CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 3228|Reply: 2

SALAFI TULEN MENDAKWA ASRI AHLUL BIDAAH?

[Copy link]
Post time 7-9-2007 08:05 PM | Show all posts |Read mode
SALAFI TULEN MENDAKWA ASRI AHLUL BIDAAH?



* Kaum Salafi (tulen?) menulis bantahan mereka kepada Dr. Asri. Yang bertanda @ adalah isi tulisan mereka.






@ (Tajuk) Seputar Pertanyaan Buat as-Sheikh al-Muhaddith Sohibus Samahah Dr. Mohd. Asri Zainul Abidin



(Sandaran) Avi File - Dr. Asri melabel as-Sheikh Rabee' bin Hadi al-Madkhali sebagai "SEAKAN KHAWARIJ" - [Download file 01] & [Download file 02]



CETUSAN DI HATI SEORANG SALAFI WAHABI
Apa? Dr. Asri melabel Syeikh Rabee
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 7-9-2007 08:05 PM | Show all posts
@ Ketika Syaikh Al-Albani ditanya oleh Abul Hasan Al-Mishri (Musthafa bin Isma'il Abul Hasan Al Sulaimani Al Ma'ribi Al Mishri, sebelum menyimpang):

"Bagaimana menurut Syaikh tentang Syaikh Muqbil dan Syaikh Rabi' yang keduanya memerangi pendapat-pendapat bid'ah, dan sebagian anak-anak muda yang meragukan kemampuan kedua orang Syaikh ini. Seandainya Syaikh menyampaikan nasehat kepada mereka tentang dua orang Syaikh ini walaupun dengan keterangan yang ringkas, semoga Allah menjadikan manfaat yang banyak dan semoga dengan keterangan Syaikh akan dapat menolak omongan tentang dua orang Syaikh ini, iaitu omongan orang-orang yang ingin mencela keduanya".



CETUSAN
Hmmm... Salafi sehebat Abul Hasan al-Mishri pun boleh KELUAR, kalau aku pun satu hari nanti KELUAR, tak kanlah mudah-mudah aku nak dihukum ahli bidaah.
Apa-apa pun, aku mesti kaji sebab-sebab Abul Hasan KELUAR. Mesti dia ada hujah yang kukuh.




@ Syaikh Al-Albani menjawab:

"Kita tidak ragu bertahmid kepada Allah bahwa Allah menjadikan dakwah yang baik ini tegak di atas Al-Kitab, As-Sunnah(yakni hadits) dan di atas manhaj salafushshalih dengan para da'i yang terdapat di berbagai negeri Islam yang menunaikan amalan fardhu kifayah ini dimana sedikit orang yang mau menjalankan amalan ini di dunia Islam pada hari ini. Oleh karena itu KEDENGKIAN KEPADA DUA ORANG SYEIKH yang keduanya berdakwah kepada Al-Kitab. As-Sunnah dan kepada pemahaman salafushshalih serta memerangi orang-orang yang menyimpang dari manhaj yang benar, sehingga tidak tersembunyi bagi setiap orang, hanyalah akan timbul pada salah satu dari dua golongan, yaitu ORANG JAHIL ATAU AHLUL BID扐H. Kalau orang tersebut jahil, maka untuk membimbing mereka kepada kebenaran akan lebih mudah karena ia semula menyangka dirinya mempunyai ilmu, kemudian setelah tampak jelas baginya ilmu yang benar, ia akan terbimbing kepada kebenaran. Oleh karena itu aku telah menyatakan dalam banyak kesempatan, bahwa pada sebagian jama'ah-jama'ah yang berdiri pada hari ini, dan mereka ini menyimpang dari dakwah kita. Kita lihat bahwa dikalangan mereka ada keikhlasan, maka aku katakan bahwa mereka lebih aku cintai daripada orang yang bersama kita di dalam dakwah kita, tetapi kemudian tampaklah bahwa ia tidak bersama kita dalam perkara keikhlasannya, padahal ikhlas adalah merupakan syarat diterimanya suatu amalan shalih. Adapun jika orang tersebut adalah ahli bid'ah, maka tidak ada lagi bagi kita untuk membimbing mereka pada kebenaran kecuali jika Allah memberi petunjuk. Ada dua kemungkinan jenis orang yang mencerca kedua Syaikh ini sebagimana telah kita sebut, yaitu ia adalah orang jahil sehingga ia harus diajari ilmu atau ia adalah shahibul hawa'(ahlul bid?ah)".
(Membantah Tuduhan, Menjawab Tantangan, hal.77-78).



CETUSAN
Oh, di manakah duduk Dr. Asri sekarang?
Penulis melalui kalam Syeikh Albani beri dua tempat saja... JAHIL ataupun AHLUL BID扐H.
Dr. Asri jahil?........ atau......
Dr. Asri ahlul bid抋h?
Mana satu ye.....
Tak mungkin! Tapi... tak kan aku nak tolak kenyataan Syeikh Albani?... Apa yang dikatanya tu memang betul pun...
Arghh...aku mesti baca dan kaji lagi!



TUGASAN UNTUK PEMBACA

Berdasarkan kenyataan Syeikh Albani, di manakah kedudukan orang yang menolak Syeikh Rabee
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 7-9-2007 08:06 PM | Show all posts
@ Lalu, tinggalkan sesuatu yang akan sirna, dan peganglah sesuatu yang akan kekal selamanya, tali Allah! Sesungguhnya KEMARAHAN DAKU, adalah kerana kecintaanku kepada dirimu, dan kepada agama allah ini dan sunnah rasulnya serta para sahabat baginda. tidak lain! Ingtlah perhitungan kita ini, akan dilihat oleh Allah. dan aku telah berbuat semampu aku untuk mengajak tuan yang daku hormati, kembali kepada sunnah! selebihnya adalah didalam perhitungan dan perkiraan allah. Dari Allah kita datang, kepadanya jua kita kembali akhir, daku amat-amat berharar agar syeikh akan menyedari kesalahan-mu dan bersedia untuk menerima kebenaran. sesungguhnya wala wal bara adalah atas Al Quran wa sunnah wa fahmus sahabah.

wassalam,
moga syeikh akan kembali.

**************************

Saya (penulis) petik dari Kitab Islam Liberal (Terbitan Karya Bestari), tulisan SS Dr. Asri:

"Sikap ghulu sesetengah golongan kesufian telah menyebabkan mereka melebihkan syeikh mereka dari-pada yang sepatutnya. Sikap ghulu golongan fiqh telah menyebabkan mereka meletakkan hukum-hakam, syarak dan persoalan agama yang menyusahkan orang ramai. Sedangkan Islam bersifat mudah dan ALLAH ingin mempermudahkan hamba-hamba-NYA dalam beragama, bukan menyusahkan. Sikap ekstrim sese-tengah golongan Salafiyyah pula telah menyebabkan mereka menghukum sesat sejumlah besar tokoh-tokoh umat dengan membuat andaian yang salah terhadap beberapa ucapan dan pendirian mereka. Ini seperti yang dilakukan oleh aliran Madkhaliyyah[1]  dan beberapa pengikutnya di bumi ini.

[1] Hal ini merujuk kepada al-Syeikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali dari Arab Saudi. Seorang tokoh yang kontroversi. Alirannya terkenal dengan menghukum sesat, fasiq dan seakan mengkafirkan sebahagian besar ulama zaman kini. Aliran ini terkenal dengan sikap melampau dan bersedia menghukum sesiapa sahaja yang tidak sealiran dengan me-reka. Mereka mendakwa mereka berpegang dengan pegangan Salaf dan mereka merupakan Salafiyyah. Di negara kita juga ada segelintir yang terpengaruh dengan aliran ini. Antaranya tulisan seorang tokoh, Muwazanah (Penilaian Seimbang), Hukumnya Sunnah Atau Bidaah. Dalam tulisan yang penuh dengan pembohongan fakta itu, penulisnya telah memberikan gambaran yang salah tentang pegangan Salaf. Beliau telah juga menghukum sesat Muhammad Qutub, Hasan al-Banna, Dr. Yusuf al-Qaradawi, Muhammad Surur, Safar Hawali, 'Abdul Rahman 'Abdul Khaliq, Hadi al-Misri, Mahmud Tahhan dan tokoh-tokoh ulama yang lain. Dengan memetik kenyataan tokoh-tokoh itu secara tidak amanah, penulis menghukum mereka dengan sikap yang penuh keme-lampauan. Umpamanya pada muka surat 17, membohongi teks asal al-Qaradawi dan membuat hukuman seakan al-Qaradawi kafir dengan katanya: 'Perkataan seperti ini sebenarnya sama seperti memerangi tauhid uluhiyah dan tauhid asma wa sifat. Ucapan ini adalah syubhat dan perangkap iblis atau syaitan.' Kita tahu bahawa memerangi tauhid adalah kekufuran, sedangkan MUSTAHIL TOKOH SEPERTI AL-QARADHAWI memerangi tauhid. Semoga ALLAH memelihara kaum muslimin dari-pada sikap melampau. Ramai tokoh ulama telah menjawab aliran melampau Salafiyyah Madkhaliyyah ini. Sila rujuk laman web: http: //www.khomri.jeeran.com."








CETUSAN
Oo rupanya Syeikh Rabee yang sangat disanjung oleh Albani ini beraliran madkhaliyyah (menurut Dr. Asri).
Tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin seperti Hasan al Banna dan Dr. Qardhawi pun dihukumnya sesat! Tapi aku pengikut Qardhawi. Maksudnya sesatlah aku! Astaghfirullah! Forum al-Aham pun banyak sanjung Qardhawi. Maknanya...
Yang kata ni bukan sebarang orang. Bukan taraf Mufti di Malaysia saja tetapi Syeikh Rabee yang diangkat tinggi oleh Syeikh Albani. Logiknya, tentulah mereka berdua lebih hebat daripada mufti di Malaysia.



Hah, Syeikh Rabee
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

5-1-2025 03:27 PM GMT+8 , Processed in 0.560543 second(s), 16 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list