Superliga Badminton Indonesia 2011 : Lee Chong Wei Perkuat SGS PLN Bandung
15 February 2011 | 22:16
Bulutangkis.com - Akhirnya gurauan Taufik Hidayat saat jumpa pers di BlackCat Jazz & Blues Club, Komplek Plaza Arcadia, Senayan, Jakarta, hari Kamis lalu (10/02/2011), agar Superliga Badminton Indonesia 2011 di Surabaya, 20 – 26 Februari mendatang bisa diramaikan Lin Dan dan Lee Chong Wei, menjadi kenyataan.Walau tidak keduanya bisa hadir, namun Lee Chong Wei pebulutangkis peringkat satu dunia dari Malaysia dipastikan akan meramaikan superliga badminton kali ini. Tak tanggung-tanggung, Lee Chong Wei akan bergabung dengan sahabat karibnya, Taufik Hidayat di SGS PLN Bandung. Kehadiran Chong Wei ini akan semakin membuka peluang bagi SGS PLN meraih gelar juara juara pada sektor putra.
Selain Lee Chong Wei, dua pebulutangkis asing yang telah memastikan diri memperkuat SGS PLN adalah Hendry Kurniawan Saputra dan Chaiyuth Triyachart. Keduanya akan memperkuat SGS di nomor ganda putra. Beberapa pebulutangkis lainnya yang memperkuat SGS adalah Senatria Agus, Tomi Sugiarto, Alamsyah Yunus, Flandy Limpele, Hendra Aprida Gunawan, Andika Anhar, Yoga Uki Kasa dan Haryawan.
Pada Super Liga Bulutangkis China (Chinese Badminton Super League), Lee Chong Wei akan turun bertarung di klub yang sama dengan Taufik Hidayat, Guangzhou Youyu Badminton Club. Sementara pebulutangkis ganda putra yang akan memperkuat Guangzhou Youyu Badminton Club adalah Koo Kien Keat/ Tan Boon Heong dan Lee Yong Dae/ Jung Jae Sung.
Kehadiran Lee Chong Wei pada Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 di Surabaya pada tanggal 20 – 26 Februari mendatang dipastikan tidak akan mengganggu jadwalnya bermain di Super Liga Bulutangkis China. ‘’ Dia akan atur waktunya bersama Taufik, ’’ ungkap Herman Subarja, Manager Team SGS PLN Bandung memastikan kepada Bulutangkis.com.
Super Liga Bulu Tangkis : Duo Malaysia Perkuat PB Musica Champions
SEMARANG, Kompas.com – Dua pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Wong Choong Han dan Muhammad Hafiz Hashim, bakal memperkuat PB Musica Champions Kudus pada Turnamen Super Liga Bulu Tangkis di Surabaya, Jatim, 19-27 Febuari 2011.
Pengurus PB Musica Champions, Heryanto Arbi, mengatakan bahwa mereka sudah pasti membela klub ini, setelah ada kesepakatan kontrak dengan manajemen klub tersebut.
Juara dunia 1994 tersebut mengatakan, Wong Choong Han bakal datang ke Indonesia agak terlambat yaitu sehari setelah Super Liga itu berlangsung, sedangkan Muhammad Hafiz Hashim datang ke sini tepat waktu. Artinya, sebelum kejuaraan itu berlangsung, juara All England 2003 tersebut sudah bergabung dengan Sigit Budiarto dan kawan-kawan.
Menurut dia, keduanya akan diturunkan pada nomor tunggal sesuai dengan spesialisasinya, sedangkan tunggal ketiga adalah pebulu tangkis klub ini yaitu Rivai.
Nama Wong Choong Han sudah tidak asing lagi bagi dunia bulu tangkis internasional. Bahkan pada Olimpiade Beijing 2008, pemain ini bertemu pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, yang akhirnya meraih medali emas.
Kemudian, Muhammad Hafiz Hashim adalah saudara Muhammad Roslin Hashim (juga pebulu tangkis Malaysia) yang pernah menjadi juara All England 2003.
Ketika ditanya peluang PB Musica Champions pada Super Liga mendatang, juara All England dua kali (1993 dan 1994) tersebut, mengatakan, keikutsertaan klub ini pada event di Surabaya mendatang sifatnya hanya berpartisipasi saja sehingga tidak memiliki target khusus.
“ Terus terang kalau melihat pesaingnya yaitu klub-klub besar bulu tangkis di Tanah Air ini, rasanya kita tidak menjadi juru kunci saja sudah merupakan hasil yang baik, ” kata adik pahlawan Piala Thomas 1984, Hastomo Arbi, tersebut.
Di samping itu, kata dia, materi pemain klub ini terutama untuk nomor ganda putra lebih banyak diisi pebulu tangkis yang sudah tua seperti Sigit Budiarto (dulu biasa berpasangan dengan Candra Wijaya), kemudian Ade Lukas.
“ Saya kira kami tidak juru kunci saja, sudah bagus, ” kata Heryanto yang dibesarkan oleh klub PB Djarum Kudus tersebut.
PB Musica Champions merupakan klub yang promosi dari Divisi Utama ke Super Liga 2007. Tetapi pada Super Liga di Surabaya mendatang hanya menerjunkan kelompok putra dan tidak turun pada kelompok putri.
Super Liga Bulu Tangkis 2011 di Surabaya mendatang diikuti tujuh klub, yaitu Djarum Kudus, Jayaraya Jakarta, Tangkas Alfamart Jakarta, Jayaraya Suryanaga Surabaya, SGS Elektrik Bandung, Mutiara Bandung, dan Musica Champions Kudus.
KUALA LUMPUR - Pada ketika kebanyakan gergasi badminton dunia sudah mengorak langkah dengan mewujudkan liga sendiri yang berjaya menarik penyertaan pemain- pemain handalan dunia, Malaysia mungkin mempertimbangkan untuk menganjurkan kejohanan serupa jika berjaya mendapat sokongan penaja.
Liga Super China dan Liga Super Indonesia bakal kembali tahun ini dan sekali lagi berjaya menarik penyertaan pemain ternama, termasuk bintang dari Malaysia seperti jaguh No. 1 dunia, Datuk Lee Chong Wei dan beregu Koo Kien Keat-Tan Boon Heong (Liga China) serta Muhammad Hafiz Hashim (Liga Indonesia).
Sudahlah Terbuka Malaysia gagal menempatkan diri di kalangan lima kejohanan dalam kalendar Siri Super Premier 2011 (Terbuka Korea, All England, Terbuka Indonesia, Terbuka Denmark, Terbuka China), badminton negara akan dilihat lebih ketinggalan berbanding negara utama lain tanpa memiliki liga sendiri.
Setiausaha Persatuan Badminton Malaysia (BAM), Ng Chin Chai mengakui, idea menganjurkan liga pernah dibincangkan badan induk badminton itu, namun ia belum menuju ke arah yang lebih serius kerana semuanya bergantung kepada penajaan.
" Saya akui kami pernah membincangkan mengenai kemungkinan mewujudkan liga sendiri, tetapi sehingga kini belum ada satu cadangan yang konkrit mengenainya. Ia banyak bergantung kepada sejauh mana kami boleh mendapatkan penajaan.
" Kejohanan seperti ini bagus untuk memberi pengalaman baru kepada pemain negara bersaing dengan pemain handalan dunia, terutama mereka yang jarang berpeluang beraksi dalam kejohanan utama, tetapi banyak perkara yang perlu dilakukan, terutama dari segi kewangan sebelum dapat menjayakan rancangan ini, '' kata Chin Chai.
Buat kali pertama, jaguh perseorangan negara, Chong Wei dan pasangan Kien Keat-Boon Heong akan merasai pengalaman beraksi dalam Liga Super China yang bakal berlangsung dari Februari hingga April depan.
Ketiga-tiga pemain negara itu akan bernaung di bawah Kelab Badminton Guangzhou, yang turut membariskan beregu handalan Korea Selatan, Jung Jae Sung-Lee Yong Dae. Malah, liga lumayan itu turut menarik penyertaan pemain handalan Indonesia seperti Taufik Hidayat dan Markis Kido-Hendra Setiawan.
Ia mewujudkan persaingan paling kompetitif dalam kejohanan yang meminjam format Piala Thomas itu kerana China sendiri turut menampilkan pemain terbaik mereka seperti juara Olimpik, Lin Dan, juara dunia, Chen Jin, Chen Long, Bao Chunlai dan beregu handalan, Fu Haifeng-Cai Yun.
Sementara itu Super Liga Indonesia, yang akan berlangsung dari 19-27 Februari turut menarik penyertaan pemain luar kerana hadiah lumayan yang ditawarkan AS$149,000 (RM455,00). Seperti Liga Super China, ia turut menggunakan format Piala Thomas dan menampilkan tujuh pasukan.
Hafiz, 28, yang akan bergerak sebagai pemain profesional buat kali pertama tahun ini memilih untuk beraksi buat kelab Musica Champions yang turut dibarisi oleh pasangan handalan Indonesia, Candra Wijaya dan Luluk Hadiyanto.
" Liga seperti ini bagus untuk memberikan persediaan kompetitif kepada pemain sebelum menghadapi kejohanan lebih besar. Bagi Liga Indonesia, saya melihat ia sebagai platform terbaik untuk menyiapkan diri menghadapi All England.
" Ia sama seperti kejohanan biasa, cuma formatnya seperti Piala Thomas. Liga seperti ini bukan saja memberi persaingan yang kompetitif tetapi melatih pemain untuk lebih kuat secara mental apabila beraksi dalam pertandingan berpasukan, '' kata Hafiz.
Bekas jaguh kebangsaan, Wong Choong Hann merupakan pemain Malaysia pertama mencuba nasib beraksi liga di luar negara dengan menyertai Liga Jerman pada 2008.
chongwei nak main kat liga indon ?? biorrr betul ....
kayla Post at 16-2-2011 20:27
tu la pasal... aku mcm tak caye aje... dulu kata nak main china league... last2 pegi indon pulak...
agaknya skrg trend ahli sukan malaysia main kat indon laa... hafiz la, choong hann laa, safee sali laa, pastu chong wei pulak...
aku ingat BAM nak peram players kite sampai la all england nanti... sampai ke german open pon BAM tak bagi chong wei pegi... :re:
wawa, nape koo kien keat tak main dalam sirkit kebangsaan esok ?
ambok Post at 17-2-2011 19:22
dia tak qualify... sebab sirkit yg sebelum ni, dia partner dgn zakry... point diaorg tak cukup untuk qualify....
TBH partner dgn Thien How... point diaorg cukup utk qualify...
tu la pasal... aku mcm tak caye aje... dulu kata nak main china league... last2 pegi indon pulak.. ...
wawaKKK Post at 17-2-2011 08:22
china league tu mmg confirm chongwei akan pegi ....
tapi liga indon ni tak pernah dengar lak ... entah betul tak paper indon tu ... biasala bukan leh caya sgt dorang tu ..suka besar2kan cite yg belum confirm ...
chong wei ditipu dan dipermain emosinya di china SS
minit ke 4.25 , 9.30 , 11.50
ambok Post at 17-2-2011 22:45
hahaha ...ingat lagi match lawan 'BCL + linesmen' ni .... mmg ngamuk kitaorg kat sini ... lion sampai pakai avatar BCL 'melompat lebih tinggi' tu ...wakakaka ...skrg ni dah boleh gelak pasal ni ...
hahaha ...ingat lagi match lawan 'BCL + linesmen' ni .... mmg ngamuk kitaorg kat sini ... lion sampai pakai avatar BCL 'melompat lebih tinggi' tu ...wakakaka ...skrg ni dah boleh gelak pasal ni ...
kayla Post at 18-2-2011 22:12
owhhh ye ke... mase tu aku takde kat sini lagik...
ehhh bercakap pasal lion, mane dia hah?... lame tak nmpk dia kat sini... sibuk agaknya... :re:
lion muncul tournament besar2 je ... tu pun kalau tak busy ...
aa'ah masa tu tahun 2007 rasanye .... kitaorg pun baru gak kat sini masa tu ...
sebelum tu rumah badminton tak aktif ... takde org bincang pasal ongoing tournament .. cuma org masuk sekali sekala tuk cari geng main badminton je ...
rexy ada FB tak wawa? dulu aku pernah skodeng friendster dia je ...
kalau ko friend ngan rexy, mintak dia jenguk2 tengok diet abe ko tu ...risau aku ..boleh lak kurang makan nasi ...