|
Reply #159 Malfator's post
oh ok. terus terang, saya memang tak tau. itu pendapat peribadi saya saja.
kalau benar ianya menjejaskan akidah, molek sangat lah ianya dibincangkan. dengan mengikuti perbincangan kalian nanti, saya pun dapat belajar. |
|
|
|
|
|
|
|
Look at the date of the first posting.
Another issue yang dah lama patut dilupakan.
Muhammad jika hidup pada hari ini pun tentu tak suka lihat umatnya buang-buang masa sambut hari kelahirannya. Bidaah sesat ini patut dihapuskan supaya umat tumpu pada kemajuan moden hari ini.
The message of Muhammad id to bring peace and prosperity to his ummah and not wasting time sambut hari-hari kebesaran yang tak berfaedah.
Kembalilah kepada Quran dan Sunnah untuk selamat. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Malfator at 9-4-2007 11:14 PM
terlebih dahulu saya nyatakan iaitu saya sememangnya tidak berminat berdiskusi dengan mereka yg asal-usul aqidahnya sudah berbeda daripada ASWJ.. sudah beberapa kali saya menemui jalan buntu tika berbicara dengan mereka.. apa tidaknya.. pegangan ASWJ adalah al-Quran dan as-Sunnah tetapi mereka pula mengatakan Quran itu sudah ditahrif dan Sunnah itu sudah dinodai oleh jenayah2 sahabat kuffar (seperti dakwaan mereka) kecuali beberapa yg mereka sendiri i'tiraf sahaja.. sama sekali saya tidak akan menemui jalan penyelesaian dalam diskusi dengan mereka ini..
sekalipun mereka tidak bersefahaman dengan saya asalkan mereka juga diatas landasan Quran dan Sunnah yg sama.. tetapi saya tetap akan menjejaki dan menghapuskan "musuh didalam selimut" yg disangka kawan tetapi hakikatnya adalah musuh yg sejati.. mereka yg mengikut al-Quran dan Sunnah rasulNya yg tulen.. bukannya yg al-Quran dan Sunnah yg direka-reka sendiri..
Assalamualaikum,
Disini Cik Malfator telah memfitnah Pakwahab dengan 4 perkara
- Dia telah menuduh Pakwahab Tidak berada diatas landasan Quran Dan Sunnah
- Dia mengatakan Pakwahab menggunakan Quran yang telah ditahrif dan Sunnah yang dinodai
- Dia telah mengatakan Pak Wahab MEngkafirkan Sahabat
- Dia telah mengatakan Pak Wahab mereka reka Quran Sendiri
Malfator ,ko telah berbuat fitnah disini,Sila datangkan 15 BUKTI bagi menguatkan tuduhan ko tu,
Aku takkkan maafkan ko kerana ini tuduhan yang berat lagi besar.
Alfitnatul AshadduMinal Qatl
"Fitnah itu lebih dahsyat dari membunuh"
Kalau ko tak dapat datangkan bukti,Aku bagi masa ko 2 hari untuk minta maaf kat aku ,
Kalau tidak kita jumpa di Akhirat nanti |
|
|
|
|
|
|
|
udah2 laa tu pak wahab.. jangan dok bergaduh.. tak gunanya bergaduh.. maafkan jer laa.. |
|
|
|
|
|
|
Gapodio This user has been deleted
|
Malfator .....
Dah lah ... kenapa ko syok sangat dok serang Syiah tuuuu. Memang diketahui umum source hadith bagi syiah dan Sunni ada perbezaan so mestilah ada percanggahan. Tapi banyak main Islamic figures are trying to unite Syiite and Sunni follower since we have more in common than the differences. Just like many2 yerars ago WAHABIS and SUNNI scholars/ulamak and followers were calling each other kafir (kafir mengkafir), tapi sekarang rasanya tak ada lagi kot, kalau ada pun yang betul2 extreme. Sampai bila ko nak berterusan begini .....bagi aku itu dah ketinggalan zaman. Kalau Yusug Al-Qaradawi pun mengajak aliran Sunni berbaik2 dgn aliran Shiah, kenapa kamu pula sanggup membesar2kan perbezaan yang kecil?. Di bawa nie aku bawakan satu penulisan yang aku dapat dari Islam on line untuk renungan bersama ...
Source http://www.islamonline.net/servl ... FatwaEAskTheScholar
...................
In our day and age, it is more important to stress points of agreement rather than points of disagreement and to try to bring a bridge between the Sunnah and the Shi`ah without compromising any Islamic values, because what unites Muslims is much greater than what disunites them.
In this regard, the eminent Muslim scholar Sheikh Yusuf Al-Qaradawi states:
It is important for the Sunnis to concentrate on the points of agreement, not difference, when having dialogues with the Shiites, especially that the points of agreement are on the fundamental issues of religion, while the points of difference have to do with the minor ones.
Points of Agreement
1. They believe in Almighty Allah, the Day of Judgment, Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) as the Seal of Prophets who was sent by Almighty Allah (to mankind and jinn) to complete the Heavenly Messages sent before him. Believing in all that Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) was sent with is part of having faith in all the Heavenly Books and all Allah's Messengers (peace and blessings be upon them). Allah Almighty says: (The Messenger believeth in that which hath been revealed unto him from his Lord and (so do) believers. Each one believeth in Allah and His angels and His scriptures and His messengers梬e make no distinction between any of His messengers梐nd they say: We hear, and we obey. (Grant us)Thy forgiveness, our Lord. Unto Thee is the journeying) (Al-Baqarah 2: 285). These are the pillars of faith on which both groups agree on.
2. They believe in the Glorious Qur'an as Allah's illuminating Book that guides to the right path. Allah Almighty says: (We have, without doubt, sent down the Message; and We will assuredly guard it (from corruption)) (Al-Hijr 15: 9). [Message in this verse refers to the Glorious Qur'an.] There is no difference between the Sunnis and Shiites concerning the Qur'an being Almighty Allah's word. It is on this Book that religious scholars depend in holding comparative dialogues with people of other religions, concluding juristic opinions, guidance, etc. Allah Almighty says: (So judge between them by that which Allah hath revealed, and follow not their desires, but beware of them lest they seduce thee from some part of that which Allah hath revealed unto thee. And if they turn away, then know that Allah's Will is to smite them for some sin of theirs. Lo! And truly most men are rebellious. Is it a judgment of the time of (pagan) ignorance that they are seeking? Who is better than Allah for judgment to a people who have certainty (in their belief)?) (Al-Ma'idah 5: 49-50)
According to this verse, Allah Almighty warned the Prophet (peace and blessings be upon him) against succumbing to the desires of the People of the Book or other misled people when it came to judging between them, lest they might cause him to deviate from some part of what Allah revealed to him. This indicates that all that Allah has revealed should be followed by Muslims.
3. Both groups also agree that Muslims are to abide by the Five Pillars of Islam, i.e., to testify that there is no god but Allah and that Muhammad (peace and blessings be upon him) is His Messenger, to perform the specified prayers, to give zakah, to observe fast in the month Ramadan, and to perform pilgrimage. The difference in opinion between the two groups regarding some rulings pertaining to these pillars is something that is quite normal. It is like the scholarly difference in opinion among the Sunni schools themselves, such as the Hanbali, Hanifi, and Maliki schools.
Relevant books on the different juristic points of view, like Nail Al-Awtar by Imam Ash-Shawakani (may Allah have mercy upon him), refer to eminent scholars of jurisprudence from among the Sunnis and Shiites on equal footing. Reading one of these books, one does not feel that there is a crucial difference between the Shiite schools and the Sunni ones. This does not apply only to the acts of worship, it includes also transactions.
It is true that the Shiites do not recognize the Sunni reference books on the Prophetic hadiths, such as Al-Muwatta' by Imam Malik, Imam Ahmad's Musnad, Sahih Al-Bukhari, SahihMuslim, Sunnan Abu Dawud, Sunan Ibn Majah, Sunnan Ad-Daramy. However, most of the authentic hadiths referred to in these books were also regarded as authentic by the Shiites through one of two ways: regarding them as Prophetic hadiths reported by other chains of reporters agreed upon among them as trustworthy, or regarding them as points of view (not Prophetic hadiths) peculiar to their Shiite imams.
Anyway, the most important point to be taken into account is that there is a great deal of agreement between the Sunni jurisprudence and the Shiite one. This is because both depend on the same sources, the Qur抋n and the Sunnah, and also because their aims in conducting research on religion are similar, that is, establishing Allah's justice and mercy among people.
Furthermore, if we are to make serious researches on the Sunni opinions, we will find that some Shiite views that seem eccentric to us have been also adopted by some Sunni scholars.
[ Last edited by Gapodio at 10-4-2007 08:03 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Malfator at 10-4-2007 11:54 PM
terima kaseh atas nasehat yg saudara berikan.. saya amat memahami.
Eloklah tu kalau dah boleh terima nasihat. Jangan tahu nak tembak orang saja kalau mereka tak terima pandangan songsang anda. Sorilah kalau ko ingat mereka nak serahkan saja leher mereka untuk disembelih oleh golongan seperti ko ini.
|
|
|
|
|
|
|
Gapodio This user has been deleted
|
Reply #168 Gravedigger's post
Nasihat saya untuk semua "Ahli Panel" disini termasuklah saya (kadang saya pun tersasul juga - pada dasarnya saya mengikut kaedah umum masyarakat Malaysia - Imam Syafie).
Kalau peminpin atasan sudah membuka jalan untuk bibit-bibit perpaduan .... janganlah pula kita melangkah kebelakang dan memberbesarkan lagi retak yang ada.
Kalau kita rasakan pegangan kawan kita salah ... sampaikanlah message hujjah kita secara baik dgn mengikut SUNNAH dakwah Rasulullah. Dan kalau tidak diterima dan kita rasakan mereka dijalan salah .... doakanlah untuk kebaikan mereka semuga dibuka pintu hati ... tak payah lah nak insult each other's believe. Hidayat dan penentu Syurga Neraka bukan ditangan kita.
Paling kurang pun saya merasa penuh yakin utk memakan makanan yang disediakan oleh Syiah/Sunni/Salafi/Wahabis sebab dah tentunya kesemua itu ahli kitab, dan jauh lebih baik dari memakan makanan yang disediakan oleh Yahudi/Christian.
Wallahua'lam
[ Last edited by Gapodio at 11-4-2007 03:26 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
- Dia telah menuduh Pakwahab Tidak berada diatas landasan Quran Dan Sunnah
- Dia mengatakan Pakwahab menggunakan Quran yang telah ditahrif dan Sunnah yang dinodai
- Dia telah mengatakan Pak Wahab MEngkafirkan Sahabat
- Dia telah mengatakan Pak Wahab mereka reka Quran Sendiri
Malfator ,ko telah berbuat fitnah disini,Sila datangkan 15 BUKTI bagi menguatkan tuduhan ko tu,
Aku takkkan maafkan ko kerana ini tuduhan yang berat lagi besar.
Alfitnatul AshadduMinal Qatl
"Fitnah itu lebih dahsyat dari membunuh"
Seperti udah biasa ya pak wahab.. saya malas nak uraikan semua itu dan saya tak cukup masa utk bermain sorok-sorok dengan anda.. seperti saya katakan kalau pak wahab mau berkeras juga, mungkin kita boleh ke thread lain tetapi bukan disini.. bukan di thread Maulid Nabi ASWJ ini..
kalaupun begitu.. saya sudah tidak berminat utk berbincang perkara yg sama dengan orang yg sama.. natijahnya jua akan sama.. pak akan balik dengan bakul sendiri dan saya akan balik bersama bakul sendiri.. agaknya begitu ya?
mungkin saya boleh manfaat masa luang yg ada utk berbicara mengenai perkara-perkara lain dan tidak menyentuh isu luar dari lingkungan ASWJ.. kalau pak wahab maukan saya memilih antara pohon maaf ataupun kita bertemu diakhirat sana.. saya lebih rela berbicara dihadapan yg maha esa dan biarlah DIA yg maha adil memutuskan antara saya dan pak..
Sekali lagi aku nak Malfator datangkan 15 bukti bagi dakwaan kamu.jangan cuba nak lari
selepas menabur fitnah kepada orang
lain.Tunjukkan Bukti Kamu jika kamu dari kalangan orang yang benar.
[ Last edited by sayangpakwahab at 12-4-2007 01:35 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Gapodio at 11-4-2007 03:21 PM
Reply #168 Gravedigger's post
Nasihat saya untuk semua "Ahli Panel" disini termasuklah saya (kadang saya pun tersasul juga - pada dasarnya saya mengikut kaedah umum masyarakat Malaysia - Imam Syafie).
Kalau peminpin atasan sudah membuka jalan untuk bibit-bibit perpaduan .... janganlah pula kita melangkah kebelakang dan memberbesarkan lagi retak yang ada.
Kalau kita rasakan pegangan kawan kita salah ... sampaikanlah message hujjah kita secara baik dgn mengikut SUNNAH dakwah Rasulullah. Dan kalau tidak diterima dan kita rasakan mereka dijalan salah .... doakanlah untuk kebaikan mereka semuga dibuka pintu hati ... tak payah lah nak insult each other's believe. Hidayat dan penentu Syurga Neraka bukan ditangan kita.
Paling kurang pun saya merasa penuh yakin utk memakan makanan yang disediakan oleh Syiah/Sunni/Salafi/Wahabis sebab dah tentunya kesemua itu ahli kitab, dan jauh lebih baik dari memakan makanan yang disediakan oleh Yahudi/Christian.
Wallahua'lam
setuju. kata2 paling bernas. |
|
|
|
|
|
|
|
dah lah tu... kembalilah ke pangkal jalan semua... bersatupadulah semua umat islam sekalian, jangan sekali2 berpecah belah.... Allah marah... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by abdhakim at 11-4-2007 07:23 PM
dah lah tu... kembalilah ke pangkal jalan semua... bersatupadulah semua umat islam sekalian, jangan sekali2 berpecah belah.... Allah marah...
kembali ke pangkal jln tu maksudnya kembali kepada Al-Quran & Sunnah. yg gaduh2 kat sini pun sebab masing2 rasa mrk nak kembali ke pangkal jalan tapi jalan tu tak berapa terang......atau jalan tu dah memang terang tapi sendiri yg cari susah cari jalan yg kelabu asap. sebab tu yg gaduh2 tu. |
|
|
|
|
|
|
Gapodio This user has been deleted
|
Hmm itulah ... rasanya ahli panel yang active kat sini semuanya mahu berbalek kpd Duran/Sunnah secara total.
Tapi setelah sekian lama Rasulullah meninggalkan kita, dan rata2 kita pula bukanlah pakar dalam mentafsir hadith/quran tentulah dalam perjalanan mencari kebenaran Quran/Hadith kita akan menempohi bermacam2 tafsiran walaupun kesemuanya mendakwa berlandaskan Quran/Hadith tulen.
Unless kita mempunyai ilmu mendalam dan mampu mentafsir Quran dan hafalan hadith, saya kira kita tak perlulah kita mempersoalkan pegangan kawan2 kita selagi mana mereka yakin ianya berlandaskan Quran/Hadith. Perbincangan dan comment sedemikian sepatutnya berlaku dikalangan ulamak2 berlainan aliran/fahaman. |
|
|
|
|
|
|
|
Yess...no use argueing. Those who celebrates maulud just like the Hindus celebrate thaipusam....so dosanya sama juga kalau tidak di suruh oleh al-quran dan as-sunnah.
Quran dan sunnah sudah ada...so there's no problem in following its instruction. |
|
|
|
|
|
|
|
Inilah contoh debat yg takkan tamat.
sahabat tak pernah buat maulud, tapi kalau korang rasa sambut maulud itu bagus maka ikut suka korangllah. begitu juga solat2 sunat tambahan yg orang sekarang buat. walaupun sahabat tak pernah buat, tapi kalau kot-kot rasa Allah lebih sayang sebab buat lebih dari biasa & lebih dari Nabi sendiri maka buatlah. begitu juga dgn tahlil kematian, meski pun sahabat tak pernah buat, Nabi sendiri pun tak pernah buat, tapi kalau orang sekarang rasa mrk patut buat lebih dari yg sahabat pernah buat maka teruskanlah. kenapa nak ikut sebijik2 amalan para sahabat ye tak? mungkin korang rasa nak jadi lebih kreatif utk menambah2 dlm cara beribadat. seperkara lagi, benda2 yg dah jadi kebiasaan masyarakat setempat spt maulud ni bukan senang nak diubah, hanya akan menyebabkan bertambahnya pecah belah & bergaduh sana sini kalau mengatakan benda2 ni dulu bukan amalan Nabi & sahabat. contohnya di Perlis, jemaah tidak mengAminkan doa selepas solat, sedangkan kat tempat lain dah jadi budaya masyarakat setempat. walaupun tak ada dalil Nabi & sahabat mengamalkan doa berramai2 tiap kali lepas solat jemaah, tapi kalau nak buat juga tambahan ibadah ini maka buatlah. mungkin kita perlu buat lebih dari apa yg Nabi & sahabat buat supaya kita lebih disayangi oleh Allah agaknya?
Fikir-fikirkan.
[ Last edited by shahgti at 14-4-2007 06:14 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]apabila otak sudah disetkan menghukum 憈idak boleh |
|
|
|
|
|
|
|
Alhamdulillah akhirnya selesai juga tajuk ni dan golongan2 yang berhujjah menentang sambutan maulud nabi nampaknya sudah kekeringan idea.
Kepada golongan2 pengikut Nabi mulia ini yang ingin membesarkan hari kelahirannya maka eloklah teruskan melakukan amalan2 tersebut dengan menghayati hari2 tersebut semoga agama Islam itu akan tetap bersemarak dan hidup hingga akhir zaman. Bergembiralah pada hari Allah hadirkan seorang Rasul akhir zaman.
Kepada golongan2 yang menentang pula eloklah ko orang duduk diam-diam saja kat dalam rumah ketika ada majlis2 memperingati hari maulud ini diadakan sama ada di masjid2 tempatan ataupun dimana saja. Mungkin Astro ada cerita2 hiburan yang menarik yang ko orang boleh tonton sebab nonton TV tu cuma soal keduniaan saja yang tidak berdosa manakala menyambut maulud pula satu bidaah yang sesat. Kalau kamu orang tak mahu juga bersubahat menyambut maulud nabi maka eloklah jangan ambil cuti pada hari tersebut dan buat ajerlah kerja2 seperti biasa. Cuti tu pun subahat juga tau! |
|
|
|
|
|
|
|
a
Oleh: Ustaz Ahmad Faidzurrahim
Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Kesabaran demi kesabaran dan perjuangandemi perjuangan yang dilalui dan dirasai oleh junjungan besar Nab kita MuhammadSallahualaihi wasalam perlu dijadikan tauladan kepada kita. Sebenarnya riwayatkehidupan baginda perlu dijadikan asas untuk menghayati kemanisan satuperjuangan dalam menegakkan agama Islam. Oleh itu kelahiran baginda adalah satunikmat yang amat besar bagi kita, dan menjadi penyemarak semangat untuk terushidup sebagai seorang insan yang berguna pada agama dan umat Islam.
Umat ini
tidak akan diangkatmartabatnya kecuali dengan kehebatan nabinya. Justeru itu, sempena 12 hbRabiulawwal yang akan tiba, marilah kita bersama-sama merayakan kelahiran junjunganbesar nabi Muhammad, supaya
akanbertambah lagi kasih sayang dan penghormatan kita terhadap bagindaSallallahualaihi wasallamn.
Allah azzawajalla memberi penghormatan kepada nabi-Nya yang mulia dengandianugerahkan kepada baginda tandap-tanda kebesaranyang banyak. Antaranya ialahakhlak baginda dan budi perketinya yang mulia. Firman Allah ta抋la berbunyi:
(وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ4
) Maknanya:.
Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
(Al Qalam: 4)
Begitu juga baginda dianugerahkan dengan keturunan yang mulia danmartabatnya yang tinggi, seperti yang telah dinyatakan dalam firman Allahazzawajalla:
(لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌعَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
Maknanya: Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummusendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dankeselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orangmukmin. (Al Taubah: 128)
Dan pujian Allah pada baginda yang mana pujian tersebut juga dinyatakan didalam kitab-kitab Allah yang lain. Firman-Nya berbunyi:
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِرُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَاللَّهِ وَرِضْوَاناً سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَمَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَشَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَلِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُواالصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً
Maknanya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama denganbaginda
adalah keras terhadaporang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat merekaruku' dan sujud mencari kurnian Allah dan keredhaan-Nya, tanda-tanda merekatampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalamTaurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, iaitu seperti tanaman yangmengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadibesarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hatipenanam-penanamnya Karena Allah hendak menambahkan lagi kemarahan pada
hati orang-orang kafir (dengan kekuatanorang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman danmengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.(Al Fatah: 29)
Golongan Ahlu Sunnah Wal Jama慳h adalah golongan Al Asya慽rah dan AlMaturidiah sepertimana yang dinyatakan oleh Al Hafiz Murtadha Al Zabidi (w.1205H):
إذا أطلق أهل السنة و الجماعةفاالمراد بهم الأشاعرة و الماتريدية Maknanya: 揫i]Apabila disebut AhluSunnah Wal Jama慳h maka yang dimaksudkan dengan mereka ialah Al Asya慽rah danAl Maturidiah |
|
|
|
|
|
|
|
sambung
Ajaran Ahli Sunnah Wal jamaahmenggalakkan kita menyambut perayaan Maulidurrasul, kerana ia tidakbertentangan sama sekali dengan syarak. Di bumi Melayu kita ini sudah menjadi adat dan kebiasaan menyambutMaulidurrasul
yang mana adat ini tidakbercanggah dengan Islam. Sultan-sultan dan pemimpin-pemimpin rakyat Islam diMalaysia menyambutnya dengan penuh semangat sekali pada setiap tahun.
.
Mengikut ajaran Ahlu Sunnah menyambut Maulidurrasul adalah diharuskan.Ulama Ahlu Sunnah banyak menulis kitab-kitab yang menerangkan keharusanmenyambut Maulid antaranya Imam Assayuti dalam kitabnya Husnul Maqsid
fi 慉malil
Maulid, Al Hafiz al Sakhawi dalam Fatwanya,
Ibn al Jauzi dalam kitab Mir抋tul Zaman danbanyak lagi.
Al Hafiz al Sakhawi telah menyatakan dalam Fatwanya bahawa amalanmaulid berlaku selepas kurun ketiga, kemudian umat Islam dari semua kawasan danBandar-bandar besar meneruskan amalan sambutan perayaan maulid ini.
Pada malam perayaan, mereka melakukanbermacam-macam jenis sedekah. Mereka membaca kesah
kelahiran junjungan besar nabi yang mulia. Olehitu
telah zahir keberkatan kepada merekadengan kelebihan yang menyeluruh.
Ibn al Jauzi tela menyebut dalam kitab Mir抋tulZaman bahawa beliau pernah menghadiri perayaan mauled yang penuhi denganulama dan ahli sufi yang benar.
Atas dasar inilah ulama-ulamak Ahlu sunnah telah menjelaskan bahawa perlubagi kita untuk menyambut atau membuat perayaan maulid untuk membuktikan bahawakita masih cinta dan beriman dengan nabi Muhammad. Justeru itu amalan menyambutmaulid nabi amat digalakan oleh Islam dan bukanlah satu perkara bid抋h burukyang dicela dalam syarak.
Perlu dinyatakan di sini bahawaMaulidurrasul adalah satu tanda rahmat yang dianugerahkan oleh Allah Ta抋lakepada hamba-hambaNya. Alhamdulillah kita sekarang masih lagi menyambutperayaan Maulidurrasul dan kita menjadikan ia sebagai hari perayaan setiaptahun.
Maka jelas disini bahawa sambutan perayaan maulid Nabi adalah bid抋h hasanah(baik), dan
tiada sebab yang boleh bmenolak keharusanperkara tersebut, bahkan ia
layakdigelar sebagai sunah yang baik kerana ini
merangkumi sabda rasulullah:
"من سن في الإسلام سنة حسنة فلهأجرها وأجر من عمل بها بعده من غير أن ينقص من أجورهم شىء"
Maknanya: : |
|
|
|
|
|
|
|
Selamat Menyambut Maulidurrasul 1429
Selamat Menyambut Maulidurrasul
Oleh: Ustaz Ahmad Faidzurrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kesabaran demi kesabaran dan perjuangan demi perjuangan yang dilalui dan dirasai oleh junjungan besar Nab kita Muhammad Sallahualaihi wasalam perlu dijadikan tauladan kepada kita. Sebenarnya riwayat kehidupan baginda perlu dijadikan asas untuk menghayati kemanisan satu perjuangan dalam menegakkan agama Islam. Oleh itu kelahiran baginda adalah satu nikmat yang amat besar bagi kita, dan menjadi penyemarak semangat untuk terus hidup sebagai seorang insan yang berguna pada agama dan umat Islam.
Umat ini
tidak akan diangkat martabatnya kecuali dengan kehebatan nabinya. Justeru itu, sempena 12 hb Rabiulawwal yang akan tiba, marilah kita bersama-sama merayakan kelahiran junjungan besar nabi Muhammad, supaya
akan bertambah lagi kasih sayang dan penghormatan kita terhadap baginda Sallallahualaihi wasallamn.
Allah azzawajalla memberi penghormatan kepada nabi-Nya yang mulia dengan dianugerahkan kepada baginda tandap-tanda kebesaranyang banyak. Antaranya ialah akhlak baginda dan budi perketinya yang mulia. Firman Allah ta抋la berbunyi:
(وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ4
) Maknanya:.
Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
(Al Qalam: 4)
Begitu juga baginda dianugerahkan dengan keturunan yang mulia dan martabatnya yang tinggi, seperti yang telah dinyatakan dalam firman Allah azzawajalla:
(لَقَدْ جَاءكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
Maknanya: Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Al Taubah: 128)
Dan pujian Allah pada baginda yang mana pujian tersebut juga dinyatakan di dalam kitab-kitab Allah yang lain. Firman-Nya berbunyi:
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعاً سُجَّداً يَبْتَغُونَ فَضْلاً مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَاناً سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً
Maknanya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan baginda
adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari kurnian Allah dan keredhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, iaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya Karena Allah hendak menambahkan lagi kemarahan pada
hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al Fatah: 29) |
|
|
|
|
|
|
|
Golongan Ahlu Sunnah Wal Jama慳h adalah golongan Al Asya慽rah dan Al Maturidiah sepertimana yang dinyatakan oleh Al Hafiz Murtadha Al Zabidi (w.1205 H):
إذا أطلق أهل السنة و الجماعة فاالمراد بهم الأشاعرة و الماتريدية Maknanya: 揫i]Apabila disebut Ahlu Sunnah Wal Jama慳h maka yang dimaksudkan dengan mereka ialah Al Asya慽rah dan Al Maturidiah |
|
|
|
|
|
|
| |
|