Pernahkah kita terfikir bagaimana seseorang di sebalik perkataan "Instafamous". Seharian pekerjaan penulis digandingkan dengan dunia sales, dan diwarnai atau dikelilingi dengan manusia dari dunia Instagram ini, kita tahu mereka ini seakan-akan mencari "perhatian" dalam serba serbi perlakuan/perbuatan mereka. Kadang-kala kita seperti tertanya-tanya, mereka lapar like? Tanpa like mereka seperti penagih dadah yang hidup tidak keruan! Ada yang seperti tidak kisah lagi dengan batas kehidupan mereka sehinggakan LIKE itu yang wajib diterima, bukan sahaja dari medium-medium seperti Intagram, kita lihat seperti bigo, skout atau seangkatan dengannya. Sampaikan MAKAN pun perlu live! Bukannya utk review makan, hanya suka-suka tunjuk gigi yg kuning tu sedang mengunyah makanan.
Apa motif? Ada juga dikalangan teman sepejabat, mengatakan semua ini adalah kehidupan palsu! Dibuat-buat demi kegembiraan "PENONTON". Dahsyat bukan! Sehinggakan setiap kali aku lihat perempuan-perempuan di dalam insta ini terpancar ke-FAKE-an mereka, melekat dengan "PHONE" sudah pasti itu acara utama mereka. Apa yang enak kalau lepak sambil semua hanyut dengan telefon? Baik kalian buat video conference! Group photo adalah kewajiban! Kadangkala letak sikit perencah dengan boomerang untuk bagi lagi gempak. Sambutan birthday yang VAVOM! Is a must! Tapi hakikatnya, kalau kita lihat di sebalik semua ini, hanyalah wanita yang lambat bangun pagi, yang katilnya berselerak. Bilik hanya dikemaskan bila nak buat live! Kalau tidak kantoi la nanti! Apa yang kalian kejarkan dengan followers berjuta-juta? Ada di antara mereka, menggunakan ini sebagai peluang menambah pendapatan dengan product review, dan ia juga banyak merosakkan masyarakat dengan pengunaan produk yang bahaya. Bila terlalu banyak kesan sampingan kepada pengguna, mereka mengatakan dia hanya REVIEW! Mereka review dari prespektif apa? Keberkesanan? Efek? Mereka tumbuh bagaikan cendawan! Sampaikan ada yang menyamakan jumpa instafamous ini seperti pergi ke madinah! Aduh!! Taraf mereka dengan sahabat sangat jauh! Ibarat galaksi dengan galaksi yang lain! Kita yang obses? Atau, mereka yang obses? Tidakah kita lihat ini sebagai satu penyakit? Dan bagaimana kita memperbetulkan masyarakat kita ini terlalu memuja-muja instafamous ini? Bincangkan! - CARI
|
28
Bagus |
34
Marah |
25
Terkejut |
23
Sedih |
27
Lawak |
23
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
wanzhm93: Entahlah... Mostly ramai di kalangan budak sekolah... Boobies besar, pakai baju sendad, pakai selipar getah yang tinggi tu, dok atas motor, beribu lik ...
coolie83: mereka sedang mengalami mental illness
wanzhm93 replied at 29-11-2018 04:14 PM
Entahlah... Mostly ramai di kalangan budak sekolah...
Boobies besar, pakai baju sendad, pakai ...
ADVERTISEMENT