|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501) [V2]: Jumlah Mangsa Dijumpai - 34 orang. #201
[Copy link]
|
|
Edited by Vokuro at 2-1-2015 01:31 PM
Total 16 jumpa, udah evakuasi 10
Basarnas akan confirm yg dah evakuasi jah. Sebab jumpa tak semestinya udah evakuasi. Macam tldm tanah air semalam or kelmarin jumpa 4 or 3 namun yg dah evakuasi 1 jah atas faktor laut bergelora.
|
|
|
|
|
|
|
|
Kalo tengok dr laporan setakat ni, mayat2 yg dijumpai berselerakan dan jauh antara satu sama lain.. Bersedia lah waris2 bapak2 makcik2 semua... mgkin sebahagian mayat org2 tersayang yang terlepas keluar dr main fuselage tidak akan diketemukan sama sekali... mayat yang berapungan hanya bertahan beberapa hr je sebelum tenggelam semula selama-lamanya.. |
|
|
|
|
|
|
|
12.20PM: Weather conditions are hampering the search for the wreckage, reports Lam Shushan from onboard the RSS Persistence. While conditions have improved, they are expected to worsen later on Friday.
cuaca selalu tak mengizinkan, gimana nak mencari kalau visibility hauk sebegini. |
|
|
|
|
|
|
|
Korban Air Asia Sulit Dikenali, Mengapa?
TEMPO.CO,Surabaya- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan tim identifikasi korban bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) kesulitan menentukan identitas jenazah korban Air Asia QZ8501 yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur. "Yang jelas data antemortem dan postmortem tidak cocok," kata Awi di Surabaya, Jumat, 2 Januari 2015.
Awi menjelaskan dalam menentukan identitas jenazah Tim DVI menggunakan dua cara, yaitu metode primer dan metode skunder. Dalam menentukan metode primer, seperti yang terjadi pada jenazah laki-laki yang tiba pertama kali sejak Rabu, 31 Desember 2014, kesulitannya adalah menentukan sidik jari dan sidik gigi. Saat diteliti, sidik jarinya sudah tidak ada dan tidak ditemukan. "Padahal data antemortem-nya(data sebelum kematian) ada," ujar Awi. (Baca: 6 Korban Air Asia Dievakuasi Lagi, Total 16 Jasad)
Sementara itu, untuk sidik giginya, tim DVI dapat menemukan data postmortem jasad pria tersebut. Namun ternyata persoalan lain ditemukan lagi, yakni data antemortem-nya yang tidak ada. Bahkan, menurut Awi, dari pihak keluarga pun belum ada penjelasan tentang data sidik gigi mayat tersebut. "Makanya tim DVI belum berani memutuskan identitas para korban yang sudah dievakuasi tersebut," kata dia. Hingga kini baru jasad Hayati Lutfiyah yang berhasil diidentifikasi.
Awi menjelaskan untuk melanjutkan tahap tes DNA, tim DVI harus menentukan terlebih dahulu nama korban, baru dicarikan data DNA yang sudah diberikan pihak keluarga. "Kami cari sampel DNA-nya pun kesulitan," ucapnya. Padahal, hingga kini tim DVI telah mengumpulkan sekitar 161 data antemortem dari keluarga korban. Selain itu sudah 107 sampel DNA yang terselesaikan, dan tersisa 55 sampel. "Hari ini kami akan melengkapi."
http://m.tempo.co/read/news/2015 ... it-Dikenali-Mengapa |
|
|
|
|
|
|
|
Korban Air Asia Sulit Dikenali, Mengapa?
upss...
Korban=mangsa
Sulit dikenali=sukar dikenalpasti (jgn disalah erti menjadi alat sulit ye ) |
|
|
|
|
|
|
|
cikgu_murni posted on 2-1-2015 04:35 AM
KEPOLDA singkatan utk KEpala POLisi DAerah
membuat pencarian terhambat. = terlewat (terhalan ...
cikgu murni ...bkn kepolda tapi kapolda..
pak hj. marah nanti
|
|
|
|
|
|
|
|
oh!! patutlah nombor mayat yg sd dijumpai selalu berubah ubah. Aku cuma nak tau mayat yg sd dijumpai termasuk evakuasi dan still onboard.
Tks Kak Vok.
|
|
|
|
|
|
|
|
[size=1.6em]2.20PM: Four more bodies have arrived at Pangkalan Bun via a US Seahawk helicopter from the search site. (Photo: Yassin) [size=1.6em] |
|
|
|
|
|
|
|
redliner posted on 2-1-2015 04:37 AM
kalpolda dgn polair ni singkatan 2 atau 3 perkataan kalau tak silapkan?
mcm nasi goreng = nasgor
...
polair : kepolisian perairan |
|
|
|
|
|
|
|
sebagai jiran terdekat,
sumbangan malaysia melalui
TLDM amat besar
apatah lagi telah membantu menemui
jenazah dan serpihan atau peralatan
tertentu pesawat |
|
|
|
|
|
|
|
Sudah ada info kah kapal terbang remuk berkecai?
Kalau setakat pecah 2-3 bahagian, mungkin kebanyakan mayat masih strapped di tali pinggang masing-masing bila bangkai pesawat dinaikkan. |
|
|
|
|
|
|
|
sudah ku baca namun masih tidak faham...
|
|
|
|
|
|
|
|
diversion due to weather.
good job AA.
Jangan hanya pentingkan nak jimat kos sahaja.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tajuk bahasa indon itu mungkin agak dramatik ikut kefahaman kita.
Bila dibaca isinya it was a diversion due to weather.
Bukan salah AA. Infact itu sesuatu yang harus dipuji kerana mengutamakan keselamatan. In the wake of recent incidence this is only to expected.
Selepas MH370 dulu, saya pun terkena MAS buat air turn back. Hati kecil saya syak juga mungkin airline sekarang lebih stringent dlm menguruskan risiko.
Sesuatu yang positif dari satu sudut.
|
|
|
|
|
|
|
|
Decaffeinated posted on 2-1-2015 07:19 AM
sudah ku baca namun masih tidak faham...
jgn nanes...
ternyata bhs indonesia lebih susah nak faham jika dibandingkan bhs mat saleh ye pak? |
|
|
|
|
|
|
|
Ciri-ciri Jenazah Ketujuh dan Kedelapan Penumpang AirAsia
Dheri Agriesta - 02 Januari 2015 12:10 wib
Metrotvnews.com, Pangkalan Bun:Basarnas kembali menerbangkan dua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 ke Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (2/1/2015) pagi. Jenazah dengan label 007 dan 008 itu berjenis kelamin perempuan.
Hingga berita ini diturunkan, kedua jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Tim DVI melakukan proses identifikasi untuk mengenali kedua jenazah.
Berikut ciri-ciri fisik kedua jenazah tersebut:
Jenazah No 007:
- Diidentifikasi perempuan dewasa,
- Tinggi badan 164 cm,
- Celana jins biru,
- Ikat pinggang cokelat,
- Jam tangan warna kuning merek G-Shock,
- Tangan kiri memakai gelang karet jumlah 4 buah,
- Sepatu hitam merek Harvest,
- BH warna gelap,
- Jenazah berada di RS Bhayangkara Polda Jatim, masih dalam proses identifikasi
Jenazah No 008:
- Diidentifikasi perempuan dewasa,
- Menggunakan jins biru,
- Baju lengan panjang warna merah,
- Tinggi badan 160 cm,
- BH warna putih,
- Jenazah berada di RS Bhayangkara Polda Jatim, masih dalam proses identifikasi
http://m.metrotvnews.com/read/2015/01/02/339803 |
|
|
|
|
|
|
|
3.33PM: Eight bodies have been received so far in Surabaya, say Surabaya police at a press conference. The bodies of passengers Grayson Herbert Linaksita and Kevin Alexander Sudjidto, together with that of AirAsia stewardess Khairunisa, have been identified through dental records, fingerprints and medical records, reports Sumisha Naidu.
Some bodies have yet to be identified due to insufficient data, and families have been asked to provide more information.
Police: 8 bodies have been received so far in Surabaya #QZ8501 pic.twitter.com/Qk1hO1Rm8l
— Sumisha Naidu (@sumishanaidu) January 2, 2015
3.29PM: The search area has been prioritised to a 5,400 square kilometre area around where most debris and bodies have been found. BASARNAS believes the main wreckage is in this area, reports Saifulbahri Ismail. Indonesia's National Transportation Safety Committee has joined the search for the black box, and Singapore's RSS Presistence is in the priority area, adds Sujadi Siswo.
3.00PM: The RSS Valour has also recovered a passenger's luggage bag which has been delivered to the Indonesian search authorities, says Singapore's Defence Minister Ng Eng Hen.
Post by Ng Eng Hen - Defence Minister. |
|
|
|
|
|
|
|
ok...noted....
|
|
|
|
|
|
|
|
4.42PM: Malaysia Navy Chief confirms that a body has been recovered by a search team on KD Pahang. Meanwhile, two Russian planes with 72 rescue personnel and sonars, diving equipment and drones have reportedly arrived in Indonesia to join the search.
#QZ 8501: KD PAHANG successfully raised an unidentified male body today at 021052G. Body would be handed to KRI BANDA ACHEH later today.
— Abdul Aziz Jaafar (@ChiefofNavy) January 2, 2015 |
|
|
|
|
|
|
|
Amboi.. Semua kuasa2 besar berdoyon2 dtg indon
|
|
|
|
|
|
|
| |
|