CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

1234
Return to list New
Author: ayushuhada04

Bidaah

[Copy link]
Post time 29-9-2007 11:11 AM | Show all posts
Pertama; Meletakkan semua jenis bid抋h adalah haram dan sesat tanpa membahagikannnya kepada bid抋h hasanah dan bid抋h saiyyiah atau mazmumah. Antara ulamak yang mempunyai kecenderungan ini ialah Imam Ibnu Taimiyyah, Ibnul-Qayyim, as-Syatibi dan aliran Salafi hari ini. Bagi kumpulan ini, bid抋h idhafiyah juga tergolong dalam bid抋h yang diharamkan. Bagi mereka, bukan hanya amalan perlu ada dalil, malah kaifiyat dan cara mengamalkan juga perlu ada dalil.


Sahih...antum shalat 5 rakaat, caranya bagaimana?Bila waktunya? Lalu sahur...bila waktunya, apa yang dibaca? Lalu menguburkan orang mati...bagaimana caranya? Apa yang harus dilakukan pada kuburnya? Shalat tarawaih, tahajud, witr, shalat taubat, sunnah tasbih, dan lain-lain...bukankah ada dijelaskan dalam hadits mengenai kaifiyah pelaksanaannya?!?!? Atau antum melaksanakan semuanya hanya karena melihat kebiasaan orang? Bukankah semuanya telah dijelaskan dalam sunnah. Lalu mengapa melakukan dengan aturan tambahan? Sementara Rasulullah bersabda:"barangsiapa melakukan satu amalan yang tidak ada keterangnnya pada kami, maka amalannya itu tertolak".
Apakah karena antum menganggapnya baik, Abdullah bin Umar berkata:"Setiap bid'ah itu SESAT, walau orang manganggapnya baik"
Sungguh aneh cara beragama orang-orang iniii... Memang orang salafy itu sangat amat strict dalam sunnah, dan kaidah mereka dalam beribadah haruslah memenuhi 2 SYARAT, yaitu Ikhlas dan Sesuai sunnah.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya (I/231) berkata, 揝esungguhnya amal yang di terima (oleh Allah) harus memenuhi dua syarat. Pertama, ikhlas karena Allah. Kedua, benar dan sesuai syari抋t. Jika dilakukan dengna ikhlas, tetapi tidak benar, maka tidak akan diterima
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-9-2007 11:14 AM | Show all posts
Originally posted by pizzafin at 28-9-2007 16:02
Boringlah dalam forum baca panjang-panjang lak. Teringin nak jadi professor bukan dalam forum ni membosankan orang.


Pantas antum tak pintar-pintar. Allah memang hanya memberi ilmu kepada hambanya yang dikehendakinya saja
Reply

Use magic Report

Post time 29-9-2007 12:17 PM | Show all posts
[quote]Originally posted by anggrek_hutan at 28-9-2007 10:57
BERWIRID selepas solat, membiasakan diri membaca Yasin pada malam Jumaat dan menyemarakkan sambutan Maulidur Rasul setiap kali Rabiulawal tiba, malah sesekali mengikuti majlis bacaan talqin menjadi kebiasaan dalam masyarakat kita.
揗embaca Yasin pada malam Jumaat juga amalan baik. Orang tua dulu mengadakan majlis baca Yasin pada malam Jumaat kerana ia penghulu hari dan mereka mendapati yang paling mudah ialah surah Yasin.

揗ereka berkumpul dalam satu majlis seperti itu setiap malam Jumaat memanglah tidak ada hadis khusus, tetapi ada nas secara umum supaya membaca al-Quran,
Reply

Use magic Report

Post time 29-9-2007 12:18 PM | Show all posts
Dan perkataan Imam Malik ini mewakili manhajnya imam yang 4, yang beliau tidak mau menambahkan hal-hal kedalam agama ini WALAU SEKECIL APAPUN. Walau orang-orang menganggapnya BAIK dan TIDAK ADA MASALAH. Imam Malik juga berkata:
"Barangsiapa mengatakan ada BID'AH HASANAH, maka dia telah menuduh Rasulullah BERKHIANAT dalam menyampaikan risalah. Karena Allah telah berfirman:
"ada Hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan kepadamu nikmat Ku" [Al-Maa'idah :3 ].
Maka apa-apa yng tidak menjadi bagian agama pada hari itu, tidak akan menjadi agama pula pada hari ini.

Imam Syafii berkata:"Barangsiapa mengadakan suatu bid'ah lalu menganggapnya baik, maka sesungguhnya dia telah membuat syariat baru !!"

INi perkataan yang sangat agung dan patut dicatat dengan tinta emas. Betapa tidak, orang-orang mengatakan ada bid'ah hasanah (Yang mereka anggap baik) padahal Allah telah menyempurnakan agamanya pada haji akbarnya Nabi. Dan ketahuilah sesuatu itu dinamakan SEMPURNA karena berarti dah complete. Jika masih memerlukan tambahan dan pengurangan maka tidaklah itu bisa dikatakan SEMPURNA. Dan yang menyatakan Islam ini sudah SEMPURNA adalah Allah sendiri, APAKAH KALIAN MAU MEMBATALKAN FIRMAN ALLAH ?!?!? :@ Apakah kalian mau menuduh Rasulullah berkhianat dalam menyampaikan Risalahnya? Jika kalian tetap mengatakan adanya bid'ah hasanah maka berarti kalian benar-benar menuduh Nabi berkhianat, dan kalian menuduh Nabi tidak lengkap dalam menerangkan Islam ini.
Apakah kalian akan mengatakan:"Kaifiyahnya tidak perlu tuntunan dari Nabi?!?!?"
Alangkah sesatnya kalian jika kalian berani mengatakan hal ini. Salman Al Farisi berkata kepada seorang Yahudi ketika Yahudi itu bertanya:
"Apakah Nabi kalian sudah mengajari semuanya kepada kalian sampai tata cara masuk WC?"
Salman menjawab:"Tidak ada burung yang terbang di langit kecuali semuanya telah disampaikan oleh Rasulullah shalallahu alaihih wasallam".
LALU kalian pencinta bid'ah akan berkata:"Oooh ada...ada...Nabi tidak mengajarkan Talqin, yasinan, maulid, Perayaan Isra mi'raj, walimah kematian, dzikir jamaah, niyat dalam shalat dan puasa, dan lain lainnya!!!!" Berarti jika perkataan kalian benar, betapa banyaknya yang belum nabi ajarkan kepada kita?!?!? Wallahi, Rasulullah pada haji terakhir beliau, beliau menghadapkan wajahnya ke langit dan bersabda kepada manusia: "Apakah kalian bersaksi semuanya telah kusampaikan?"
Lalu manusia menjawab :"Kami bersaksi yaa Rasulullah"
Nabi mengulangi pertanyaannya 3 kali. Lalu Nabi menghadapkan wajahnya ke langit dan berkata :"Saksikanlah yaa Allah".

SUNGGUH...kalian harus bertaubat dari bid'ah-bid'ah kalian dan JANGAN membantah lagi bahwa ada bid'ah yang di izinkan. Semua itu hanyalah pembelaan kalian dan kalian mengambil sepotong-sepotong perkataan ulama dan dari hadits, dan memahaminya sesai hawa nafsu kalian. Takutlah kalian kepada Allah, jika kalian ajarkan bid'ah-bid'ah ini kepada saudara-saudara kita muslim, Maka ketahuilah Nabi bersabda:
"

揃arangsiapa memberi contoh dalam Islam dengan contoh yang baik, maka dia akan mendapatkan pahala (seperti) pahala orang yang mengamalkannya sesudahnya, tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka. Dan barangsiapa memberi contoh yang jelek, maka dia akan menanggung dosanya dan dosa orang yang mengamalkannya setelah dia, tanpa mengurangi sedikitpun dosa-dosa mereka
Reply

Use magic Report

Post time 19-11-2007 10:23 AM | Show all posts
Bidaah terbahagi dua

Bersama: MOHD. YUSOF ABAS


SOALAN: apakah dasar atau garis panduan untuk mengenali mereka yang benar-benar mengikut mazhab Syafii atau tidak? Apakah harus seseorang mengaku pengikut mazhab Syafii,sedangkan dia banyak menyanggah pendapat tersebut secara terang-terangan?

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

22-1-2025 03:58 PM GMT+8 , Processed in 0.211355 second(s), 15 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list