Sang Pemimpi -17 Nov 2009 (sequel Laskar Pelangi : The Movie)

jahcomel

aku dh tgok filem ni,mmg best giler la...xnyesal laa....
ade sedih,ade lawak,mcm2....
tp aku salut lh kt pelakon2 cilik indon ni,mmg diaorg berbakat....
paling aku sedih bila lintang bhnti sekolah coz nk jaga adik2 dia,ayah dia nelayan tlh mninggal....
tp semangat lintang tidak pernah pudar utk ke sekolah wlpn setiap pg dia trserempak dgn buaya..

x rugi tgok filem ni trlalu byk pngajaran kpd kita....kegigihan guru utk mngajar anak2 miskin wlpn tidak bgaji...kegigihan anak2 miskin utk belajar,hanya dgn pndidikan lh boleh mngubah khidupan....

limau_nipis

Originally posted by forselab at 15/4/09 15:59
moderator limau_nipis...saya dah dpt buku saya....all the way from Gramedia Bandung...!!!
suka sbb dpt cover gambar poster filem...kat sini tak jual lg cover yg camni....

http: ...

i got the original version.. sebelum filem keluar, dan... jeng jeng jeng

ANDREA HIRATA sign buku tu... heheheh (3 buku siap tulis namaku... love you andrea )




got this a few days back.. thanks to the forumners here bagitau DVD nye sudah keluar di indon yaaa... maryamah karpov belum terbit kat malaysia, aku dah mimpi nak dptkan buku ni dari bulan november tahun lepas

what a very beautiful movie

jahcomel

laskar pelangi adalh filem y jujur memaparkn kisah sebenar ttg kehidupan...bila kita tgok filem ni kita akn teringat balik zaman kanak2...sungguh indah cerita ni...

aisyah_putri

Indonesian Movie Award 2009

PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK
Ikranagara (LASKAR PELANGI)

PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK
Cut Mini (LASKAR PELANGI)

PEMERAN PEMBANTU PRIA TERBAIK
Lukman Sardi (KAWIN KONTRAK LAGI)

PEMERAN PEMBANTU WANITA TERBAIK
Nasya Abigail (PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN)

PENDATANG BARU PRIA TERBAIK
Judika (SI JAGO MERAH)

PENDATANG BARU WANITA TERBAIK
Laura Basuki (GARA-GARA BOLA)

PEMERAN UTAMA PRIA TERFAVORIT
Sophan Sophiaan (LOVE)

PEMERAN UTAMA WANITA TERFAVORIT
Revalina S Temat (PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN)

PENDATANG BARU PRIA TERFAVORIT
Zulfani (LASKAR PELANGI)

PENDATANG BARU WANITA TERFAVORIT
Laura Basuki (GARA-GARA BOLA)

SOUNDTRACK TERFAVORIT
Laskar Pelangi (NIDJI) - LASKAR PELANGI

FILM TERFAVORIT
LASKAR PELANGI

Congratz to Laskar Pelangi!

jahcomel

xsilap aku lh filem ni dpt gak anugerah antarabangsa...kalah filem ayat2 cinta...

gjoy_chester

kat mana nak dapat novel Laskar Pelangi ni erk? Weekend lepas cari kat MPH Alamanda takde plak..

aisyah_putri

from http://arubi.wordpress.com/2009/02/14/laskar-pelangi-menyihir-publik-jerman-di-festival-film-berlinale/

Laskar Pelangi menyihir Publik Jerman di Festival Film Berlinale

[Berlin] Publik Jerman berduyun-duyun untuk memadati pemutaran Film Indonesia yang berjudul Laskar Pelangi pada Festival Film Berlinale. Udara dingin menyelimuti kota Berlin tidak membuat surut mereka untuk menonton Film garapan Riri Reza ini. Penulis bersama putri pertama Andita dengan 2 (dua) orang temannya Liza dan Aminah  yang saat ini duduk di kelas 10 Sekolah Menengah Atas (Gymansium) Menzel Oberschule Berlin, berangkat ke Gedung Bioskop Cinestar Soni Center di Studio 3. Cinestar merupakan salah satu bioskop terbesar di Berlin. Ratusan pengunjung memadati Studio 3 ini, sehingga panitia berinisiatif untuk membuka Studio 2, karena Studio 3 tidak dapat menampung jumlah penonton. Hal ini merupakan suatu hal yang baru di Berlin, dimana banyak sekali penonton yang hadir diluar perhitungan.

Laskar Pelangi diputar seperti aslinya berbahasa Indonesia dengan subtitle dalam bahasa Inggris. Selama pertunjukkan ada kebahagiaan & keharuan : Andita, Liza dan Aminah saling berpelukan. Lisa dan Aminah tidak bisa berbahasa Indonesia, walaupun demikian mereka mengagumi Film ini dan berkomentar,

jahcomel

wow hebat tul

dCrook

loghat belitung ni lebih keindonan dari melayu batam ek..

jf_pratama

Sekuel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi Rilis Desember 2009

Jakarta - Sukses film Laskar Pelangi meraup 5.0 juta penonton -menurut catatan Blitz Megaplex dan Bioskop 21 sampai Desember 2008- siap dilanjutkan. Mira Lesmana, sang produser, menyatakan sudah membeli hak cipta tetralogi novel karya Andrea Hirata itu untuk difilmkan.

Mulai 1 Juni 2009, Miles Production akan syuting lagi untuk film yang diadaptasi dari novel Laskar Pelangi edisi kedua berjudul Sang Pemimpi. "Skenarionya sudah. Kami memang commit. Sudah membeli rights dari tiga buku Andrea: Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan Endensor. Maryamah (Karpov) baru keluar dan belum selesai kami baca," ulas Mira di Senayan Sabtu lalu (16/5).

Targetnya, Sang Pemimpi bisa tayang di bioskop pada 17 Desember 2009. Pihaknya sedang mencoba mengkasting tiga aktor asli Belitung lagi untuk peran utamanya. "Karena kisahnya sekarang tentang Ikal dengan dua sahabat remajanya, Arai dan Jimbron," terang Mira.

Lalu, apakah ada pemain yang tersisa dari Laskar Pelangi? "Yang pasti Zulfani sebagai Ikal kecil, Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa, ayah dan ibu Ikal Mathias Muchus dan Rieke Dyah Pitaloka. Selebihnya, ada sederet aktor baru yang akan ikut serta, tapi belum bisa kami sebutkan. Mungkin dalam dua minggu ini akan kami pastikan," papar istri Mathias Muchus itu.

Mira menambahkan, skenario film dikerjakan bersama oleh dirinya dan Salman Aristo serta Riri Riza yang merangkap sebagai sutradara. "Syutingnya nanti 85 persen di Belitung, sisanya di Bogor," imbuhnya.

Riri menyatakan masih bersemangat, sama semangatnya ketika mengerjakan Laskar Pelangi. "Semua orang punya semangat yang sama. Novelnya sendiri, Sang Pemimpi, sebuah cerita yang menurut kami, pada saat kami menggarapnya, sudah sangat aspiratif. Sepertinya, ini akan menjadi kerja yang sangat menyenangkan dalam beberapa bulan ke depan," tuturnya. (gen/tia)

forselab

Originally posted by limau_nipis at 17-5-2009 20:16


i got the original version.. sebelum filem keluar, dan... jeng jeng jeng

ANDREA HIRATA sign buku tu... heheheh (3 buku siap tulis namaku... love you andrea )

http://4.bp.blogspot.com/ ...

waaah....jelesnye...!!!

langkasukan

It looks that we never see this film in our movies forever ...牋

Why ?

"Rainbow Warrior" aka Laskar Pelangi
Wednesday, May 20, 2009


Best movie I've ever seen in a long while, folks.

The first from Andrea Hirata's tetralogy, this is the movie that broke all box office records in super-populous Indonesia.

You'd think with rampant ciplaking and DVD bajakan going on, people won't flock to the big screen no more. But they still do. Especially when a real good movie comes along, they still line the velvety ropes, don't they?

This movie made President Susilo Bambang Yudhoyono force his whole cabinet to watch at a legislative sitting - so his reps can truly appreciate the failings of Indonesia's public school system.

All this was almost a year ago.

Hmmm.

And it still hasn't hit the big screens at our glitzy cineplexes in ether 1-Utama or Mid-Valley.

And poor culture-starved folks in Malaysia only get to watch generic (and forgettable) horror movies like Setan Budeg.

A gross injustice has been perpertrated here, man. I almost feel compelled to write to Cathay and TGV, the main movie distributors in Bolehland, and ask - Why?

I live and work in Indonesia - each time I come home to Malaysia I open the movie listings page with trepidation - and horror.

Notchetyet, lah.

It's been so long that even the official DVD has hit the shelves here in Indonesia. Since I've been raving about it to my family so much that I already bought some to bring home. Just to feed their curious anticipation too.

The DVDs are in my laptop bag right this moment and coming home to a private screening at my cluttered living room on my 32" CRT TV soon. Belum ada Plasma laa bang...

Cinematography? - Top Rate.

Acting Cast / Ensemble? - Brilliant. Cut Mini Theo is beautifully cut out for her role as the early seventies Ibu Muslimah charachter . And the kids? Wadaaaw... You're going to shed plenty of tears. Don't say I didn't warn you.

The actors had to undergo intensive training in Bahasa Melayu to perform their roles convincingly. And after watching it you can almost believe that you are watching a Melayu movie. A "Melayu" movie that became the best-selling ever movie in Indonesia, that is.

According to Cut in an interview, she had "begged" director Riri Reza and producer Mira Lesmana for the role. Riri was impressed that Cut was able to impart a certain sadness even while smiling. That landed her the beautiful poignant role.

The set direction was flawless. As a child growing up in the 60s and early 70s, Belitung was similar to rural Malaysia and they took great pains to create this masterful period piece. Super quaint.

Is this the best Indonesian movie I've ever seen?

Yes.

Just wait for the Malaysian Cathay or TGV distributors to have some sense kicked in their velvety behinds.

Just don't borrow the DVD from me, though. It's already booked months in advance!

And please don't buy the pirated stuff. I believe the original DVD will probably find its way to Malaysia soon. Better yet, I'm sure good sense will prevail, and hit our cineplexes soon.

Better the big screen lah!

forselab

itula....tertunggu2 jgk bila la Laskar Pelangi nak masuk panggung Malaysia ni...dulu dengar citer bln April...skrg ni bln May pun dah nak abih...

malon

Sabtu, 23/05/2009 08:19 WIB
Laskar Pelangi Pukau Warga Wina
Rangga Almahendra - detikNews

Wina - Film Laskar Pelangi dipilih sebagai film pembuka dalam rangkaian acara Festival Film Indonesia yang digelar di Ibukota Austria, Wina. Festival ini digelar selama 4 hari dari tanggal 22-25 Mei 2009.

Festival Film Indonesia baru pertama kalinya diselenggarakan di kota ini. Selain Laskar Pelangi, publik Wina juga bisa menyaksikan langsung deretan film terlaris Indonesia seperti Gie, Eliana Eliana, dan 3 Hari Untuk Selamanya.

"Laskar pelangi dipilih sebagai film pembuka karena pesan yang sangat kuat dan inspiratif dalam menyajikan potret realita dunia pendidikan di Indonesia," kata Ketua Penyelenggara Festival Film, Gardina, Jumat (22/5/2009).

Sekitar 200 pengunjung memadati gedung sinema Top Kino-Rahlgasse di bilangan elit Mariahilfer pusat kota Wina, Jumat malam. Bahkan karena keterbatasan tempat, pengunjung terpaksa berdesak-desakan dan rela duduk di lantai bioskop.

Bukan hanya bisa menyaksikan film Laskar Pelangi, penonton juga mendapat kejutan dengan hadirnya Riri Riza, sang sutradara yang ternyata sudah berada di ruang pertunjukan selama pemutaran film berlangsung. Kontan aplaus panjang bergema begitu panitia mengumumkan kehadiran spesial sang sutradara di tengah pertunjukan malam itu

Penonton pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung tentang ke istimewaan film Laskar Pelangi ini dengan Riri. Beberapa orang mengaku sangat terbuka matanya melihat begitu berbedanya wajah dunia pendidikan di Indonesia dan di Austria.

Bahkan ada seorang penonton yang mengaku sebagai guru sekolah dasar di Austria bermaksud ingin memutar film ini untuk menggugah semangat belajar anak didiknya.

Adapula yang bertanya, kenapa jalan hidup Lintang, sang tokoh jenius dalam film tersebut, harus berakhir tragis. Riri Riza pun menjawab bahwa ini adalah drama terpenting dalam cerita laskar pelangi ini di mana seorang anak yang demikian cerdas dan berbakat terpaksa harus menguburkan seluruh potensinya karena himpitan keadaan dan keterbatasan.

揅erita naskah sequel film ini sedang dipersiapkan, dan mudah-mudahan kita bisa menyaksikan kelanjutan cerita Laskar Pelangi tidak lama lagi,

malon

Siapa lagi yang mau nonton Laskar Pelangi? Kecil aja koq filenya, cuma 1GB lebih.. Jangan lupa pm....

dCrook

, wekk

vi_rose

actually dah lama tgu cite ni tayang kat wayang malaysia...tp tk muncul2 pun..ke aku yg tk perasan...disbbkan aku tk sabar, donlod je la....so far..mmg best...berbekas dalam hati tengok cerita ni...

p.s.walaupun dah tgok cite ni..pastinya tgok kat wayang lg best...tunggu je la

adi_iskandar

Melayu Belitong mau merdeka. Jangan diobrak abrik sama Jawa. Mendingan kita rumpun Melayu bersatu. Jawa tukang kuras.

aisyah_putri

behind the scene 'SANG PEMIMPI'

aisyah_putri

Pengarah (Riri Riza) & Producer (Mira Lesmana)