Penggunaan Tasbih Adalah Bidaah?

fleurzsa

salam,

Ada perbezaan pendapat ttg asal usul penggunaan tasbih.  Ada yg kata dari org Arab, ada yg kata berasal dari India.  Ada yg kata menghitung zikir dgn tasbih berasal dr kebiasaan org2 Hindu.  Org Buddha & Nasrani pun pernah guna tasbih.

Sahabat2 Nabi saw pernah guna biji2 kurma, batu2, buntelan benang utk menghitung zikir.

Silakan berbincang.... tajuk sengaja kasi gempak....

Originally posted by fleurzsa at 24-9-2006 10:52 AM
salam,

Ada perbezaan pendapat ttg asal usul penggunaan tasbih.  Ada yg kata dari org Arab, ada yg kata berasal dari India.  Ada yg kata menghitung zikir dgn tasbih berasal dr kebiasaan org2 Hind ...

Question: Is tasbih something like mala beads used by Buddhist?

Another question: What material is "Tasbir" made of?

Sekadar nak tahu.

Overse7en

No problem with tasbih. It is not a bida'ah. It just a tool to calculate.

Bida'ah ni perkara penambahan yang dibuat kepada IBADAH khusus, bukannya alat untuk ibadah seperti tasbih, sejadah, amik air semayang pakai pili air, gunakan mikrofon dan loud speaker untuk azan dan lain-lain lagi.

kurik

apakah maksud perkataan bida'ah itu sendiri?

Presa1200

rasenye tak de hal kot. sbb tasbih yg gune dlm islam adalah cukup 33 biji tasbih setiap satu pusingan. dan tasbih buddha sambung semua.

adakah bida'ah tuh bermaksud mengadakan sesuatu yg tiada ataupun diharamkan? contoh menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad dgn perarakan dan celebration?

AniSani

Setahu saya bidaah bermaksud perkara-perkara yang nabi muhammad tidak pernah buat semasa hayatnya , jadi mengapa umatnya pula yang buat ?

BingkaUbi

pendapat aku penggunaan tasbih bukan sesuatu yang bidaah...dan tak perlu la kita melabel org yg memegang tasbih sentiasa tuh seorg yg warak...tasbih sekadar utk menghitung jek....tak lebih dr tuh.

antiQue

Taken from : http://www.ummah.com/

The following narrations are proofs for the permissibility of using the Masbahah:

First Proof:
"From Sa'ad ibn Abi Waqqaas that he entered with the Messenger of Allah (sallallahu Alayhi Wa Sallam) upon a woman and between her hands was a Nawaa (seeds, pebbles) or Hasaa (stones or pebbles) that she was [counting] tasbeeh with

kuman

Penggunaan tasbih bukan perkara bid'ah, ada sahabat2 nabi menghitung menggunakan batu2 dan sebagainya untuk berzikir, nabi melihat tetapi beliau hanya diam dan tidak melarangnya. Jika salah sudah tentu nabi akan tegas melarangnya.

nangada

Pakai tasbih...tidak boleh di katakan bidaah..sama juga kita pakai kakulator. untuk  menghitung
kalau sama bidaah...mundurlah dunia...
tiada kemajuan langsung.  Dulu Nabi pakai Unta untuk pergi dan berjalan...sekarang ini org pakai kereta, kapal terbang.  apakah org pakai kereta ini juga bidaah...???. Dulu Nabi pakai panah dan pedang utk berperang...sekarang org pakai merian , kereta kebal  ..apa kah pakai senapang juga bidaah...???/

Nesta13

waaah... makin moden, makin ramai bijakpandai.. makin banyak bidaah... payah gak nih..

fleurzsa

Originally posted by davidchemic at 24-9-2006 10:55 AM
Question: Is tasbih something like mala beads used by Buddhist?

Yes, I think so.

fleurzsa

Originally posted by davidchemic at 24-9-2006 12:30 PM
Another question: What material is "Tasbir" made of?
Sekadar nak tahu.

It can be made of from any material.  Tasbih atau dlm bahasa Arab disebut 'subhah' adalah butir2an yg dirangkai utk menghitung jumlah zikir.

fleurzsa

Originally posted by kurik at 24-9-2006 09:30 PM
apakah maksud perkataan bida'ah itu sendiri?

Bida'ah secara umum adalah sesat kerana berada di luar perintah Allah & RasulNya.

Akan tetapi byk kenyataan membuktikan bhw Rasulullah saw membenarkan dan meredhai byk persoalan yg berada di luar perintah Allah swt dan perintah baginda saw.

Terdapat berbagai jenis bida'ah... spt

- bida'ah dhalalah
- bida'ah hasanah/mahmudah
- bida'ah mukaffarah (bida'ah kufur)
- bida'ah muharramah (bida'ah haram)
- bida'ah makruh ( yg tidak disukai)
- bida'ah mubah

Imam Syafi'iy ra membahagikan bida'ah kpd 2 bahagian

- bida'ah mahmudah (bida'ah terpuji)
- bida'ah madzmumah (bida'ah tercela)

Apa yg sesuai dgn sunnah Rasulullah saw adalah bida'ah mahmudah dan apa yg menyalahi sunnah Rasulullah saw adalah
bida'ah madzmumah.

Ada dalil2 hadis ttg bida'ah ni.  Yg lebih arif mungkin boleh kemukakan...

wallahaua'lam

Elok juga ada bidaah ya.Supaya kita boleh berbincang.Mungkin itu hikmah ujian bidaah ni

winamp05

Layan .,..........

fleurzsa

Menurut HMH Al Hamid Al Husaini...

Bentuk tasbih yang kita kenal pada zaman sekarang ini baru dipergunakan orang pada abad ke-2 Hijriah. Ketika itu nama "tasbih" belum digunakan untuk menyebut alat penghitung dzikir. Hal itu diperkuat oleh Az-Zabidiy yang mengutip keterangan dari gurunya di dalam kitab "Tajul-'Arus".

Sejak masa itu tasbih mulai banyak dipergunakan orang di mana-mana. Pada masa itu masih ada beberapa ulama yang rnemandang penggunaan tasbih untuk menghitung dzikir sebagai hal yang kurang baik. Oleh karena itu tidak aneh kalau ada orang yang bertanya kepada seorang Waliyyullah yang bernama Al-Junaid: " Apakah orang semulia anda mau memegang tasbih?" Al-Junaid menjawab:

"Jalan yang mendekatkan diriku kepada Allah s.w.t. tidak akan kutinggalkan!" (Ar-Risalah Al-Qusyariyyah). Abul-Qasim At-Thabariy dalam kitab "Karamatul-Auliya" mengatakan, banyak sekali orang¬orang keramat yang menggunakan tasbih untuk menghitung dzikir, antara lain Syeikh Abu Muslim Al-Khaulaniy dan lain-lain.

Sejak abad ke-5 Hijriah penggunaan tasbih makin meluas di kalangan kaum Muslimin, termasuk kaum wanitanya yang tekun beribadah. Tidak ada berita riwayat, baik yang berasal dari kaum Salaf maupun dari kaum Khalaf (generasi-generasi Muslimin berikutnya) yang menyebutkan adanya larangan penggunaan tasbih, dan tidak ada pula yang memandang penggunaan tasbih sebagai perbuatan makruh atau tercela.

Pad a zaman kita sekarang ini tasbih terdiri dari seratus buah butir¬an, at au tiga puluh butir, sesuai dengan jumlah banyaknya dzikir yang disebut-sebut dalam Hadits-Hadits shahih. Berdasarkan riwayat-riwayat Hadits yang kami kemukakan di atas tadi jelaslah, bahwa menghitung dzikir bukan dengan jari adalah sah (benar).

Benda apa pun yang digunakan sebagai tasbih untuk menghitung dzikir, tidak bisa lain, orang tetap menggunakan tangan atau jari. Jadi, masalah menghitung dengan butiran-butiran tasbih sesungguhnya tidak perlu dipersoalkan, apalagi kalau ada orang yang menganggapnya sebagai "bid'ah dhalalah!"

Yang perlu kita ketahui ialah: Manakah yang lebih baik, menghitung dzikir dengan jari ataukah dengan tasbih.

Menurut Ibnu 'Umar r.a., menghitung dzikir dengan jari lebih afdhal. Akan tetapi ia juga mengatakan jika orang yang berdzikir tidak akan salah hitung dengan menggunakan jari, itulah yang afdhal. Jika tidak demikian maka menggunakan tasbih lebih baik.

Perlu kami kemukakan, bahwa menghitung dzikir dengan tasbih disunnahkan menggunakan tangan kanan, yaitu sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Salaf. Hal itu disebut dalam Hadits-Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan lain-lain.

Dalam soal dzikir, yang paling penting dan wajib diindahkan baik-baik ialah kemantapan dan kekhusyu'an di dalam hati, karena Allah melihat apa yang ada di dalam hati orang yang berdzikir, bukan melihat kepada benda yang digunakan untuk menghitung dzikir

wallahua'lam

[ Last edited by  fleurzsa at 26-9-2006 03:59 PM ]

Bateesta

Yg aku nampak , knp tasbih dikatakan bidaah ialah krn IA MACAM DAH JD COMPULSORY COMPONENT bila org2 melayu berzikir , psl aku org melayu kan , so aku nmpak org melayu jelah , so dah nmpak tasbih ni dah jd sacred component utk berzikir

The problem is nabi pun x guna bnda2 ni masa nabi muhammad berzikir , correct me if i'm wrong

eiyoei

Ustaz aku cakap lebih elok ko bertasbih guna jari shj. Setiap jari ada 3 ruas. Cukuplah 30. Kan dah cantik (lainlah kalau x cukup jari). Lebih mujarab dlm perubatan. Samalah jugak kalau baca sambil menunjuk quran guna jari (bukan penunjuk). Insya allah jari kita akan bersinar di akhirat kelak kerana berkat zikir dan ayat quran yang kita gunakan tu.

p/s:jari2 kita ni akan backing kita di akhirat kelak

Dulu ustaz aku cerita ada satu hamba allah ni gi jumpe satu imam besar (lupe sape nama). Dia mintak imam ni gi umah dia sbb isteri dia kena sawan. Pastu imam tu ckp x bleh la, sbb dia tgh mengajar. Tapi hamba allah ni mintak gak pertolongan kat imam ni. Last2 imam tu cakap, "ko bawak je sebelah selipar aku kat luar tu dan bawak balik umah"

Hamba allah ni pun bawak la selipar tu, sampai je kat umah bila dia tunjuk je selipar tu kat wife dia, terus hilang sawan tu. Kesimpulan kat sini, syaitan cukup takut dgn org yg byk ilmunya, kuat zikir dan ibadahnya.

Jadi kenapa syaitan takut ngan selipar imam besar tu?

Sbb selipar itulah yang selalu membawa imam besar tu ke masjid. Samalah jugak halnya kalau tgk imam atau ustaz pukul badan org yg kena rasuk pakai tasbih. Kerana tasbih yang digunakan tu dah penuh dgn zikir2.

Jadi pada pendapat aku lebih baik guna jari, kerana ia anggota badan kita.