|
Originally posted by ianho at 28-12-2007 02:32 PM
dah dasarnya tak berani . . . dia gunakan istilah yang lemak merdu . . . secara berhemah, toleransi dan bagai . . . . pusat judi tumbuh mencanak tak pa . . asal saja kita tak dikatakan sebagai ...
sbg umat islam sepatutnya mrk berani mcm umat pakistan & iraq tu. mrk tolak pilihanraya. mrk cinta syahid. mrk pakai kaedah letupan di pasar2 awam. bila ramai yg dah kojol bolehlah finger point kat CIA & Mossard punya angkara. |
|
|
|
|
|
|
|
pada haku kalo meletupkan org awam tuh.....bukan jihad namanya.....Allah dan rasulnya saw.......melarang dr membunuh wanita dan kanak2........
adakah deme nih dikira sebagai mati syahid.........Allah saja yg tahu....jgn lak nnt deme nih akan mendapat laknat dr Allah plak........
Adakah Islam itu sendiri mengajar penganutnya berbuat demikian......atau ianya adalah tafsiran sempit sesetengah pemimpin..........
[ Last edited by Kerengge at 29-12-2007 07:48 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
istilah syahid disebutkan oleh Rasul saw. dalam sejumlah hadis di antaranya,
揫i]Orang yang mati syahid itu ada lima macam: orang yang meninggal dunia karena penyakit cacar, orang yang meninggal karena penyakit dalam perutnya, orang yang meninggal karena lemas, orang yang tertimpa bangunan, dan orang yang syahid ketika berperang di jalan Allah.擺/i] (Bukhari dan Muslim).
揫i]Orang yang dianggap syahid itu ada tujuh, selain yang meninggal karena berjuangdi jalan Allah: yang terbunuh di jalan Allah; yang terkena penyakit cacar; yang lemas; yang mempunyai penyakit dada; yang sakit perut; yang terbakar; yang meninggal di bawah reruntuhan serta wanita yang meninggal karena melahirkan. Semuanya mati syahid. |
|
|
|
|
|
|
|
Diantara beberapa definisi syahid terdapat seperti berikut:
"Syahid ialah orang yang meninggal, tetapi jenazahnya tidak dimandikan dan tidak disholatkan: Ini disebabkan karena terbunuh ketika memerangi kafir, baik terbunuh oleh kafir, atau terkena senjata nyasar kaum muslimin, atau bahkan terkena senjatanya sendiri, atau terjatuh dari kendaraannya, atau disengat binatang berbisa lalu mati, atau tergilas kendaraan perang kaum Muslimin atau selainnya, atau terkena senjata nyasar yang tidak diketahui apakah itu senjata Muslim atau senjata kafir, atau orang yang didapati terbunuh seusai peperangan dan tidak diketahui sebab kematiannya, baik pada tubuhnya terdapat darah atau tidak, baik kematiannya saat itu atau setelah itu, kemudian meninggal dengan sebab-sebab tersebut sebelum pertempuran usai " (Lihat Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab 1/261). Adapun pengertian syahid secara umum, orang yang disebut sebagai syahid ialah mereka yang hilang nyawanya demi meninggikan (memperjuangkan) kalimat Allah[1].
Mengapa dikatakan syahid?
Ulama berbeda mengenai ini.
Diantara mereka ada yang mengatakan dikatakan syahid karena dia disaksikan/diperlihatkan kepadanya jannah (syurga). Dikatakan juga bahwa sebab dinamakan syahid ialah ruh-ruh mereka menyaksikan jannah, dan berada di Daarus Salaam (Jannah,syurga) dan mereka hidup disisi Rabb (Tuhan) mereka.
Jadi makna syahid (assyahiid) adalah Syaahid (Asy-Syaahid), yaitu berarti saksi, dan juga hadir (berada) di jannah. Imam Al-Qurthubi berkata: "Inilah pendapat yang benar" [2].
Diantara pengertian 'syahid' yang lebih kuat menurut Abu Ibrahim Al-Mishri ialah:
"Karena dia memiliki saksi (syahid) atas kematiannya. Saksi itu adalah darahnya sendiri, karena di hari kiamat nanti ia akan dibangkitkan oleh Allah dengan lukanya yang mengalirkan darah" (Lihat Al-Majmu' An-Nawawi 1/277). Tetapi ia juga menyebutkan bahwa adakalanya orang yang syahid lukanya tak memancarkan darah. Wallahu A'lam. [3]
Jenis-jenis Syahid:
Pembagian ini menentukan aplikasi hukum dunia terhadap orang yang meninggal, yaitu memberlakukan hukum secara zhahir terhadap orang yang dikategorikan syahid atau tidak.
Dalam Shahih Bukhari disebutkan:
"Menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf, menceritakan kepada kami Malik dari Sumyyin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah r.a : bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Syuhada itu ada lima,yaitu Orang yang mati terkena cacar, orang yang mati karena diare, orang yang mati lemas, orang yang mati tertimpa runtuhan (longsor), dan orang yang syahid di jalan Allah" (Al-Bukhari, Kitab As-Sayru Wal-Maghazi: 2617)
Sedangkan dalam Shahih Muslim disebutkan pula:
"Dari Abu Hurairah r.a, katanya, Rasulullah s.a.w bersabda: Apa yang kalian ketahui tentang syahid?" Sahabat r.a menjawab: Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid" Lalu Rasulullah s.a.w bersabda: "Kalau begitu syahid di kalangan ummat ku sedikit", Sahabat r.a berkata lagi, kalau begitu siapakah mereka ya Rasulullah ? Rasulullah s.a.w bersabda: Barangsiapa yang terbunuh di jalan Allah maka dia syahid, barang siapa yang mati di jalan Allah, maka dia syahid, barangsiapa yang mati karena cacar maka dia syahid, siapa yang mati terkena diare dia syahid " (Shahih Muslim, Kitaabul Imaarah:3539)
Dua hadits diatas menerangkan syahid secara umum dan secara khusus. Imam Nawawi dalam syarah hadits Muslim diatas menyebutkan:Para ulama berkata : "Yang dimaksudkan syahid diatas adalah selain syahid Fie sabilillah (terbunuh ketika berperang di jalan Allah), mereka itu di akhirat memperoleh pahala para syuhada. Adapun di dunia, mereka dimandikan dan dishalatkan.Dalam kitab Al-Iman telah dijelaskan masalah ini. Adapun syuhada, terbagi kedalam Tiga jenis: Syahid dunia dan akhirat, yaitu yang terbunuh ketika berperang melawan kafir, dan syahid akhirat , hukum dunia terhadapnya tidak diperlakukan sebagaimana layaknya orang yang terbunuh di jalan Alah, mereka inilah yang dimaksudkan syahid (secara umum) dalam hadits ini, dan syahid dunia, yaitu orang yang berperang karena mencari ghanimah dan berpaling dari peperangan.
1.
Syahid Dunia Akhirat
Yang dimaksud syahid dunia akhirat adalah orang yang terbunuh ketika berperang di jalan Allah dengan niat yang ikhlas, tidak ada unsure riya, tidak juga berbuat ghulul (mencuri harta rampasan perang). Jenis inilah yang merupakan syahid yang sempurna dan syahid yang paling utama, baginya pahala dari sisi Allah Yang Maha Agung. Soal niat ikhlas atau tidaknya, hanya dia yang bersangkutan dan Allah yang tahu. Manusia hanya menghukumi secara zhahir bahwa dia mati terbunuh di jalan Allah. Sehingga dia layak disebut sebagai syahid. Karenanya jenazahnya tidak perlu dimandikan,tidak perlu dikafankan, tidak perlu disholatkan, ia hanya dikuburkan dengan pakaian lengkap tatkala ia terbunuh syahid.
2.
Syahid Dunia
Yaitu orang yang terbunuh ketika dia berperang, tetapi dia tidak ikhlas karena Allah, bukan demi menegakkan kalimat Allah (Islam). Soal niatnya, manusia selain dirinya tidak ada yang tahu. Akan tetapi ketika jasadnya ditemukan terbunuh ketika berperang melawan kafir, maka ia dihukumi sebagai syahid.Untuk syahid jenis pertama dan kedua ini, terdapat beberapa pendapat. Menurut pendapat Al-Ahnaf (Hanafiyah), mereka tidak dimandikan, tidak dikafani tetapi disholatkan. Menurut Hanabilah (pengikut mazhab Hanbali) mereka tidak dimandikan, tidak dikafankan dan tidak disholatkan. Menurut Malikiyah : Mereka tidak dimandikan, tidak dikafankan, tidak juga di sholatkan. Dan, menurut Syafi'iyah, bahwa mereka tidak dimandikan, tidak dimandikan dan tidak pula disholatkan"
3.
Syahid akhirat saja
Yaitu orang-orang yang mati karena lemas atau terbakar dan semisalnya, sebagaimana terdapat dalam hadits-hadits Nabi. Orang yang termasuk kategori ini dimandikan, dikafani juga disholatkan.[4]
Penyebutan nama Syahid
Mengatakan "si fulan syahid" bukan berarti menghukumi bahwa dia masuk jannah (syurga), akan tetapi dimaksudkan untuk menentukan proses pengurusan jenazah, bagaimana jenazah itu diperlakukan. Jika ternyata memang syahid maka berlakulah ketentuan seperti disebutkan terdahulu.
Karena itu diperbolehkan menyebut si fulan syahid, dan hal ini telah menjadi sesuatu yang biasa (dan diterima) di kalangan Ahlus Sayru Wal-Maghazi (para pelaku Jihad sejak zaman awal) begitu pula ini berlaku di kalangan para penulis kitab dan ilmu rijal (salah satu cabang dalam ilmu hadits), mereka menghukumi bahwa orang-orang saat kematiannya memenuhi sebab-sebab kesyahidan, maka dia disebut sebagai Syahid.[5]
Wallaahu A'lam Bish-Shawab
Al-faqir Wal-Haqir IlaLlaah
Rujukan:
Ensiklopedia Sembilan kitab Hadits (Kutubut Tis'ah).
Tahdzib Masyaari'ul Asywaaq Ilaa Mashaa-ri'il UsySyaaq Fi Fadhaa-ilil Jihaad, Syaikh Asy-Syahid Ibnu Nuhas Asy-Syafi'I.
Aljihaadu Sabiiluna, Syaikh Abdul Baqi Ramdhun
Ats-Tsamratul Jiyaad Fii Masaa-ili Fiqhil Jihaad, Abu Ibrahim Al-Mishri
Catatan Kaki:
[1] Ats-Tsamratul Jiyaad Fii Masaa-ili Fiq-hil Jihaad, hal 172.
[2] Tahdzin Masyaari'ul Asywaq Ilaa Mashaa ri'il Usy-Syaaq, hal 259.
[3] Ibid, hal 173.
[4] Aljihaadu Sabiiluna, Abdul Baqi Ramdhun, hal 155-156.
[5] Ats-Tsamratul Jiyaad Fii Masaa-ili Fiqhil Jihaad, hal 176. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by anak_pejuang at 29-12-2007 09:24 AM
Diantara beberapa definisi syahid terdapat seperti berikut:
"Syahid ialah orang yang meninggal, tetapi jenazahnya tidak dimandikan dan tidak disholatkan: Ini disebabkan karena terbunuh ketik ...
so mrk yg meletopkan diri kat pasar2 tu bukan syahid? |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by tobby at 29-12-2007 04:12 PM
so mrk yg meletopkan diri kat pasar2 tu bukan syahid?
bukan... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by anak_pejuang at 30-12-2007 11:48 AM
bukan...
tau tak per... |
|
|
|
|
|
|
|
tapikan, kalau dekat palestine tu, diorang tak ada senjata, hanya ada bomb.. dan tu je caranya nak orang satu dunia nampak mereka sedang pertahankan agama macamana? kalau dekat bali tu aku tak de komen la.. takut tersalah kata |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by kmkd at 30-12-2007 02:40 PM
tapikan, kalau dekat palestine tu, diorang tak ada senjata, hanya ada bomb.. dan tu je caranya nak orang satu dunia nampak mereka sedang pertahankan agama macamana? kalau dekat bali tu aku tak de ...
Qaradhawi dah jawab dah berkenaan apa yg berlaku di palestine & serangan2 berani mati di sana. |
|
|
|
|
|
|
|
kalau meletopkan pelancong ostolia di Indonesia adalah halal, sepatutnya meletopkan pelancong ostolia di Malaysia juga adalah halal. janganlah kita double standard. bagilah peluang org Msia utk berjihad mcm pengebom2 Bali yg mati tersenyum itu. |
|
|
|
|
|
|
|
salam.
kesian umat Islam kini. Jihad pun dah taktau apakebendanya dah.
Jihad mengebom bunuh diri dan org2 tak berdosa bukanlah JIHAD, tapi JAHAT.
Jihad yg dianjurkan Islam dan yg dilaksanakan baginda Rasulullah SAW adalah dengan Al-Quran, dengan ilmu.
gamaknya asal jihad je, angkat senjata, asal jihad je, bunuh kapiaq. tak itu bukan jihad.
JIHAD bermaksud STRUGGLE,ataupun USAHA yanag BERSUNGGUH-SUNGGUH dalam memenangkan agama Islam dan menegakkan hukum Allah.
Umat Islam dianjurkan berjihad dengan pelbagai cara seperti yg diperintahkan Allah didalam Al-Quran. Ada jihad ekonomi, ada jihad sosial, jihad ilmu dan sebagainya.
Berperang menentang musyrik juga adalah cabang jihad, TETAPI hanya bila diperangi dan mempertahankan diri, namun jalan perang dan angkat senjata adalah opsyen terakhir dan HANYA dilaksanakan kiranya kemenangan boleh dicapai dan persediaan secukupnya dah dilaksanakan (melalui jihd2 lain).
jangan sempitkan definisi jihad dan jangan mencemari kehebatan Islam sebagai agama keamanan, kedamaian dan keselamatan dengan jihad yg terhasil dari pemikiran yg singkat. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #94 JodoKast's post
tapi pengebom Bali mati tersenyum. |
|
|
|
|
|
|
|
pada pendapat aku lah kan, ini hanya pendapat aku.Jikalau benar lah, tindakan taliban dan al-qaeda itu aku rasa tindakan dan jihad mereka itu betul.Kadang2 sesetengah orang tak faham kenapa al-Qaeda buat demikian.Di dalam islam terdapat satu konsep yang ramai yang tak tahu sangat, iaitu konsep persaudaraan.Kita mungkinlah di Malaysia tak rasa apa2 bila melihat saudara seislam kita di Palestin, Somalia, dan sebagainya di tindas.Tidak tahu apa punca yang sebenar.Islam di label sebagai penganas.Kalau betullah si al-Qaeda nie jihad dengan meletupkan diri dalam orang ramai bagi aku itu tindakan yang tidak salah sebenarnya.Hanya orang-orang islam yang mementingkan diri dan tak faham apa konsep persaudaraan dalam islam sahaja akan mengatakan mereka(tindakan taliban) ini salah padahal apa ang mereka cuba tunjukkan dari meseg pengeboman itu adalah untuk bagi dunia sedar mereka hendak bersuara.Mereka tidak perlu masuk PBB sebab lihatlah, dan tunggu keamanan di Palestin makan masa hampir lebih 50 tahun.Seolah2 mengambarkan mereka sudah berputus asa nak menyuarakan pendapat.Hanya dengan meletupkan diri ini sahajalah yang boleh buka mata sesetengah ornag yang berfikir kenapa mereka berbuat demikian.Di Malaysia, kononnya adalah orang pandai agama tu kata kalau nak berjihad berjihad lah dengan ilmu, belajarlah dengan bersungguh2 daripada pergi berperang.Pada pendapat aku, pendapat sebegini memang dasar yang tak faham apa itu jihad sebenarnya.Nak berilmu konon, mmg tak salah tetapi bila dah sampai ke negara kita kita masih lagi ke nak berilmu.Apalah pemikiran islam begini.. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #96 doden's post
pernah shopping kat tesco tak? pernah minum milo tak? klu masih minum milo, minum nescafe & shopping kat tesco lupakanlah pasal jihad. |
|
|
|
|
|
|
|
Ini bukan ajaran islam , cuma salah penganutnya sahaja
Soalannya di sini , apa yang islam ajar sebenarnya ? |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #98 AniSani\ catat
huhuhuhu.....
gua x salahkan lu orang suma kalau lu orang kata letupkan diri tu x dikira sebagai mati syahid....
gua x kata letupkan diri tu confirm mati syahid...
cuma kita x alami apa yang muslim di palestin, chechen (still perang lagi, korang tau x), selatan thai, iraq, afghanistan..... so dengan automatik kita kata "meletupkan diri bukanlah kaedah jihad yang sebenar..."
apa yang islam ajar????
jangan tanya gitu....
tanya diri sendiri.. korang tu nak ke blajar apa yeng islam ajar?????
p/s: masih blajar.... |
|
|
|
|
|
|
|
Yup...kita tak merasa sebab kita hari2 boleh tido nyenyak sampai pagi, cuma perlu risaukan kot2 ada pencuri nak amik barang kemas kita atao laptop kita, tapi tak perlu takutkan bom yang akan letupkan LIMA orang anak2 kita serentak.
Kita boleh je buat hal kita macam bese, tak perlu risau kot2 hospital pun tak cukup kelengkapan nak ubatkan kaki yang hancor kena bom... dan menghukum-hukum orang2 yang tersangatlah desperate nak mempertahankan tanah tumpah darah dia, dengan akal kita yang tak seberapa ni, sambil minum caffe macchiato kat starbucks. |
|
|
|
|
|
|
| |
|