View: 9351|Reply: 53
|
[split thread] Dailog Ikhwanindo dan Billionaire
[Copy link]
|
|
Originally posted by billionaire at 8-6-2008 11:50
Kalau begitu semua orang Islam adalah diharamkan dari sedekah
Dari Abdul Muttholib Ibnu Rabi'ah Ibnu Harits bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesu ...
Itu tergantung cara antum menafsirkan hadits itu, mungkin yang di maksud dalam hadits di atas keluarga seiman. Tapi hadits yang berkata tentang shodaqoh khusus untuk keluarga Nabi (ahlul bait -rahimakumullah-).
Tapi yang jadi rancu oleh orang-orang syiah niii yang dikatakan ahlulbait itu khusus untuk orang0orang yang mereka cintai saja, ini sungguh aneh. Tanyakan kepada mereka (pertanyaan untuk billionaire pulak lah niii) apa Aisyah termasuk ahlul bait? Istri-istri nabi termasuk ahlulbayt ker? Lalu apa Utsman, Umar, Abu Bakr termasuk ahlul bayt? Ana konfirmasi ajer...kaif? |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 9-6-2008 01:05 PM
Itu tergantung cara antummenafsirkan hadits itu, mungkin yang di maksud dalam hadits di ataskeluarga seiman. Tapi hadits yang berkata tentang shodaqoh khusus untukkeluarga Nabi (ahlul bait -rahimakumullah-).
Tapi yang jadi rancu olehorang-orang syiah niii yang dikatakan ahlulbait itu khusus untukorang0orang yang mereka cintai saja, ini sungguh aneh. Tanyakan kepadamereka (pertanyaan untuk billionaire pulak lah niii) apa Aisyahtermasuk ahlul bait? Istri-istri nabi termasuk ahlulbayt ker? Lalu apaUtsman, Umar, Abu Bakr termasuk ahlul bayt? Ana konfirmasi ajer...kaif?
sejak bila wahabi mentakwilkan?
Ikhwan, jangan mulakan jika anda tak sanggup terima point-point yg terbantahkan...selain membuang masa saya, hanya akan akhirnya menunjukkan sikap escapism anda nanti.... bagi soalan anda itu, jawapannya: isteri Nabi tidak termasuk Ahlul Bait yg disucikan, namun dalam erti kata yg lebih umum, seorang isteri itu adalah termasuk Ahlul Bait seorang lelaki. Di sini ianya difahami bahawa erti Ahlul Bait itu punya makusd khusus dan umum.
Dalam Sahih Muslim: "...Hai Zaid siapa gerangan Ahlul Bait itu? Tidakkah istri-istri Nabitermasuk Ahlul Bait? Jawabnya 揑stri-istri Nabi termasuk Ahlul Bait.Tetapi yang dimaksud Ahlul Bait adalah orang yang tidak diperkenankanmenerima sedekah setelah wafat Nabi SAW擺/b]
dan hadis,
"Kami berkata 揝iapa Ahlul Bait? Apakah istri-istri Nabi? .KemudianZaid menjawab |
|
|
|
|
|
|
|
Lalu di jahil Bilionaire ini berkata:
Lupakan mengenai Abu Bakar, Umar dan Uthman, setakat menjadi menantu dan mentua tidak menjamin taraf Ahlul Bait mereka, Dan sekiranya Ahlul Bait dapat diikat dengan ikatan perkahwinan, maka Abu Sufuyan juga termasuk AHlul Bait. Namun cukuplah apa yang dinyatakan Zaid r.a bahawa perhubungan melalui perkahwinan bisa saja terputus dan berakhir. Dalam dan saya boleh cerita panjang lebar (Insya Allah) kalau anda mau, tapi cukuplah kiranya anda baca selanjutnya di sini ya....
Begitu bencinya dikau kepada para sahabat yang paling utama yeeer? Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Memang ahlulbait itu tergantung kepada hawa nafsu para ulama sesat antum itu. Kalian masukkan sebagian ahlul bait ke dalam golongan ahlul bait dan kalian buang ahlul bait yang tidak sesuai dengan hawa nafsu kalian.
Bukankah kalian wahai syiah RAFIDHAH telah mengetahui bahwa para khulafa ar rosyidin yang empat adalah mertua dan menantu Rosulullah shallallahu 慳laihi wa sallam , Abu Bakr dan Umar radhiyallahu 慳nhuma memiliki kemuliaan yang lebih dimana Rosulullah menikahi putri-putrinya: Aisyah dan Hafshoh, sedang Utsman dan Ali radhiyallahu 慳nhuma juga mempunyai kemuliaan yang lebih dimana mereka menikahi putri-putri Rosulullah. Utsman menikah dengan Ruqoyyah dan setelah ia (Ruqoyyah) meninggal dunia kemudian menikah dengan saudaranya yakni Ummu Kultsum, sehingga Utsman digelari "Dzunnuraini". Adapun Ali menikah dengan Fatimah radhiyallahu 慳nha.
JIKA Ali yang menikah dengan fathimah (Putri Rasulullah) dimasukkan kedalam Ahlulbait, mengapa Utsman tak dimasukkan kedalam golongan ahlul bait? Ali hanya menikahi 1 anak Rasulullah, sedangkan Usman menikahi 2 putri Rasulullah, lalu kenapa HANYA Ali yang di masukkan kedalam ahlul bait sedangkan Utsman tidak?
Tahukah antum apa yang dimaksud Ahlul bait itu? Ana ingatkan, mungkin antum lupa (Atau tidak tahu)
Baiklah ana ingatkan, secara bahasa, kata (Al-Ahlu) berasal dari (Ahila - Ya'halu = Ahlan wa uhuulan) seperti (Ahlul makaan) berarti menghuni suatu tempat.
(Ahlu) jamaknya adalah (Ahluuna wa Ahlaatu wa Ahaalii) misal (Ahlul Islam) artinya pemeluk Islam. (Ahlul Makkah) artinya penduduk Mekah. (Ahlul Bait) berarti penghuni rumah. Dan (Ahlu Baitin Nabi) artinya keluarga Nabi yaitu para istri, anak perempuan Nabi serta kerabatnya Ali dan istrinya.
Sedangkan menurut istilah, para ulama' Ahlussunnah telah sepakat tentang Ahlul bait bahwa mereka adalah keluarga Nabi yang diharamkan memakan shadaqoh.Mereka terdiri dari keluarga Ali, keluarga Ja'far, keluarga Aqil, keluarga Abbas keluarga bani Harits bin Abdul Muthalib serta para istri beliau dan anak-anak mereka.
Dan dari hadits yang telah ana katakan diatas, "Zaid menjawab: "Mereka adalah keluarga 慉li, keluarga 慉qil keluarga Ja抐ar dan keluarga 慉bbas |
|
|
|
|
|
|
|
Memang kesukaan Wahabi dalam memburukkan Syiah, lihat sahaja dari kata2 Ikhwan Indo yang belum pun mula berbincang telah menyerang lawannya dengan perkataan dan akhlak yg hina. Saya akan tunjukkan bagaimana akhirnya Ikhwan Indo akan sekali lagi ditelanjangi akan kejahilannya ini yg hanya tahu cut and Paste semata2. Sudah siap Ikhwanindo?
(1) Ikhwan Indo mengatakan: Dan yang paling di ingkari oleh orang-orang syiah RAFIDHAH adalah jugak termasuk dalam Ahlul Bait adalah istri-istri Nabi Shallallahu 慳laihi wa Sallam, Ummahatul Mukminin yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya dan juga orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat al ahzab 32-34 dan dalam hadist muslim diatas "Siapakah Ahlul Bait beliau wahai Zaid? Bukankah istri-istri beliau termasuk Ahlul Bait beliau?" Zaid menjawab: "Istri-istri beliau memang termasuk Ahlul Bait beliau厰(Shahih Muslim 2408.)
Hadis di atas sahaja masih belum habis, namun Ikhwan Indo begitu keburuan utk menyerang Syiah sehingga sanggup menyembunyikan perkataan Zaid seterusnya: Hadis tersebut berbunyi begini:
Sebuah hadis yg panjang, tapi kita singkatkan sesuai dengan perbincangan ini: Dan Rasulullah kemudian bersabda: "...Dan Aku tinggalkan padamu dua pusaka (Ats-Tsaqalain). Yang pertama Kitabullah (Al-Quran) di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya,maka berpegang teguhlah dengan Kitabullah |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]Originally posted by billionaire at 9-6-2008 17:12
Husain bertanya 揝iapa mereka? |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #9 ikhwanindo's post
selamat bersambung
waah...nampaknya Ikhwan Wahabi ini tidak sabar2 lagi memberikan keputusannya, walaupun kita telah melihat betapa dia telah gagal menjawab posting yang telah saya postkan pada dia sebelumnya. ok, kita sambung balik.... |
|
|
|
|
|
|
|
satu perbicaraan yang semakin menarik walaupun ada bahasa-bahasa yang kurang baik. tapi itu dah jadi adat berjidal, kita redha jer la. harap dapat teruskan dengan fakta-fakta berilmiah. |
|
|
|
|
|
|
|
Bukankah kalian wahai syiah RAFIDHAH telah mengetahui bahwa para khulafa ar rosyidin yang empat adalah mertua dan menantu Rosulullah shallallahu 慳laihi wa sallam , Abu Bakr dan Umar radhiyallahu 慳nhuma memiliki kemuliaan yang lebih dimana Rosulullah menikahi putri-putrinya: Aisyah dan Hafshoh, sedang Utsman dan Ali radhiyallahu 慳nhuma juga mempunyai kemuliaan yang lebih dimana mereka menikahi putri-putri Rosulullah. Utsman menikah dengan Ruqoyyah dan setelah ia (Ruqoyyah) meninggal dunia kemudian menikah dengan saudaranya yakni Ummu Kultsum, sehingga Utsman digelari "Dzunnuraini". Adapun Ali menikah dengan Fatimah radhiyallahu 慳nha.
JIKA Ali yang menikah dengan fathimah (Putri Rasulullah) dimasukkan kedalam Ahlulbait, mengapa Utsman tak dimasukkan kedalam golongan ahlul bait? Ali hanya menikahi 1 anak Rasulullah, sedangkan Usman menikahi 2 putri Rasulullah, lalu kenapa HANYA Ali yang di masukkan kedalam ahlul bait sedangkan Utsman tidak?
Mudah saja kok, Imam Ali a.s adalah sepupu Nabi saw, anak paman Abu Thalib a.s paman Nabi saw hubungan kekeluargaan ini bukan disambung dengan ikatan perkahwinan. Bukankah Zaid telah mengatakan: "Kami berkata 揝iapa Ahlul Bait? Apakah istri-istri Nabi? Kemudian Zaid menjawab |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]SEDANGKAN SI ULAMA SYIAH AL KASYSYI dalam kitabnya Rijalul Kasysyi hal.54 mengatakan bahwa firman Allah yang artinya:
揇ialah sejelek-jelek penolong dan sejelek-jelek keluarga. |
|
|
|
|
|
|
|
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma, bahwa beliau mengatakan:
"Ayat ini turun khusus kepada istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam ."
Ibnu Jarir At-Thabari meriwayatkan dari 'Ikrimah bahwa beliau menyeru di pasar:
"Ayat ini turun tentang istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam saja."
Bahkan beliau mengatakan: "Barang siapa yang mau, aku tantang dia mubahalah(bersumpah saling melaknat),
ayat-ayat ini turun tentang istri-istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam saja." (Ibnu Katsir 3/637-638)
Imam Asy-Syaukani mengatakan: "endapat inilah yang benar, karena ayat ini dan ayat sebelumnya dan sesudahnya turun kepada mereka (istri-istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam), dan karena dalam ayat-ayat itu sedikitpun tidak disinggung tentang Ali, Fathimah dan anak-anaknya radliallahu 'anhum." (Zubdatut Tafsir 554)
1 Ibnu Ibnu Jarir Ath Thabary tidak berpendapat seperti yg didakwa Ikhwan Indo, beliau hanya menyebutnya sahaja. Jarir Ath Thabary dalam Tafsir Ath Thabary jilid I hal 50, telah membatasi Ahlul Bait itu hanya pada diri Nabi SAW, Ali, Fatimah, Hasan dan Husain dan menyatakan bahwa ayat tersebut hanya untuk mereka berlima.
2- Abu Ja抐ar Ath Thahawi (yang terkenal dengan karyanya Aqidah Ath Thahawiyah) juga menyatakan hal yang serupa dalam karyanya Musykil Al Atsar jilid I hal 332-339 - dalam pembahasannya tentang hadis-hadis Ayat Tathir dimana dia berkata 擪arena maksud sebenarnya dari ayat suci ini hanyalah Rasulullah SAW sendiri, Ali, Fatimah, Hasan dan Husain dan tidak ada lagi orang selain mereka |
|
|
|
|
|
|
|
tengoklah esok lusa, saya akan bincangkan dari bahasan ayat Quran pula (33:33), yakni bgi menunjukkan bahawa para isteri tidak termasuk Ahlul Bait yang disucikan (33:33) |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by billionaire at 9-6-2008 10:22 PM
Tentang riwayat Ikrimah:
Pertama:Riwayat ini hanya bersumber dari Ikrimah, tidak ada seorang pun sahabatNabi saw yang terkemuka meriwayatkan seperti pendapat Ikrimah.
Kedua: Riwayat ini bertentangan dengan hadis-hadis yang shahih dan mutawatir yang
disepakati oleh kaum muslimin.
Ketiga: Ikrimah adalah seorang budak yang pendusta, suka melakukan penyimpangan,
dan sangat membenci Ahlul bait Nabi saw.
Salam... maaf mencelah di sini....
Saya rasa perbincangan/dialog ni tak akan selesai, sebab masing2 dengan rujukan masing2 dan masing2 tak percaya rujukan lawan masing2 kecuali ada kesepakatan dalam rujukan2 tersebut.
Contohnya, Bill mengatakan (rujukan?) bahawa Ikrimah adalah seorang budak pendusta, sedangkan Imam Bukhari dan Imam Muslim sendiri ada meriwayatkan hadith dari Ikrima.
Contoh:
Sahih Bukhari, Volume 2, Book 26, Number 795:
Narrated 'Ikrima: Ibn Abbas said: "Allah's Apostle delivered a sermon on the Day of Nahr, and said, 'O people! (Tell me) what is the day today?' The people replied, 'It is the forbidden (sacred) day.' He asked again, 'What town is this?' They replied, 'It is the forbidden (Sacred) town.' He asked, 'Which month is this?' They replied, 'It is the forbidden (Sacred) month.' He said, 'No doubt! Your blood, your properties, and your honor are sacred to one another like the sanctity of this day of yours, in this (sacred) town (Mecca) of yours, in this month of yours.' The Prophet repeated his statement again and again. After that he raised his head and said, 'O Allah! Haven't conveyed (Your Message) to them'. Haven't I conveyed Your Message to them?' "Ibn Abbas added, "By Him in Whose Hand my soul is, the following was his will (Prophet's will) to his followers:--It is incumbent upon those who are present to convey this information to those who are absent. Beware don't renegade (as) disbelievers (turn into infidels) after me, Striking the necks (cutting the throats) of one another.' "
Sebenarnya banyak riwayat dari Ikrimah R.A terdapat dalam Sahihain. Imam Ibn Kathir (Rah) sendiri banyak membuat rujukan kepada pendapat Ikrimah dan Ibn Abbas (R.Anhuma) menunjukkan kedua-dua mereka adalah diterima. Jika para sahabat menolak Ikrimah, tentunya Imam Bukhari, Muslim, Ibn Kathir dan lain2 menolaknya juga
[ Last edited by mnm77 at 9-6-2008 11:39 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by mnm77 at 9-6-2008 11:25 PM
Salam... maaf mencelah di sini....
Saya rasa perbincangan/dialog ni tak akan selesai, sebab masing2 dengan rujukan masing2 dan masing2 tak percaya rujukan lawan masing2 kecuali ada kesepak ...
ahli jarh telah menjelaskan siapa Ikrimah, walaupun Bukhari mengambil riwayatnya, Muslim menolaknya, dan begitu juga org2 yg telah disebutkan dalam posting sebelum ini. utk makluman anda, Bukhari juga mengambil riwayat dari beberapa org Nasibi (pembenci Ahlul Bait a.s). Sedangkan Ahlus Sunnah sendiri menolak pembenci Ahlul Bait a.s. Saudara, Hadis bukan dinilai sahih berdasarkan isnadnya semata-mata. seperti riwayat Ikrimah itu dapat dinilai melalui:
Pertama: Riwayat ini hanya bersumber dari Ikrimah, tidak adaseorang pun sahabat Nabi saw yang terkemuka meriwayatkan seperti pendapat Ikrimah.
Kedua: Riwayat ini bertentangan dengan hadis-hadis yang shahih dan mutawatir yang disepakati oleh kaum muslimin.
Dalam Shahih Muslim, Shahih At-Tirmidzi, Shahih An-Nasa抜, Musnad Ahmad bin Hanbal, Musnad Al-Bazzar, Musnad Abd bin Humaid, Mustadrak Al-Hakim, Talkhish Al-Mustadrak Adz-Dzahabi, Tafsir Ath-Thabari, Tafsir Ibnu Katsir, Ad-Durrul Mantsur menyebutkan bahwa para sahabat seperti Ibnu Abbas, Abu Said Al-Khudri, Jabir Al-Anshari, Sa抎 bin Abi Waqqash, Zaid bin Arqam, Ummu Salamah, Aisyah, dan sebagian sahabat yang lain mengatakan ayat ini turun utk 5 orang. Pada fikiran anda, yg mana lebih benar? Apakah anda fikir lebih baik menerima pendapat Ikrimah berbanding nama2 ini?
Ketiga: Ikrimah adalah seorang budak yang pendusta, suka melakukan penyimpangan, dan sangat membenci Ahlul bait Nabi saw.
[ Last edited by billionaire at 9-6-2008 11:49 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by billionaire at 9-6-2008 11:43 PM
ahli jarh telah menjelaskan siapa Ikrimah, walaupun Bukhari mengambilriwayatnya, Muslim menolaknya, dan begitu juga org2 yg telah disebutkandalam posting sebelum ini. utk makluman anda, Bukhari juga mengambilriwayat dari beberapa org Nasibi (pembenci Ahlul Bait a.s). SedangkanAhlus Sunnah sendiri menolak pembenci Ahlul Bait a.s. Saudara, Hadisbukan dinilai sahih berdasarkan isnadnya semata-mata.
Benar, hadith tidak dinilai berdasarkan isnadnya semata-mata. Hadith juga dinilai atas setiap peribadi perawi. Nampaknya Imam Bukhari menerima peribadi Ikrimah, jadi adakah Ahli Sunnah (Imam Bukhari) menerima pembenci Ahlul Bait? Atau Ikrimah tu sebenarnya bukan pembenci Ahlu Bait cuma dilabelkan sedemikian kerana dia Ikrima (hamba Ibn Abbas) itu dilabel sebagai mempunyai ciri-ciri Khawarij?
Sebab tu saya rasa dialog takkan selesai, sebab peribadi seseorang itu dinilai dari sumber yang berbeza-beza, ada yang terima ada yang tidak terima. Tapi bagus juga kalau rajin nak rungkaikan semua2 yang kurang jelas ni. Saya di sini lebih sebagai pemerhati saja....
Errmmm hadith di bawah ni ada dari riwayat Ikrimah, cuma nak kena check balik riwayat tu Ikrimah yang mana satu sebab ada beberapa orang Ikrima sebenarnya
Sahih Muslim Book 030, Number 5831:Rafi' b. Khadij reported that Allah's Messenger (may peace be upon him)came to Medina and the people had been grafting the trees. He said:What are you doing? They said: We are grafting them, whereupon he said: it may perhaps be good for you if you do not do that, so they abandonedthis practice (and the date-palms) began to yield less fruit. They madea mention of it (to the Holy Prophet), whereupon he said: I am a humanbeing, so when I command you about a thing pertaining to religion, doaccept it, and when I command you about a thing out of my personalopinion, keep it in mind that I am a human being. 'Ikrima reported thathe said something like this.
[ Last edited by mnm77 at 10-6-2008 12:16 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
memang x kan habis...sepuluh thn lagipun takkan habis ...
apapun, kalau bermujadalah di sini, tak kemanapun..pi mai pi mai tang tu gak... |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]Mudah saja kok, Imam Ali a.s adalah sepupu Nabi saw, anak paman Abu Thalib a.s paman Nabi saw hubungan kekeluargaan ini bukan disambung dengan ikatan perkahwinan. Bukankah Zaid telah mengatakan: "Kami berkata 揝iapa Ahlul Bait? Apakah istri-istri Nabi? Kemudian Zaid menjawab |
|
|
|
|
|
|
| |
|