|
INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES [ PART V ]-[R.P.1]
[Copy link]
|
|
Menengok Si 'Komodo Tempur' Buatan Bandung
Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen senjata, PT Pindad (Persero), mampu menghasilkan produk militer berkelas dunia. Dari pabrik yang terletak di Bandung, Jawa Barat, Pindad berhasil menciptakan dan meluncurkan kendaraan perang versi ringan terbaru yakni Komodo 4X4.
Mobil yang mengadopsi desain dan konsep mobil perang Humvee buatan Amerika Serikat atau Sherpa buatan Prancis ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Mobil yang diperkenalkan sejak tahun 2012 ini telah diproduksi untuk pasukan elit TNI AD, Kopassus dan pasukan elit Kepolisian, Brimob.
Dari 7 varian yang diperkenalkan, detikFinance mencoba membahas tipe Battering Ram atau varian Pendobrak pesanan Kopassus. Terdapat berbagai keunggulan dan kecanggihan yang melekat pada si 'Komodo Tempur' produksi Bandung ini.
Mampu Menerjang Beton 30CM & Naik ke Pesawat
Untuk tipe Battering Ram pesanan Kopassus, Komodo buatan Bandung ini difungsikan sebagai kendaraan operasi khusus. Dengan desain yang sangar, kendaraan perang versi ringan ini, mampu menabrak atau menerobos dinding setebal 30 cm tanpa tulang.
Hal ini sangat mendukung tugas dari pasukan khusus dan keperluan kendaraan anti teror. Mobil perang karya Pindad ini, juga dilengkapi tangga otomatis. Tangga ini, mampu ditumpangi oleh 5 personil dalam kondisi mobil sedang berjalan. Fungsi tangga ini adalah memudahkan pasukan anti teror masuk dan naik ke dalam kabin pesawat atau kereta saat operasi anti teror
Bisa Dikendarai Saat Gelap Gulita Tanpa Lampu \
Humvee versi Indonesia ini mampu mendukung berbagai operasi. Kendaraan yang dirancang 7 varian ini, mampu digunakan di berbagai Medan.
Versi Battering Ram pesanan Kopassus ini, bahkan mampu dioperasikan saat operasi malam dengan kondisi gelap gulita. Dilengkapi dengan kamera malam atau night vision, memungkinkan pengemudi mengendarai kedaraannya tanpa harus menghidupkan lampu dalam kondisi gelap-gulita.
Bahkan dengan sensor di kamera, sang pengemudi bisa mendeteksi gerakan berdasarkan suhu tubuh atau sumber panas. Di siang hari pun, dengan teknologi yang super canggih dan melekat pada kamera, memungkinkan personil di dalam mobil untuk mengawasi atau mengetahui orang yang melintas di depan kendaraan, apakah menyembunyikan atau membawa senjata di dalam pakaian atau tidak.
Personil Bisa Koordinasi di Dalam Mobil
Saat operasi mendadak, diperlukan kordinasi yang cepat dan fasilitas yang memadai bagi personil. Si Komodo tempur versi Battering Ram ini, bisa mendukung para personil untuk melangsungkan rapat dan berkoordinasi untuk menyusun strategi perang di dalam mobil.
Dilengkapi layar khusus yang bisa dilipat dan tergantung di atap mobil, sangat membantu para personil untuk melakukan rapat dalam kondisi mobil berjalan.
Kursi Kemudi dan Personil Yang Nyaman
Komodo tempur buatan Bandung ini sangat memanjakan para penggunanya. Meskipun berkonsep kendaraan perang, Komodo ini dilengkapi fasilitas kursi super nyaman.
Layaknya kursi mobil sport, pada Komodo versi Battering Ram, terdapat 8 kursi yang saling berhadap-hadapan dan ditambah 2 kursi di ruang kemudi. Dengan dilengkapi kursi yang mengadopsi mobil sport, tentu sangat membuat nyaman para personil di dalamnya.
Dirancang 7 Varian
Humvee versi Indonesia ini, ternyata dirancang dalam 7 varian. Produk kendaraan militer 4X4 ini, dibandrol mulai harga Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Bedanya, harga ini, tergantung pada varian, konten dan mesin yang ada di dalam setiap mobil.
Saat ini, varian Komodo 4X4 antara lain: APC, Command, Recon, Ambulance, Battering Ram, Cannon Towing dan Rocket Launcher. Komodo ini, sekarang belum dirancang untuk keperluan sipil.
http://finance.detik.com/read/20 ... 1101mainnews#bigpic
|
|
|
|
|
|
|
|
Raytheon / Lockheed Martin JAVELIN Joint Venture, Tucson, Ariz., was awarded a firm-fixed-price contract with a maximum value of $53,367,877 for the procurement of Javelin Block I Tactical Missile Rounds for the Army, Marine Corps and in support of foreign military sales (FMS). A portion of this contract will support FMS for Jordan and Indonesia. A combination of fiscal 2010 and fiscal 2013 Procurement funds are being obligated on this award. The Army Contracting Command, Redstone Arsenal, Ala., is the contracting activity (W31P4Q-13-C-0129).
http://www.defense.gov/contracts/contract.aspx?contractid=5046
|
|
|
|
|
|
|
|
Road Show CN 295 Tiba di Vietnam

HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com - Road show pesawat CN-295 milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ke enam negara Asean, tiba di Ho Chi Minh City, Vietnam pada Sabtu (25/5/2013) sekitar pukul 15.30.
Wartawan Kompas, M Hernowo, melaporkan, pejabat pemerintah Vietnam dan pejabat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City, menyambut rombongan road show yang dipimpin Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Ikut dalam rombongan road show, antara lain Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan Bidang Kebijakan Said Didu.
Dalam road show yang dimulai 22 Mei lalu, Vietnam merupakan negara ketiga yang dikunjungi, setelah Filipina dan Brunei. Dari Vietnam, rombongan menuju Myanmar, Thailand, Malaysia, sebelum akhirnya tiba kembali di tanah air pada 31 Mei 2013.
Di negara-negara yang dikunjungi, Sjafrie melakukan pertemuan dengan pejabat kementerian pertahanan negara setempat dan diadakan joy flight CN-295.
Kunjungan ke enam negara ini, tutur Sjafrie, untuk memperkuat kerjasama bidang pertahanan dan memperkenalkan hasil produksi dalam negeri yang digunakan TNI.
"Kami memperkenalkan CN-295 sebagai bagian dari sistem pertahanan. Penggunaan pesawat yang sama di wilayah Asean akan memperkuat kerjasama dan mengurangi biaya operasional serta pemeliharaan," kata Sjafrie.
CN-295 adalah hasil kerjasama Airbus Military dan PT Dirgantara Indonesia. TNI telah memesan sembilan CN-295, dan dua diantaranya telah diterima. Indonesia juga menjadi main dealer CN-295 untuk Asia Pasifik. Sejumlah negara Asean, telah menyatakan ketertarikannya untuk membeli pesawat tersebut.
Pada Minggu pagi, rombongan akan berangkat menuju Hanoi Vietnam. Di Hanoi, Sjafrie akan melakukan pertemuan dengan pejabat kementerian Pertahanan Vietnam dan diadakan joy flight CN-295. (NWO)
Indonesia Undang Vietnam Latihan Keamanan

HANOI, KOMPAS.com -- Indonesia mengundang Vietnam untuk berlatih di Pusat Pelatihan Keamanan dan Perdamaian di Sentul, Jawa Barat. Tawaran ini merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Vietnam di bidang pertahanan.
"Tawaran ini akan disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phung Quang Thanh," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Sisriadi.
Penjelasan ini disampaikan Sisriadi kepada wartawan Kompas Marcellus Hernowo dalam penerbangan pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara dari Ho Chi Minh ke Hanoi, Vietnam, Minggu (26/5/2013).
Penerbangan CN-295 ini bagian dari road show pesawat tersebut ke enam negara ASEAN, yaitu Filipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. Selain untuk memperkenalkan pesawat yang merupakan hasil kolaborasi PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military tersebut, road show yang berlangsung 22-31 Mei ini juga untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dengan negara ASEAN.
Sjafrie dijawalkan bertemu dengan Phung Quang Thanh di Hanoi pada Senin (27/5/2013) pagi. Setelah pertemuan, akan digelar joy flight pesawat CN-295. Menjelang sore, rombongan road show langsung bertolak menuju Myanmar.
Menurut Sisriadi, tujuan kerjas ama pertahanan seperti antara Indonesia dan Vietnam adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme.
Pusat Pelatihan Keamanan dan Perdamaian di Sentul yang berada di bawah supervisi Kementerian Pertahanan, memiliki tujuh sektor kegiatan. Kegiatan itu antara lain pelatihan untuk misi pemeliharaan perdamaian PBB, pemberantasan terorisme, dan penanggulangan bencana. |
|
|
|
|
|
|
|

loading in progress...
Last edited by wongedandotcom2 on 27-5-2013 10:25 AM
|
|
|
|
|
|
|
|
rifa posted on 24-5-2013 07:29 PM 
Panglima TNI Tutup Latihan Gabungan 2013

ni alat apa ye? speaker? pili bomba? grenade launcher? atau binocular??
|
|
|
|
|
|
|
|
Asembling SU-30MK2 TNI AU yang baru datang :


|
|
|
|
|
|
|
|
MARINIR INDONESIA DAN AMERIKALAKSANAKAN LATIHAN PERANG KOTA

Jakarta - Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut melaksanakan latihan perang kota bersama Marinir Amerika atau United States Marine Corps (USMC) di daerah Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Antralina, Jawa Barat, Kamis (23/5).
Latihan perang kota merupakan salah satu materi latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2013, melibatkan Satuan Setingkat Peleton (SST) yang dilaksanakan Marinir Indonesia dan Amerika.
SST Marinir TNI Angkatan Laut gabungan dari Batalyon Infantri (Yonif) jajaran Brigif-2 Marinir yang berjumlah 27 personel di bawah pimpinan Letnan Dua Marinir Galih. H melaksanakan latihan taktik perang kota seperti pemantapan latihan tanda-tanda visual dalam patroli, teknik melintasi bangunan serta tehnik penyerangan pemukiman dan kota.
Disamping itu, latihan perang kota kali ini juga untuk melihat sejauh mana taktik maupun teknik yang digunakan antara Marinir kedua negara apabila terjadi gesekan dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan bagaimana cara penyelesaiannya
|
|
|
|
|
|
|
|
Waasops Panglima TNI periksa kesiapan latgama Malindo Darsasa Di Markas komando Brigif-2/Marinir

LENSAINDONESIA.COM: Prajurit TNI agar memanfaatkan momentum kegiatan Latihan Gabungan Bersama Malaysia-Indonesia (Latgama Malindo) Darsasa-8AB/2013 sebagai wahana pertukaran ilmu pengetahuan.
Khususnya yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan keterampilan dan profesionalisme prajurit. Demikian dikatakan Wakil Asisten Operasi (Waasops)Panglima TNI Laksma TNI Widodo, pada Apel Kesiapan Gelar Latgama Malindo Darsasa-8AB/2013 di Mako Brigif-2/Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/05/13).
Waasops Panglima TNI mengatakan, sebagai tuan rumah, prajurit TNI harus memberikan yang terbaik. Tunjukkan bahwa prajurit TNI adalah prajurit profesional yang terlatih dan berdisiplin tinggi.
“Laksanakan latihan ini dengan semaksimal dan seoptimal mungkin sejalan dengan tujuan dan sasaran latihan yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Kepada para prajurit yang terlibat latihan, Laksma TNI Widodo menekankan, utamakan dan perhatikan faktor keamanan dalam setiap tindakan dan aktivitas.
Mengeliminir semaksimal mungkin tindakan-tindakan yang akan menyebabkan kerugian baik materiil maupun personil serta menjalani hubungan baik yang harmonis dalam interaksi dan aktivitas kegiatan yang didasari oleh prinsip saling menghormati dan menghargai diantara sesama prajurit kedua angkatan bersenjata (TNI dan ATM).
Usai apel kesiapan, Waasops Panglima TNI melanjutkan pemeriksaan alat peralatan khusus yang akan digunakan untuk latihan seperti, senjata, nubika, kendaraan taktis selider milik Denjaka TNI AL dan kendaraan taktis milik Denbravo Paskhas TNI AU.
Sementara itu, Direktur Latihan Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana menekankan kepada para pelaksana latihan Malindo yang akan berlangsung di Medan tanggal 7 s.d. 12 Juni 2013, agar prajurit tidak sombong, santun dan jangan memalukan.
“Jadilah prajurit yang disegani, dirindukan dan jangan jadi prajurit gila atau orang melihat jadi benci, karena kalian adalah prajurit disegani, karena kalian adalah prajurit yang menumpas teroris,” tandasnya.
Autentikasi:
Dantim Malindo Darsasa-8AB/2013,Letkol Inf Solih








 |
|
|
|
|
|
|
|
Vietnam Tertarik CN-295

HANOI, KOMPAS.com— Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phung Quang Thanh menyatakan tertarik dengan pesawat CN-295 yang merupakan hasil kolaborasi PT Dirgantara Indonesia dan Airbus Military.
Phung Quang akan mengirim tim guna mempelajari pesawat tersebut dan industri pertahanan Tentara Nasional Indonesia pada umumnya di tahun 2014.
Demikian disampaikan Phung Quang saat bertemu dengan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Menteri Pertahanan Vietnam di Hanoi, Vietnam, Senin (27/5/2013), seperti dilaporkan wartawan Kompas M Hernowo dari Hanoi.
Kedatangan Sjafrie ke Vietnam dengan memakai CN-295 merupakan bagian dari road show pesawat tersebut ke enam negara ASEAN, yaitu Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia.
Selain untuk memperkenalkan pesawat CN-295 yang telah dipakai oleh TNI Angakatan Udara, road show yang berlangsung dari 22-31 Mei ini juga untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan negara ASEAN.
Phung Quang menuturkan, Vietnam membutu*kan pesawat terbang yang mampu menerjunkan pasukan, mengangkut pasukan, punya daya angkut maksimal 10 ton, dan memiliki pintu di bagian belakang. "Saya telah mempelajari CN-295 dan saya merasa suka dengan pesawat ini. Saya ingin perwira saya mempelajari pesawat ini lebih jauh," kata Phung Quang.
Mendengar hal ini, Sjafrie menjelaskan, CN-295 adalah pesawat yang punya pintu di belakang, bisa mengangkut penerjun dan dua mobil mewah. Daya muat pesawat tersebut 9 ton dan mampu terbang 9 jam tanpa berhenti.
"Bahan baku pesawat ini 50 persen dari Indonesia dan ada fasilitas pemeliharaannya di Bandung," jelas Sjafrie. "Kami mengundang tim dari Vietnam berkunjung ke pabrik pesawat Indonesia untuk melihat industri CN-295 dan industri pertahanan kami lainnya," tambah Sjafrie.
Phung Quang lalu menyatakan akan mengirim tim untuk mempelajari industri pesawat terbang dan pertahanan dari TNI pada tahun 2014.
|
|
|
|
|
|
|
|
Test Flight Dua Pesawat Tempur Sukhoi Berjalan Sukses
27 Mei 2013

Dua Su-30MK2 dengan nomor TS-3008 dan TS-3009 telah menjalani test flight dengan sukses (photo : Okezone)
Test Flight dua Pesawat Tempur Sukhoi SU-30 MK2 yang dilaksanakan selama satu hari , Senin (27/5) dengan Pilot Alexander dan Sergey, yang sebelumnya menjalani perakitan di Skadron Teknik 044 oleh Tim Teknisi dari Rusia yang dibantu Teknisi dari Skadron Teknik 044 berjalan lancar dan sukses.
Pelaksanaan test flight dua Pesawat Tempur Sukhoi pesawat tempur SU-30 MK2 buatan KNAAPO (Komsomolsk-na Amure Aircraft Production Association) Rusia, pesanan pemerintah Indonesia buatan Rusia yang tiba di Lanud Sultan Hasanuddin beberapa hari yang lalu, diawali dengan pelaksanaan briefing penerbangan yang dihadiri Kadisops Kolonel Pnb Widyargo Ikoputra.S.E mewakili Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Barhim, Pilot Test Flight dari Rusia, Pejabat Skadron Udara 11 serta Petugas PLLU dan Meteo Lanud Sultan Hasanuddin.
Test Flight pesawat tempur canggih yang kurang lebih dua jam dimulai pada pukul 09.00 Wita dilaksanakan di atas udara Lanud Sultan Hasanuddin dan sekitarnya dengan melaksanakan berbagai manuver diudara tersebut disaksikan langsung oleh Para Kepala Dinas serta Pejabat Staf Lanud Sultan Hasanuddin berjalan lancar dan sukses.
|
|
|
|
|
|
|
|
Perkuat Dirgantara, Indonesia Beli Perisai Udara

TEMPO.CO, Jakarta -- Kementerian Pertahanan tak hanya membeli pesawat tempur untuk memperkuat pertahanan dirgantara Indonesia. Kementerian mengaku telah memesan perisai udara dari pabrik Rheinmetall Air Defence di Swiss.
Alat utama sistem persenjataan bernama Oerlikon Skyshield itu berbentuk meriam yang terintegrasi dengan radar pangkalan udara.
"Kita pesan enam unit Oerlikon SkyShield, saat ini dalam proses produksi," kata Kepala Badan Sarana Pertahanan, Laksamana Muda Rachmad Lubis, saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Mei 2013.
Enam unit meriam perisai udara itu dipesan Kementerian Pertahanan dengan harga US$ 202 juta. Namun, TNI AU mesti menunggu cukup lama sebelum menggunakan alutsista baru ini.
Pasalnya, Oerlikon Skyshield baru bisa dikirim dari Swiss pada 2015. "Jadi bertahap. Pertama, empat unit tiba tahun 2015, dua unit lagi tiba tahun 2017," kata dia.
Sumber Tempo menyebutkan, Oerlikon Skyshield menggunakan meriam kembar berukuran amunisi 35 milimeter dan rudal anti-serangan udara jarak pendek. Kemampuan meriam memuntahkan 1.000 peluru dalam satu menit dianggap efektif menghancurkan ancaman pesawat tempur dan rudal musuh.
Kemampuan Oerlikon Skyshield semakin mumpuni jika menggunakan amunisi khusus buatan Rheinmetall bernama Advanced Hit Efficiency and Destruction (AHEAD).
Jika ditembakkan, peluru ini mampu menyebar membentuk perisai, sehingga presisi tepat sasaran mencapai lebih dari 90 persen.
|
|
|
|
|
|
|
|
Vietnam, Indonesia to boost defense ties
18:41, May 27, 2013

HANOI, May 27 (Xinhua) -- Vietnam and Indonesia should establish a strategic dialogue on national defense policy at deputy ministerial level to realize their 2010 cooperation Memorandum of Understanding, said Vietnamese Defense Minister Phung Quang Thanh.
The defense official made the proposal at a reception for Sjafrie Sjamsoeddin, Deputy Minister of National Defense of Indonesia, in Vietnam's capital Hanoi on Monday, reported state- owned Voice of Vietnam.
For his part, Sjamsoeddin said that Indonesia has established a training centre for its peacekeeping force and is willing to share its experience with Vietnam in the field.
The two sides agreed on the need to enhance the exchange of officers at all levels and cooperation in defense industry.
On the occasion, Sjamsoeddin introduced to General Thanh on military aircraft CN-295, a transportation plane that uses Airbus components and is assembled by Indonesia's PT Dirgantara Group, on which the Deputy Minister and his entourage flew to Vietnam this time.
http://english.peopledaily.com.cn/90777/8260091.html
|
|
|
|
|
|
|
|
pamflet Hari Angkatan Perang (HUT TNI) ke 5 Tahun 1951

|
|
|
|
|
|
|
|
Makna di Balik Kerjasama TNI dan Singapore Armed Forces



Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Singapore Armed Forces (SAF) mengadakan kerjasama dalam wadah The Indonesia-Singapura (Indosin) HLC. Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Kamis (30/5/2013).
Naskah kerangka Pengaturan Kerjasama antara TNI-SAF tentang The Indosin HLC tersebut telah ditandatangani oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dan Panglima SAF Mayor Jenderal NG Chee Meng di Jakarta dua hari yang lalu, disaksikan oleh Kasad Letjen TNI Moeldoko, Wakasal Laksdya TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc., Wakasau Marsdya TNI Sunaryo, Kasum TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. dan sejumlah pejabat lainnya.
Kedua pihak sepakat untuk memayungi semua kegiatan yang dilakukan oleh kedua Angkatan Bersenjata melalui suatu Kerangka Pengaturan Kerjasama antara TNI dan SAF tentang Komite Tingkat Tinggi Indonesia-Singapura (Indosin HLC), yang bertujuan untuk memfasilitasi kerjasama militer kedua negara guna memperkokoh jalinan persahabatan serta interaksi kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua Angkatan Bersenjata berdasarkan kesepakatan bersama.
Dengan ditandatanganinya naskah Indosin HLC ini, diharapkan kedepan, kedua Angkatan Bersenjata akan terus bekerjasama secara bergandengan tangan guna mampu berperan lebih komprehensif pada upaya perwujudan kawasan Asean yang aman, stabil, damai, dan sejahtera. Sedangkan pada lingkup yang lebih luas akan mampu memberi kontribusi besar pada perwujudan perdamaian dunia serta meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Langkah strategis ini akan merintis pada pelaksanaan kerjasama yang lebih besar, sehingga akan mampu menjawab tantangan yang semakin berkembang di kawasan Asean, Asia Pasifik serta kawasan lain di sekitarnya, tegas Panglima TNI.
Selain menandatangani naskah kerangka pengaturan kerjasama, Mayor Jenderal NG Chee Meng berkunjung ke Indonesia juga dalam rangka memimpin bersama pertemuan Tahunan Indosin HLC tahun 2013, di Jakarta, yang biasa disebut sebagai The Combined Annual Report Meeting (CARM), serta sekaligus sebagai kunjungan perkenalan, sehubungan jabatan baru sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Singapura. |
|
|
|
|
|
|
| |
|