Bayi yang lahir secara prematur, alias lahir sebelum waktunya lahir atau sebelum 9 bulan di dalam kandungan ibu, memang membutuhkan perawatan secara khusus. Terdapat beberapa perbedaan cara merawat bayi baru lahir yang prematur dengan yang normal.
Terlebih jika bayi prematur lahir dengan berat badan di bawah normal. Bisa dikatakan merawat bayi prematur sedikit lebih susah dibandingkan dengan yang lahir normal dan dengan berat ban yang normal.
Sebagian dari bayi yang lahir prematur membutuhkan perawatan di rumah sakit beberapa waktu sebelum kemudian diizinkan untuk dibawa pulang ibu dan dirawat di rumah.
Umumnya bayi prematur boleh untuk dibawa pulang oleh ibu dan terlepas dari perawatan rumah sakit jika bayi sudah dapat menerima asupan ASi ataupun susu formula seperti susu Generasi Maju dengan baik dan tanpa bantuan pipa nasgostrik setelah menerima proses imunisasi bayi baru lahir.
Kemudian juga berat badannya sudah naik dengan stabil, berada pada kondisi berat badan yang normal, serta apabila tubuh bayi sudah stabil dengan udara biasa.
Nah, akan tetapi ketika bayi sudah diperbolehlan pulang dibawa ibu, maka ibu haruslah bisa dengan tepat mengaplikasikan merawat bayi baru lahir yang prematur. Ada beberapa hal yang bisa diperhatikan oleh ibu dalam merawat bayi prematur agar dapat tumbuh kembangnya terdukung dengan optimal. Berikut ini beberapa hal yang bisa ibu lakukan dalam merawat si kecil yang baru lahir prematur : - Menggendong bayi secara kangguru.
Menggendong bayi secara kangguru ini tidaklah lain adalah dengan memposisikan menggendong bayi menghadap ke arah ibu. Bisa dengan menggunakan alat gendong untuk membantu memposisikan bayi digendong dalam posisi ini. Lakukan dengan percaya diri dan berikan dekapan yang hangat pada si kecil. Menggendong bayi yang lahir prematur dengan cara menggendong kangguru ini akan bermanfaat untuk membuat bayi merasa hangat, membantu detak jantung si kecil dan pernapasannya lebih teratur, sampai dengan menenangkan bayi sampai frekuensi menangisnya berkurang.
- Jauhkan bayi dari orang yang sakit.
Jika di rumah ada orang yang sakit, cara merawat bayi baru lahir prematur yang seharusnya dilakukan adalah jauhkan si kecil dari orang yang sakit. Hal ini tidaklah lain adalah langkah sederhana untuk menghindari penularan virus dari orang sakit ke bayi anda. Jauhkan bayi dari paparan tempat umum selama beberapa waktu tertentu, paling tidak satu atau dua tahun kelahiran pertamanya. Tempat umum yang dimaksudkan ini adalah menjauhkan bayi dari tempat yang banyak asap kendaraan bermotor, banyak asap rokok, asap pembakaran dan sejenisnya yang hanya akan beresiko butuk pada paru-paru bayi prematur.
Lakukan imunisasi dan vaksin. Ini adalah cara untuk melindungi bayi dari serangan penyakit. Ketahui dan patuhi jadwal imunisasi bayi. Secara umum jadwal imunisasi bayi prematur dengan bayi yang lahir normal sama. Hanya mungkin terdapat perbedaan pada vaksin hepatitis B. Untuk lebih lanjutnya, konsultasikan dengan dokter agar jadwal pemberian vaksin dan imunisasi pada buah hati anda dilakukan secara tepat.
Perhatikan posisi tidur bayi, ini adalah cara merawat bayi baru lahir prematur yang selanjutnya perlu untuk diperhatikan. Pastikan si kecil tidur terlentang, tidak tengkurap dan tidak miring.
Tujuannya adalah untuk meminimalisir resiko tidak sehat yang terjadi pada bayi prematur.
|