|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501): Bangkai Pesawat Telah Dikesan #2428
[Copy link]
|
|
True kasian kan.....tapi akak kena balik kl juga....kena tunggu seminggu dua lah nampaknya...i think jan 2015 dah kurang bad weather
|
|
|
|
|
|
|
|
Salute to you guys.. Jenguk kat kaskus.. Tak banyk info dpt. de yg hentam kite lg ade le...
Takde input pon... Diowang lupe tu aircraft die.. Pilot die... Citizen die
Klu Jatuh kt daerah kite... Lg teruk agaknye.. Hetam kite |
|
|
|
|
|
|
|
Ok...saya kasi penjelasan sikit...saya dari Indonesia, apapun berita yang forumer tepek dari sana yang tak dimengerti, boleh tanya saya...
pagi ini pencarian dimulai seawal pukul 6.00 wib ( 7 pagi malaysia)...
hanya maklumat dari pejabat SAR yang boleh dijadikan pedoman, jangan percaya isu apapun setakat ni... |
|
|
|
|
|
|
|
Ok...saya kasi penjelasan sikit...saya dari Indonesia, apapun berita yang forumer tepek dari sana yang tak dimengerti, boleh tanya saya...
pagi ini pencarian dimulai seawal pukul 6.00 wib ( 7 pagi malaysia)...
hanya maklumat dari pejabat SAR yang boleh dijadikan pedoman, jangan percaya isu apapun setakat ni... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
alamak...double lah pulak... |
|
|
|
|
|
|
|
Terimakasih untuk tawaran tolong translate tu..
kalau ada pa2 yang tak paham ..
nanti kita cari cancer_files yer
Pagi Ini Dua Hercules TNI AU Bawa Ratusan Wartawan Cari Pesawat AirAsia
Senin, 29 Desember 2014 06:25 WIB
Data data mengenai pesawat air Asia QZ8501 jurusan Surabaya-Singapura dalam konferensi pers terkait hilangnya pesawat tersebut di kantor otoritas Bandara, Minggu, (28/12/2014). Pesawat yang berangkat dari Surabaya pada pukul 5.36 WIB hilang kontak pada pukul 6.18 WIB dalam perjalanan menuju Singapura. THE JAKARTA POST / SETO WARDHANA
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA β Dua pesawat angkut Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2014) pagi ini, untuk mencari pesawat Airbus 320 AirAsia QZ8501 yang hilang kontak setelah 42 menit terbang dari Surabaya menuju Singapura kemarin.
Membawa ratusan awak media baik cetak maupun elektronik, dua Hercules akan terbang ke lepas pantai Belitung.
Komandan Lanud Halim Marsma Sri Pulung mengatakan, penerbangan keduanya dilakukan dua kali dan akan terbang dibawah 5.000 kaki. Dua Hercules dari Skadron 31 Lanud Halim tersebut akan fokus melakukan pencarian di timur barat utara Bangka Belitung.
"Ada dua set awak yang berjumlah 30 orang," kata Sri di Lanud Halim Perdanakusuma.
Diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menghilang dari radar pengendali pesawat di Sukarno-Hatta dan radar Kohanudnas pada pukul 06.18 WIB, Minggu (28/12/2014) pagi.
Secara resmi dinyatakan hilang pada 07.55 WIB. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang, dua pilot, dan lima kru kabin. Pesawat Airbus 320 AirAsia ini dikemudikan Captain Pilot Iriyanto yang tercatat sebagai mantan penerbang tempur F-5 Tiger Skadron Udara 14 TNI AU yang setelah menyelesaikan masa dinas pertamanya bergabung di Merpati Airlines dan selanjutnya di AirAsia.
Pencarian pesawat Air Bus yang membawa penumpang 155 orang dan tujuh awak pesawat itu akan dilanjutkan besok dengan mengerahkan empat pesawat yaitu satu Boeing 737 dari Pontianak, dua Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan sebuah Helikopter Super Puma dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor.
|
|
|
|
|
|
|
|
sentiasa tengok2 update cuaca yer kak
semoga sentiasa d lindungi NYA
|
|
|
|
|
|
|
|
Tu nombor bertuah tu. Bawa manyak ong.
|
|
|
|
|
|
|
|
3x post da tuh
|
|
|
|
|
|
|
|
Edited by FanTasyCreaTioN at 29-12-2014 02:25 PM
lor ..
huhuhu apa salah kita
lawak la dier rang ni kalo masih dalam masa camni pun nak salahkan Malaysia
ELT AirAsia QZ8501 Diduga Bermasalah
Senin, 29 Desember 2014 06:36 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Badan SAR Nasional (Basarnas) menduga perlengkapan Emergency Locator Transmitter (ELT) yang berada pada pesawat AirAsia QZ 8501 bermasalah.
Sebab, lanjut dia, seharusnya jika pesawat itu jatuh ke daratan atau lautan, alat itu akan memberi sinyal darurat ke kantor Basarnas. Sedangkan, ELT pada pesawat ini tidak menyala.
"Saya sudah cek sinyal darurat di kantor saya di lantai 14 apakah menyala atau tidak, tidak menyala ternyata. Kemudian saya cek juga ke Australia, Singapura, Vietnam, dan China ternyata radar tidak menerima sinyal darurat. Ini berarti, ELT di pesawat itu ada masalah," kata Deputi Bidang Operasi Basarnas Tatang Zaenudin di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014).
Tatang mengatakan, pihaknya menargetkan dapat menemukan pesawat selama tujuh hari. Pencarian dilakukan mulai dari Timur Belitung hingga sebelah Barat Sampit Kalimantan. Ia pun telah menyampaikan hal ini kepada TNI AU, TNI AL, termasuk pasukan yang berada di wilayah lokasi yang diduga jadi tempat jatuhnya pesawat.
"Besok kami kepung lokasi itu, dari utara, barat, timur, dan selatan. Termasuk dengan menggunakan pesawat udara, ada 2 helikopter, pesawat Boeing 737 penginderaan, dan bantuan dari pihak Singapura, Malaysia, dan Australia," kata Tatang.
Sekedar informasi, pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menghilang dari radar pendeteksi pesawat pagi tadi, dan secara resmi dinyatakan hilang pada 07.55 WIB.
Pesawat bertipe airbus A320-200 PK-AXC tersebut membawa 155 penumpang, 2 pilot, dan 5 kru kabin. Dari total 162 orang yang berada dalam pesawat, mayoritas merupakan warga negara Indonesia, yakni sebanyak 156 orang. Sementara 3 dari Korea Selatan, 1 Prancis, 1 Singapura, dan 1 Malaysia.
@Muntz
mekasih banyak2 deng
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
voizze replied at 29-12-2014 07:33 AM
Salute to you guys.. Jenguk kat kaskus.. Tak banyk info dpt. de yg hentam kite lg ade le...
Takde ...
Biarkan jela.....otak depa tahu gaduh ja.... |
|
|
|
|
|
|
|
Semoga semua mangsa Segera ditemui dengan selamat |
|
|
|
|
|
|
|
hahahahampes
ikutkan malas nak tepek artikel ni
huhuhuhu cam biasa indonesia akan mengaitkan kesalahan kat Malaysia
TRIBUNNEWS.COM β Hilang kontaknya pesawat AirAsia berkode penerbangan QZ8501, Minggu (28/12/2014), menjadi kecelakaan pesawat terbang ketiga yang terjadi pada tahun ini yang punya kaitan dengan sebuah negara, Malaysia.
Insiden pertama adalah hilangnya pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH370 yang masih misterius hingga saat ini, sejak 8 Maret 2014. Insiden kedua, melibatkan maskapai yang sama, untuk pesawat MH17 yang ditembak jatuh di kawasan timur Ukraina pada 17 Juli 2014.
Berikut ini cuplikan dari ketiga insiden tersebut:
1. Malaysia Airlines MH370
Pesawat ini hilang pada 8 Maret 2014 dan sampai saat ini masih menjadi misteri paling membingungkan dalam sejarah penerbangan modern. Membawa 239 orang dari Kuala Lumpur, Malaysia, dalam penerbangan menuju Beijing, China, pesawat ini lenyap tanpa jejak.
Pencarian yang melibatkan belasan negara dengan peralatan tercanggih yang ada saat ini, sudah menelisik hingga ke Samudra Hindia, untuk tak juga mendapati satu kepingan pun dari pesawat tersebut.
Setelah pencarian selama empat bulan, pada 4 Oktober 2014 dimulailah babak baru pencarian dengan peralatan yang lebih canggih daripada sebelumnya, melibatkan sonar, video kamera, dan sensor bahan bakar pesawat.
Semua peralatan canggih ini diperkirakan masih butuh waktu satu tahun untuk menjelajahi kawasan terpencil yang berjarak sekitar 1.800 kilometer dari Australia, yang diduga menjadi "akhir perjalanan" MH370.
Pencarian di area seluas 60.000 kilometer persegi ini berawal dari data satelit tentang perubahan arah terbang pesawat dan perhitungan di lokasi mana pesawat tersebut akan kehabisan bahan bakar.
Para pejabat pemerintahan menduga ada serangan teroris atas pesawat ini, tetapi teori konspirasi merebak lebih kencang. Sampai ada puing pesawat tersebut bisa ditemukan, tak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi dengan pesawat tersebut
Malaysia Airlines MH17
Sebanyak 298 penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines berkode penerbangan MH17 tewas, ketika Boeing 777 tersebut ditembak jatuh di kawasan timur Ukraina pada 17 Juli 2014.
Saat insiden terjadi, pesawat tersebut sedang terbang dari Amsterdam, Belanda, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Penyelidik kecelakaan menyatakan pesawat itu dihantam objek dengan energi tinggi, yang menurut para pakar penerbangan konsisten dengan serangan misil.
Bongkah-bongkah serpihan pesawat dikirimkan ke Belanda menggunakan truk dan akan disusun ulang di sebuah hangar. Namun, tim internasional kesulitan mendatangi situs kecelakaan apalagi mendapatkan semua bukti yang tertinggal di lokasi itu. Masih ada enam korban yang belum bisa diidentifikasi.
Petinggi milisi pro-Rusia di Ukraina mengatakan kelompoknya telah menembak jatuh pesawat itu dengan misil dari darat ke udara, karena mengira pesawat itu adalah milik militer Ukraina. Namun, media Rusia menuding pesawat tempur Ukraina yang menembak jatuh pesawat itu.
Laporan akhir dari Dewan Keselamatan Belanda--yang memimpin tim penyelidik insiden ini--kemungkinan dapat menyibak salah satu skenario dari jatuhnya MH17, tetapi bisa jadi tak akan pernah tahu siapa yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
AirAsia QZ8501
Pesawat AirAsia Indonesia dengan 162 orang di dalamnya, sebagian besar adalah orang Indonesia, hilang kontak di atas Laut Jawa, melibatkan sejumlah kewarganegaraan asing di dalamnya, Minggu pagi.
Airbus A320-200 tersebut lepas landas dari Surabaya, Jawa Timur, dengan tujuan Singapura. AirAsia Indonesia menginduk ke perusahaan di Malaysia, yang dipimpin oleh pebisnis Malaysia Tony Fernandes.
Sebelum insiden ini, AirAsia termasuk salah satu penerbangan yang menawarkan tarif murah penerbangan tetapi aman. Perusahaan ini belum pernah kehilangan pesawat dan punya catatan keamanan penerbangan yang baik, sebelumnya.
|
|
|
|
|
|
|
|
wel get back later.. taking off from seoul.
|
|
|
|
|
|
|
|
test...tak boleh reply punya org...
sekadar info, pihak pejabat cuaca menyatakan area pencarian di sekitar Selat Karimata/Laut Jawa masih dalam kondisi buruk sampai beberapa hari ke depan...kawasan ini memang selalu berombak tinggi dan angin kencang masa musim hujan... |
|
|
|
|
|
|
|
owh...hakak harap hari ni blh jumpa...hr ni cuaca hujan mendung....nk buat keje mata pun kelam... |
|
|
|
|
|
|
|
Baik-Baik Ye Kapten
Salam winter sonata from us..
|
|
|
|
|
|
|
|
babai abam kelana... |
|
|
|
|
|
|
|
kalau jatuh bagkai/mayat semua boleh jumpa
kalau kena sorok ngan dajal dunia mmg xjumpa
mcm kes MH370 |
|
|
|
|
|
|
| |
|