|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501) [V2]: Jumlah Mangsa Dijumpai - 34 orang. #201
[Copy link]
|
|
Indonesian Navy personnel lay recovered dead bodies from AirAsia flight QZ8501 on the the deck of the Indonesian Navy vessel KRI Banda Aceh, at sea January 3, 2015. Ships searching for the wreck of an AirAsia passenger jet that crashed with 162 people on board have pinpointed two "big objects" on the sea floor, the head of Indonesia's search and rescue agency said on Saturday. Photo: Reuters
60 ships are now taking part in the search and so far 30 bodies have been recovered
By
Xue Jianyue in Pangkalan Bun
[email protected]
Published: 4:05 PM, January 3, 2015
PANGKALAN BUN, INDONESIA — Evacuation efforts for the AirAsia crash have sped up at Pangkalan Bun today (Jan 3), helped by fair weather as well as United States navy helicopters which flew seven bodies into the Central Kalimantan city this morning.
The bodies were swiftly treated at Pangkalan Bun’s hospital, sent back to the the city’s airport in less than two hours, and loaded with five other bodies onto an Indonesian military aircraft which left for Surabaya at around noon.
As of 2pm, a total of 30 bodies have been recovered and flown to Surabaya for identification.
Flight QZ8501 was on its way from Surabaya to Singapore last Sunday when it perished into the Java Sea. Most of the 162 people on board were Indonesians.
The speedy evacuation this morning was in contrast to the two days following the discovery of the first seven bodies earlier this week on Tuesday. Indonesian ships and helicopters battled rains and strong winds to bring the bodies back in batches to Pangkalan Bun.
Health officials told reporters that the bodies evacuated today were already severely decomposed and no identification was done except for checking the gender and height.
Operation plans at Pangkalan Bun’s operations centre today reveal that 60 ships are now taking part in the search. It includes both foreign and Indonesian navies, as well as the Indonesian marine police.
Navy ships started searching three sectors approximately 45 by 105 nautical miles each, this morning. A fourth and smaller sector to the southeast of Pangkalan Bun is being searched by two Indonesian ships.
They will be accompanied by 11 helicopters and 8 aircraft from various nations.
Five vessels are also taking part in an underwater search area measuring 57 by 10 nautical miles.
|
|
|
|
|
|
|
|
Tulah... senyap sepi plak. Sebab cuti umum kot. |
|
|
|
|
|
|
|
Kepala Tim Disaster Victim Identification Jawa Timur Komisaris Besar Budiyono :
Dua lagi mayat dikenalpasti :
1.Themeji Theja Kusuma
Umur = 44 th
Jantina = pr
Alamat = Surabaya, jawa timur
2. Hendra Gunawan Syawal
Umur = 23 th
Jantina = Laki-laki
Alamat = Surabaya, Jawa Timur
total= 6 mayat telah dikenalpasti hingga setakat ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
agak malas nak baca news indon atau dengar org indon report.... tak fahammm, mreka ckp indon tak faham & mreka ckp english pun tak faham.untuk mengelakkan kepala pening.. tak baca terus |
|
|
|
|
|
|
|
@limesherbet sepertinya hal yang sama jika orang Indonesi baca berita di Malaysia... |
|
|
|
|
|
|
|
limesherbet posted on 3-1-2015 09:45 AM
agak malas nak baca news indon atau dengar org indon report.... tak fahammm, mreka ckp indon tak fah ...
ternyata bhs indonesia lebih susah nak difahami berbanding bhs london kan sis |
|
|
|
|
|
|
|
so far tengok semua ok, mengadap all the document sebelum pergi ke aircraft. lagi pun pilot kena brief FA juga pasal enroute weather masa crew briefing tu.
btw, weather reports and charts are mandotary items that need to be carried in flight.
|
|
|
|
|
|
|
|
@Kerêta_Angin mulai besok kita bisa buat kursus bahasa Indonesia...
media kita juga suka pakai bahasa seenaknya, bukan macam zaman Soeharto dulu yang bahasanya teratur... |
|
|
|
|
|
|
|
cancer_files posted on 3-1-2015 10:13 AM
@Kerêta_Angin mulai besok kita bisa buat kursus bahasa Indonesia...
media kita juga suka paka ...
mmg benar .. bhs dulu-dulu lebih teratur... skrg tambah aneh dan agak membingungkan.. kecuali bagi anda yg merupakan seorg guru bhs indonesia. |
|
|
|
|
|
|
|
@Kerêta_Angin tak juga bang... guru pun dah pening menengok bahasa yang sekarang...media besar macam Antara, Kompas pun mulai terikut... |
|
|
|
|
|
|
|
Photos taken Saturday showed crews transporting a number of newly-recovered bodies.
National Search And Rescue Agency (BASARNAS) personnel carry the body of a victim on board the ill-fated AirAsia Flight 8501, from a helicopter upon arrival at the airport in Pangkalan Bun, Indonesia, Saturday. AP Photo/Tatan Syuflanai
Indonesian police, military and medical workers carry a body bag of a victim of AirAsia Flight 8501 for identification at Bhayangkara Police Hospital in Surabaya, East Java, Indonesia, Saturday. AP Photo/Firdia Lisnawati
Indonesian Airforce members carry a bag containing debris, believed to be from AirAsia QZ8501, recovered from the sea and transported by helicopter to the airport in Pangkalan Bun, Central Kalimantan on Saturday. Darren Whiteside / Reuters
|
|
|
|
|
|
|
|
Td tengok berita kt tiwi, pihak rusia siap nk bg pinjamkan ketebang yg bleh mendarat atas air.......apatah nama jet tu
Even duta rusia kr indonesia tu mmg nmpk sgt2 komited nk bantu dlm misi nih
Masa MH370 tu takde lak akak dgr rusia nk bantu malaysia..hanya US jah yg beriya2 sgt nk tolong |
|
|
|
|
|
|
|
Mesti now pihak NatGeo dan Air Crash Investigation dah stat wat investigasi kes ini
Akak x sabar nak tgk episod QZ ni kuar dlm air crash investigation nanti |
|
|
|
|
|
|
|
akak syak melesia tak kacik sangat dengan ummah russia walaupun tanah air beli pesawat juang mereka.
|
|
|
|
|
|
|
|
Badan pesawat berkecai menjadi 4, dua bahagian sudah dikesan sonar
Basarnas: empat bagian besar
pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan
http://m.antaranews.com/berita/472123/basarnas-empat-bagian-besar-pesawat-airasia-qz8501-ditemukan
Jakarta (ANTARA News) - Kepala
Badan SAR Nasional Marsekal
Madya FH Bambang Soelistyo
mengungkapkan bahwa empat
bagian besar pesawat Air Asia
QZ8501 telah terdeteksi sonar
dari kapal Geo Survey pada
operasi pencarian hari ke-7.
"Hasil sampai saat ini kami
menemukan, melalui kapal Geo
Survey yang mampu mendeteksi
bawah air, empat bagian besar
pesawat," kata Soelistyo dalam
konferensi pers di Kantor Pusat
Basarnas di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan dua dari empat
objek besar itu tertangkap secara
tiga dimensi (3D) oleh kapal Geo
Survey pada pukul 05.43 WIB dan
pukul 15.00 WIB.
"Keempat obyek ini seluruhnya
berada di daerah prioritas
pencarian. Rata-rata jarak antara
satu dan lain berdekatan," ujar
dia.
Sebelumnya Soelistyo
mengatakan, sonar dari kapal tim
SAR gabungan berhasil
menangkap gambar tiga dimensi
(3D) dan dua dimensi (2D) dua
obyek berukuran besar yang
dipastikan bagian dari pesawat
AirAsia QZ8501
Berdasarkan temuan genangan
bahan bakar di permukaan tadi
malam (Jumat, 2/1), tiga kapal
yang mempunyai kemampuan
deteksi bawah laut terus
beroperasi di sektor prioritas.
Hasilnya, pukul 23.40 WIB,
berhasil dideteksi dua obyek
cukup besar.
Obyek pertama, menurut dia,
berdimensi 9.2 x 4.6 x 0.5 meter
(dengan 3D) dan obyek kedua
berdimensi 7.2x0.5 meter
(dengan 2D). Kedua obyek
tersebut ditemukan berdekatan.
Saat ini, ia mengatakan kapal
Geo Survey sedang
mengupayakan untuk
mendapatkan visual dari dua
objek yang disebutkan dengan
menurunkan remotely operated
vehicle (ROV). Namun, upaya
tersebut memang terkendala
cuaca dengan gelombang
mencapai 2.5 hingga empat
meter.
"Secara tiga dimensi dan dua
dimensi memang diketahui dua
obyek tersebut, kita akan
pastikan dengan visual dengan
menggunakan ROV. Tapi saya
pastikan itu bagian pesawat
AirAsia yang kita cari," kata
Soelistyo.
Penemuan dua obyek berukuran
besar di kedalaman 30 meter di
sektor prioritas pencarian,
menurutnya, merupakan hasil
evaluasi yang dilakukan atas
temuan-temuan sejak hari ke-1
operasi pencarian. |
|
|
|
|
|
|
|
@cmf_premierleag boleh jadi sebab mh17 jatuh pada kawasan konflik, lagipula hubungan Ukraina dan Rusia sedang tak baik...
Motif lain, saje nak tunjukkan katebang tu biar pemerintah sini nak beli... |
|
|
|
|
|
|
|
cancer_files posted on 3-1-2015 10:34 AM
@Kerêta_Angin tak juga bang... guru pun dah pening menengok bahasa yang sekarang...media besar maca ...
maksud saya awak tu lah guru BI-nya...konfem tak pening hihi |
|
|
|
|
|
|
|
cancer_files replied at 3-1-2015 09:54 PM
@cmf_premierleag boleh jadi sebab mh17 jatuh pada kawasan konflik, lagipula hubungan Ukraina dan Rus ...
Saya juga harap agar najib beli katebang ni sbb ianya berguna di masa depan
Ms kes banjir baru2 ni kan katanya heli susah nk mendarat sbb takde tempat nk landing
or Mmg malaysia mmg ada katebang sebegitu tapi simpan buat pekasam di garaj TUDM? |
|
|
|
|
|
|
|
cancer_files posted on 3-1-2015 10:34 AM
@Kerêta_Angin tak juga bang... guru pun dah pening menengok bahasa yang sekarang...media besar maca ...
di stasiun2 tv nasional pun org lebih cenderung berbhs gaul ketimbang menggunakan bhs yg lebih standard...paling tdk lebih mengarah kpd bhs indonesia yg sesuai ketentuan dari pusat bahasa.(pusat pembinaan dan pengembangan bahasa) |
|
|
|
|
|
|
| |
|