CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 3820|Reply: 0

Perilaku Unik Beberapa Haiwan Mengawan&Membesarkan Anak(10 photos)

[Copy link]
Post time 30-5-2012 03:44 PM | Show all posts |Read mode
The Oddest Animal Mating Habits
Animals have weird sex, you guys. But if putting the weird, wild mating habits of the animal kingdom has always been hard for you to put into human context, then you are in luck this afternoon! Here is an illustrated guide to the many varieties of copulation in which God’s numerous creatures and beasts take part, featuring adorable humanoid cartoons showing us where on the human body all this stuff would happen. No, seriously — this is super educational!

















Source: io9.com
               
Duluuuu dah ada cerita tentang jenis-jenis hewan betina yang galak sampai-sampai membunuh pasangannya setelah melakukan perkawinan. Sekarang, ceritanya beda. Tentang jenis-jenis hewan yang sang jantan mengambil alih peran betina dalam perkawinan. Bukan dalam hal menghasilkan sel telur atau menyusui ya. Hanya dua hal itu yang merupakan menjadikan wanita sebagai wanita dan betina sebagai betina (meski ada kekecualian karena penyakit atau cacat).

source: coolantarctica.com



Penguin Emperor(Aptenodytes forsteri). Penguin Emperor betina setelah bertelur akan menyerahkan pengeraman kepada Penguin jantan. Enam puluh hari lamanya sang jantan mengerami dalam lipatan kulit yang terletak dekat kakinya. Melewati dinginnya benua Antartika, sang jantan rela kelaparan demi sang anak dan menunggu betina kembali dari mencari makan. 60 hari kemudian sang betina datang dan langsung mengambil alih mengasuh anak Penguin yang sudah menetas. Jantan akan pergi mencari makan setelah kelaparan selama 2 bulan. Setelah itu pengasuhan akan berganti-ganti antara jantan dan betina (2).
sumber: english.peopledaily.com.cn

Ikan Pedang (pipefish, Syngnathus spp). Entah kenapa dialihbahasakan menjadi Ikan Pedang. Mungkin karena bentuknya yang pipih mirip pedang. Si Pedang ini masih satu keluarga dengan Kuda laut. Reproduksinya pun mirip. Betina akan meletakan telur di kantong jantan. Nah disini keunikannya, kantung telurnya ga terletak didepan seperti Kuda Laut tapi deket anus! waaaaaaaaah huahahaha…. Telur akan terus berada dalam kantung sampai menetas dan dianggap cukup dewasa buat berkeliaran berenang. Kalo tiba-tiba ada bahaya mengancam, anak-anak Ikan pedang dapat menyusup masuk kembali ke kantong ayah yang aman (5).

sumber: spiracanada.com



Kuda Laut (Hippocampus spp). Kesediaan kuda laut jantan untuk hamil sudah ditunjukan ketika masa pedekate. Jantan akan berusaha mengisi perutnya dengan air sebanyak-banyaknya untuk nunjukin kalo perutnya mampu menampung telur yang bisa terisi dari 200 – 1500 telur. “Hamilnya” sih cuma 9-45 hari, tapi mengeluarkan 200 ekor kuda laut butu* 72 jam dan kesakitan sampe bikin si jantan memucat warna kulitnya (2,3). semangat ya kudaku :*.
Cara kawinnya unik, mereka menari dan saling mengaitkan ekor. Tarian awal gunanya untuk menyamakan gerakan disusul dengan tarian perkawinan selama 8 jam. Pegel deh tuh. Selama menari, kantung jantan akan terbuka dan ketika telur betina matang, si betina akan memasukan telur ke kantung jantan melalui perantaraan ovipositor. Betina mengempis, jantan mengembang. Habis itu betina melenggang. Betina hanya berkunjung di pagi hari, bermain-main selama 6 menit, kemudian pergi sampai esok hari. Setelah kuda-kuda kecil lahir, gantian jantan yang cuek. Anak-anaknya dibiarin aja keleleran oleh ibu bapaknya (3).

Sumber: blog.nus.edu.sg



Katak Darwin (Rhidoderma darwinii). Adanya cuma di Chile dan saat ini mengalami penurunan dalam jumlah populasi akibat rusaknya habitat dan beberapa penyebab yang belum diketahui. Si betina akan menelurkan 30-40 butir, setelah 2 minggu telur akan menetas dan jantan akan “memakan” berudu dan menyimpannya dalam kantong suara mereka. Berudu akan berdiam dalam kantong suara ayah sampai ukurannya mencapai sekitar satu setengah inci dan ketika sang ayah merasa si berudu sudah dianggap mampu untuk bertahan hidup (2,4).

Meerkat (Suricata suricatta). Saya ga tahu namanya dalam bahasa Indonesia. Binatang ini hidup berkelompok dan ada aja satu (atau beberapa) jantan yang bersedia untuk mengasuk anak-anak di kelompoknya. Berdasarkan hasil penelitian, jantan pengasuh ini memiliki hormon prolactin yang tinggi. Prolactin pada manusia adalah hormon yang mendorong produksi susu (1).

sumber:blogatresearchvoice.wordpress.com




Seru juga kali ya kalo pria mau dan bersedia menanggung kehamilan. Titip bayi dulu ah… hihihihihi

Sumber:
  • http://www.world-science.net/exclusives/060315_meerkatfrm.htm
  • http://www.brighthub.com/environment/science-environmental/articles/73395.aspx
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Seahorse
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Darwin’s_Frog
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Black-striped_pipefish

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-1-2025 09:22 PM GMT+8 , Processed in 0.499387 second(s), 11 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list