang diajarkan nabi..atau cara selawat yang biasa dilakukan oleh ulama salaf?????mana lebih mulia dan lebih betul wahai saudara ikhwanindo?????adakah nabi pernah berkata selawat seperti mana ulama salaf bersalwat atau nabi kata salawat seperti mana aku selawat??????

ikhwanindo

Originally posted by shaikh at 1-9-2007 16:35


Ana rasa lebih baik anta jadikan ulama salaf tu nabi anta wahai ikhwanindo...adakah anta mahu mengikut cara selawat yang diajarkan nabi..atau cara selawat yang biasa dilakukan oleh ulama sala ...

mmmmm...terserah antum lah. Aneeeehhh