|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501): Bangkai Pesawat Telah Dikesan #2428
[Copy link]
|
|
walaupun banyak negara offered tapi dorang tolak dengan baik kan?tak silap aku US dgn China pun offered themselves
|
|
|
|
|
|
|
|
yang itu most recently.
lepas ni mungkin akan tukar lagi "sehingga tayar mencecah landasan...."
|
|
|
|
|
|
|
|
@kukulangau ya...kapal yang belum diminta bantuan masih stand by di pelabuhan Manggar, Belitung
USA offer kapal pencari, since dah jumpa maka sekarang fokus cari kapal pengangkut je... |
|
|
|
|
|
|
|
kan...
tak sangka kapal pun boleh terpegun gitu...
|
|
|
|
|
|
|
|
Author |
Post time 31-12-2014 10:31 AM
From the mobile phone
|
Show all posts
Decaffeinated replied at 31-12-2014 10:28 AM
kan...
tak sangka kapal pun boleh terpegun gitu...
Pegun tu maksudnya hampir2 terberhenti lah, hilang daya tujahan. Cuba buka balik prinsip archimidis. |
|
|
|
|
|
|
|
Aku pun setuju. Pemberita ni cuba cari berita sensasi dgn pusing2 soalan. Tp bapak nelayan ni jujur saja jawab tak termakan pancing si pemberita.
|
|
|
|
|
|
|
|
pada kaka takder apa apapun.. tapi bagi saya yg sempat membacanya, ada apa-apa
|
|
|
|
|
|
|
|
pegun tu mcm statik la lebih kurang bahasa mudah. x gerak. bukannya terpegun |
|
|
|
|
|
|
|
Aku rasa pegun ni freeze kot.
|
|
|
|
|
|
|
|
alhamdulillah, dah jumpa sebahagiannya. tapi kenapa MH370 susah sgt nak jumpa ya?
|
|
|
|
|
|
|
|
AirAsia Ditemukan
Serpihan AirAsia QZ8501 Ditemukan Pada Hari Ketiga, Indonesia Dipuji Dunia
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews
Washington - Serpihan pesawat AirAsia QZ8501 berhasil ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada pencarian hari ketiga yang dipimpin oleh Basarnas. Operasi pencarian ini disebut sebagai pencarian tercepat sepanjang sejarah tragedi penerbangan dunia.
Media asing, Wall Street Journal (WSJ), seperti dikutip detikcom pada Selasa (30/12/2014), menyebut bahwa Indonesia memiliki kemampuan pencarian dan penyelamatan paling terdepan di antara negara-negara Asia.
Kemampuan ini, menurut pengamat asing yang dikutip WSJ, didapat dari pengalaman atas insiden pesawat dan kapal feri yang terjadi sebelumnya.
"Indonesia memiliki banyak pengalaman dengan bencana. Satu hal, mereka sangat baik dalam menyelidiki kecelakaan," tutur Greg Waldron yang merupakan managing editor dari publikasi industri FlightGlobal untuk wilayah Asia.
Waldron menambahkan, tim investigator Indonesia memiliki hubungan mendalam dengan lembaga-lembaga yang menyelidiki insiden penerbangan dunia, termasuk US National Transportation Safety Board (NTSB), sehingga penyelidikan yang dilakukan akan sangat menyeluruh.
WSJ kemudian mengutip insiden pesawat Lion Air pada 13 April 2013 lalu di Bali. Meskipun tidak ada korban tewas, sebut WSJ, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah merilis laporan selang sebulan, atau pada Mei 2013. Kemudian laporan awal insiden jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada Mei 2012 lalu, yang menewaskan 45 orang juga dirilis pada Agustus 2013, selang beberapa bulan saja.
"Indonesia sebenarnya memiliki kendaraan laut tak berawak yang bisa melakukan navigasi di dalam gelombang laut besar," ucap Mark Martin dari Martin Consulting yang merupakan perusahaan konsultan penerbangan independen.
"Jika pesawat jatuh, saya yakin akan bisa dilacak dengan cepat dan upaya evakuasi akan berjalan sukses," imbuhnya.
Sementara itu, beberapa saat setelah pengumuman hilangnya AirAsia QZ8501, otoritas Korea Selatan (Korsel) berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas informasi yang cepat. Terdapat tiga WN Korsel, yakni seorang pendeta bersama istri dan bayinya di dalam pesawat tersebut.
Pada hari ini, Selasa (30/12) atau selang dua hari setelah kejadian, tim pencari yang dipimpin Basarnas berhasil menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 serta mengevakuasi 3 jenazah penumpang. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa pesawat jenis Airbus A320 ini memang jatuh ke laut.
"Ini adalah proses pencarian yang tercepat, dalam tiga hari kami sudah bisa menemukan itu," sebut Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Selasa (30/12).
Dunia mencatat insiden penerbangan paling buruk di dunia yang menimpa pesawat Air France dengan nomor penerbangan 447 rute Rio de Janeiro menuju Paris, yang hilang kontak pada 1 Juni 2009 lalu. Pesawat jenis Airbus A330 ini jatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 228 penumpang serta awaknya.
Serpihan besar dan dua jenazah penumpang berhasil ditemukan di tengah lautan selang 5 hari setelah kejadian, atau pada 6 Juni 2009, oleh kapal militer Brasil. Sedangkan kotak hitam pesawat ini baru ditemukan pada Mei 2011, atau nyaris 2 tahun setelahnya di dasar Samudera Atlantik. |
|
|
|
|
|
|
|
Rabu, 31/12/2014 08:22 WIB
AirAsia Ditemukan
Kronologi Penemuan 3 Jenazah Termasuk Perempuan Pramugari
Prins David Saut - detikNews
Kabasarnas
Jakarta - Pagi ini tim search and rescue kembali menemukan 3 jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12) lalu. Tiga jenazah tersebut terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014). Jasad perempuan yang ditemukan pagi ini diketahui memakai seragam pramugari. Berikut kronologinya:
Pukul 06.06 WIB: Satu jenazah laki-laki ditemukan.
Pukul 06.45 WIB: Satu jenazah perempuan berseragam pramugari ditemukan.
Pukul 06.56 WIB: Satu jenazah laki-laki kembali ditemukan.
Jenazah tersebut akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dilakukan perawatan. Jika sudah selesai, akan langsung dibawa ke Surabaya, Jawa Timur.
|
|
|
|
|
|
|
|
ok thanks
very structured
they've learned from the previous experiences
|
|
|
|
|
|
|
|
rasanya pegun tu maksudnya pesawat stalled kan? |
|
|
|
|
|
|
|
@Peterpen17 memang la wartawan sini suka begitu...ke tak tau? apalagi Metro TV atau TV One, se Indonesia dah tau... |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by YiPPiE at 31-12-2014 10:47 AM
Istri Kapten Iriyanto Tetap Menyimpan Harapan
Istri pilot Kapten Iriyanto, RR Widiya Sukati Putri memberi tanggapan terkait penemuan serpihan pesawat dan jasad penumpang yang diduga kuat berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang, Selasa (30/12/2014). Widiya berharap penemuan tersebut menjadi titik terang keberadaan AirAsia dan suaminya dapat ditemukan dengan selamat.
Widiya memberikan keterangan terkait penemuan serpihan pesawat dan jasad penumpang yang diduga kuat berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 di rumahnya di Sidoarjo.
Wanita yang akrab dipanggil Ny Ida ini berharap penemuan tersebut menjadi titik terang keberadaan AirAsia dan suaminya dapat ditemukan dengan selamat
Dengan mata berkaca-kaca, Widiya mengatakan bersedia memberi keterangan identifikasi jika maskapai AirAsia memberangkatkannya. Robertus Pudyanto/Getty Images/detikFoto.
Wanita yang akrab dipanggil Ny Ida ini memberikan keterangan dengan didampingi ibunda dan kerabatnya. Robertus Pudyanto/Getty Images/detikFoto.
|
|
|
|
|
|
|
|
Takziah kepada yang terkesan. |
|
|
|
|
|
|
|
@iznanaziz saya tak nak berspeku bagai, nanti saya dihentam forumer Malaysia...
Dalam pikiran saya, mesti tahu dulu exact location jatuhnya...ni yang masa tu tak diketahui pasti... |
|
|
|
|
|
|
|
hahahaha!! aku tau sgt psl aku ulang alik KL/Indonesia (byk tmpt di Indonesia) tu aku sengaja sebut. Nasib nelayan tu pandai juga. Mgkn dia pun sd tau bgmana wartawan sana suka cari berita sensasi dgn pusing2 soalan. Kdg2 lucu juga wartawan yg dahagakan sensasi utk jual station/paper/magazine.
|
|
|
|
|
|
|
|
Contoh terpegun... ni kapal kargo di US.. I cilop dr cg untuk you
|
|
|
|
|
|
|
| |
|