|
jap...
katanya: malaikat bercakap pada dia : "Aslina bte Almarhummah Hassan Al-Basri.." HAssan al-basri adalah ayah Aslina..
aku konfius sbb pernah terbaca, sesudah kita dialam barzakh, nama kita di bin/bte kan dgn ibu kita..
mana 1 yg betul ni? |
|
|
|
|
|
|
|
maaf, aku tengah rajin nih.. gugel2,dpt la artikel pasal nih..
diceritakan seperti apa yg ada kat video tuh..
Sempat dinyatakan meninggal dunia, Aslina alias Iin (23) ternyata mengalami mati suri selama dua jam dan koma dua hari dua malam. Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bengkalis itu mengaku selama mati suri, ia diperlihatkan berbagai kejadian alam barzah dan akhirat, serta beberapa kejadian yang menyangkut amal dan perbuatan manusia selama di dunia. Di hadapan sekitar 50-an orang, terdiri dari pegawai honor tenaga kesehatan Bengkalis, warga masyarakat serta sejumlah wartawan, Aslina, Rabu (3/9) kemarin, di aula studio TV Sri Junjungan Televisi (SJTV) Bengkalis, mengisahkan kejadian ghaib yang dialaminya itu. Menurut penuturan Iin yang didampingi pamannya, Rustam Effendi, sejak tiga tahun lalu ia menderita penyakit kelenjar gondok alias hiper teroid. Karena penyakitnya itu, Pada 25 Agustus silam, gadis ini ditemani Rustam Effendi berobat ke rumah sakit Mahkota Medical Center (MMC) Malaka.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, dokter mengatakan operasi baru bisa dilakukan setelah tiga bulan, karena waktu itu tekanan darah tinggi. Namun pada Sabtu (26/8) tengah malam, kondisi anak sulung tiga bersaudara ini kritis, koma. Sang paman sempat memandunya membaca dua kalimat syahadat dan kalimat toyibah (Lailahailallah) sebanyak dua kali. Waktu ajal menjemput, tutur sang paman, Aslina sempat melafazkan kalimat toyibah dan syahadat. Secara perlahan-lahan gadis yang bekerja sebagai honorer di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bengkalis ini tak bernafas. Tepat pukul 02.00 waktu Malaysia, indikator monitor denyut jantung terlihat kosong atau berupa garis lurus. Tak pelak situasi ini membuat Rustam sedih, kemudian beberapa dokter MMC Malaka terlihat sibuk memeriksa dan mengecek kondisi Aslina. Waktu itu dia sempat menghubungi keluarnya di Bengkalis untuk memberitahu kondisi terakhir Aslina. Untungnya setelah dua jam ditangani dokter, monitor terlihat kembali bergerak yang menandakan denyut jantung gadis yatim ini berdenyut lagi.
Untuk perawatan lebih lanjut, Aslina dimasukan ke ruang ICU dan baru dua hari dua malam kemudian ia dinyatakan melewati masa kritisnya. Bertemu Sang Ayah Menurut pengakuan Aslina, dia melihat ketika nyawanya dicabut oleh malaikat.
Waktu itu, nyawanya dicabut dari kaki kanan oleh malaikat.
"Rasanya sangat sakit, kulit seperti disayat, dibakar dengan minyak,"tuturnya.
Setelah roh berpisah dengan jasad, dia menyaksikan orang-orang yang masih hidup dan jasadnya terbaring di tempat tidur. Kemudian dibawa dua malaikat menuju ke suatu tempat. Aslina mempunyai keinginan untuk bertemu dengan ayahnya yang sudah lama meninggal, bernama Hasan Basri.
"Wahai ayahku bisakah aku bertemu denganmu. Aku sangat rindu, oh ayah," ucapnya.
Memang di tempat itu Aslina bertemu dengan sosok pria muda berusia 17 tahun dengan wajah bersinar dan berseri-seri. Melihat sosok pria muda tersebut, Aslina tetap ngotot ingin bertemu dengan sang ayah. Kemudian, kedua malaikat memperkenalkan bahwa pria muda tersebut adalah ayahnya. Tentunya dia tidak menyangka karena waktu meninggal dunia, ayahnya berusia 55 tahun. Kemudian sang ayah bertanya kepada Aslina, maksud kedatangannya. Dia menjawab kedatangannya semata-mata memenuhi panggilan Allah SWT. Sang ayah menyuruh Aslina tetap pulang untuk menjaga adik-adiknya di dunia. Namun Aslina menjawab bahwa dirinya ke sini, memenuhi panggilan Allah.
Waktu itu juga, dia menyebut rukun Islam satu persatu. Setelah berdialog dengan ayahnya, dua malaikat tadi membawa Aslina ke suatu tempat yang dipenuhi wanita memakai baju rapi dan berjilbab. Di situ, dia disalami dan dicium pipi kanan-kiri oleh wanita-wanita Muslimah tersebut. Tidak hanya itu, Aslina juga bertemu dengan 1.000 malaikat dengan wajah berseri dan seluruhnya sama. Di tempat itu, Aslina duduk di kursi yang sangat empuk. Bila di dunia empuk kursi tersebut seakan dilapisi delapan busa. Ketika duduk, tiba-tiba sosok wanita berseri mirip dengan dirinya menghampiri. Dia bertanya kepada sosok wanita tersebut.
"Saya adalah roh dan amal ibadah mu selama di dunia," kata wanita tersebut.
Kemudian Aslina ditemani amalnya (sosok wanita, red) dan dua malaikat menyaksikan beberapa kejadian di akhirat. Di antaranya, ada seorang pria berpakaian compang-camping, badannya bernanah dan bau busuk. Tangan dan kaki dirantai sementara di atasnya memikul besi seberat 500 ton. Melihat kejadian itu, Aslina bertanya kepada amalnya. Rupanya pria tersebut semasa hidupnya suka membunuh dan menyantet (teluh) orang.
Kejadian selanjutnya yang ia lihat, seorang yang disebat dengan rotan panjang sehingga kulit dan dagingnya mengelupas dari badan. Ternyata orang tersebut selama hidup tak pernah sholat bahkan menjelang ajal menjemput pun tak pernah menyebut sahadat.
Aslina juga melihat, dua pria saling membunuh dengan kapak. Menurut keterangan amalnya, rupanya orang tersebut suka menodong dan memeras orang lain. Kemudian gambaran, seorang ustad yang dihantam dengan lahar panas yang mendidih. Kembali Aslina bertanya. Ustad tersebut selama hidup suka berzina dengan istri orang lain. Kejadian berikutnya, seorang ditusuk dengan pisau sebanyak 80 kali. Ini menunjukan orang tersebut suka membunuh dan tidak pernah dipertanggungjawabkan selama di dunia.
[ Last edited by reddots at 20-11-2008 11:36 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Kejadian berikutnya, seorang ditusuk dengan pisau sebanyak 80 kali. Ini menunjukan orang tersebut suka membunuh dan tidak pernah dipertanggungjawabkan selama di dunia. Kejadian terakhir, seorang ibu tua dihempaskan berkali-kali ke lantai. Di lantai tersebut terdapat pisau tegak dan dia tersungkur lalu mengenai tubuhnya, hingga mati. Gambaran tersebut menunjukan, selama hidupnya wanita tersebut merupakan anak durhaka, yang tidak mengakui ibunya yang pikun. Bahkan dia malu kepada orang lain.
Kisah tentang mati suri dan berbagai pengalaman ghaib yang dialami Aslina alias Iin (23), membuat heboh masyarakat Bengkalis, khususnya warga desa Pematang Duku, kecamatan Bengkalis, yang antara percaya dan tidak dengan cerita dalam mati suri itu. Berikut lanjutan kisah 'perjalanan ghaib' yang dituturkan Aslina Rabu silam di aula studio SJTV Bengkalis.
Menurut Aslina, setelah dirinya diperlihatkan dengan kejadian dan gambaran manusia, ia kemudian dibawa melewati malam yang sangat gelap gulita. Saking gelapnya, dia tidak bisa melihat amalnya dan dua malaikat yang mendampingi. Ketika kakinya berjalan tiga langkah, terdengar suara orang berzikir. Kemudian sang amal menyuruhnya untuk cepat menangkap suara tersebut. Tapi Aslina tidak bisa menangkap. Tiba-tiba waktu itu, lehernya dikalungi seutas rantai. Setelah dipegang ternyata rantai tersebut berupa tasbih sebanyak 99 butir. Terdengar suara yang memerintahkan Aslina untuk berzikir selama dalam perjalanan. Dia berjalan lagi sepanjang tujuh langkah, namun waktunya sama dengan 10 jam waktu di dunia. Ketika sampai pada langkah ke tujuh, dia melihat wadah menyerupai tapak sirih berisi cahaya yang terpancar melalui lobang-lobangnya. Berkat cahaya tapak sirih tersebut, dia bisa melihat dan membaca tulisan Arab, berbunyi 'Husnul Khotimah'. Di belakang tulisan itu terlihat gambar Ka'bah. Ketika melihat tulisan dan gambar Ka'bah seketika, dia dan amalnya tersenyum seraya mengucapkan Alhamdulillah. Aslina mendekati cahaya itu dan mengambilnya, kemudian disapukan ke mukanya.
Ketika malam yang gelap gulita itu menjadi terang benderang. Nabi Muhammad Setelah berjalan sekian jauh, dia mendengarkan suara azan yang suaranya tidak seperti di Indonesia, namun bernada Mekkah. Kepada amalnya, dia meminta waktu untuk menunaikan sholat. Setelah mengerjakan sholat, roh Aslina hijrah ke tempat lain dengan perjalanan 40 hari. Tempat yang dituju kali ini adalah Masjid Nabawi di Madinah. Di masjid itu dia menyaksikan makam Nabi Muhammad dan sahabatnya. Di makam Nabi ada pintu bercahaya, terlihat sosok Nabi Muhammad sedang memberi makan fakir miskin. Tidak hanya itu di Masjid Nabawi, dia kembali diperlihatkan kejadian menakjubkan. Tiba-tiba cahaya 'Husnul Hotimah' yang ada di tangannya lepas, kemudian mengeluarkan api yang menerangi seluruh ruangan sehingga makam Nabi terlihat jelas. Waktu itu dari balik makam Nabi, dia melihat sosok manusia, berwajah ganteng menyerupai malaikat, kulit langsat, mata sayu, pandangan luas terbentang dan tajam.
"Raut muka seperti orang Asia (oval, red) namun tidak kelihatan kepalanya. Tapi saya yakin sosok manusia tersebut adalah Nabi Muhammad," katanya.
Melihat peristiwa itu, lantas Aslina bertanya kepada malaikat dan amalnya.
"Kenapa cahaya tersebut menerangi Nabi Muhammad, sehingga saya bisa melihat. Dan kenapa wajah Nabi bercahaya?"
Dijawab bahwa Anda adalah orang yang mendapat syafaat dan hidayah dari Allah. Mengenai wajah nabi yang bercahaya, karena selama mengembangkan agama Islam selalu mendapat tantangan.
Perjalanan tidak di situ saja, Aslina dan pengawalnya berbalik arah untuk pulang. Rupanya ketika dalam perjalanan pulang dia kembali menyaksikan, jutaan umat manusia sedang disiksa dan menderita di sebuah lapangan. Orang-orang tersebut meronta dan berdoa minta agar kiamat dipercepat. Karena sudah tak tahan lagi dengan siksaan. Mereka mengaku menyesal dan minta dihidupkan kembali agar bisa bertaubat.
"Jarak Aslina dengan mereka hanya lima meter, namun tak bisa memberikan pertolongan," ujarnya.
Selama melihat kejadian itu, Aslina membaca Al Quran 30 juz, Hafis (hafal) dan khatam tiga kali. Kemudian membaca surat Yasin sebanyak 1000 kali dan shalawat kepada seluruh nabi (Adam sampai Muhammad). Aslina berlari sepanjang Arab Saudi atau sepanjang Sabang sampai Marauke seraya menangis melihat kejadian tersebut. Aslina juga ingin diperlihatkan apa yang terjadi pada dirinya dikemudian hari. Namun sebelumnya dia diminta oleh malaikat untuk berzikir. Lamanya zikir yang dilakukan Aslina selama dua abad dan dua pertukaran zaman. Hal ini ditandai dengan 1 Syawal yang jatuh pada tanggal 31 Desember.
Selesai berzikir, Aslina mendengar suara yang seperti ditujukan kepadanya.
"Sadarlah wahai umat-Ku, kau sudah Ku matikan. Sampaikan kepada umat-Ku, apa yang Ku perlihatkan. Sampaikan kepada umat-Ku, umat-Ku, Umat-ku."
Kejadian Aneh Usai pengambilan gambar dan wawancara, terdapat kejadian aneh di gedung SJTV Bengkalis. Saat itu, Aslina sudah keluar dari ruangan menuju gedung Radio Pemda yang berjarak 25 meter. Ketika krew SJTV hendak mematikan monitor, ternyata tak bisa dimatikan. Namun anehnya muncul sosok bayangan putih bertubuh tegap dengan rambut terurai hingga ke pusar dan kepalanya bertanduk. Tentunya hal ini membuat para krew dan orang-orang yang menyaksikan heran, lantas momen ini diabadikan pengunjung dan krew SJTV. Setelah Aslina keluar dari ruangan Radio Pemda, ditanyakan apakah sosok tersebut. Dia menjawab bahwa sosok tersebut merupakan jin. Menutup pengalaman ghaib anak penakik getah itu, sang Paman Rustam Effendi kepada wartawan menyebutkan, selama ini Aslina merupakan sosok yang pendiam dan kurang percaya diri (PD). Namun setelah kejadian ini banyak hal-hal yang berubah, mulai dari penampilan hingga tingkah laku. Bahkan dari warna kulitnya saat ini lebih bersih dan berseri. Mengenai amalannya, "Selama ini dia memang rajin mengerjakan shalat tahajud dan membaca Al Quran setiap hari," kata sang paman menutup kisah tersebut. ***
Dikirim oleh CLOWORZ
kredit to: kulabangga.com
[ Last edited by reddots at 20-11-2008 11:40 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
terima kasih untuk artikel. |
|
|
|
|
|
|
|
Ketika malam yang gelap gulita itu menjadi terang benderang. Nabi Muhammad Setelah berjalan sekian jauh, dia mendengarkan suara azan yang suaranya tidak seperti di Indonesia, namun bernada Mekkah. Kepada amalnya, dia meminta waktu untuk menunaikan sholat. Setelah mengerjakan sholat, roh Aslina hijrah ke tempat lain dengan perjalanan 40 hari. Tempat yang dituju kali ini adalah Masjid Nabawi di Madinah. Di masjid itu dia menyaksikan makam Nabi Muhammad dan sahabatnya. Di makam Nabi ada pintu bercahaya, terlihat sosok Nabi Muhammad sedang memberi makan fakir miskin. Tidak hanya itu di Masjid Nabawi, dia kembali diperlihatkan kejadian menakjubkan. Tiba-tiba cahaya 'Husnul Hotimah' yang ada di tangannya lepas, kemudian mengeluarkan api yang menerangi seluruh ruangan sehingga makam Nabi terlihat jelas. Waktu itu dari balik makam Nabi, dia melihat sosok manusia, berwajah ganteng menyerupai malaikat, kulit langsat, mata sayu, pandangan luas terbentang dan tajam
"Raut muka seperti orang Asia (oval, red) namun tidak kelihatan kepalanya. Tapi saya yakin sosok manusia tersebut adalah Nabi Muhammad," katanya.
Dulu saya dah ada komen pasal mimpi tu tapi ntah kat mana pun dah taktau.... Ni ada teks dia senang nak rujuk.
Saya taknak komen betul atau tidak pasal mimpi tu secara keseluruhan, cuma banding bahagian mimpi wajah Nabi dengan hadith ni:
Yazeed Al Faarisi bin Hurmuz, who was a calligrapher of the Qur-aan, once saw Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam in his dream during the time of Ibn 'Abbaas Radiyallahu 'Anhu. He related his dream to Ibn 'Abbaas. Ibn 'Abbaas said: "Rasulullah Sallallahu 'Alayhi Wasallam used to say that the shaytaan cannot imitate him. That person who has seen him in a dream has really seen him'. After mentioning this he asked: 'Can you describe this person whom you have seen in your dream?'. I replied: 'Yes, I can, I will describe to you a man whose body and height were of a medium stature. He had a wheat-coloured complexion with a bit of whiteness in it. Eyes like those that had kuhl on them. A smiling face. Beautiful and round face. A compact beard which surrounded his mubaarak face, and spread on the foreportion of the chest". 'Awf ibn Abl Jamilah, a narrator of this hadith says: "I do not remember what other feature besides these, my ustaadh Yazeed, who is a narrator of this hadith, described". Ibn 'Abbaas Radiyallahu 'Anhu said.. "If you had seen him while being awake, you would not have been able to describe him any further".
Sa'eed Jariri (Radiallahu anhu) says: "I heard Abu Tufayl (Radiallahu anhu) say: "There is no one left on the face of this Earth, besides me who had seen Rasulullah (Sallallahu alaihe wasallam)." I asked him to describe to me the noble features of Rasulullah (Sallallahu alaihe wasallam). He said: "Rasulullah (Sallallahu alaihe wasallam) had a white complexion, which was slightly reddish, and had a medium sized body."
Kulit putih kemerahan, mata macam ada celak.
Teks Arabnya dan beberapa hadith yang lain kat sini:
http://www.inter-islam.org/hadeeth/st55arabic.html
http://www.inter-islam.org/hadeeth/st1arabic.html
[ Last edited by mnm77 at 20-11-2008 10:25 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #26 mnm77\ catat
apa maksud mubarak face?. So sebenarnya kulit Nabi warna puteh kemerah-merahan ke?.Oh..no wonder la..Nabi pun simpan janggut yang lebat.I see... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #27 eastrun's post
Ermm.... yang tu kena tanya pakar bahasalah kalau nak tepat. Secara kiasan Mubarak face tu bukannya menerangkan bentuk secara fizikal, ia lebih kepada muka yang 'diberkati'.... ayat2 yang lain yang terangkan secara fizikal |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #28 mnm77\ catat
oh..macam Ramadhan al-Mubarak..ok..saya dah faham dah apa maksud die. Antara Nabi Yusuf dengan Nabi Muhammad, yang mana satu lagi hensem |
|
|
|
|
|
|
|
betol ke org kata janggut nabi muhamad warna pink? |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #29 eastrun\ catat
2-2 ensem..tp rsnyer nabi yusuf lagi ensem kot..ntahla x leh dibayang.. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by petola at 20-11-2008 08:48 PM
yg tak perlu lagi disokong atau disahkan oleh cerita2 begitu...
saya tidak faham apakah yang anda cuba maksudkan dengan ayat di atas.Tapi tidak mengapalah itu pendapat anda, apatah orang-orang yang di luar sana yang cuba mengatakan semua agama itu sama. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #29 eastrun's post
x baik la compare2 nih...nauzubillah...astaghfirullah |
|
|
|
|
|
|
|
Balas #33 sunshine66\ catat
saya tidak berasakan ia satu penghinaan. Berapa ramai Nabi yang tidak kacak, tapi mendapat kedudukan yang tinggi juga..dikurniakan mukjizat yang hebat2 macam Nabi Musa, Nabi Isa..
Mereka tidak terkenal dengan kekacakan..tapi mereka terkenal dengan kehebatan mukjizat2 mereka.Jangan la over sensitive sangat. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by eastrun at 21-11-2008 05:49 PM
oh..macam Ramadhan al-Mubarak..ok..saya dah faham dah apa maksud die. Antara Nabi Yusuf dengan Nabi Muhammad, yang mana satu lagi hensem
bismillah...
apa yg berani sy katakan.. mungkin, Nabi Yusuf lebih hensem, sbb dah termaktub dalam Al-quran tentang ketampanan baginda..
Nabi kita,NAbi Muhammad, adalah semulia-mulia makhluk ciptaan Allah..baginda insan terpilih menjadi kekasih Allah...
tentang rupa paras baginda, hanya Allah yg Maha Mengetahui, sbb kejadian baginda semuanya serba serbi sederhana menurut al-quran...
dalam kesederhanaan wujud rupa bentuk wajah baginda, kita tetap membayangkan ianya tetap sempurna...
Originally posted by menatang at 21-11-2008 07:55PM
betol ke org kata janggut nabi muhamad warna pink?
tentang janggut baginda lak, pernah terbaca, ianya warna keperangan.. bukan pink..
tu pasal ada 1 ajaran sesat di Indonesia, mewarnakan rambut dan janggut mereka berwarna perang..
sy dah keliru dgn ajaran sesat yg mana,
rasanya, ajaran sesat Annazir, di Goa Sulawesi, mereka mewarnakan rambut dan janggut berwarna perang, dan pakaian warna hitam, selain mata bercelak bagi kaum lelaki..
kaum pompuan purdah hitam.. muka tak nampak, so tak tau lak rambut perang dan celak mata tu...
[ Last edited by reddots at 22-11-2008 09:21 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by doden at 18-11-2008 04:31 PM
Adalah sesuatu yang menarik yang menyeramkan anda-anda semua.Ambillah iktibar dan kesempatan dari perempuan yang berasal dari Indonesia ini.
"Bukti Kekuasaan Allah dan Kasih Sayang Allah terha ...
tak boleh percaya bulat2 bende cmni..
mana ada malaikat tarik nyawa pstu dh 2 jam lebih"ehh2!!... sambung balik nyawa.." , malaikat mana ada silap buat kejer, leh kene pecat ni..hehe
mati tu sekali je..
memang alam barzah , akhirat tu wujud..kita semua wajib percaya yg tu.
tapi bukan kemampuan kite nk rumuskn makhluk yg dia jumpe masa NDE tu 'malaikat' or 'makhluk lain', bagi aku dia cume bermimpi or rohnya belum ditarik lagi sekali pn dh diistiharkn mati..
alangkan Nabi Adam a.s. semasa dlm syurga pun boleh lagi kene trick ngn iblis utk mkn buah khuldi, apetah lagi kite ni cucu-cicit nabi adam...... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by batmana at 22-11-2008 10:53 AM
tak boleh percaya bulat2 bende cmni..
mana ada malaikat tarik nyawa pstu dh 2 jam lebih"ehh2!!... sambung balik nyawa.." , malaikat mana ada silap buat kejer, leh kene pecat ni..hehe
mat ...
pengalaman NDE ni sgt berkait rapat dengan agama yg dianuti...
kalau dia beragama kristian pengalama dia mesti yg selari dengan kepercayaan dia
kalau yg Islam nampaknya pun gitu gak...
jadi camna ita nak simpulkan menda ni ya?...
yg kristian salah yg Islam betul?
dua2 betul dua2 salah?
oleh itu bagi saya iman saya tak bergantung dengan cerita2 seumpama itu... sama ada untuk mengesahkan iman saya atau menidakkannya...
saya dah percaya pada Allah pada hari akhirat etc... itulah kedudukannya... ia tak boleh berlebih atau berkurang... sebab percaya ni ada dua sisi saja... iaitu sama ada kita percaya atau tak percaya...
antara percaya dgn tidak percaya dalam hal2 iman takda nilainya....
jadi kalau dengar cerita2 alam ghaib macam NDE ni anggap saja nilainya sama macam cerita penglipurlara... jgn percaya ceritanya tetapi ambil pengajarannya...
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by batmana at 22-11-2008 10:53 AM
tak boleh percaya bulat2 bende cmni..
mana ada malaikat tarik nyawa pstu dh 2 jam lebih"ehh2!!... sambung balik nyawa.." , malaikat mana ada silap buat kejer, leh kene pecat ni..hehe
mati tu sekali je..
memang alam barzah , akhirat tu wujud..kita semua wajib percaya yg tu.
tapi bukan kemampuan kite nk rumuskn makhluk yg dia jumpe masa NDE tu 'malaikat' or 'makhluk lain', bagi aku dia cume bermimpi or rohnya belum ditarik lagi sekali pn dh diistiharkn mati..
alangkan Nabi Adam a.s. semasa dlm syurga pun boleh lagi kene trick ngn iblis utk mkn buah khuldi, apetah lagi kite ni cucu-cicit nabi adam......
Terpulanglah kepada individu itu sendiri sama ada hendak percaya atau tidak.Mempersoalkan sesuatu yang sungguh di luar batasan kemampuan pemikiran manusia adalah kemabli kepada kuasa Allah s.w.t sahaja yang mampu di dalam suran Yaasin apabila Allah berfirman Kun Fa Ya Kun.Maka Jadilah ia.Tidak ada sesuatu yang mustahil.Segala yang difikirkan tak logik akal oleh segelintir manusia itu hanya Allah sahaja yang mampu melakukan.Bagaimana urusan sepanjang rohnya dicabut atau tidak itu adalah urusan Allah.Serahkan segala urusan roh itu pada Allah.Manusia itu bijak menilai.Mendengar daripada mulut si pendusta agama ataupun dari mulut seorang yang hatinya ikhlas hendak menceritakan pengalamannya untuk di kongsikan kepada yang masih hidup agar segera sedar akan kehidupan ini.
[ Last edited by doden at 23-11-2008 12:55 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by petola at 21-11-2008 10:33 PM
maksud saya adakah kita masih ragu lagi tang kewujudan Allah, hari akhirat, tang syurga neraka, tang hari pembalasan hingga terkejut atau terkagum dgn cerita itu?
bagi saya saya dah mengimani semua itu... ada cerita seperti itu atau tidak iman saya tetap begitu....
tak tahulah kalau anda masih was2 lagi tang semua itu hingga perlu cerita2 gitu untuk perkuatkan kepercayaan?
rasanya tidak kan?
oh ya... dah baca tang Near Death Experience yg dialami banyak orang tu ke belum?
Pernahkah kamu mendengarkan peristiwa di mana pengikut-pengikut Nabi Isa ketika di minta di turunkan hidangan dari langit?Nabi Isa berkata kepada pengikut pengikut dia.Tidakkah kamu semua masih belum beriman kepada Allah s.w.t?Jawab pengikut2 dia, "kami berminta maaf jika itu membuatkan kamu bersedih hati, bukan tidak beriman, cuba mahu memantapkan lagi Imam di dada kami"...Peristiwa tersebut lebih kurang begitu.
Jadi, bukanlah niat di hati saya mahupun orang yang mengupload video itu, ataupun barisan "pelakon" yang kamu cuba maksudnya di dalam video itu untuk membuat semua orang merasa terkejut dan terkagum dengan cerita itu.Tidak buat niat saya dan saya rasa mereka juga berniat seperti itu.TETAPI niatnya adalah untuk menambahkan lagi keimanan ini kepada Allah dan meninsaafi kehidupan ini.Jika kamu kata cerita seperti itu kamu nak beriman atau tidak.Terpulanglah.Itu pendapat kamu seperti yang saya katakan.Berbalik kepada peristiwa Nabi Isa dan pengikutnya, bukanlah di sebabkan kurang akan nak lebihkan imam di hati ini tetapi nak memantapkannya sahaja.Kerana peristiwa ini pun pernah di ceritakan melalui pengalaman Nabi Idris yang pernah di cabutkan nyawanya suatu ketika dahulu.Jadi terpulang lah kepada individu itu sendiri untuk melihat peristiwa yang Allah berikan kepada hambaNya yang terpilih.Bukannya menjadi persoalan iman itu terbanyak atau terkurang.Atau adakah kamu tidak suka orang lain tahu benda yang baik?.
Kita melihat pula pada perspektif golongan munafik, kafir, fasik, murtad dan segala macam golongan yang ada di muka bumi ini.Walaupun mengaku islam tetapi fasik.Beriman dalam keadaan berpura-pura.Jika mereka melihat peristiwa sebegini, sudah tentu menimbulkan keinsafan di hati mereka-mereka itu dan membuatkan mereka mengamalkan cara hidup islam dan kembali ke jalan islam yang sebenar dengan bersungguh-sungguh.Tetapi bagi golongan yang mengatakan "tak kurang iman, atau tak tambah iman", tak perlulah nak panjang-panjang, apatah lagi dengan pergi pulak menasihatkan kepada setiap jenis golongan ini pula mengatakan "ala, tak payah kagum sangat lah.Benda biasa je tu.Dalam website lain pun ramai jugak golongan agama lain pun ada jugak yang melaluinya". "Jadi, no matter lah, normal lah tu"..Apatah lagi bagi golongan-golongan yang mengatakan azab kubur itu langsung tidak wujud.Nauzubillah
Subhanallah...
[ Last edited by doden at 23-11-2008 04:30 PM ] |
|
|
|
|
|
|
| |
|