lepas kena kopi radix... kita kena pulak kopi dangdut
Kopi Dangdut
Kala kupandang kerlip bintang nun jauh disana
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karna tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Dag dig dug detak jantungku
Ser ser ser bunyi darahku
Na na na
Mengapa kamu datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju
Ku tak mau peduli
biar hitam biar putih
Melangkah berhati hati
Asal jangan nyebur ke kali
All I really want to do is get you babe
and hold you tight
Never let you go
I promise you
To close my eyes and wait a while
And still find you there
Caring about me instead of just wasting my time
I gave you my heart, ooh baby
Was that not enough?
Chorus:
There's a space in my heart
Waiting for you, yes there is
When you've found where you're going
I'll be there too, yes I will
I guess I never told you that I love you
But each moment was wrong
And I would die
If I never get the chance to show you how strong
I gave you my heart, yes I did babe
Was that not enough for you baby?
Chorus
Going to find a way
Find a way to make you mine
Baguih gak aku terasa nak buka thread ni. Ada lirik Kopi dangdut. Aku nak copy bagi kat laki aku. Dia duk pi jam dengan kumpulan gendang silat, duk main lagu ni sedia tapi tak tau nyanyi lirik cemana. Thanks Hang.
Tak sanggup kulafazkan cinta
Kerana takut hatikan kecewa....
Tak sanggup kuucapkan sayang
Bila dihati masih terbayang.....
Dilukai ketika dulu...
Pedihnya masih menghantuiku
Chorus:-
Serik dah ku rasa
Mempercayai cintakan abadi selamanya
Hingga ku dinoda
Menyerahkan jiwa untuk dikecewa akhirnya
Tak sanggup aku dihimpit pilu
Oh benar tak sanggup kuikrarkan janji
Yang tak mampu untuk dikotai...
Bukannya jiwa tak berkasih
Luka lama kurasakan masih mencurigai gerak hatiku..
Pedihnya masih menghantuiku
(aaaaa...na na na na...)
Oh benar tak sanggup ku berduka lagi
Meletak harapan terlalu tinggi
Tak sanggup kugadaikan cinta
Pabila dipertaruhkan jiwa...
Dilukai...dibelenggu..
Pedihnya masih menghantuiku
Dalam dingin subuh hatiku terusik
Kenang nasib diri di rantauan
Bergema takbir raya menitis air mata
Terbayang suasana permai desa
Rindu hati ini inginku kembali
Pada ayah bonda dan saudara
Tetapi aku harus mencari rezeki
Membela nasib kita bersama
( korus )
Hanya ku sampaikan doa dan kiriman tulus ikhlas
Dari jauh kupohonkan ampun maaf
Jangan sedih pagi ini tak dapat kita bersama
Meraikan aidil fitri yang mulia
Restu ayah bonda kuharap selalu
Hingga aku pulang kepadamu
( ulang korus )
Restu ayah bonda kuharap selalu
Demi anakmu yang kini jauh
Yesterday, when I was young,
The taste of life was sweet, as rain upon my tongue,
I teased at life, as if it were a foolish game,
The way the evening breeze may tease a candle flame
The thousand dreams I dreamed, the splendid things I planned,
I always built, alas, on weak and shifting sand,
I lived by night, and shunned the naked light of day,
And only now, I see, how the years ran away
Yesterday, when I was young,
So many happy songs were waiting to be sung,
So many wild pleasures lay in store for me,
And so much pain, my dazzled eyes refused to see
I ran so fast that time, and youth at last ran out,
I never stopped to think, what life, was all about,
And every conversation, I can now recall,
Concerned itself with me, and nothing else at all
Yesterday, the moon was blue,
And every crazy day, brought something new to do,
I used my magic age, as if it were a wand,
And never saw the worst, and the emptiness beyond
The game of love I played, with arrogance and pride,
And every flame I lit, too quickly, quickly died,
The friends I made, all seemed somehow to drift away,
And only I am left, on stage to end the play
There are so many songs in me, that won't be sung,
I feel the bitter taste, of tears upon my tongue,
The time has come for me to pay,
For yesterday, when I was young
1
Telah ku cuba
Untuk melupakan dirimu
Telah ku cuba
Untuk menghilangkan semua rinduku
Biarpun terpaksa
Menelan kepahitannya
Namun aku rela
Daripada menanggung siksa
( korus )
Biarpun aku cinta
Cinta kepadamu
Biarpun aku sayang
Sayang padamu
Bila orang dah benci
Apa guna nak ku nanti
Ku bagai lilin membakar diri
Ku sangka panas sampai ke petang
Rupanya hujan di tengahari
Ku sangka engkau benar-benar sayang
Rupanya aku didustai
Pergilah kau pergi sayang
Andainya itu yang kau mahu
Rela aku menderita
Asalkan kau bahagia