|
Reply #19 kubakoya's post
agree......sebab tu manusia hanya dinilai dari apa yg dia choose....
Alhamdulillah, lain2 tak da nilai di sisi Tuhan melainkan taqwa....taqwa adalah sesuatu yg manusia bertanggungjawap utk membuat pilihan dan berusaha.....
dan Tuhan sebaik2 penilai.......... |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #20 raducan\ catat
kan ulamak dah pesan org awam x dibenarkan muzakarah bab taqdir kerana perbincangan itu akan menjurus sifat kecewa silap2 boleh jadi zindiq ( ATHEIST ) ....
dlm mafhum hadis ada diceritakan yg seluruh manusia yg diciptakan itu seperti batu2 yg di dlm lumpur yg di saring yg sebahagiannya menjadi emas permata dan sebahagiannya menjadi bahan bakar .... ada yg permulaannya kelihatan emas permata tetapi setelah di gilap ternyata ia adalah batu bahan bakar api dan ada jugak yg sebahagiannya pada permulaannya kelihatan batu bahan bakar api tetapi setelah di gilap rupa2nya batu permata ...
dlm mafhum hadis qudsi juga ALLAH SWT memberitahu seandainya seluruh manusia berbuat taat 100% kpd ALLAH SWT, nanti ALLAH SWT akan bangkitkan satu kaum yg mana mereka ini akan melakukan dosa dan maksiat lalu mereka beristighfar serta memohon taubat kpd ALLAH SWT dan ALLAH SWT akan mengampuni dosa2 mereka kesemuanya ....
kesimpulannya taqdir itu ILMU ALLAH ...
" KETIKA DI BENTUK TANAH MENJADI INSAN PERTAMA
NASIB MANUSIA AKHIR TELAH DI SIRAT SERTA "
" DAN BENIH YG MULA KALI DI SEMAI
JUGA DIA YG AKHIR DI TUAI "
" YA, APA TERSURAT PADA FAJAR KEJADIAN UMMAT
TURUT TERMAKTUB BACAAN AKHIR MALAM KIAMAT "
(ruba 'iyyat umar khoyyam .... )
LAA YUS'ALU AMMMA YUF'ALU WA HUM YUS 'ALUOON ....
( ALLAH TIDAK AKAN DI TANYA APA YG DIA TELAH BUAT, TETAPI KAMU ( MANUSIA) AKAN DI TANYA APA YG TELAH KAMU LAKUKAN ) ....
[ Last edited by sirri_khafi at 4-8-2008 04:23 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #20 raducan's post
raducan, pabila yg membincangkan hal2 takdir nie, ia akan mencapai sesuatu yg sukar di faham....percaya tak?
bukan semua bleh faham melainkan kena pi belajar secara serius...
malangnya, tidak perlu kita susah2 bincang lagi kerana cara hidup atau panduan sudah diberi tentang bagaimana kita perlu hidup....
jadi just proceed dengan cara hidup terbaik yang diajarkan oleh Tuhan. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by eastrun at 3-8-2008 10:59 AM
Ada hadis atau ayat Al-Quran yang boleh dijadikan untuk mengubah takdir?.Sila paste and share
apa yang anda nak ubah kalau anda tak tahu mengenainya....
silap2 takdir itu baik anda minta ubah jadi buruk pula....
sekali lagi dipesan, tak guna bincang pasal takdir2 nie, ianya sesuatu yg kita tak tahu....
sedangkan Tuhan sudah pun beritahu kita cara terbaik untuk hidup...patutnya itulah yg kita sibukkan bukan yg nie..... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by sirri_khafi at 4-8-2008 04:12 PM
kan ulamak dah pesan org awam x dibenarkan muzakarah bab taqdir kerana perbincangan itu akan menjurus sifat kecewa silap2 boleh jadi zindiq ( ATHEIST ) ....
dlm mafhum hadis ada d ...
I COULD NOT AGREE BETTER.......
I COULD NOT AGREE BETTER.......
semoga semua jelas....
[ Last edited by ussopp at 4-8-2008 04:26 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
adakah kita tau apa yg Allah takdirkan buat kita..?
berdoa saja moga tidak ada takdir buruk yg berlaku.... jika pun berlaku hanyalah utk mnguji kekentalan iman kita.. |
|
|
|
|
|
|
|
Kenapa pilihan jadi tak tepat?. Bukankah Tuhan yang menggerakkan hati manusia untuk membuat pilihan supaya dapa diperlihatkan consequences yang telah diprogramNya?
Ok, sbb byk soalan kat sini, I will try to answer, it takes time for me to refer to verses, I may explain without verses but u definitely can find them, I will show you upon request.
Human is made by elements, one of it is the heart. Bukan jantung, tapi hati, kita faham sebagai tempat paling dekat dengan ruh. Rosak hati, rosaklah manusia itu keseluruhannya. Di dalam hati, telah disematkan kemas prinsip2 hidup yg universal, all human have them. It is universal principles, honesty, trust, trusworthiness, etc. When we always know what is the right thing to do, but for some reasons, we just do otherwise.
These principles are self evident, dosa itu adalah perbuatan yg terdetik di dalam hati, trust me, you always know what is right to do.
Human has the power to choose. but not to create. human can fly, they did it, but how? with an aeroplane, can i fly the aeroplane using water as fuel? why is the aeropalane so bulky, i want the aeroplane be like a piece of mat, can it be? No, you are free to choose within given boundary, that is the qodo and qodar. we, human, have the power to manipulate hydrocarbon as fuel as an energy source, the fuel is already formulated by qada and qadar to have the chemical power. Within the boundaries of time space equation, human will grow, which we still do not know up to what level, using technology we found out the smallest particles up to matter anti-matter, quarks, and we know how vast is the universe, some may call multiverse, but we still don't know how small is the smallest, how big is the biggest. The power of God, has no boundary. Which human is weak, and stupid. So, Islam means surrender your heart, your soul to the ultimate power. whatever we do, there is consiquences, we do good is for ourselves, we do bad is verily for ourselves as well. Then, why u are soooo sad if your life doesnt turn up as you wish? Tawakkal, do the best, and smile.
These are verily true referring to verses in Quran.
Kenapa Tuhan hantar Nabi untuk menyeru manusia ke jalan yang benar?. Sedangkan Tuhan sendiri cakap kepada Nabi: "Tugasmu hanya menyeru, tapi Allah yang memberikan petunjukNya"...so, Tuhan program manusia membuat perkara yang salah, supaya Dia dapat tunjukkan kesan kepada kesalahan itu?
Remember, Rasul dihantar kepada arab jahiliyah. The era of dark heart, stupidity, they cannot even value the female infant, their heart distorted very bad. Then, Rasulullah was sent to give them the light, spread the peace words, regain the humane sense, a pure character of human. And, this was meant for all human, all muslims. Due to common construction of human mind and body, they are dynamic, they wont stay at constant position. Human tend to moving away from normal. History has seen how one group of people strive from darkness to excell to the top just to fall again. This has been circulated thru the time, and stated firmly in Quran. As the basic law of universe which calculated to have an end, human has the basic law that unavoidable. Allah will certainly shows the right path to whoever he wants, it is our obligation to tell, it is free to them to follow or not. There is verily no compulsion in religion. Love them no matter how much they hate us. They just don't know.
Jadi, kalau semua di program, adakah Tuhan itu adalah adil?..Ya...adil apabila yang jahat diazab, yang baik dirahmati, tapi bagaimana dengan rancanganNya itu..maaf kalau it is quite unsuitable for the discussion..but..
Whoever seek the truth, he will find the truth, the only thing left is just to open the door. There are reasons for not opening the door, that reasons will be asked hereafter why.
Abu Jahal knew Islam is right, why he was against it? and also some people.
As a muslim I believe whatever way you choose, whatsoever paradigm you use to think, how logical you used to be, the truth will bring you to Islam. You just refuse to accept it for some reasons, it can be self security, indulgence, loosing money, family, ego, lazy to know more etc.
vice versa for non muslim, you can use this argument against me too!
Sirri khafi, you can use how many verses of Quran and Hadith as you can, as long as people wont listen, the verses are useless. Before you tell something, make sure people are opening their ears, tackle the brain, tackle their logics, tackle the questions that their heart have been questioning. Try to manifest the things in religion that seem illogical to be logical, because Islam is fitrah that wont conflist with logic, the one that see the conflict is only the weak brain. Then, this is why Rasulullah was granted for showing mukjizat. To challenge the brain.
Once again i want to reiterate, Qada and Qadar is the essence of this creation, the undurance principles stamped to the nature, you cannot go against it. But human has the power to choose to manipulate this endowments to grow and build their civilisation within the boundary. As this natural principles stamped to the nature, we, human, has the natural principles in our heart which everytime tell us which one is wrong to choose, which one is right.
As you get bad air and water by continously violate the environment, you will also build bad relationship if you keep dishonest to people. This is the stamp of nature. Islam is the nature (fitrah).
And we always know what is right to do, but, for some reasons, we just do otherwise.. y? |
|
|
|
|
|
|
|
betul juga, takdir adalah sesuatu yang telah terjadi.. atau takdir = sejarah...
selagi sesuatu perkara itu tidak berlaku, ia adalah bukan takdir... malah ia boleh diubah...
bagaimana mahu mengatakan takdir itu tidak boleh diubah, sedangkan kita tidak tahu tentang masa depan kita? |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #1 eastrun\ catat
siapa yang tau apa takdirnya
cam bertenung nasib la plak
tau apa yang bakal terjadi |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by eastrun at 3-8-2008 10:59 AM
Ada hadis atau ayat Al-Quran yang boleh dijadikan untuk mengubah takdir?.Sila paste and share
Saya pernah terbaca dalam salah satu kitab Syeikh Abd Qadir Jailani, yang membincangkan sedikit bab taqdir ni. Ni saya main ingat2 saja apa yang saya baca dulu. Abd Qadir Jailani kata bayi dalam perut ibu sudah ditentukan sama ada dia islam atau kafir. orang yang ditakdirkan celaka, tanda2 dia ialah dia dimudahkan dalam membuat kejahatan, tanda2 orang yang berbahagia ialah dia dimudahkan Allah dalam membuat kebaikan. Jadi kalau kita ingin termasuk dalam golongan orang2 yang berbahagia hendaklah kita memperbanyak sedekah, nescaya Allah akan mudahkan kita dalam membuat kebaikan.Insya Allah.
Kalau kita lihat ayat quran dalam surah Al-Laiyl, ayat 4 - 10, di dapati apa yang dikatakan Sheikh Qadir itu ada benarnya. Cuba perhatikan ayat 4-10 dalam surah Al-Layl ni:
Sesungguhnya amal usaha kamu adalah berbagai-bagai keadaannya
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertaqwa
dan membenarkan adanya pahala yang baik
Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah
Sebaliknya: orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,
Serta ia mendustakan pahala yang baik,
Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar |
|
|
|
|
|
|
|
" DARI PUSAT ALAM AKU MENGEMBARA
HINGGA AKU TEMPUH PINTU PAGAR BUMI KE TUJUH
DARI SITU AKU DUDUK
BERSEMAYAM DI SINGGAHSANA SATURN
HABIS KU HURAI SEGALA MASAALAH DI TENGAH JALAN
MASAALAH MATI DAN REZEKI TETAP TERSEMBUNYI "
" JIKA DI TILIK DALAM DAN LUAR
ATAS, BAWAH, KELILING
KITA BERMAIN SANDIWARA SAKTI
DI DLM KOTAK BERLILIN MENTARI
KITA WATAK2 PUAKANYA
DATANG DAN PERGI "
" HIDUP IALAH PAPAN CATUR
PETAK2NYA SIANG DAN MALAM
BUAHNYA MANUSIA
DI TOLAK DAN DI TARIK KUASA
DI TANGKAP DAN DI BUNUH
SATU DEMI SATU
AKHIRNYA SEMUA DI TARUH KEMBALI
DI KOTAKNYA "
" DI PADANG LAPANG
BOLA TIDAK BERTANYA
TIDAK MENGANGGUK DAN MENGGELENG
HANYA LARIS KE KIRI KANAN
MENURUT HANTARAN PEMAIN
TAPI YG MENENDANG KAMU KE PADANG
TAHU SEMUANYA, DIA TAHU
DIA TAHU "
" TANGAN YG BERGERAK DAN MENULIS
BERGERAK LAGI PADA YG LAIN
APA GUNA MENCUMBU RAYU
TAK MUNGKIN IA SURUT PADA MU
KERANA APA YG SUDAH BERTULIS
SEBARIS TAKKAN DI KIKIS
MEMBANJIR PUN AIR MATA MU MERENDAM
SEPATAH KATA HARAM TAK PADAM "
" OH KAU,
YG MEMBUAT UTK KU RANJAU MAKSIAT
MERINTANG SETIAP LIKU JALAN KU
YG MESTI KU LALU
MUNGKINKAH BILA TELAH TERSURAT
AKU DI RENGKOH DI RUNTUH RANJAU
LALU DI KIRA ORG BERDOSA ? "
" OH KAU,
YG MENJADIKAN MANUSIA DARI TANAH YG DI PIJAK
YG TELAH MENYEDIAKAN ULAR PADA JANNAATUL A'DAN
DAN MANUSIA MESTI MENERIMA SEGALA DOSA YG MENGHITAM MUKA NYA
AMPUNKANLAH KAMI DAN TERIMALAH ! "
( ruba'iyyat umar khayyam ) ... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by eastrun at 3-8-2008 10:59 AM
Ada hadis atau ayat Al-Quran yang boleh dijadikan untuk mengubah takdir?.Sila paste and share
Satu soalan dari saya ...
Takdir itu adalah sesuatu perkara yang tiada siapa pon tahu melainkan Allah...
Macamane nak ubah benda yang kita tak tahu ... ?
Jangan risau tentang takdir ... risaukan masa sekarang ... adakah anda telah melakukan yang terbaik dengan ape yang ada ? |
|
|
|
|
|
|
|
YEAH! |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #22 sirri_khafi's post
Benar dan saya membenarkan....
Taqdir tu kerja Allah, kita tiada hak untuk pertikai kerja Allah. Kita tahu taqdir yang sedang berlaku pada kita, tapi masa depan kita tak tahu, maka tak timbul persoalan nak ubah takdir sebab kita tak tahu.
Apa yang kita boleh buat ialah usaha dan doa, moga2 ditaqdirkan Allah kebaikan bagi kita.
Berkaitan takdir yang boleh berubah, Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum itu sehingga mereka mengubahnya sendiri
WAllahu a'lam |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by raducan at 4-8-2008 03:42 PM
Kenapa pilihan jadi tak tepat?. Bukankah Tuhan yang menggerakkan hati manusia untuk membuat pilihan supaya dapa diperlihatkan consequences yang telah diprogramNya?
Puan,
Ilmu Allah itu Maha Luas. Kita bukan diprogramkan Allah, kita diberi pilihan, dan disebabkan ilmu Allah yang Maha Luas, Allah tahu apa yang akan kita buat dan apa balasan yang akan timpa pada kita
WAllahu a'lam |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #34 mnm77's post
begitu juga apabila kita rindukan seseorang, mimpikan seseorang (walaupun tak pernah jumpa), semua itu merupakan takdir...dan kefahaman yang diberikan oleh Yang Maha Tinggi |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #35 mnm77's post
sebab dan akibat...tapi siapa yang menggerakkan kita kepada sebab tersebut?. Bukan takdir Allah ke?. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #37 eastrun's post
Kita tidak dianjurkan untuk mendalami bab taqdir kerana keterbatasan akal kita.
Contoh yang mudah kita boleh lihat ialah mereka yang bunuh diri sendiri..... tu dah putus asa... tiada IMAN... dah salahkan taqdir....
Banyak orang tidak sedar kesalahan yang dia buat, dia letakkan pada Allah hanya dengan kata2, "dah taqdir"
Tapi kalau dia berjaya, jarang2 yang kata taqdir, tapi tu semua USAHA AKU!
Al-Fajr
[15] (Dalam pada itu manusia tidak menghiraukan balasan akhirat), oleh yang demikian, maka kebanyakan manusia apabila diuji oleh Tuhannya dengan dimuliakan dan dimewahkan hidupnya, (dia tidak mahu bersyukur tetapi terus bersikap takbur) serta berkata dengan sombongnya: Tuhanku telah memuliakan daku!
[16] Dan sebaliknya apabila dia diuji oleh Tuhannya, dengan disempitkan rezekinya, (dia tidak bersabar bahkan dia resah gelisah) serta merepek dengan katanya: Tuhanku telah menghinakan daku! |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #38 mnm77's post
jadi, di sini, mana letaknya kekuatan doa sebagai pengubah takdir? |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #39 eastrun's post
Bergantung kepada keputusan Allah. |
|
|
|
|
|
|
| |
|