AKU PUTUS HARAPAN....

bella_luna

insyaallah...pas ni aku pegi...dh ramai yg support aku kt cni...
naik semangat aku..

fad_rash

go girl..May allah bless you... Tcre....

bella_luna

hati sy akan terusik bila tgk benda2 mcm ni..
pernah tgk video pompuan melahirkan.....

menagis esak2 aku...dlm pikirn, "aku xakan dpt lalui keadaan ni..aku x akan merasa"

bella_luna

tah la kak...sy pasrah dgn hidup sy...
mana rezeki yg ALLAH bg, dn kemudahan yg dikurniakan oleh Nya, sy terima...

philipinoe2

msfroggy

x reti ckp ape...tumpang smpati
kuatkn semangat...Allah sntiase ngn kite

bella_luna

thnx sgt2.....xtau nk kata ape lg...
aku akan cuba buat yg terbaik utk diri aku sendiri....

bella_luna

menangis dlm ht je kite tgk gambar nih...

bella_luna

rahim kite mmg xde kak....kl saluran maybe blh adjust...
ni benda yg xde...

bella_luna

terima kasih froggy.....btl..ALLAH sentiasa bersama kite...

princess_ina72

Originally posted by bella_luna at 6-1-2009 11:04 PM
sy mengaku je la....sy ada mslh dgn period..sy xpernah period...sy xde rahim...so sy xleh pregnant..ms depan sy hancur...sy nmpk ms dpn yg kelam...

It's not the end of the world dik........jumpa doktor, sebaik baiknya pakar sakit puan, cerita yg sebenar benarnya apa yg berlaku, jgn mudah putus asa. Kalau famili tk nak ambik kisah, buat utk diri sendiri. Jangan tunggu org lain nak sayang  kita, sayangi lah diri kita sendiri, kebahagiaan kita adalah atas usaha kita sendiri. Buktikan pada mereka yg pernah menganiayai bahawa adik boleh hidup bahagia & berjaya, jangan biar mereka pandang rendah pada adik. Bertindak sebelum terlambat, berubatlah.......Usaha, Doa, tawakal.....

ketupat79

Akak gi bersiar2 ke Indonesia terjumpa artikel ni .. harap bole membantu

Konsultasi Psikologi: Tanpa Rahim..!



Oleh: Leila Ch Budiman

BAGAIMANA mereka memandang dirinya, dua perempuan yang tanpa rahim ini?
Cacat sejak lahir - Gadis AH di Ij

IBU Leila tersayang, saya (34) sejak lama sekali mengikuti rubrik ini dan mendapat banyak hal suka duka dari berbagai jenis suku, agama, dan persoalan, tetapi ada satu hal yang tidak pernah saya temukan, yaitu masalah yang saya miliki ini. (Oh ya,tolong tuliskan nama saya AH di Ij). Saya mempunyai cacat bawaan fatal: Sebagai perempuan yang lahir tanpa rahim. Sebagai perempuan normal, saya menginginkan pernikahan, tetapi saya tidak mempunyai rahim. Fatal kan Bu???

Bagaimana saya dapat mempertahankan hubungan dengan pria sampai ke jenjang pernikahan dengan kondisi seperti ini? Bukankah dari pernikahan itu diharapkan ada keturunan sebagai generasi penerus? Anak yang dapat menolong mereka pada saat mereka sudah sepuh. Walaupun ada banyak pasangan yang harus menunggu bertahun-tahun, tetapi toh mereka masih bisa berharap. Sedangkan saya tidak dapat begitu, berharap saja tidak bisa.

Ibu, saya selalu jujur sejak awal pacaran pada teman pria, mengenai keadaan saya karena saya tidak ingin mengecewakan dia dan keluarganya kelak. Bukankah kejujuran itu sangat penting dalam sebuah hubungan?

Saya memiliki kekasih duda cerai yang mempunyai anak satu, tetapi anaknya dibawa mantan istrinya. Sebab dia sudah pernah mempunyai anak, saya kira dia sudah tidak mau mempunyai anak lagi. Ternyata tidak benar, dia tetap ingin mempunyai anak, terutama ibu dia. Ibu dia sampai melarang keras hubungan kami, sampai ia pernah ditampar di dalam mobil oleh ibunya karena masih berhubungan dengan saya.

Akhirnya hubungan kami putus, meninggalkan saya yang nyaris hancur dalam kesedihan. Tetapi, saya percaya Tuhan mempunyai rencana yang baik dengan keadaan saya. Sebelumnya saya mempunyai kekasih yang sangat baik dan mau menerima keadaan saya, tetapi agama kami berbeda. Dia seorang muslim. Pertanyaan saya, apakah semua pernikahan itu harus mempunyai keturunan? Bagaimana pasangan lain yang tidak mempunyai anak, meski tidak cacat seperti saya? Apakah saya harus menikah dengan pria yang sudah mempunyai anak?

Setelah rahim diangkat - Ny R di Jabar

Dulu perkawinan saya (39) sangat membahagiakan, terutama pada beberapa tahun permulaan. Setelah lima tahun tidak mempunyai anak, suami saya mulai berubah, dan setelah enam tahun saya dicerai dengan alasan tidak dapat memberikan anak.

Ia mengatakan gajinya habis sebab saya sakit melulu. Setiap kali akan haid dan selama haid saya merasa sakit. Ini sudah sebelas tahun saya derita, dan sudah berobat ke berbagai dokter, di Surabaya, Bandung dan kota-kota lain, tetapi tidak kunjung sembuh. Akhirnya ia tertarik pada wanita lain dan menceraikan saya seminggu sebelum ibu saya meninggal.

Setelah bercerai, dokter kandungan mengangkat seluruh rahim saya sebab ada kista endometrium. Rasanya dunia saya hancur. Saya dibuang oleh suami, ibu saya meninggal, dan rahim saya diangkat. Saya sudah menjadi perempuan cacat ... apalagi yang tersisa dari saya? Sejak saat itu saya melihat laki-laki sebagai brengsek (maaf Bu) dan saya tidak mau tergantung pada laki-laki. Saya lalu bekerja. Saya harus dapat hidup tanpa laki-laki... Setelah enam tahun barulah saya ketemu batunya, menemukan pria yang baik sekali dan mencintai saya. Tetapi, dia lebih muda tujuh tahun dan dia ingin mempunyai beberapa anak. Sampai sekarang kami belum membicarakan pernikahan, tetapi saya memutuskan pergi meninggalkan dia. Tetapi, bagaimana dengan adik perempuan saya (37) yang belum menikah? Saya tidak tega meninggalkannya, sebab dulu ibu selah menitipkan dia pada saya sebelum meninggal.

Adik AH dan Ny R yang baik,

Sengaja surat Anda berdua saya barengkan, sebab saling melengkapi dan intinya serupa, yaitu tidak dapat mempunyai anak. AH yang lahir tanpa rahim dan Ny R yang sudah kena getahnya, diceraikan suami yang dicintainya sebab tidak dapat memberikan keturunan. Sekarang rahimnya pun sudah punah pula.

Anda merasa terpuruk, cacat dan tak berharga lagi sebagai perempuan. Saya kira soal kesuburan hanyalah satu sisi saja dari banyak segi lainnya dari seorang manusia. Sebagai manusia Anda tetap berharga dan dapat berguna bagi banyak orang. Bukankah banyak yang senang sekali dengan suara Joan Baez, Maria Calais, Upit Sarimanah yang mendayu-dayu, tanpa si pendengar peduli apakah mereka punya rahim atau tidak? Jika Madame Curie hanya sibuk mengurus anak-anaknya saja, dunia tidak akan mengenal uranium ketika itu. Kita juga tidak dapat menikmati ayam goreng renyah Ny Suharti, atau Mbok Berek, kalau mereka hanya mengurus popok anaknya saja. Lagi pula apa manfaatnya jika anak-anak yang banyak itu keahliannya adalah mencuri dan menipu orang melulu?

Apakah semua perkawinan menginginkan hadirnya anak? Tidak, meskipun sebagian besar di Indonesia tetap menginginkan anak. Di beberapa negara di Eropa, Amerika, juga di Australia, banyak pasangan suami-istri yang emoh direpotkan kehadiran anak-anak sebab suami maupun istri bekerja di luar rumah. Juga di sana tidak ada PRT ala Indonesia yang membereskan semua urusan rumah. Jadi karier siapa yang harus dikorbankan untuk menjaga sang bayi di rumah? Untuk membayar perawat ataupun domestic helper, lumayan mahalnya. Akibatnya mereka malas punya anak.

Ada pula pasangan yang berpendapat bahwa dunia sudah padat dengan manusia, buat apa ditambah lagi sehingga pertambahan penduduk diberbagai negara maju mendekati zero growth. Bahkan di Perancis sudah lebih kecil lagi, sampai-sampai pasangan suami-istri diberi hadiah tunjangan anak. Tambah banyak anaknya, tambah besar tunjangannya.

Namun, Anda di Indonesia. Meski jumlah penduduk kita sudah padat, juara keempat di dunia, tetap banyak yang mau menambahnya.

Bagaimana bila mengadopsi anak? Sebaiknya dari bayi. Saya mengenal dari dekat tiga keluarga demikian dan ketiga perkawinan itu bahagia. Sekarang dua dari tiga anak angkat itu telah menikah dan mereka tetap sangat mencintai ayah-bundanya meskipun setelah mengetahui mama dan papanya bukan orangtua kandung.

Boleh juga menikah dengan duda yang tidak mau anak lagi. Titik. Atau jika si pria sama-sama steril, atau sudah divasektomi. Dengan mereka, Anda dapat bebas dari tuntutan buat menghasilkan keturunan.

Bagi Ny R, saya kira Anda tidak usah melarikan diri untuk menghindari si dia. Katakan saja apa adanya dan berbagai pertimbangan Anda. Jika lari dari masalah, masalah itu tetap ada. Bahkan dapat tambah ruwet sebab diimbuhi dengan persoalan baru. Seperti pekerjaan lama sudah dilepas, sementara pekerjaan baru belum tentu ada. Pengeluaran bertambah, penghasilan berkurang. Mengenai amanat ibu almarhumah, beliau tentu tidak mau memberatkan salah seorang. Saya kira yang dimaksudkan adalah agar anak-anaknya saling akur dan tolong menolong, bukan untuk mengasuhnya seperti anak kecil.

Mungkin benar yang dikatakan AH, di balik kesedihan ini agaknya Tuhan Yang Maha Kasih menyimpan tujuan yang lebih mulia. Sekarang banyak anak-anak yang membutu*kan pertolongan dan terlantar, mungkin di situlah jalan yang perlu dirintis, bagi yang belum mempunyai anak sendiri. *

mizlilo

[quote]Originally posted by bella_luna at 6-1-2009 10:33 PM
Salam allz..
lama aku pikir nk letak prob aku ni ke x卨ast2 aku letak gak..
Aku berdendam ngn abg aku..aku rasa sebab dia aku jd merana sekarang

sweet_potato

bole tumpang simpati je la...
bella.. ko wat MRI arituh apa keputusannya??

Robab

birth defect ke ape ek?
konpius gakk

big_comel

urm...amber pun bersimpati....tapi bella jgn lah duk pikir sgt  org tak d rahim tak leh ngandung...cuba pikir,tak semestinya org yang ada rahim tue boleh ngandung? zaman sekarang klu kita ambik anak angkat oke  gak apa...jadikan anak tue  anak susuan kita.....byk alternatifnya.... now ..apa kata bella tanamkan azam study betul2,bila habis study cari duit  byk.....bila ada duit semuanya kita buleh buat n kita tak kan nyusahkan org.....tue pendapat amber...pasal dendam dgn abang tue..i think bukan kerana dia rahim bella tak d kan....tapi....entah lah...apa2 pun, bella mesti jumpa doc...jgn jumpa satu doc sahaj..kadang2 tue tak semua doc tue betul....g spital tue kata lain...g spital tue kata lain....so bella mesti korban kan skit masa n wang tu k tahu kebenaran...jgn korban kan diri...rugi....allah jadi kan kita mesti ada hikmahnya....klu tak sia2lah kita idup....usah pikir kan sgt pasal abang n yang remeh temeh...jodoh pun di tangan tuhan...apa yang pasti kita mesti tawakal n usaha...barulah allah tolong......
hope sgt...bella jumpa doc n kuatkan semangat...cayok....

bella_luna

satu hr nnt, aku akan gagahkan diri utk jumpe doc lg sekali...
aku blh pegi sorg2...perit maung aku blh tanggung sendiri...
terima kasih kt semua yg support aku...hanya ALLAH yg dpt balas jasa kalian....

MsQuerida

Originally posted by bella_luna at 12-1-2009 09:06 PM
satu hr nnt, aku akan gagahkan diri utk jumpe doc lg sekali...
aku blh pegi sorg2...perit maung aku blh tanggung sendiri...
terima kasih kt semua yg support aku...hanya ALLAH yg dpt balas ja ...

Bella..mesti kuat semangat yer...smg Allah memberi hikmah terbaik dr sgl dugaan yg bella lalui ini....

bella_luna

tq...ape2 hal aku nak update kt cni....insyaallah...

onliglance

yup. kena kuat semangat