View: 1610|Reply: 2
|
[Dunia]
seperti biasa : Regulasi buat produk kayu RI kalah dari Malaysia
[Copy link]
|
|
Indon always compare dgn Malaysia
Regulasi buat produk kayu RI kalah saing dari Malaysia dan Vietnam
Merdeka.com - Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) menilai masalah regulasi Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) menjadi salah satu faktor penyebab lemahnya daya saing Indonesia di bidang mebel dan kerajinan. Beberapa regulasi dinilai menghambat target ekspor yang diincar sebesar USD 5 miliar dari produk mebel dan kerajinan Indonesia.
"Kita seakan akan terbelenggu di dalam negeri sendiri, karena sebenarnya negara tujuan ekspor kita tidak ada persyaratan SVLK," ungkap Ketua AMKRI, Rudi Halim, di Jakarta, Senin (5/10).
Sekretaris Jenderal AMKRI, Abdul Sobur, mengungkapkan target ekspor Indonesia masih kalah dengan Vietnam yang sudah mencapai USD 7 miliar.
"Dulu 10 tahun yang lalu kita bersaing dengan China sekarang jangan bicara China lagi karena kita sudah tertinggal sangat jauh. Kita bahkan berada di bawah Vietnam dan Malaysia" ujar Sobur.
Berdasarkan data dari AMKRI, target ekspor Vietnam mencapai USD 7 milliar dan Malaysia USD 2,4 milliar. Sedangkan, tahun lalu target Indonesia hanya mencapai USD 1,9 milliar.
"Mencapai target segitu saja kita sangat sulit sekali apalagi jika ditambah adanya peraturan SVLK bagi sektor hilir" jelas Abdul Sobur.
|
|
|
|
|
|
|
|
indon ni berjaya bab jerebu, bab pelacur, bab berjaya kahwin ngan insinyur msia gaji rm5k.... bleh anto mak ayah rm150 sbln..... tu mmg indon leh bangga |
|
|
|
|
|
|
|
waduhh..lagi ngomong apa nih.. |
|
|
|
|
|
|
| |
|