|
Balas #4 shalom\ catat
Salam sr.
Terdapat dua pertanyaan sr. disini.
1. Isu edit dalam Bible yang dikatakan sebagai petunjuk bahawa Bible telah diubah suai. Apa yg sr. tunjukkan hanyalah isu terjemahan. Bagi saya, kita tidak boleh menggunakan mana-mana terjemahan sebagai bukti bahawa sesebuah kitab itu telah diubah suai..lagipun, kalau berlaku apa yang dikatakan ubah suai itu, adakah ia merubah makna sebenar ayat kitab suci itu? Sama juga seperti orang bukan Islam yang akan mengadili Kitab Quran berdasarkan terjemahan yang berbeza-berbeza oleh penterjemah yang berlainan. Bagi saya, ia merupakan isu terjemahan.
Salaam bro Shalom,
Maaf dah dua hari tak hadap Pc |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #5 eastrun\ catat
pergh!! gile la!
dua2 beradu knowledge...memang elok, tapi bro, xkan ada kesudahan le klu masing2 tak pecaye each other. dak kristian tu mmg xkan nk kalah le, bkn sebab
dia nk menegakkan agama dia,tapi sebab dia MEMANG tak PECAYE kt agama ISLAM....hmm..tapi bagusnye dpt le org2 mcm aku ni menambah ilmu! peace! |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #22 kiblatku30\ catat
betul2..org kapir ni mmg dah ada penutup dihatinya...sbb tu dia x nampak kebenaran islam..dan kitab suci Al-Quran...
tp skurang2nya kita dah bg peringatan ..sbb kurnia hidayah adalah urusan Allah semata2..... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by shalom at 27-1-2009 10:26 PM
Tidak juga.
Lagipun mana2 terjemahan termasuk dalam pelbagai bahasa menggunakanteks Alkitab standart dalam bahasa Greek. Kalau berlaku tambahanpun..ia merupakan Alkitab terjemahankan? Satu lagi, jangan lupaaktiviti terjemahan bukan senang seperti disangka... Dalam kes ini, ada sesetengah terjemahan tidak mementing terjemahandari satu ayat kepada satu ayat lain, teteapi lebih kepada gaya bebasselagi tidak menjejaskan makna ayat tersebut. Sebab itu, kadang2 dalamterjemahan lama ada ayat yang digugurkan..ada yang ditambah..Ada jugaterjemahan baru menggantikan terjemahan lama kerana terjemahan kurangjelas maksudnya, kurang tepat etc, sementar terjemahan baru lebih tepatmaksud sesuai dengan konteks ayat.Itulah yang berlaku dalam terjemahandunia Alkitab. Kerana itu, setiap tahun banyak terjemahan dikeluarkan.Memang semasa proses terjemahan, agak susah untuk kita menyampaikanmaksud sebenar ayat tersebut dalam bahasa asli. Kerana itu terjemahandan pembetulan perlu dibuat setiap masa, dengan harapan supayaterjemahan baru tersebut lebih dekat dengan maksud ayat dalam bahasaasal Alkitab. Selain itu, dalam sesetengah terjemahan lama,mungkin padamasa terjemahan lama itu dibuat, pengetahuan kita tentang maksudsesuatu perkatan dalam bahasa Greek, sebagai contoh adalah kuranglengkap..tetapi dengan kajian lebih mendalam, terhadap bahasa Greek,penemuan karya lain yang sezaman dengan Alkitab, membantu kita memahamidengan lebih jelas makna ayat atau perkatan itu. Contohnya adalah logos.
Salaam,
Dengan berkata demikian saudara mengaku bahwa terjemahan Bible yang berada dikalangan umat kristian pada hari ini adalah terjemahan yang bebas diedit dan untuk mendapatkan teks asal adalah mustahil maka terjemahan itu juga yang terpaksa digunakan dalam setiap upacara keagamaan walaupun bro sedar adanya editing yang berlaku, bro tetap menggunakannya jugak kerana tiada pilihan lain lagi.
Dengan berkata DENGAN HARAPAN maka masih lagi tidak pasti bahwa terjemahan demi terjemahan yang dibuat akan menyamai Al Kitab Asal, lagi pula kitab mana yang menjadi rujukan dalam setiap terjemahan tersebut untuk menjadikannya seakan yang asal?
Sebenarnya banyak lagi ayat-ayat yang telah diubah setiap kali terjemahan dibuat dan merubah sama sekali maksud ayat-ayat yang berkaitan selain ayat 2 korintus;
Yohanes 9:35 (Terjemahan Baru)
9:35 Yesus mendengar bahwa ia telahdiusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: " Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
Yohanes 9:35 (Terjemahan Lama)
9:35Apabila didengar oleh Yesus bahwa orang itu sudah dibuang orang keluar, lalu berkatalah Ia kepadanya tatkala berjumpa dengan dia, " Percayakah engkau akan Anak Allah?"
----------------------
Kolose 1:14(Terjemahan Baru)
1:14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
Kolose 1:14 (Alkitab Khabar Baik/BIS)
Oleh Anak-Nya itu kita dibebaskan; berarti dosa-dosa kita sudah diampuni.
Kolose 1:14 (NKJV)
in whom we have redemption through His blood, the forgiveness of sins.
----------------------
Yohanes 6:69 (Terjemahan Baru)
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."
Yohanes 6:69 (Firman Allah Yang HIdup)
6:69 Kami percaya akan perkataan-perkataan itu dan kami tahu bahwa Guru adalah Anak Allah yang kudus."
---------------
1 Korintus 16:22 (Terjemahan Baru)
16:22 Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!
1 Korintus 16:22 (Firman Allah Yang Hidup)
Kalau seseorang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Tuhan Yesus, datanglah!
-------------------
Efesus 3:9
3:9dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yangtelah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segalasesuatu,
Efesus 3:9 (New King James Version/NKJV)
and to makeall see what [is] the fellowship of the mystery, which from thebeginning of the ages has been hidden in God who created all thingsthrough Jesus Christ;
-------------------
Efesus 3:14 (Terjemahan Baru)
3:14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
Efesus 3:14(NKJV)
For this reason I bow my knees to the Father of our Lord Jesus Christ,
---------------------
Matius 13:51
13:51 Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti."
Matius 13:51(Bible Basic English/BBE)
Are all these things now clear to you? They say to him, Yes.
Matius 13:51(NKJV)
Jesus said to them, "Have you understood all these things?" They said to Him, "Yes, Lord."
--------------------
1 Petrus 4:1 (Terjemahan Baru)
4:1Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harusjuga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,
1 Petrus 4:1(Alkitab Klinkert 1870)
Maka tegal dalam daging dirasai Almasih sangsara karena kita,hendaklah kamoe pon bersiap dengan ingatan jang demikian, bahwabarang-siapa jang merasai sangsara dalam daging senanglah ija daripadadosa.
----------------------
Galatia 4:7 (Alkitab Terjemahan Baru)
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
Galatia 4:7(Alkitab Klinkert 1863)
Makasebab itoe angkau boekan lagi sa-orang hamba, melainken sa-orang anak,dan kaloe sa-orang anak, lantas kamoe djoega waris Allah dengan berkat Kristoes.
Kita masing-masing di karuniakan minda, maka sama-samalah kita menilaikannya..... terima kasih. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by shalom at 28-1-2009 01:11 PM
Dalam kes ini, saya percaya, apabila kita hendak membincangkan koruspdi dalam Injil, sepatutnya yang diberi penekanan adalah intipatiberikut :
1.Yesus adalah Firman Allah, Putera Allah yang Mahatinggi yang menjadi manusia
2.Kedatangan Yesus adalah untuk menebus dosa dunia
3.Yesus disalib
Saya percaya, faktor utama yang menyebabkan orang Islam membuatpenilaian bahawa Injil yang ada sekarang tidak asli, korup, sudahdiedit adalah kerana tiga intipati di atas yang dicatatkan dalam Injil.Jadi dalam hal ini, penekanan tuan/puan adalah untuk membuktikan bahawaterdapatnya unsur-unsur korupsi ke atas tiga intipati di atas.
Salaam,
Pada saya tiada masalah untuk bro membincangkannya....... |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #25 anakmacho\ catat
Salam sr.
Saya tidak akan mengulas lebih lanjut tentang isu terjemahan ini, sebab perbincangan sy., dengan sr. Eastrun sudah memadai tentang isu terjemahan ini. Tetapi kalau sr. masih hendak kemukakan persoalan, saya tidak keberatan untuk melanjut isu terjemahan.Lagipun saya tak tahu yang mana satu nak jawap協aktor masa juga diambil kira. Cuma saya ingin tekankan beberapa perkara :
1.Terjemahan Alkitab yang menggunakan dua prinsip adalah sejajar dengan prinsip yang diterimapakai dalam dunia terjemahan;
2.Dikalangan orang Kristian sendiri terdapat perbezaan tentang prinsip terjemahan mana yang lebih faithfull
3.Memang diakui, terjemahan merupakan aktiviti sukar. Sesiapa sahaja, mengakui hakikat ini. Walaubagaimanapun, penterjemah akan berusaha untuk menyampaikan mesej sebagaimana dalam teks asli
4.Kalau ada masalah dengan terjemahan, kita masih ada Alkitab dalam bahasa asli
5.Alim ulama Kristian juga menggunakan Alkitab dalam bahasa asli
BERKENAAN ISU YEREMIA 8:8 : secara ringkasnya saya boleh katakan, ayat tersebut ditujukan kepada pada pemimpin-pemimpin yang menganggap diri mereka bijaksana, yang kelihatannya menerapkan Firman Allah dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi sebenarnya mereka menolak Firman TUHAN. Tetapi teks TAURAT tidak terjejas.
Saya melihat, terdapat terdapat kecenderungan untuk mengkritik Alkitab terjemahan dan mengaitkan ia dengan isu keaslian Alkitab. Tetapi pada masa yang sama, masalah ini juga berlaku pada Quran terjemahn. Kita ambil dua contoh sahaja :
Segala terjemahan Quran dalam English saya dapati dari :
http://www.usc.edu/schools/colle ... texts/muslim/quran/
(kecuali diberitahu darri sumber lain)
1. Surah 2:2
Teks asal :
揟halika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqeena?
Menurut terjemahn Pictkall :
This is the Scripture whereof there is no doubt, a guidance unto those who ward off (evil).
Sementara menurut terjemahan Yusuf Ali :
This is the Book; in it is guidance sure, without doubt, to those who fear God
Satu persoalan, dari mana Yusuf Ali memperolehi God atau Allah, yang tidak terdapat dalam teks asal?
2. Surah 62: 5
Teks asal:
Masalul-laziina hummilut-Tawraata summa lam yahmiluuhaa kamasalil-himaari yahmilu 抋sfaaraa. ...
YUSUFALI:
The similitude of those who were charged with the (obligations of the) Mosaic Law, but who subsequently failed in those (obligations), is that of a donkey which carries huge tomes (but understands them not). Evil is the similitude of people who falsify the Signs of Allah: and Allah guides not people who do wrong.
PICKTHAL:
The likeness of those who are entrusted with the Law of Moses, yet apply it not, is as the likeness of the ass carrying books. Wretched is the likeness of folk who deny the revelations of Allah. And Allah guideth not wrongdoing folk.
SHAKIR:
The likeness of those who were charged with the Taurat, then they did not observe it, is as the likeness of the ass bearing books, evil is the likeness of the people who reject the communications of Allah; and Allah does not guide the unjust people.
Dari manakah datang nama Musa, sedangkan dalam teks asal tidak ada?
BERKENAAN ISU QURAN JUGA MENGHADAPI MASALAH YANG SAMA: Saudara Indah dalam posting 17 mengemukakan 1 contoh variasi yang berlaku dalam teks asl Alkitab. Tetapi, berdasarkan pembacaan saya sekali lagi, masalah yang sama juga berlaku pada Quran (kalau pemahaman saya salah tulung betulkan). Untuk perbincangan disini, saya ambil beberapa contoh sahaja.
1. Saya difahamkan terdapat perbezaan pendapat dikalangan umat Islam berkenaan Bissmilah :
Menurut Abu Ammaar Yasir Qadhi's :
揟here is a difference of opinion amongst the scholars of the Qur'an over whether this phrase is to be considered as a verse at the beginning of each soorah, in particular Soorah al-Faatihah,or whether this is merely a phrase said forblessings between the soorahs, and is meant to identify where one soorah ends amd the next begins."
揂n Introduction to the Sciences of the Qura'aan?(al-Hadaayah Publishing, 1999.)
2. Menurut Suyuti, dalam codex Ubay terdapat dua surah tambahan iaitu , al-Hafd dan al-Khal' dimana kedua-dua surah tersebut (saya difahamkan) tidak terdapat dalam text Uthman. Kedua-dua surah tersebut juga terdapat dalam codex ibn Abas.
"Written in the text of Ubayy ibn Ka'b were the Fatihal-kitab (the Opening Surah) and the Mu'awwi-thatayni (the Charm Surahs) and Allahumma innaa nasta'iinka (the opening words of Suratul-Khal' meaning 'O Allah, we seek your help') and Allahumma ayyaaka na'budu (the opening words of Suratul-Hafd meaning 'O Allah, we worship you')".
揂l-Itqan fii Ulum al-Qur'an,?p.153
3. Terdapat dua variasi pembacaan. Contoh adalah Quran 33:6. Menurut bacaan codex Ubai ibn Ka`b's :
The Prophet is closer
To the believers than
Their own selves,
And he is a father to them
And his wives are
Their mothers...
Menurut terjemahan online berdasarkan text Uthman :
YUSUF ALI:
The Prophet is closer to the Believers than their own selves, and his wives are their mothers. Blood-relations among each other have closer personal ties, in the Decree of Allah. Than (the Brotherhood of) Believers and Muhajirs: nevertheless do ye what is just to your closest friends: such is the writing in the Decree (of Allah).
PICKTHAL:
The Prophet is closer to the believers than their selves, and his wives are (as) their mothers. And the owners of kinship are closer one to another in the ordinance of Allah than (other) believers and the fugitives (who fled from Mecca), except that ye should do kindness to your friends. This is written in the Book (of nature).
SHAKIR:
The Prophet has a greater claim on the faithful than they have on themselves, and his wives are (as) their mothers; and the possessors of relationship have the better claim in the ordinance of Allah to inheritance, one with respect to another, than (other) believers, and (than) those who have fled (their homes), except that you do some good to your friends; this is written in the Book.
Saya difahamkan 揳nd he is a father to them擺/i] tidak terdapat dalam Quran standart (rujuk terjemahan Yusuf Ali, Pickthal dan Shakir)
Menurut Ali :
"In spiritual relationship the Prophet is entitled to more respect and consideration than blood-relations. The Believers should follow him rather than their fathers or mothers or brothers, where there is conflict of duties. He is even nearer - closer to our real interests - than our own selves. In some qiraats, like that of ubai ibn ka'b, occur also the words 慳nd he is a father to them,?which imply his spiritual relationship and connect on with the words, 慳nd his wives are their mothers.?Thus his spiritual fatherhood would be contrasted pointedly with the repudiation of the vulgar superstition of calling any one like Zaid ibn Haritha by the appellation Zaid ibn Muhammad (xxxiii. 40): such an appellation is really disrespectful to the Prophet."
(
Ali, The Holy Qur'an, p. 1104, fn. 3674)
4. Contoh kedua variasi adalah dalam surah 2:238. Menurut terjemahan :
YUSUFALI:
Guard strictly your (habit of) prayers, especially the Middle Prayer; and stand before Allah in a devout (frame of mind).
PICKTHAL:
Be guardians of your prayers, and of the midmost prayer, and stand up with devotion to Allah.
SHAKIR:
Attend constantly to prayers and to the middle prayer and stand up truly obedient to Allah.
Menurut Malik's Muwatta :
Yahya related to me from Malik from Zayd ibn Aslam from al-Qaqa ibn Hakim that Abu Yunus, the mawla of A'isha, umm al-muminin said, "A'isha ordered me to write out a Qur'an for her. She said, 慦hen you reach this ayat, let me know, "Guard the prayers carefully and the middle prayer and stand obedient to Allah."?When I reached it I told her, and she dictated to me, 慓uard the prayers carefully and the middle prayer and the asr prayer and stand obedient to Allah.?A'isha said, 慖 heard it from the Messenger of Allah, may Allah bless him and grant him peace.?quot; (Malik's Muwatta, Book 8, Number 8.8.26)
5. Dalam satu hadis (saya tidak pasti) ada dilaporkan ketika para sahabat sedang sibuk menguruskan kewafatan nabi anda, seekor unta?keledai (?) datang masuk ke dalam rumah dan memakan cebisan satu surah/ayat (?) dalam Quran, sehingga menyebabkan surah/ayat itu hilang dari Quran. Sumber cerita tersebut saya lupa, tapi nanti saya cari. Kaau salah, nanti saya betulkan.
BERKENAAN ISU ST. PAUL : Mungkin saudara boleh ulaskan tentang posting saya di no. 4 berkenaan pandangan sesetengah orang Islam terhadap St. Paul atau Bulus (dalam bahasa Arab).
Terima kasih.
[ Last edited by shalom at 29-1-2009 07:58 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #17 indah1285\ catat
KIV jap.
Untuk pembetulan:
Ayat tersebut adalah 1 John 5:7 dan bukannya John 5:7 (John merupakan Injil, 1 John merupakan surat St. John, dua perkara berbeza) |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]Originally posted by shalom at 29-1-2009 07:45 PM
1. Surah 2:2
Teks asal :
揟halika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqeena |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by shalom at 29-1-2009 07:45 PM
Salam sr.
Saya tidak akan mengulas lebih lanjut tentang isu terjemahan ini, sebabperbincangan sy., dengan sr. Eastrun sudah memadai tentang isuterjemahan ini. Tetapi kalau sr. masih hendak kemukakan persoalan, sayatidak keberatan untuk melanjut isu terjemahan.Lagipun saya tak tahuyang mana satu nak jawap協aktor masa juga diambil kira. Cuma saya ingintekankan beberapa perkara :
1.Terjemahan Alkitab yang menggunakan dua prinsip adalah sejajar dengan prinsip yang diterimapakai dalam dunia terjemahan;
2.Dikalangan orang Kristian sendiri terdapat perbezaan tentang prinsip terjemahan mana yang lebih faithfull
3.Memang diakui, terjemahan merupakan aktiviti sukar. Sesiapa sahaja,mengakui hakikat ini. Walaubagaimanapun, penterjemah akan berusahauntuk menyampaikan mesej sebagaimana dalam teks asli
4.Kalau ada masalah dengan terjemahan, kita masih ada Alkitab dalam bahasa asli
5.Alim ulama Kristian juga menggunakan Alkitab dalam bahasa asli
Salaam,
Merujuk kepada kenyataan bro no. 4 dan 5, yang saya fahamkan terdapatnya kitab yang masih asli dan yang masih asli itu sedang digunakan oleh alim ulama kristian sahaja, persoalannya yang mana satu yang dikatakan asli itu dan mengapa orang ramai (kristian) dibiarkan hanya merujuk kepada terjemahan demi terjemahan dimana terdapat percanggahan demi percanggahan mesej. Adakah orang awam kristian tidak layak memiliki alkitab asli. Tanpa bukti dakwaan bro bahwa terdapatnya alkitab asli maka ianya tidak boleh dijadikan hujah kerana sesiapa sahaja boleh mendakwa sedemikian.
Saya tekankan terjemahan sebab hanya terjemahan yang ada sahaja yang dijadikan rujukan oleh umat kristian dan terjemahan2 tersebut tidak sekata antara satu sama lain dan seperti pengakuan bro sendiri adanya penambahan dan pengurangan dalam setiap terjemahan. Disini Al Quran tidak salah kerana perkara inilah sebagai bukti bahwa berlakunya perubahan/editing terhadap kitab Injil.
masalah ini juga berlaku pada Quran terjemahn. Kita ambil dua contoh sahaja :
Segala terjemahan Quran dalam English saya dapati dari :
1. Surah 2:2
Teks asal :
揟halika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqeena?
Menurut terjemahn Pictkall :
This is the Scripture whereof there is no doubt, a guidance unto those who ward off (evil).
Sementara menurut terjemahan Yusuf Ali :
This is the Book; in it is guidance sure, without doubt, to those who fear God
Satu persoalan, dari mana Yusuf Ali memperolehi God atau Allah, yang tidak terdapat dalam teks asal?
Saya cadangkan saudara melihat kepada terjemahan Othman Ali pula;
AQ 2:2. Kitab itu,di dalamnya tiada keraguan, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa (takutkepada Tuhan),
2. Surah 62: 5
Teks asal:
Masalul-laziina hummilut-Tawraata summa lam yahmiluuhaa kamasalil-himaari yahmilu 抋sfaaraa. ...
YUSUFALI:
The similitude of those who were charged with the (obligations of the)Mosaic Law, but who subsequently failed in those (obligations), is thatof a donkey which carries huge tomes (but understands them not). Evilis the similitude of people who falsify the Signs of Allah: and Allahguides not people who do wrong.
PICKTHAL:
The likeness of those who are entrusted with the Law of Moses, yetapply it not, is as the likeness of the ass carrying books. Wretched isthe likeness of folk who deny the revelations of Allah. And Allahguideth not wrongdoing folk.
SHAKIR:
The likeness of those who were charged with the Taurat, then they didnot observe it, is as the likeness of the ass bearing books, evil isthe likeness of the people who reject the communications of Allah; andAllah does not guide the unjust people.
Dari manakah datang nama Musa, sedangkan dalam teks asal tidak ada?
AQ 62:5. Persamaanorang-orang yang dibebankan dengan Taurat, kemudian mereka tidak memikulnyaadalah seperti persamaan seekor keledai yang memikul buku-buku yang tebal.Adalah buruk persamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Allah tidakmemberi petunjuk kepada kaum yang zalim.
BERKENAAN ISU QURAN JUGA MENGHADAPI MASALAH YANG SAMA: SaudaraIndah dalam posting 17 mengemukakan 1 contoh variasi yang berlakudalam teks asl Alkitab. Tetapi, berdasarkan pembacaan saya sekali lagi,masalah yang sama juga berlaku pada Quran (kalau pemahaman saya salahtulung betulkan). Untuk perbincangan disini, saya ambil beberapacontoh sahaja.
Dengan ini saya mengandaikan bro setuju dengan pendapat Indah post 17 bahwa adanya pemansuhan terhadap ayat-ayat di dalam Bible. Ini membuktikan sekali lagi bro mengakui adanya editing terhadap Bible.
Berkenaan yang bro fahamkan terdapat perbezaan pendapat dikalangan umat Islam berkenaan Bissmilah, apa kata bro sendiri dapatkan beberapa buah Al Quran dan rujuk sendiri di surah yang dimaksudkan ada atau tiada "Bismillah" tersebut. Begitu juga ayat-ayat lain adakah Al Quran (teks arab) yang bro maksudkan berbeza antara satu sama lain?
5. Dalam satu hadis (saya tidak pasti) ada dilaporkan ketika parasahabat sedang sibuk menguruskan kewafatan nabi anda, seekorunta?keledai (?) datang masuk ke dalam rumah dan memakan cebisan satusurah/ayat (?) dalam Quran, sehingga menyebabkan surah/ayat itu hilangdari Quran. Sumber cerita tersebut saya lupa, tapi nanti saya cari.Kaau salah, nanti saya betulkan.
Satu perkara yang bro kena ambil tahu ialah yang dikatakan hadis nabi adalah terdedah kepada unsur sabotaj, berkepentingan, khianat dsbnya menyebabkan ianya tidak boleh jadikan sandaran untuk dijadikan hujah. Dan saya persaya bro sedia maklum apa yang dikatakan hadis nabi dan apa yang di sebut Al Quran..... berbeza dengan Bible dimana firman Tuhan, sabda Jesus, kisah Jesus (sejarah), penceritaan orang ketiga terhimpun dalam satu kitab.
BERKENAAN ISU ST. PAUL : Mungkin saudara boleh ulaskan tentangposting saya di no. 4 berkenaan pandangan sesetengah orang Islamterhadap St. Paul atau Bulus (dalam bahasa Arab).
Saya telah membacanya dan pendapat manusia tidak boleh dijadikan rujukan utama dalam sesuatu isu kerana kita tidak tahu akan kepentingan orang yang memberi pendapat tersebut dan saya lebih suka melihat perkara ini terus dari fakta utama iaitu Bible berkenaan isu Paulus ini.
Terima kasih. |
|
|
|
|
|
|
|
Salam,
Saya betul2 terpegun ngan hujah2 yg di berikan.... very well presentated & senang difahami walaupun panjang berjela... tapi saya tabahkan hati menbacanya sampai habis.... |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #32 SitiSokmo\ catat
Salaam,
Apa kata saudara turut sama memeriahkan topik ini disamping bertukar-tukar ilmu sebab kita masing-masing mempunyai tahap ilmu yang terhad. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #33 anakmacho's post
Salam,
Thanks... buat masa ni saya senang membaca nya sbb sy mmg jahil bab2 gini (deep in side), truly sy hanya tau basic saja.. hidup dlm rukum islam & iman.
this is totally difference thing, saya follow dari board satu lagi pasal ahli kitab.... betul2 eye opening lah, kadang2 rasa begitu takut sekali & jahil yg amat
-Ya Allah, Kau ampunkan segala dosa2 ku- |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #34 SitiSokmo\ catat
Salaam,
Sebenarnya kita semua masih belajar dan terus belajar..... bertukar-tukar fikiran seperti ini (berforum) salah satu proses pembelajaran yang hidup..... namun sebelum kita menerima atau menolak sesuatu perkara elok ditimbang tarakan.
Allah berfirman;
AQ AQ 17:36. Dan janganlah mengikuti apa yang kamu tiada pengetahuan mengenainya; pendengaran, dan penglihatan, dan hati - semua itu ditanya.
AQ 39:18. Yang mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda.
Terima kasih. |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #29 anakmacho\ catat
Salam saudara.
Adalah salah kalau saudara berkata, Alkitab asli hanya untuk kegunaan alim ulama sahaja. Apabila saya merujuk kepada alim ulama Kristian apabila membuat tafsir, saya tidak menghadkan pembacaan Alkitab asli hanya untuk golongan tersebut. Mana-mana penutur dalam bahasa Greek membaca NT dalam bahasa Greek. Begitu juga dengan orang Yahudi dan Kristian membaca OT dalam bahasa Hebrew. Tiada mana-mana terjemahan Alkitab boleh menggantikan Alkitab dalam bahasa asli. Ini adalah fakta. Tiada juga penterjemah Alkitab berani berkata, Alkitab terjemahan 100% menepati makna asal. Ini juga fakta. Tujuan terjemahan adalah untuk memudahkan mereka yang tidak dapat membaca Alkitab dalam bahasa asal. Terjemahan tetap berguna. Sekarang ini Alkitab dalam bahasa asal boleh didapati dengan mudah dalam internet. Malahan terjemahan perkataan demi perkataan e.g interlinear pun banyak. Jadi isu sama ada orang Kristian layak ke tidak untuk mendapatkan Alkitab asli adalah tidak timbul.
Selain daripada masalah terjemahan, tiada sebab untuk kita mempertikaikan aktiviti terjemahan Alkitab. Terjemahan bukanlah proses yang mudah. Ia menuntut komitmen yang sangat tinggi. Apatah lagi menterjemah Kitab Suci. Tanggungjawap adalah tinggi. Walaupun terdapat kesukaran untuk membuat terjemahan, sarjana Kristian tidak pernah berputus asa supaya Alkitab dapat dibaca untuk semua bangsa. Setiap hari dan setiap tahun, mutu Alkitab terjemahan semakin bertambah baik.Memang benar, ada kes, terdapat terjemahan yang berbeza, tetapi sebagai orang Kristian, apabila perkara itu berlaku, kami amat digalakkan merujuk kepada terjemahan interlinear dan melihat kepada terjemahn-terjemahan yang lain.
Ok, saudara katakan, yang Quran kritik adalah editing/pengurangan/penambahan. Saya nak tanya, adakah kritikan Quran itu ditujukan kepada Alkitab terjemahan atau Alkitab asli? Kerana, ada juga orang Islam menggunakan ayat dari Quran yang saudara kutip untuk membuktikan Alkitab asal sudah tidak wujud sama sekali.
Berkenaan isu terjemahan Quran dari surah 2:2 dan 62:5. Saya menimbulkan isu tersebut, kerana saya percaya, mungkin ada yang tidak berapa faham penjelasan saya tentang isu dan prinsip terjemahan formal dan dynamic. Mungkin juga disebabkan kelemahan pengolahan ayat oleh saya sendiri. Saudara Eastrun mengkritik terjemahan Alkitab yang dibuat secara dynamic (NOTA : Seperti yang telah saya jelaskan, dikalangan orang Kristian pun terdapat perbezaan pendapat. Jadi isu terjemahan Alkitab yang dibuat mengikut prinsip dynamic tidak seharus digunakan untuk memperdebatkan sama Alkitab asli atau tidak.Saya sendiri tidak pernah berkata, terjemahan menggunakan prinsip dynamic adalah yang terbaik). Berbalik kepada isu terjemahan dari surah 2:2 dan 65:5. Menurut saudara Eastrun:
"Pertama sekali, kita tengok apa maksud muttaqin..muttaqin tu adalah merujuk kepada manusia yang bertakwa (takut kepada Tuhan--fear to God), bila bertakwa kepada Allah, maka ia takut untuk melakukan kesalahan -kesalahan yang membawa kepada murka Allah, jadi tidak ada perbezaan maksud ayat pun sebab memang itu maksud muttaqeen.(ia merujuk kepada satu kumpulan manusia yang sama)"
Jelas sekali dalam penjelasan tersebut, tanpa disedari, saudara Eastrun menerima pakai prinsip terjemahan dynamic. Kalau kita bandingkan ayat asli surah 2:2, tidak ada pun tertulis Allah atau God. Tetapi sr. Eastrun menggunakan tafsiran iaitu bertakwa dikaitkan dengan Allah, maka tidak salah memasukkan Allah atau God dalam terjemahan. Saya tidak berkata, takwa dikaitkan dengan Allah adalah salah. Yang saya katakan, dalam bahasa asli tiada Allah. Disini terjemahan dynamic digunakan. Sebenarnya tiada masalah tentang terjemahan tersebut, tetapi cuba bayangkan kalau ayat tersebut ditukar menjadi ayat Alkitab. Sudah pasti ada yang berkata, mengapa memadai-madai masukkan perkataan Allah dalam terjemahan tersebut? Mungkin juga akan ada yang berkata, ah..dalam terjemahan x ada Allah, dalam terjemahan y, tiada Allah..bukti bahawa Alkitab sudah korup. Begitu juga dengan surah 65:5.
Berkenaan isu editing: Adakah saya mengakui wujudnya editing dalam Bible? Terpulang kepada apa yang saudara maksudkan sebagai editing. Saya lebih gemar menggunakan isitlah variasi daripada editing, kerana variasi merupakan istilah yang digunakan oleh sarjana Alkitab apabila membincangkan isu seperti 1 John 5:7. Kalau saudara maksudkan editing disini merujuk secara sengaja menokok tambah Alkitab, atau secara sengaja membuang ayat Alkitab, atau secara sengaja memutar-mutarkan ayat Alkitab, maka saya tidak setuju dengan berlakunya editing dalam Bible. Sebenarnya terlalu awal untuk kita berkata bahawa ayat 1 John 5:7 merupakan korup atau apa sahaja. Dikalangan sarjana pun, mereka masing berbincang, melakukan penyelidikan dengan lebih mendalam. Setakat ini belum ada sebarang ketetapan yang dibuat. Dalam hal ini, saya melihat, sekurang-kurangnya sarjana Kristian dan alim ulama mereka ikhlas dalam hal ini. Malahan tidak merahsiakan perkara ini dari pengetahuan awam pun. Malahan perbincangan, perdebatan dan kajian amat digalakkan untuk mencari penyelesaian. Isu 1 John 5:7 lebih kurang sama dengan apa yang berlaku dalam Quran surah 33:6,2,238 dan isu bismillah, atau perbezaan teks ibn Ubay dengan teks Uthman. Saya secara peribadinya tiada masalah dengan isu bismilaah dan lain-lain lagi (sebenarnya agak banyak juga), tetap bayangkan kalau isu yang melibatkan bismmilah, isu,?And he is a father to them?dan isu?the asr prayer?berlaku pada Alkitab, apa agak yang akan diperkatakan oleh orang Islam?
Untuk makluman saudara Indah, ayat dari 1 John 5:7 tidak pernah dijadikan sebagai satu-satunya ayat dalam Bible untuk mewujudkan konsep trinity. Banyak lagi ayat dalam Alkitab yang digunakan. Sama ada 1 John 5:7 memang asalnya ada dalam Alkitab atau footnote yang termasuk dalam ayat, ia SAMA SEKALI TIDAK menggugat akidah trinity Kristian.
Berkenaan isu hadist : Kalau saudara sendiri berkata hadist terdedah kepada unsur sabotaj, saya tak dapat berkata apa-apa. Banyak juga persoalan timbul di hati, tapi biarlah sahaja.
Berkenaan isu St. Paul : Kalau saudara sendiri tidak menyakini catatan yang ditulis sendiri oleh sarjana Islam yang awal, saya juga tidak dapat berkata apa-apa. Sebenarnya, saya tidak bergantung kepada mana-mana penulis Islam untuk membuktikan kebenaran dan ketulenan akidah Kristian. Tetapi apabila saya memjumpai, bahawa terdapat sarjana Islam yang awal sendiri memberi komen positif terhadap St. Paul, ia merupakan satu kejutan bagi saya. Bukan apa, majoriti (atau 100%) penulis Islam sekarang menyalahkan St. Paul sebagai bertanggungjawap mengkorupkan agama Kristian.
Terima kasih.
[ Last edited by shalom at 30-1-2009 11:09 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #31 khoirulfatihin\ catat
Salam sr.
Saya jawap secara ringkas sahaja.
1) Yup ada. OT dalam bahasa Hebrew dan NT dalam bahasa Greek. Google je dalam internet
2) Kalau menurut Kristian,zabur masih ada. Kami memanggil ia dengan nama Kitab Mazmur |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by anakmacho at 30-1-2009 06:35 PM
Salaam,
Sebenarnya kita semua masih belajar dan terus belajar..... bertukar-tukar fikiran seperti ini (berforum) salah satu proses pembelajaran yang hidup..... namun sebelum kita menerima atau ...
Yup..sangat bersetuju. Kita semua masih belajar dan terus belajar sehingga k.o. Jangan anggap bila berbincang perbezaan agama, asyik nak gaduh memanjang.
Tak salah kalau kita berbeza pendapat, yang penting saling hormat menghormati antara satu sama lain.
Peace... |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #36 shalom\ catat
Adalah salah kalau saudara berkata, Alkitab asli hanya untuk kegunaan alim ulama sahaja. Apabila saya merujuk kepada alim ulama Kristian apabila membuat tafsir, saya tidak menghadkan pembacaan Alkitab asli hanya untuk golongan tersebut. Mana-mana penutur dalam bahasa Greek membaca NT dalam bahasa Greek. Begitu juga dengan orang Yahudi dan Kristian membaca OT dalam bahasa Hebrew. Tiada mana-mana terjemahan Alkitab boleh menggantikan Alkitab dalam bahasa asli. Ini adalah fakta. Tiada juga penterjemah Alkitab berani berkata, Alkitab terjemahan 100% menepati makna asal. Ini juga fakta. Tujuan terjemahan adalah untuk memudahkan mereka yang tidak dapat membaca Alkitab dalam bahasa asal. Terjemahan tetap berguna. Sekarang ini Alkitab dalam bahasa asal boleh didapati dengan mudah dalam internet. Malahan terjemahan perkataan demi perkataan e.g interlinear pun banyak. Jadi isu sama ada orang Kristian layak ke tidak untuk mendapatkan Alkitab asli adalah tidak timbul.
Selain daripada masalah terjemahan, tiada sebab untuk kita mempertikaikan aktiviti terjemahan Alkitab. Terjemahan bukanlah proses yang mudah. Ia menuntut komitmen yang sangat tinggi. Apatah lagi menterjemah Kitab Suci. Tanggungjawap adalah tinggi. Walaupun terdapat kesukaran untuk membuat terjemahan, sarjana Kristian tidak pernah berputus asa supaya Alkitab dapat dibaca untuk semua bangsa. Setiap hari dan setiap tahun, mutu Alkitab terjemahan semakin bertambah baik.Memang benar, ada kes, terdapat terjemahan yang berbeza, tetapi sebagai orang Kristian, apabila perkara itu berlaku, kami amat digalakkan merujuk kepada terjemahan interlinear dan melihat kepada terjemahn-terjemahan yang lain.
Salaam saudara Shalom,
Setakat ini bro belum membuktikan bahwa wujudnya Al Kitab yang masih berbahasa asli (asal ) walaupun bro katakan masih wujud dan orang ramai kristian boleh membacanya bukan kepada sesuatu golongan sahaja. Bro mengatakan bahwa para penterjemah akan mengikuti yang asli apabila setiap kali membuat penterjemahan demi penterjemahan dan Al Kitab Terjemahan Baru adalah yang terkini dan sudah pastinya juga ianya diterjemahkan langsung dari Al Kitab asli menurut bro kan... Memandangkan ianya diterjemahkan langsung dari Al kitab Asli maka segala kandungannya dan mesej sama dengan yang asli bukan begitu ? Percanggahan fakta yang terdapat di TB sudah pasti juga di terjemahkan dari yang asli, kalau begitu kitab yang asli juga mengandungi percanggahan fakta;
Bible - Yohanes
5:31 Kalau Aku (Jesus) bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
Yohanes
8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
Fakta diatas adalah dari penulis yang sama tetapi memberikan mesej yang saling bercanggah berkenaan pengakuan Jesus berkenaan "kesaksian".
Matius
17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Yohanes
1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
Fakta diatas pula dari dua orang penulis menyampaikan mesej yang berbeza Elia adalah Yohanes Pembaptis dan Elia bukan Yohanes Pembaptis.
Bro mengatakan terjemahan demi terjemahan di terjemahkan terus dari alkitab asli, maka yang bro katakan asli itu pun bercanggah fakta, kalau kitab asli dari tuhan mana mungkin akan memberi wahyu yang bercanggah kepada para penulisnya kan?
Terima kasih. |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #36 shalom\ catat
Ok, saudara katakan, yang Quran kritik adalah editing/pengurangan/penambahan. Saya nak tanya, adakah kritikan Quran itu ditujukan kepada Alkitab terjemahan atau Alkitab asli? Kerana, ada juga orang Islam menggunakan ayat dari Quran yang saudara kutip untuk membuktikan Alkitab asal sudah tidak wujud sama sekali.
Salaam,
Jika yang asli yakni yang langsung firman dari tuhan yang disampaikan oleh para rasul mana mungkin alkitab menghadapi maslah seperti pengurangan, penambahan, editing dan percanggahan fakta.... sudah tentu yang dikritik itu adalah yang talah diuabsuai oleh para penguasa alkitab pada masa tersebut dan mereka mengatakan itulah yang asli dari tuhan.... walhal sebenarnya yang asli mereka telah sembunyikan atau musnahkan. Sila lihat post no. 2 saya berkenaan isu ini yang dinyatakan sendiri oleh Allah melalui Al Quran, saya tak nak kata lebih-lebih atau mendahului Al Quran.
Berkenaan isu terjemahan Quran dari surah 2:2 dan 62:5. Saya menimbulkan isu tersebut, kerana saya percaya, mungkin ada yang tidak berapa faham penjelasan saya tentang isu dan prinsip terjemahan formal dan dynamic. Mungkin juga disebabkan kelemahan pengolahan ayat oleh saya sendiri. Saudara Eastrun mengkritik terjemahan Alkitab yang dibuat secara dynamic (NOTA : Seperti yang telah saya jelaskan, dikalangan orang Kristian pun terdapat perbezaan pendapat. Jadi isu terjemahan Alkitab yang dibuat mengikut prinsip dynamic tidak seharus digunakan untuk memperdebatkan sama Alkitab asli atau tidak.Saya sendiri tidak pernah berkata, terjemahan menggunakan prinsip dynamic adalah yang terbaik). Berbalik kepada isu terjemahan dari surah 2:2 dan 65:5. Menurut saudara Eastrun:
"Pertama sekali, kita tengok apa maksud muttaqin..muttaqin tu adalah merujuk kepada manusia yang bertakwa (takut kepada Tuhan--fear to God), bila bertakwa kepada Allah, maka ia takut untuk melakukan kesalahan -kesalahan yang membawa kepada murka Allah, jadi tidak ada perbezaan maksud ayat pun sebab memang itu maksud muttaqeen.(ia merujuk kepada satu kumpulan manusia yang sama)"
Isu penterjemah Al Quran boleh di rujuk kepada Al Quran itu sendiri jika timbulnya perselisihan atau adanya keraguan, berbeza dengan isu terjemahan Bible yang langsung tidak dapat dibuat rujukan oleh para pembaca kerana yang asli mungkin tidak difahami kalau adalah sedangkan menurut bro para penterjemahan pun sukar untuk menterjemahkannya. Jika bro ikuti dan lihat posting saya no.130 di topik yang satu lagi, saya pun ada mempertikaikan terjemahan yang dikemukakan oleh seseorang forumer. Oleh itu terjemahan Al Quran bukanlah rujukan utama berbanding Al Kitab terjemahan itulah yang dibaca semasa proses keagamaan.
Jelas sekali dalam penjelasan tersebut, tanpa disedari, saudara Eastrun menerima pakai prinsip terjemahan dynamic. Kalau kita bandingkan ayat asli surah 2:2, tidak ada pun tertulis Allah atau God. Tetapi sr. Eastrun menggunakan tafsiran iaitu bertakwa dikaitkan dengan Allah, maka tidak salah memasukkan Allah atau God dalam terjemahan. Saya tidak berkata, takwa dikaitkan dengan Allah adalah salah. Yang saya katakan, dalam bahasa asli tiada Allah. Disini terjemahan dynamic digunakan. Sebenarnya tiada masalah tentang terjemahan tersebut, tetapi cuba bayangkan kalau ayat tersebut ditukar menjadi ayat Alkitab. Sudah pasti ada yang berkata, mengapa memadai-madai masukkan perkataan Allah dalam terjemahan tersebut? Mungkin juga akan ada yang berkata, ah..dalam terjemahan x ada Allah, dalam terjemahan y, tiada Allah..bukti bahawa Alkitab sudah korup. Begitu juga dengan surah 65:5.
Bro mengakui bahwa yang dibawa oleh sdr. Eastrun adalah tafsiran, saya yakin bro tahu membezakan antara terjemahan dan tafsiran. Saya sendiri pun tidak bersetuju dengan dikatakan terjemahan pada ayat-ayat tersebut kerana adanya penambahan, jika ada penambahan maka ianya telah berubah menjadi tafsiran. Sebab itu saya juga telah mengemukakan terjemahan yang saya terima pakai dalam ayat-ayat yang bro kemukakan, sila rujuk semula no. 29.
Berkenaan isu editing: Adakah saya mengakui wujudnya editing dalam Bible? Terpulang kepada apa yang saudara maksudkan sebagai editing. Saya lebih gemar menggunakan isitlah variasi daripada editing, kerana variasi merupakan istilah yang digunakan oleh sarjana Alkitab apabila membincangkan isu seperti 1 John 5:7. Kalau saudara maksudkan editing disini merujuk secara sengaja menokok tambah Alkitab, atau secara sengaja membuang ayat Alkitab, atau secara sengaja memutar-mutarkan ayat Alkitab, maka saya tidak setuju dengan berlakunya editing dalam Bible. Sebenarnya terlalu awal untuk kita berkata bahawa ayat 1 John 5:7 merupakan korup atau apa sahaja. Dikalangan sarjana pun, mereka masing berbincang, melakukan penyelidikan dengan lebih mendalam. Setakat ini belum ada sebarang ketetapan yang dibuat. Dalam hal ini, saya melihat, sekurang-kurangnya sarjana Kristian dan alim ulama mereka ikhlas dalam hal ini. Malahan tidak merahsiakan perkara ini dari pengetahuan awam pun. Malahan perbincangan, perdebatan dan kajian amat digalakkan untuk mencari penyelesaian. Isu 1 John 5:7 lebih kurang sama dengan apa yang berlaku dalam Quran surah 33:6,2,238 dan isu bismillah, atau perbezaan teks ibn Ubay dengan teks Uthman. Saya secara peribadinya tiada masalah dengan isu bismilaah dan lain-lain lagi (sebenarnya agak banyak juga), tetap bayangkan kalau isu yang melibatkan bismmilah, isu,?And he is a father to them?dan isu?the asr prayer?berlaku pada Alkitab, apa agak yang akan diperkatakan oleh orang Islam?
Saya berkata demikian bukan hanya berdasarkan surat john tetapi secara keseluruhan merujuk pengakuan bro sendiri di m/s 1 bahwa berlakunya pengurangan, penambahan dalam setiap terjemahan yang dikeluarkan. Memandangkan belum ada ketetapan dibuat oleh para ulama kristian maka sesuatu itu belum pasti dan tidak boleh diikuti kerana keputusan belum muktamad.... perlukah mengikuti sesuatu perkara jika kata putus belum diputuskan lagi?
Berkenaan "Bismillah" yang bro katakan itu, saya pun tidak dapat mengulasnya sebab pengetahuan saya kurang mengenainya sebab itu cadangkan bro dapatkan Al Quran keluaran Jabatan agama negara-negara lain (China, Jepun, Thailand, Jerman, Pakistan dsbnya) lalu bandingkan kesemuanya adakah Al Quran keluaran negara2 tersebut berbeza antara satu sama lain.
Berkenaan isu St. Paul : Kalau saudara sendiri tidak menyakini catatan yang ditulis sendiri oleh sarjana Islam yang awal, saya juga tidak dapat berkata apa-apa. Sebenarnya, saya tidak bergantung kepada mana-mana penulis Islam untuk membuktikan kebenaran dan ketulenan akidah Kristian. Tetapi apabila saya memjumpai, bahawa terdapat sarjana Islam yang awal sendiri memberi komen positif terhadap St. Paul, ia merupakan satu kejutan bagi saya. Bukan apa, majoriti (atau 100%) penulis Islam sekarang menyalahkan St. Paul sebagai bertanggungjawap mengkorupkan agama Kristian.
Seperti yang saya katakanlah kita tidak boleh bergantung kepada penulisan atau pendapat seseorang baik islam atau kristian kerana diluar dari pengetahuan kita sebab ianya terdedah kepada banyak faktor. Sebab itu memandangkan Paul langsung tidak disebut dalam Al Quran, maka rujukan yang valid hanya Bible dan kita boleh berbincang mengenainya hanya berpandukan Bible sahaja.
Terima kasih. |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #40 anakmacho\ catat
Salam Saudara.
Isu Terjemahan Alkitab : Memang diakui bahawa terjemahan Alkitab bukan satu proses yang senang. Sarjana Kristian telah melakukan apa yang terbaik untuk menterjemahkan Alkitab ke dalam pelbagai bahasa, supaya Khabar Gembira diwartakan ke seluruh dunia. Ini adalah perintah Yesus sendiri. Pada zaman Yesus dan Para Rasul sendiri, beberapa bahasa telah digunakan untuk pewartaan Khabar Gembira itu.
Tetapi untuk makluman saudara, tiada satu pun ajaran dan doktrin Kristian dibentuk atau diasaskan berdasarkan terjemahan.Alkitab terjemahan dalam bahasa English atau Malaysia cuma wujud pada masa sekarang. (saya tidak pasti bilakah Alkitab dalam bahasa Englih pertama yang dibuat). Jadi, segala ajaran Kristian adalah diasaskan berdasarkan Alkitab dalam bahasa asli.
Seperti yang telah saya jelaskan, umat Kristian dan Yahudi masih membaca OT dalam bahasa Hebrew, begitu juga umat Kristian yang berbahasa Greek juga membaca NT dalam bahasa Greek. Jadi apa masalahnya disini? Kalau saudara ingin melihatkan Alkitab dalam bahasa asli, google sahaja kat internet.
Jadi, perbincangan yang menggunakan bahasa englih, mandarin, Malaysia tidak akan menjejaskan doktrin ajaran Kristian. Kalau umat Kristian tidak pasti dengan terjemahan, mereka boleh merujuk terus kepada interlinear. Dalam MM ini, saya melihat umat Islam boleh dikatakan 50% (mengikut anggaran kasar saya )menggunakan Quran terjemahan Melayu, English atau menggabungkannya dengan bahasa Arab. Jadi, saya tidak Nampak sebarang masalah. Saudara juga ada menggunakan Quran terjemahan dalam bahasa melayu atau English.
Apabila saya berkata yang mengalami pengurangan/editing, adalah berlaku kepada Alkitab terjemahan. Tetapi ini tidak bermakna Alkitab telah korup. Seperti artikel yang saya kutip dari wikipedia, terjemahan bukannlah menterjemah dari satu ayat kepada ayat, tetapi menterjemahkan makna. Walaupun berlakunya pengurangan ayat/pertukaran istilah tetapi makna sesuatu ayat adalah tidak lari maksud sebenar dalam teks asal.
Sebagai seorang Kristian,kami memang tidak percaya kepada konsep Alkitab telah dikorup etc..Mustahil TUHAN mengizinkan KitabNYA diselewengkan oleh manusia.
Berkenaan isu 1 John 5:7. Seperti yang telah saya jelaskan, sarjana dan alim ulama Kristian jujur dalam perkara ini. Setakat ini kajian yang dilakukan menunjukkan kemungkinan besar ayat tersebut merupakan footnote yang telah termasuk ke dalam teks asli. Jadi sekiranya suatu hari nanti, sekiranya ayat ini digugurkan terus dari Alkitab, ia sama sekali tidak menjejaskan konsep Holy Trinity.
Berkenaan isu Bismillah dan versi teks Quran : Sebenarnya apabila kita membaca sejarah pembukuan Quran berdasarkan dari sumber Islam sendiri saya melihat, terus terang saya katakan, terdapat banyak isu yang menimbulkan persoalan(saya tidak pasti sama ada saudara bersetuju dengan pendapat saya ini atau tidak dan saya percaya perkara ini). Ambil contoh, sebagai tambahan kepada beberapa isu seperti bismillah dan lain-lain yang telah saya sentuh dalam posting terdahulu, mari kita merujuk kepada satu lagi kes, iaitu surah 92:3.
Menurut terjemahan :
YUSUFALI: By (the mystery of) the creation of (wama khalaqa) male and female;-
PICKTHAL: And Him Who hath created male and female,
SHAKIR: And the creating of the male and the female,
Isu disini adalah frasa "by Him who created (ma khalaqa)", kerana menurut sesetengah Para Sahabat, frasa tersebut tidak terdapat pada ayat Quran yang asal! Mari kita lihat isu tersebut berdasarkan sumber Islam sendiri.
The companions of 'Abdullah (bin Mas'ud) came to Abu Darda', (and before they arrived at his home), he looked for them and found them. Then he asked them,: "Who among you can recite (Qur'an) as 'Abdullah recites it?" They replied, "All of us." He asked, "Who among you knows it by heart?" They pointed at 'Alqama. Then he asked Alqama."How did you hear 'Abdullah bin Mas'ud reciting Surat Al-Lail (The Night)?" Alqama recited:
By the male and the female.?Abu Ad-Darda said, "I TESTIFY that I heard the Prophet reciting it likewise, but these people want me to recite it:--
And by Him Who created male and female.?BUT BY ALLAH, I WILL NOT FOLLOW THEM."
(Sahih Al-Bukhari, Volume 6, Book 60, Number 468; see also Volume 5, Book 57, Number 85)
Kita lupakan seketika isu perbezaan variasi antara teks, perbezaan jumlah surah dalam teks Ibn Ubay dan Ibn Masud dengan teks standart Uthman. Belum lagi kita membincangkan isu kritikan oleh Para Sahabat sendiri terhadap teks Uthman, pembakaran teks Hasbah etc.
Mari kita lihat, teks Quran sekarang. Menurut orang Islam, teks Quran sekarang adalah teks Uthman, yang menjadi standart kepada bacaan diseluruh dunia.
Tetapi adakah saudara tahu, teks Uthman sendiri telah dibuat pembetulan oleh Al-Hajjaj Ibn Yusuf Al-Thakafi (A.D. 660-714) . Menurut IbnAbi Dawud dalam Kitab al-Masahif , Al-Hajjaj telah mengubah 11 verses dalam Quran. Antaranya :
1. Surat Yunus 10:22, perkataan yanshorokom, bermaksud "spread you," kepada yousayerokom, yang membawa maksud "makes you to go on."
2. Surat Ash-Shuara 26:116, perkataan Al-Mukhrageen, bermaksud "the cast out," kepada Al-Margoomeen, yang membawa maksud "those who are to be stoned [to death]."
3. Surat Ash-Shuara 26:167, perkataan Min Al-Margoomeen, bermaksud "those who are to be stoned to death," kepada Al-Mukhrageen, yang membawa maksud "those who will assuredly be cast out."
4. Surat Al-Hadid 57:7, perkataan wataqu, bermaksud "feared Allah," kepada Wa-anfaqu, yang membawa maksud "spend in charity."
Pada masa ini, terdapat dua naskah standart yang dominant, yang digunakan oleh orang Islam. Kedua-dua naskah tersebut adalah Warsh (digunakan terutamanya di sekitar Algeria, Morocco,Tunisia, Africa and Sudan) dan Hafs (digunakan dilseluruh dunia. Selain kedua-dua naskah tersebut ada beberapa naskah lain. Walaubagaimana pun, penelitian terhadap kedua-dua naskah ini juga memperlihatkan beberapa perbezaan.Susunan ayat juga berbeza. Kita lihat dua contoh sahaja :
1. dalam teks Hafs, surah 91:15 (wa laa yakhaafu) tetapi dalam teks Warsh diletakkan dibawah surah 91:15 (fa laa yakhaafu)
2. dalam teks Hafs, surah 5:54 (yartadda) tetapi dalam teks Warsh diletakkan dibawah surah 5:56 (yartadid)
Bukan sahaja, terdapat perbezaan sebutan, perletakkan surah juga berbeza.
Menurut rumusan yang dibuat oleh Subhii al-Saalih, keseluruhan perbezaan tersebut boleh dibahagikan kepada 7 kategori iaitu :
1. Differences in grammatical indicator (i`raab).
2. Differences in consonants.
3. Differences in nouns as to whether they are singular, dual, plural, masculine or feminine.
4. Differences in which there is a substitution of one word for another.
5. Differences due to reversal of word order in expressions where the reversal is meaningful in the Arabic language in general or in the structure of the expression in particular.
6. Differences due to some small addition or deletion in accordance with the custom of the Arabs.
7. Differences due to dialectical peculiarities.
(Subhii al-Saalih, Muhaahith fii `Ulum al-Qur'aan, Beirut: Daar al-`Ilm li al-Malaayiin, 1967, pp. 109ff.)
Apabila melihat perkara ini,saya teringat akan beberapa tahun lalu di mana Kerajaan Malaysia melalui JAKIM tidak membenarkan Quran yang dicetak dari India dipasarkan di Malaysia.Adakah isu tersebut, berkaitan dengan permasalahan yang saya utarakan sekarang?
Terima kasih.
[ Last edited by shalom at 1-2-2009 05:07 PM ] |
|
|
|
|
|
|
| |
|