|
UMRAH & HAJI IX, PENGALAMAN KE TANAH SUCI MADINAH DAN MAKKAH (HARAMAIN)
[Copy link]
|
|
Reply 1792# nenektua
shaffa duk jb....masa p Umrah last jun ikut tiram travel. |
|
|
|
|
|
|
|
mcm mana visa umrah dah approve tak?? hari tu call TA dorang kata blum approve lg.. |
|
|
|
|
|
|
|
Masjidilharam akan datang...
|
|
|
|
|
|
|
|
Antara Abraj Al-Bait dan Menara Berkembar Petronas...
|
|
|
|
|
|
|
|
Buat sekadar renungan:
Tahukah anda? Mekah sekarang sudah seperti Las Vegas
"Mekah sekarang sudah seperti Las Vegas, " begitulah pernyataan yang dilontarkan Ali al-Ahmad, Pengarah Institute for Gulf Affairs yang melihat perkembangan kota suci Mekah saat ini.
Kota Mekah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat ibadah haji umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyukannya makin terkikis, Kaabah yang terletak di tengah masjid Haram dan menjadi arah solat Muslim sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi.
Menurutnya, perkembangan kota Mekah sekarang adalah sebuah bencana. "Hal ini akan memberikan pengaruh buruk bagi umat Islam. Ketika mereka ke Mekah mereka tidak punya perasaan apapun, tidak ada keunikan lagi. Apa yang anda lihat cuma simen dan kaca, " ujar Ahmad serius.
Ahmad cukup beralasan melontarkan pernyataannya itu, karena kota Mekah saat ini makin penuh dengan bangunan-bangunan tinggi mulai dari hotel, pusat perbelanjaan dan kedai-kedai besar yang menjual produk Barat. Sebut saja kedai kopi Starbucks, Cartier and Tiffany, H&M dan Topshop.
Pusat perbelanjaan Abraj Al-Bait
Pusat perbelanjaan Abraj Al-Bait (http://www.abrajalbait.com), salah satu mall terbesar di Saudi yang baru dibuka menjelang musim haji bulan Desember 2006 kemarin, nampak megah dengan monitor-monitor televisyen flatscreen, cahaya lampu-lampu neon, dengan pusat hiburan, restoran, bahkan Kedai pakaian dalam.
Pusat perbelanjaan itu, bakal juga akan dilengkapi dengan kompleks hotel yang menjulang tinggi. Bahkan kompleks bangunan yang rencananya selesai tahun 2009 nanti, akan menjadi gedung tertinggi ketujuh di seluruh dunia, dilengkapi dengan fasilitas rumah sakit dan tempat solat yang luas.
Seluruh pegunungan di dekat Jabal Omar, kini sudah diratakan. Di lokasi itu juga akan dibangun kompleks hotel dan lebih dari 130 gedung-gedung tinggi baru.
Kota Mekah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat ibadah haji umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyukannya makin terkikis, Kaabah yang terletak di tengah Masjidil Haram dan menjadi arah solat Muslim sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi.
"Ini adalah akhir dari Mekah, " kata Irfan Ahmad dari London, pendiri Islamic Heritage Foundation, yang secara khusus aktivitasnya mempertahankan peninggalan-peninggalan bersejarah di Mekah, Madinah dan tempat-tempat lainnya di Arab Saudi.
"Sebelumnya, bahkan pada masa Ustmani, tak satu pun gedung-gedung di Mekah yang tingginya melebihi tinggi Masjidil Haram. Sekarang, banyak gedung yang lebih tinggi dari Masjid Haram dan tidak menghormati keberadaan masjid itu" kata Irfan.
Wang, tentu saja menjadi motivasi utama pesatnya gedung-gedung tinggi di Mekah. Karana setiap tahun, kota itu dibanjiri oleh para jamaah haji. Papan-papan iklan di sepanjang jalan menuju Mekah, seolah menjadi daya tarik bagi para investor yang mencari keuntungan dari usaha penginapan.
Sejumlah organisasi Islam mengatakan, berdirinya gedung-gedung megah di kota Mekah, juga dilatarbelakangi motif agama. Mereka menuding pemerintah Saudi mengizinkan kelompok konservatif untuk menghancurkan tempat-tempat bersejarah dengan alasan khawatir tempat itu justeru disembah-sembah oleh para pengunjung.
Ahmad dari Islamic Heritage Foundation mengaku punya kalatog lebih dari 300 tempat-tempat bersejarah di Arab Saudi, termasuk pemakaman dan masjid-masjid. Ia mengatakan, sebuah rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan dihancurkan untuk membangun tempat kamar mandi.
"Sama sekali tidak menghormati Kabah, tidak menghormati rumah Tuhan atau lingkungan dari tempat-tempat bersejarah itu, " kata Sami Angawi, seorang arsitek Saudi yang ingin mempertahankan peninggalan bersejarah di Mekah.
"Padahal, memotong pohon saja seharusnya tidak boleh dilakukan di kota ini, " sambungnya.
Kemajuan kadang memang harus dibayar mahal. Bahkan pasar malam, di mana para jamaah bisa menjual barang-barang yang dibawanya, kini sudah tidak ada lagi. Begitu juga dengan keluarga-keluarga di Mekah yang biasa menyambut para jamaah haji, sudah tidak terlihat lagi sejak rumah-rumah mereka digusur untuk perluasan Masjid Haram di era tahun 1970-an.
Angawi kini berusaha melakukan pendekatan pada kerajaan Arab Saudi agar memberi perhatian besar atas penghancuran tempat-tempat bersejarah. Ahmad melobi pemerintah-pemerintah negara Asia dan Arab untuk menghentikan penghancuran yang dilakukan pemerintah Saudi. Kedua ini menunjukkan umat Islam kurang peduli atas isu-isu ini. Kepentingan perniagaan dan wang mengalahkan segala-galanya.
"Mekah tidak pernah berubah seperti sekarang ini. Apa yang anda lihat sekarang baru 10 peratusnya saja dari apa yang akan ada, yang akan jauh lebih, lebih buruk lagi, " kata Angawi risau. (ln/IHT/eramuslim) |
|
|
|
|
|
|
|
Buat sekadar renungan:
Tahukah anda? Mekah sekarang sudah seperti Las Vegas
"Mekah sekarang ...
ustaz Post at 9-1-2011 09:11
......"Sebelumnya, bahkan pada masa Ustmani, tak satu pun gedung-gedung di Mekah yang tingginya melebihi tinggi Masjidil Haram. Sekarang, banyak gedung yang lebih tinggi dari Masjid Haram dan tidak menghormati keberadaan masjid itu" kata Irfan......
Salam Ustaz, selepas melihat gambar2 sekitar Mekah tahun lalu, salah seorang kawan suami saya yg bukan melayu pernah bertanya....soalan yang sama seperti Mr Irfan.
Akak bershukur dapat menjejakkan kaki sebelum dan selepas pembaharuan dibuat di sekitar Masjid di tanah haram. Memang banyak perbezaannya. |
|
|
|
|
|
|
|
singgah sini |
|
|
|
|
|
|
|
Alhamdulillah.. dpt call dari TA kena pegi kursus umrah 5/2 nih, Insya Allah kalau takde aral pegi umrah awal mac nnti!! x sabo rasanya... |
|
|
|
|
|
|
|
Alhamdulillah.. dpt call dari TA kena pegi kursus umrah 5/2 nih, Insya Allah kalau takde aral pegi u ...
zamnie Post at 10-1-2011 11:13
Alhamdulillah... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 1810# aziefa
tqvm kak aziefa.. skrg nih tgh sebok mengkaji benang2 lama kat sini!! byk tul info yg berguna... |
|
|
|
|
|
|
|
Masa blek keje ada perasan TA kendali UMRAH rega Rm4,190/- agak murah tu...kalau x silap naik PIA... |
|
|
|
|
|
|
|
Alhamdulillah.. dpt call dari TA kena pegi kursus umrah 5/2 nih, Insya Allah kalau takde aral pegi u ...
zamnie Post at 10-1-2011 11:13
Alhamdulillah, amin...selamat berkursus umrah. |
|
|
|
|
|
|
|
salam semua... sy tak tau samada nak bukak thread baru atau post kat sini jer.. cenggini, sy plan nak buat umrah ziarah Cairo pada tarikh 1 March ni melalui satu agensi ni.... sy bercadang ke sana bersama bonda sy.. tapi sy dapat tau td,setakat ni yg book pakej tu cuma kami berdua jer ... so kami takde mahram.. jadik kat sini sy nak tanya la kot2 ada sesapa (lelaki ler) yg plan buat umrah tp blum reg.. pi register kat agensi ni...( boleh ker?) kalau tak hasrat kami kena tangguh ler... .ader ker?? |
|
|
|
|
|
|
|
Insya Allah akan kesana pada 21/2/2011 ~ 6/3/2011...berdebar debar...macam macam rasa.... thread ni banyak membantu... berharap sgt this will be a turning point for me . Akan pergi dgn Andalusia. Takat nie kursus every weekend try pergi..... |
|
|
|
|
|
|
|
Insya Allah akan kesana pada 21/2/2011 ~ 6/3/2011...berdebar debar...macam macam rasa.... thread ni ...
myasha Post at 10-1-2011 22:32
Amin ..Amin ya Rabbalalamin.. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 1811# zamnie
Zamnie,
Selamat mengulangkaji.. . Nak cepat dapat ilmu, lecturer ckp, kena tulis balik..
Tulis2 le balik ilmu2 yg dah dapat tu kat sini balik.. boleh sama2 buat revision |
|
|
|
|
|
|
|
Masa blek keje ada perasan TA kendali UMRAH rega Rm4,190/- agak murah tu...kalau x silap naik PIA...
haziq_97 Post at 10-1-2011 18:11
Rasanye saya pun jumpa brochure ni hari jumaat lepas kat ampang ni.. TA Tiram rasanye yang naik PIA ni |
|
|
|
|
|
|
|
Reply zamnie
Zamnie,
Selamat mengulangkaji.. . Nak cepat dapat ilmu, lecturer ck ...
adikzarif Post at 11-1-2011 07:41
tulah, setiap perkara penting kat thread ni sy dah simpan kat notebook sy, so nnti senang nak refer balik!!
hmmm... thn ni takde org buat update saper pegi umrah ker mcm last yr? best sikit kan.. memeriahkan benang!!! |
|
|
|
|
|
|
|
Residents of Makkah district complain of rising crime
By BADEA ABU AL-NAJA | ARAB NEWS
Published: Jan 11, 2011 00:04 Updated: Jan 11, 2011 00:04
MAKKAH: Residents of one of Makkah’s oldest and densely populated districts, Al-Hindawiyah, which is also known as Al-Quraniyah, complain that the district is neglected by the authorities and is now a haven for illegal foreigners.
Locals say the area is replete with deserted homes that are used by criminal elements for unethical purposes. “The streets are badly asphalted, the supply of water is constantly disrupted and the district is a haven for squatters,” said one local resident.
The most serious problem facing the district, according to Saudi resident Hassan Al-Saad, is the presence of illegal foreigners. “There’s a large number of them. These people influence Saudi youths in the district with their unethical habits. Some local women are also influenced by this,” he said.
Al-Saad said that, in addition to their improper behavior, these illegal foreigners sell unhealthy food.
“The streets are very narrow and overcrowded, especially at the peak hours in the morning and afternoon when schools open and close. There are also not enough parking in the district. The security patrols and traffic police should increase their presence,” he added.
Zaini Al-Ayed, another Saudi resident, said some foreigners buy old cars from scrap yards, take spare parts and dump the leftover chassis in the streets. “There are loads of junk cars which take a lot of space,” he said.
He added that there is also a tendency for people who have homes on the side of a mountain in the district to leave their vehicles in streets at the bottom, something that adds to congestion.
Al-Ayed said he has been living in Al-Hindawiyah for over 30 years but has not seen any change or development to improve the area. “Nothing has changed. If there is any change in our district, it is for the worse,” he said.
Hamid Al-Qarni complained about the number of deserted homes in the district that are used for illegal purposes. “Mosques are also often neglected. Cats come and go out freely. Mosques need maintenance but nothing is done,” he said.
Al-Qarni also complained about the uneven surfaces of roads and potholes that damage cars. “The condition of the district becomes very bad after it rains. It is submerged by water which drowns cars and bares electric cables causing serious safety problems,” he said.
An old woman told Arab News that she was sick of living in the district, which is full of “drug-abusers” and men who harass women when they venture out in the evenings. “Criminals, both foreigners and Saudis, use deserted homes for unethical practices,” she said, recalling that a young Saudi girl was recently raped by her drug-addict uncle.
Spokesman for Makkah police Maj. Abdul Mohsen Al-Maiman said police maintain a continual presence in the district. “We regularly check the identities of foreigners living in the district and look for criminals,” he said. He also warned the owners of deserted homes and courtyards to guard their properties properly.
Al-Maiman asked all residents, including citizens and expatriates, to inform the police about anything suspicious they might see by telephoning 999. He assured that their identities would be protected. |
|
|
|
|
|
|
| |
|