|
Ini satu fenomena geografi, geologi, geofizik dan apa-apa geo yang wujud.
Pihak berkuasa Indonesia talah menaikkan status Merapi dari siaga kepada awas pada 13/May. Ia meletus pad 15/May.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
16 April 17:25
SULIT DIPREDIKSI KAPAN GUNUNG MERAPI MELETUS
Yogyakarta (ANTARA News) - Masih sulit untuk memprediksi kapan Gunung Merapi meletus meskipun gempa fase banyak (MP) sudah mencapai 150 kali, kata staf Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Triyani ketika dihubungi Minggu.
Menurut dia, kalau melihat aktivitas sekarang dengan jumlah kegempaan yang semakin meningkat terutama untuk MP tercatat 105 kali, maka kemungkinan Gunung Merapi mendekati untuk meletus.
"Karena berdasarkan perhitungan, gunung meletus kalau MP sudah lebih dari 90 kali, dan apa yang terjadi di Merapi sudah melebihi, tercatat 150 kali," katanya.
Namun, menurut Triyani, meskipun aktivitas terus menunjukkan peningkatan termasuk MP, bahkan kondisi seperti ini sudah melampaui aktivitas sebelum meletus tahun 2001, tetap sulit memprediksi kapan Gunung Merapi meletus, bisa cepat atau lambat, karena setiap letusan memiliki karakteristik tersendiri.
Dia mengatakan, saat ini aktivitas "deformasi" terus terjadi yang menyebabkan jarak reflektor dari pos pengamatan Merapi semakin memendek.
"Ada 10 reflektor yang dipasang, dan jarak itu semakin memendek akibat `deformasi` puncak yang semakin merekah," ujarnya.
Sementara itu, seorang petugas Pos Pengamatan Merapi di Kaliurang, Panut mengatakan, saat ini Merapi sama sekali tidak bisa terlihat karena tertutup kabut dan mendung tipis.
"Tidak terlihatnya Gunung Merapi tersebut hanya karena faktor cuaca," tambahnya.
Data kegiatan Gunung Merapi yang dipantau BPPTK Yogyakarta selama dua hari, 15-16 April, menyebutkan faktor kegempaan untuk MP mencapai 105 kali, guguran lava 18 kali dan gempa vulkanik dangkal (VTB) 6 kali.
BPPTK Yogyakarta juga menilai secara kuantitatif kegempaan di Gunung Merapi menunjukkan jumlah yang cukup tinggi.
Sementara berdasarkan pengamatan visual di puncak Gunung Merapi menunjukkan asap solfatara berwarna putih tebal dengan tekanan lemah, dan tinggi asap maksimum 200 meter.
Hujan terjadi di bagian barat dan utara, guguran lava pijar tidak terjadi, suara guguran terdengar 1 kali dan titik api diam di puncak Merapi tidak tampak.
Cuaca pada pagi dan malam hari cerah, sedangkan siang dan sore tertutup kabut dan mendung. Angin bertiup sedang hingga kencang dari timur ke barat.
Masyarakat terus diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di badan sungai yang berhulu ke Gunung Merapi, tidak melakukan penambangan pasir dalam radius 8 kilometer dari puncak Merapi atau masuk dalam Kawasan Rawan Bencana III.
Selain itu wisatawan dan masyarakat setempat dilarang mendaki Gunung Merapi, serta mengimbau pemerintah kabupaten di sekitar gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana letusan.(*) |
|
|
|
|
|
|
|
15 Mei
Gunung Merapi Meletus
Laporan Wartawan Kompas Tri Agung Kristanto daqn Agnes Sulistyawati
Magelang, Kompas
kompas/ heru sri kumoro
Setelah ditunggu beberapa lama dan puluhan kali menghembuskan awan panas, sekitar pukul 05.50 hari Senin (15/5) Gunung Merapi akhirnya meletus. Tim Kompas yang berada di beberapa wilayah tak jauh dari Merapi, menyaksikan cendawan letusan membubung tinggi dari puncak Merapi.
Menurut pengamatan, arah letusan menuju ke selatan yaitu ke arah Yogyakarta. Hujan abu yang sejak Minggu mulai dirasakan, Senin mulai meluas ke berbagai wilayah termasuk ke wilayah Kabupaten Salatiga, dan Boyolali di utara Merapi.
Laporan Badan Penyelidikan dan Pengambangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, letusan Merapi yang pertama diikuti awan panas yang meluncur sejauh lima kilometer dari puncak Merapi. Meski itu yang terbesar hingga saat ini, diperkirakan awan panas yang lebih besar diduga masih akan terjadi yang lebih besar. Karena itu masyarakat diminta waspada, karena letusan pertama masih belum menyentuh permukiman warga.
Letusan Merapi Senin pagi terlihat jelas dari Ketep dan Babadan yang jaraknya sekitar empat kilometer dari puncak Merapi.
Dari Cangkringan, Sleman tampak letusan diikuti awan panas mengarah ke arah barat dan barat daya. Letusan Merapi ditandai dengan raungan sirena dan kentongan yang bertalu-talu menunjukkan bahaya Merapi.
Sejak subuh wedhus gembel (awan panas) dari puncak Merapi terus meluncur setidaknya tercatat lima kali luncuran besar. Letusan terakhir sekitar pukul 06.00 terlihat mengarah ke tenggaraq, namun angin menyapu hingga arah letusan kembali ke barat dan barat daya. |
|
|
|
|
|
|
|
Melihat dari berita-berita terkini, ledakan Merapi tidaklah seganas gunung berapi jenis-jenis andesitik yang biasanya terdapat di 'subduction zone'.
Mungkin kerana pressure yang tidak terlalu tinggi. kerana ia pernah meletus pada tahun 2001 menurut berita di atas. |
|
|
|
|
|
|
|
wedhus gembel = pyroclastic flow? Tapi nampaknya tak seteruk letusan gunung sperti di Montesrrat dan Pinatubo |
|
|
|
|
|
|
|
mujur m'sia takde gunung berapi |
|
|
|
|
|
|
|
I was in Yogya to see Merapi on 1 May 2006 but was advised not to go anywhere nearer.
Pics from far...
|
|
|
|
|
|
|
|
dah sebulan lebih Gunung merapi nie menghembuskan awan panasnya (entah berapa kali rasanya memuntahkan laharnya)... agak2nya bila gunung merapi nie nak stop |
|
|
|
|
|
|
|
Another story about Gunung Merapi
Kawasan kaki Gunung Berapi tidak selamat
YOGYAKARTA 20 Jun - Para saintis hari ini melahirkan kebimbangan berhubung aktiviti Gunung Merapi yang terus memuntahkan lahar dan debu tebal ke udara kerana ia boleh mengancam keselamatan penduduk di sekitar kaki gunung berkenaan.
Seorang pakar gunung berapi, Subandrio berkata, sekiranya hujan yang membawa berjuta-juta tan debu dan serpihan batu kecil berterusan sehingga lusa, ia mungkin menyebabkan banjir lumpur di kawasan sekitar kaki gunung tersebut.
揌ujan berterusan boleh menyebabkan tanah runtuh di kawasan berhampiran kaki gunung iaitu kawasan yang dikategorikan sebagai tidak selamat kerana terletak kurang tujuh kilometer dari kaki gunung itu,拻 katanya.
Menurut beliau, letupan terbaru awal pagi ini turut menyebabkan sebahagian kubah gunung tersebut runtuh dan mengalir ke kaki gunung bersama lahar sehingga sejauh 3.5 kilometer dari kaki gunung itu.
Katanya, pihak berkuasa bimbang kerana masih ramai penduduk yang enggan meninggalkan rumah masing-masing untuk berlindung di khemah sementara yang disediakan oleh kerajaan.
揔ami sangat bimbang lahar yang keluar dari gunung berapi akan memberi ancaman kepada penduduk yang masih tinggal di kawasan itu,拻 kata Subandrio.
Dua orang penduduk terbunuh sewaktu mereka berlindung dalam sebuah kubu selepas gunung itu memuntahkan lahar pada Rabu lalu.
Gurung Merapi diletakkan di bawah perhatian dan berada pada tahap berbahaya sejak tujuh minggu lalu.
- AP |
|
|
|
|
|
|
|
Sewaktu gunung Merapi meletuskan laharnya tempohari, Gunung Semeru juga aktif... begitu juga ngan satu volcano kat Filipina... apa ceiter kat dua2 volcano tu yeaa |
|
|
|
|
|
|
|
Gunung semeru tu dekat dengan merapi ke?
mungkin tak da orang dok dekat-dekat jadi tak heboh agaknya. |
|
|
|
|
|
|
|
aku heran ler orang-orang yg boleh dok rilek lagi tengok gunung berapi meletus. tak mau pindah lagi pulak. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ibnur at 25-6-2006 02:48 PM
aku heran ler orang-orang yg boleh dok rilek lagi tengok gunung berapi meletus. tak mau pindah lagi pulak.
:setuju:..maybe diorg da bese kot..tu psl la rilek jerk... |
|
|
|
|
|
|
|
ade kemungkinan tak yang Merapi ni akan meletup dengan kuat seperti Gunong Tambora atau Krakatoa? aku tak expert vulcanology, these volcanoes jenis yg pendam kan? tul tak? aku ingat lagi citer Tambora bile meletop dulu sampaikan cuaca seluruh dunia berubah, Europe buat pertama kalinya tadek summer, abes crops mati, orang makan rumput, eeeeiii, then 1883 plak Krakatoa meletup kuat sangat sampaikan gunung tu sendiri berkecai dgn pulaunye pun habes hancor, gile dahsyat!
p/s Merapi ni ade potensi tak nak letup cam tu? |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ibnur at 25-6-2006 02:45 PM
Gunung semeru tu dekat dengan merapi ke?
mungkin tak da orang dok dekat-dekat jadi tak heboh agaknya.
aaah.... dekat aje ... ke timur skit dari Gunung Merapi... dua tiga hari lepas nampaknya Gunung Semeru nie bertambah aktif... tapi tak ada information lak pasai gunung semeru nie |
|
|
|
|
|
|
|
nak gi info sikit pasal gunung merapi ni..
masa on the way to melbourne
late june last month -- plane flew
top of the merapi --
and pilot siap kata --
look at the right side
down there gunung merapi..
sure enuff - nampak jelas gunung merapi
punya TOP..
asap berketul ketul --
yang pasti dia tak dormant lagi
menurut kata some of my indon friends
-- memang ramai yang tak nak pindah lagi
sebab tak nak tinggal kan tanaman mereka
and rumah and ternakan - which is understandable..
but not bright decision if u ask me..
but once dah kabooom -- there's no turning back..
panas dia kat tanah tu -- sampai berbatu2 rasanya..
masa kat national geography showed - the journalist
lari macam nak gila sebab kaki dia dah panas wal hal
jauh dari volcano tu macam 5 batu lebih --
a very very scary experience no doubt..
sapa boleh share lagi pasal merapi ni -- saya suka
nak baca - and i appreciate stories like that..
thanks..
dex |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #8 rudz's post
wow yeah.........
scary no doubt... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ibnur at 25-6-2006 14:48
aku heran ler orang-orang yg boleh dok rilek lagi tengok gunung berapi meletus. tak mau pindah lagi pulak.
Masalah utama ialah yang tinggal kat kawasan gunung berapi nie bukan orang kaya, dan pendapatan mereka bergantung kepada activiti harian. Dan kalau kita tengok masa Pinatubo dulu pun, jgnkan orang kampung yg limited pengetahuan tentang gunung berapi, Chief Military USA pun bila last minute baru agree nak kosongkan camp mereka yg berhampiran dengan Pinatubo |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|