CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES [ PART V ]-[R.P.1]

 Close [Copy link]
Post time 3-5-2013 07:31 PM | Show all posts

Kasum TNI periksa kesiapan Latgab 2013 di Situbondo




















Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-5-2013 07:32 PM | Show all posts
PT DI Roadshow Jualan Pesawat Made in Bandung
ke 6 Negara ASEAN   

Jumat, 03/05/2013 17:05 WIB
                    
                                        
Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) berencana menjual pesawat dan menawarkan jasa perawatan pesawat terbang kepada 6 negara ASEAN. Langkah ini dilakukan untuk mencapai target order sebesar Rp 4,24 triliun dari BUMN pembuat pesawat yang bermarkas di Bandung.

PT Dirgantara Indonesia rencananya akan menggadeng Kementerian Pertahanan terkait program roadshow dan jualan pesawat ini.

"Kita bulan Mei ikut Kementerian pertahanan roadshow menawarkan pesawat. Itu ke 6 negara ASEAN. Mulai dari Malaysia, Filipina, Vietnam, Myanmar, Brunai Darussalam dan Thailand. Ke laur negeri hanya jualan pesawat dan perawatan," tutur Manajer Komunikasi Dirgantara Indonesia, Sonny S Ibrahim kepada detikFinance, Jumat (3/5/2013).

Saat ini, pesawat buatan Dirgantara Indonesia sudah digunakan di Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Pakistan dan Thailand. Rencananya ada 3 tipe pesawat seperti tipe NC 212, CN 235 dan CN 295 yang ditawarkan.

Meskipun akan menjualan pesawat ke luar negeri, ternyata Dirgantara Indonesia telah membuka pusat perwakilan untuk perawatan pesawat karya Dirgantara Indonesia, di beberapa negara seperti Pakistan, Korea Selatan, Filipina.

Sonny menjelaskan, tahun 2013 ini, pihaknya menargetkan bisa memperoleh kotrak baru untuk perawatan pesawat, penjualan pesawat dan helikopter, pembuatan komponen pesawat serta jasa ahli mesin dan roket sebesar Rp 4,24 triliun.

Untuk penjulan, BUMN produsen pesawat ini optimis meraup penjualan senilai Rp 3,6 triliun. Sementara tahun 2012, Dirgantara Indonesia berhasil memperoleh order sebesar Rp 7,793 triliun. Sebagian besar order pesawat datang dari Kementerian Pertahanan Indonesia.

"Realisasi kontrak kita 2012 sebesar Rp 7,793 triliun. Untuk pesawat dan helikopter Rp 7,062 triliun, kontrak baru untuk perawatan pesawat Rp 69,957 miliar miliar terus komponen pesawat Airbus dan sebagai macem Rp 52 miliar. Jasa engineering dan roket senilai Rp 69 miliar," tambahnya.
Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2013 07:38 PM | Show all posts
LATGAB TNI 2013 Libatkan 17.000 Tentara















Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2013 07:45 PM | Show all posts
                        "... ada pengujian beberapa doktrin baru, terkait sistem persenjataan baru yang kami miliki... "                       


Dua tank amfiibi BMP-3F melakukan pendaratan dalam "Latihan Parsial III Operasi Amfibi 2013" di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (27/3). Sekitar 2.000 prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan pendaratan dalam latihan parsial menjelang latihan gabungan TNI, Mei mendatang. (FOTO ANTARA/Seno S)





Sejumlah prajurit marinir keluar tank Amfiibi saat pendaratan dalam Latihan Parsial III Operasi Amfibi 2013 di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (27/3). Sekitar 2.000 prajurit Marinir melakukan pendaratan dalam latihan parsial menjelang latihan gabungan TNI, Mei mendatang. (FOTO ANTARA/Seno S)

                        "... satu kata kunci guna memperbesar momentum suatu operasi TNI... "                       


Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2013 09:50 PM | Show all posts
SBY Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014



Situbondo -- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji akan menuntaskan modernisasi peralatan utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI sebelum akhir jabatannya.

"Insya Allah akhir tahun depan kita tuntaskan modernisasi dan pembangunan pertahanan alutsista kita," kata SBY di Pusat Latihan Tempur, Karangtekok, Situbondo, Jumat, 3 Mei 2013.

SBY hadir di Situbondo untuk menyaksikan latihan gabungan 16.745 prajurit TNI AD, TNI AL, TNI AU di Puslatpur Karangtekok, Situbondo. SBY didampingi istri, Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono beserta istri.

Menurut SBY, modernisasi alutsista sudah direncanakan dalam kurun lima tahun seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Pendapatan nasional yang lebih tinggi dibanding saat krisis ekonomi 15 tahun silam menjadikan Indonesia mampu memberikan anggaran lebih besar untuk modernisasi alutsista.

Modernisasi alutsista, kata dia, bukan berarti Indonesia berniat melakukan agresi ke negara-negara lain. Sebab, Indonesia merupakan negara cinta damai. Perang merupakan jalan terakhir bila tidak ada jalan lain seperti diplomasi.

Menurut Presiden, alutsista modern dibutu*kan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Apalagi peperangan era modern saat ini lebih rumit dan kompleks. "Kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI adalah harga mati," katanya.

Komandan Satuan Tugas Penerangan Latihan Gabungan TNI 2013, Kolonel Bedjo Suprapto, mengatakan latihan gabungan tahun ini merupakan terbesar. "Kami kerahkan semua alutsista," kata dia.

TNI AL mengerahkan 36 kapal perang (KRI) dan 17 unit tank amfibi BMP-3F NBO-105. TNI AU mengerahkan lima pesawat Sukhoi SU 27/30, lima pesawat Hawk SPO, lima F-16, serta 11 pesawat C-30. Sementara TNI AD menurunkan 14 unit Tank Scorpion, 12 unit helikopter Mi-17, 21 pucuk meriam dan 12 helikopter Bell.
Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2013 10:41 PM | Show all posts
Melihat Kecanggihan Si 'Komodo Tempur' Buatan Bandung


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen senjata, PT Pindad (Persero), mampu menghasilkan produk militer berkelas dunia. Dari pabrik yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Pindad berhasil menciptakan dan meluncurkan kendaraan perang versi ringan terbaru yakni Komodo 4X4.

Mobil yang mengadopsi desain dan konsep mobil perang Humvee buatan Amerika Serikat atau Sherpa buatan Prancis ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Mobil yang diperkenalkan sejak tahun 2012 ini telah diproduksi untuk pasukan elit TNI AD, Kopassus dan pasukan elit Kepolisian, Brimob.

Dari 7 varian yang diperkenalkan, coba membahas tipe Battering Ram atau varian Pendobrak pesanan Kopassus. Terdapat berbagai keunggulan dan kecanggihan yang melekat pada si 'Komodo Tempur' produksi Bandung ini.


Mampu Menerjang Beton 30CM & Naik ke Pesawat  


Untuk tipe Battering Ram pesanan Kopassus, Komodo buatan Bandung ini difungsikan sebagai kendaraan operasi khusus.

Dengan desain yang sangar, kendaraan perang versi ringan ini, mampu menabrak atau menerobos dinding setebal 30 cm tanpa tulang.

Hal ini sangat mendukung tugas dari pasukan khusus dan keperluan kendaraan anti teror. Mobil perang karya Pindad ini, juga dilengkapi tangga otomatis.

Tangga ini, mampu ditumpangi oleh 5 personil dalam kondisi mobil sedang berjalan. Fungsi tangga ini adalah memudahkan pasukan anti teror masuk dan naik ke dalam kabin pesawat atau kereta saat operasi anti teror.

Bisa Dikendarai Saat Gelap Gulita Tanpa Lampu  


Humvee versi Indonesia ini mampu mendukung berbagai operasi. Kendaraan yang dirancang 7 varian ini, mampu digunakan di berbagai Medan.

Versi Battering Ram pesanan Kopassus ini, bahkan mampu dioperasikan saat operasi malam dengan kondisi gelap gulita. Dilengkapi dengan kamera malam atau night vision, memungkinkan pengemudi mengendarai kedaraannya tanpa harus menghidupkan lampu dalam kondisi gelap-gulita.

Bahkan dengan sensor di kamera, sang pengemudi bisa mendeteksi gerakan berdasarkan suhu tubuh atau sumber panas.

Di siang hari pun, dengan teknologi yang super canggih dan melekat pada kamera, memungkinkan personil di dalam mobil untuk mengawasi atau mengetahui orang yang melintas di depan kendaraan, apakah menyembunyikan atau membawa senjata di dalam pakaian atau tidak.

Personil Bisa Koordinasi di Dalam Mobil  


Saat operasi mendadak, diperlukan kordinasi yang cepat dan fasilitas yang memadai bagi personil.

Si Komodo tempur versi Battering Ram ini, bisa mendukung para personil untuk melangsungkan rapat dan berkoordinasi untuk menyusun strategi perang di dalam mobil.

Dilengkapi layar khusus yang bisa dilipat dan tergantung di atap mobil, sangat membantu para personil untuk melakukan rapat dalam kondisi mobil berjalan.

Kursi Kemudi dan Personil Yang Nyaman  


Komodo tempur buatan Bandung ini sangat memanjakan para penggunanya.

Meskipun berkonsep kendaraan perang, Komodo ini dilengkapi fasilitas kursi super nyaman.

Layaknya kursi mobil sport, pada Komodo versi Battering Ram, terdapat 8 kursi yang saling berhadap-hadapan dan ditambah 2 kursi di ruang kemudi.

Dengan dilengkapi kursi yang mengadopsi mobil sport, tentu sangat membuat nyaman para personil di dalamnya.

Dirancang 7 Varian


Humvee versi Indonesia ini, ternyata dirancang dalam 7 varian. Produk kendaraan militer 4X4 ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar.

Bedanya, harga ini, tergantung pada varian, konten dan mesin yang ada di dalam setiap mobil.

Saat ini, varian Komodo 4X4 antara lain: APC, Command, Recon, Ambulance, Battering Ram, Cannon Towing dan Rocket Launcher. Komodo ini, sekarang belum dirancang untuk keperluan sipil.

  ● detikFinance   
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 3-5-2013 11:19 PM | Show all posts
Pemerintah Jerman Setujui Penjualan 100 Tank Leopard Bekas ke Indonesia



Berlin - Pemerintah Jerman telah menyetujui penjualan sekitar 100 unit tank Leopard bekas dan 50 kendaraan lapis baja kepada Indonesia, demikian lapor seorang sumber kementerian pertahanan Jerman kepada reuters, Jumat (3/5).

Dewan keamanan nasional Jerman, yang di dalamnya juga termasuk Kanselir Angela Merkel dan sejumlan anggota kabinet, harus menerima penjualan senjata dalam jumlah besar itu dan pemerintahnya tidak pernah berkomentar atas keputusan itu.

Sebelumnya pemerintah Indonesia memang mengatakan akan membeli 100 tank Leopard dari Rheinmetall AG, perusahaan persenjataan Jerman.

Pada Juli 2012 Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, mengatakan bahwa tank-tank yang dibeli dari Jerman itu bukan barang bekas melainkan yang sudah diremajakan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutu*an Indonesia.

“Tidak ada istilah bekas dalam peralatan militer. Ada peremajaan spesifikasi peralatan militer ini dan semuanya jadi baru, termasuk mesinnya dan tipenya sesuai dengan yang kita inginkan,” ujar Sjafrie ketika itu.
Reply

Use magic Report

Post time 3-5-2013 11:20 PM | Show all posts
Update : PIC Latihan Gabungan TNI 2013



"Tour of Duty"


MI-35 TNI-AD menghancurkan sasaran









MARINIR


MARINIR

Airbone


Amphibi











Artileri Marinir














Airforce




Sby










Last edited by rifa on 3-5-2013 11:43 PM

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-5-2013 10:25 PM | Show all posts
Bogor to Host ASEAN Plus 8 Counter terrorism Training

        Quote:
        
                                                                Quote:
        
                                                        

                                       

Indonesia will host ASEAN Plus Eight joint exercises in counterterrorism at the Indonesia Peace and Security Center in Bogor, West Java, next September.

"We will host this joint training in counter terrorism as a co-chair along with the US in the ASEAN Defense Ministers Plus Eight country program," Defense Ministry secretary general Budiman said as quoted by Antara news agency.

The training will involve 10 ASEAN member countries plus eight additional countries, namely the US, South Korea, Australia, Russia, China, India, New Zealand and Japan.

Budiman said the peace keeping training area in Bogor was currently being developed and was expected to be ready to use on the date of event. (asw)                                       

                                                                           

Reply

Use magic Report

Post time 4-5-2013 10:27 PM | Show all posts




Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 05:56 AM | Show all posts
eidted


Last edited by wongedandotcom2 on 5-5-2013 05:58 AM

Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 11:09 AM | Show all posts
Latihan Gabungan 2013 Tunjukkan TNI Miliki Efek Getar



Jakarta - Latihan Gabungan (Latgab) Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2013 yang digelar di Asembagus, Jawa Timur (Jatim), memperlihatkan kalau militer Indonesia telah memiliki efek getar (deterrence effect) untuk mempertahankan kedaulatan negara.

Namun, efek getar itu masih belum sekuat beberapa negara lain, sehingga TNI harus terus didukung, terutama dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Hanura Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan pihaknya mengapresiasi Latgab TNI tahun ini.

Pameran kekuatan persenjataan TNI yang disimulasikan dengan operasi penguasaan wilayah negara lain dinilai sangat membanggakan.

Dikatakan, Komisi Pertahanan DPR akan selalu mendukung upaya TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dukungan itu termasuk dalam pengadaan alutsista yang modern.

“Hal yang paling penting adalah dukungan terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit, pengembangan sumber daya manusia, dan pendidikan para perwira,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (4/5).

"Latgab ini juga berguna untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan membuat mereka semakin terlatih."


Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 11:14 AM | Show all posts
21 Pesawat Tempur TNI AU Bombardir Asembagus



Pesawat-pesawat tempur TNI AU yang terlibat dalam Latgab TNI 2013 berhasil menghancurkan target-target penembakan dalam latihan Pra Latgab TNI.

Latihan Pra Latgab TNI ini disaksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI Budiono, Panglima TNI serta para pejabat teras TNI, dan perwakilan negara sahabat serta media di lokasi latihan Asembagus, Situbondo, Jum’at, 3 Mei 2013.

Pesawat-pesawat TNI AU ini berada dibawah Komando Tugas Udara Gabungan yang dipimpin Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna dalam operasi udara mendukung kampanye militer dibawah Komando Gabungan TNI.

Kogasudgab membawahi lima Satgas yaitu Satgas Tempur, Satgas Dukungan Tempur, Satgas Paskhas, Satgas Hanud (Pertahanan Udara) dan Satgas Info untuk melaksanakan Operasi Informasi.

Kegiatan operasi udara dimulai pada pukul 06.15. Berikut kronologisnya :

Pukul 06.15: empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak masing-masing membawa dua buah bom MK-82 (250 kg) dan melakukan Serangan Udara Langsung (SUL) pada sasaran di pantai Asembagus untuk memuluskan operasi pendaratan amfibi.

Pukul 06.35: empat pesawat Hawk dari Skadron Udara 12 Pekanbaru dengan bom MK 82 melakukan Serangan Udara Langsung untuk mendukung penerjunan 600 personel TNI dalam operasi serbuan Linud (Lintas Udara) Gabungan.

Pukul 06.45: Penerjunan dilakukan yang terdiri dari 520 personel Kostrad dan 80 personel Paskhas TNI AU menggunakan 10 pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Skadron Udara 32 Lanud Abdurachman Saleh Malang.

Pukul 09.30: pesawat Intai Strategi Boeing 737 Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melakukan pengintaian pada sasaran yang disusul dengan penembakan oleh pesawat-pesawat tempur yang terdiri dari empat F-16 masing-masing membawa rudal canggih AGM 65G "Maverick,"

dilanjutkan dengan pemboman area oleh empat Sukhoi Su-27 yang masing-masing membawa 18 bom OFAB 100-120 dan dikawal oleh dua pesawat F-5 Tiger yang membawa rudal udara ke udara AIM-9 "Sidewinder".

Sebagai penutup, tiga pesawat terbaru TNI AU EMB 314 Super Tucano yang menggotong bom MK-82 melakukan Bantuan Tembakan Udara (BTU) pada pasukan darat gabungan dengan ketepatan perkenaan yang mengagumkan.

Dalam latihan gabungan ini, untuk pesawat tempur seperti F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, Sukhoi Su 27/30 dan Hawk 100/200 Take off dan Landing dari Lanud Iswahjudi Madiun yang merupakan Markas Komando Satuan Tugas Tempur (Satgaspur), sedangkan pesawat tempur taktis terbaru TNI AU yaitu EMB 314 Super Tucano Take off dan Landing dari Lanud Abdurachman Saleh Malang.

Sementara dua pesawat helikopter NAS-332 dan satu SA-330 Puma melakukan SAR tempur yang dikawal dua pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa Lanud Supadio.

Dalam mendukung Latgab TNI tahun 2013, TNI AU menyiapkan 62 pesawat yang merupakan 91% dari sasaran kesiapan yang meliputi pesawat tempur Su-27/30 Sukhoi, F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, Hawk 100/200, EMB-314 Super Tucano. Pesawat Intai B-737 Patroli Maritim (Patmar), Pesawat angkut C-130 Hercules, B-737 VIP, Fokker-28, CN-235, C-295, C-212 Aviocar, pesawat helicopter terdiri dari SA-330 Puma, NAS-332 Super Puma dan EC-120 Colibri sebagai pesawat dukungan VIP dan SAR Tempur.

TNI AU
Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 11:22 AM | Show all posts
(Video) Detik detik Peluncuran Rudal C-802 di Latgab TNI 2013

5.. 4... 3... 2... 1... Mike.. Mike.. Missile Away...!!! demikianlah sekuen peluncuran rudal C-802 dari KRI Abdul Halim Perdana Kusumah-355. Peluncuran rudal dilakukan pada kamis (2/05) lalu, berbarengan dengan pelucuran rudal Exocet MM-40 dan Torpedo SUT di sekitaran laut Jawa.  Rudal meluncur ke target ex KRI Teluk Semangka dan dikabarkan tepat mengenai sasaran.

Selain peluncuran rudal, juga dilakukan penembakan meriam, salah satunya dari meriam 76mm dari kapal perang kelas Sigma. Seperti apa detik detik peluncuran Rudal C-802? video pendek berikut bisa menjawab rasa penasaran anda.

Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 11:46 AM | Show all posts
Dirgantara Indonesia Kembangkan Pesawat Regiopro
PT Di Dan PT RAI Tandatangani Kerjasama Pengembangan Pesawat Regioprop




TEMPO.CO, Bandung – PT Dirgantara Indonesia (Persero) meneken kerjasama dengan PT Regio Aviasi Indonesia untuk mengembangkan pesawat terbang turbotrop modern berkapasitas 70-90 orang penumpang bernama Regioprop, di kantor PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jumat, 3 Mei 2013.

Direktur Utama PT Regio Aviasi Indonesia Agung Nugroho mengatakan, kerjasama tersebut bertujuan untuk mengembalikan kejayaan PT DI sebagai pembuat pesawat terbang dari ujung sampai ujung mulai dari desain hingga pemasaran.

Selain itu untuk memberdayakan industri pesawat terbang asli produk Indonesia. “PT Regio Aviasi Indonesia disini posisinya sebagai sponsor dan marketing sementara PT DI sebagai strategi partner dan main contractor,” katanya pada Tempo, Jumat, 3 Mei 2013.

PT Dirgantara Indonesia berfungsi sebagai strategi partner dan main contractor untuk menangani program sejak awal, perancangan, sertifikasi sampai dengan pembuatan pesawat serta serial dan melakukan pemasaran bersama. Sementara PT Regio Aviasi Indonesia sebagai sponsor, marketing dan pengembangan program.

Program pengembangan akan dilakukan terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama adalah pleminary design dan feasibility study, yang akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun untuk definisiawal pesawat dan menyerap keinginan atau persyaratan customer.

Tahap kedua, full scale development atau pengembangan skala penuh, terdiri dari detail design, prototype manufacturing dan sertifikasi. Tahap tersebut berlangsung sekitar empat tahun terhitung mulai 2014-2017 untuk mendapatkan sertifikasi nasional Kementrian Perhubungan.

“Semoga di tahun 2018 sertifikasi turun dan bisa berlanjut ke tahap tiga yaitu serial production, penjualan dan layanan purna jual,” katanya.

Program yang ditargetkan rampung dalam lima tahun itu akan memanfaatkan pengalaman rancang bangun anak bangsa dalam mengembangkan pesawat terbang sejak 1979 – 1982 (CN35) dan 1989 – 1996 (N250), yang disesuaikan dengan tantangan kebutu*an pesawat di masa depan, akan transportasi dengan efisiensi dan keekonomian yang lebih baik, kenyamanan penumpang dan keandalan yang lebih tinggi serta ramah lingkungan.

Selain itu, program tersebut juga dimanfaatkan untuk mengisi kebutu*an pasar di sektor pesawat regional (regional aircraft) pada kurun waktu 2018-2037 dan untuk mengambalikan kemampuan rancang bangun pesawat terbang di Indonesia. “Indonesia punya potensi untuk mengembangkan industri pesawat di Negara sendiri. Baiknya ya bangsa ini membuat pesawat untuk bangsanya sendiri untuk kebangkitan dirgantara nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, program tersebut juga merupakan satu wadah untuk meneruskan cita-cita yang telah dirintis oleh PT DI dalam mengembangkan pesawat terbang secara bertahap, baik dari segi kapasitas, daya jangkau dan kandungan teknologi. Seperti program-program PTDI seperti NC212, CN235, N250, dan N2130 yang telah dikembangkan sebelumnya.
Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 12:04 PM | Show all posts
Pic Weekend :


























RI 1 Dan R1 2


Hit Target

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-5-2013 03:45 PM | Show all posts
Refreshing setelah latgab....




Mount Bromo




Mountain

Mount Bromo, is an active volcano and part of the Tengger massif, in East Java, Indonesia. At 2,329 metres it is not the highest peak of the massif, but is the most well known. Wikipedia


Last eruption: January 28, 2011

Elevation: 7,641' (2,329 m)




Minggu, 05/05/2013 12:57 WIB   
SBY: Minum Kopi di Bromo Jauh Lebih Nikmat Daripada di Hotel Bintang Lima                                                           
            
               
                        
                                                                
Pasuruan - Sekitar 3 jam Presiden SBY berada di Bukit Penanjakan, Tosari, Pasuruan. SBY seperti tersihir dengan keindahan panorama Gunung Bromo dari ketinggian 2.700 meter dari permukaan laut. Apa saja yang dilakukan SBY di Penanjakan?

SBY naik ke Penanjakan bersama istri ditemani sejumlah menteri, Panglima TNI dan Kapolri pukul 04.00 Wib, Minggu (5/5/2013). Suasana di kawasan Bromo sedang cerah dan tidak berkabut. Dengan suhu mencapai 11 derajat Celcius, SBY dan rombongan harus mengenakan jaket tebal. Mereka pun minum kopi untuk mengusir dingin.

"Minum secangkir kopi di sini jauh lebih nikmat dari pada minum kopi di hotel bintang lima," kata SBY.

Selain menikmati matahari terbit, SBY dan istrinya beberapa kali berfoto dengan latar pemandangan Gunung Bromo. Keduanya juga sibuk mengabadikannya dengan kamera. SBY juga menyapa wisatawan yang berada di Penanjakan.

Meski matahari sudah semakin meninggi, tetap saja SBY masih enggan meninggalkan lokasi dan terus mencari sudut-sudut bagus untuk mengambil gambar-gambar panorama Bromo, lautan pasir serta gunung-gunung lain di sekitarnya.

Hingga akhirnya para wisatawan yang berada di Bukit Penanjakan secara bergantian bersalaman dan berfoto orang nomor satu di Indonesia itu.

Sekitar pukul 07.30 Wib, SBY dan rombongan turun dari Penanjakan. SBY berbelanja suvenir berupa kaos bergambar Gunung Bromo di kios-kios yang berjajar di jalan menuju Bukit Penanjakan.

"ak Presiden dari tempat saya beli empat potong kaos. Semuanya ukuran untuk anak kecil," terang Kusnadi, salah seorang pemilik kios.

Setelah puas menikmati keindahan panorama Gung Bromo dan sekaligus berbelanja suvenir, rombongan presiden kembali ke Hotel Lava View di Ngadisari, Kabupaten Probolinggo.

"residen rupanya tersihir dengan keindahan Bromo dari Bukit Penanjakan. Biasanya wisatawan hanya 1 sampai 2 jam di atas, tapi presiden malah lebih dari 3 jam," kata Sutrisno Sudigdo, tokoh masyarakat Tengger Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.

Last edited by wongedandotcom2 on 5-5-2013 03:49 PM

Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 09:44 PM | Show all posts
Indonesian president vows to outgun Australia



Indonesian president Susilo Bambang Yudhoyono says his country should strive to have a more powerful military than Australia.

About 16,000 Indonesian troops are preparing for joint military exercises in East Java.

Meeting with military commanders, Mr Yudhoyono told them that Indonesia's military should be bigger and more modern than countries like Australia, Singapore and Malaysia.

Indonesia's military boasts 470,000 active troops, while the Australian Defence Force has just over 80,000 full-time personnel and reservists..

It has also embarked on a military upgrade program, building warships and drones, as well buying fighter jets, helicopters and rockets.

http://www.abc.net.au/news/2013- ... itary-power/4666748




Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2013 10:42 PM | Show all posts
Tes







Reply

Use magic Report

Post time 6-5-2013 09:04 PM | Show all posts
Presiden: Negara butu* Militer Tangguh



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan setiap negara, termasuk Indonesia mendambakan memiliki militer tangguh dari segala aspek. Militer bisa menjadi alat perdamaian dunia dan diplomasi politik internasional.

"Sebagai bangsa yang cinta damai, Indonesia harus selalu mengedepankan solusi damai tanpa harus peperangan. Itulah mainset dan sikap mental bangsa Indonesia dan TNI," tegas Presiden SBY usai menyaksikan latihan pendahuluan Latgab TNI 2013 di Situbondo, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Presiden SBY bersama Wakil Presiden Boediono menyempatkan pendaratan menggunakan kendaraan tempur baja tank amfibi jenis LVT-7 A1 di Pantai Banongan Situbondo.

Ikut mendampingi, diantaranya Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, KSAL Laksamana TNI Marsetio dan beberapa anggota Komisi I DPR, diantaranya Susaningtyas Kertopati.

Indonesia tidak punya niat melakukan agresi kepada negara lain. Presiden menyatakan, meningkatkan kemampuan TNI dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi tentunya kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI adalah harga mati," tegas Presiden SBY.

Itu artinya, kata Presiden, perang bukan pilihan pertama. Indonesia selalu mengedepankan diplomasi dan politik damai untuk menyelesaikan sengketa antarnegara. "Perang adalah cara terakhir manakala tidak ada cara lain, diplomasi dan politik, misalnya," lanjut Presiden.

Di sisi lain, meningkatkan kemampuan TNI telah menjadi tuntutan zaman yang harus dipenuhi. Kekuatan militer berorientasi pada kekuatan modern. Militer tak hanya bertumpu pada kekuatan personil maupun kecanggihan alutsista.

Melainkan, menurut Presiden, alutsista dan personil menjadi satu keutuhan tak terpisahkan. "Selain memiliki persenjataan yang canggih dan personil mental kuat, TNI harus harus terlatih dan profesional," ujarnya.

Harapan Presiden SBY, TNI menjadi militer yang profesional dilengkapi dengan alutsista canggih, seperti yang telah dimiliki negara - negara maju. Pertumbuhan perekonomian nasional yang positif akan berkorelasi pada pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista.

Ke depan, Susaningtyas mengatakan, Latgab TNI jangan kendor. TNI harus terus meningkatkan kemampuan operasi, di samping pembangunan alutsista yang sedang dipenuhi. "Latgab ini berguna agar prajurit terlatih dan profesional," nilai Susaningtyas.

DPR sendiri, lanjut Susaningtyas, terus mendukung program - program pemerintah untuk pembangunanTNI yang kuat. Dalam upaya menjaga kedaulatan bangsa Indonesia, TNI harus didukung alutsista yang canggih dan modern.


Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

23-2-2025 03:57 AM GMT+8 , Processed in 0.058061 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list