|
6. Freimann Moschee Sumber: panoramioTerletak di distrik Fröttmaning, Masjid Freimann ini merupakan masjid ketujuh di Jerman yang dibangun setelah Perang Dunia II dan juga masjid pertama yang dibangun di Munich Schwabing-Freimann. Perencanaan masjid ini dilakukan oleh arsitek Osman Edip Gürel beserta desainer interior Necla Gürel. Masjid ini memiliki kapasitas mencapai 500 jamaah.
|
|
|
|
|
|
|
|
7. Masjid Yavuz Sultan Selim Sumber: mannheim.deHingga pembukaan Masjid Merkez di Duisburg-Marxloh pada tahun 2008 silam, masjid Yavuz Sultan Selim ini memegang gelar sebagai masjid terbesar di Jerman. Konstruksi masjid ini berlangsung diantara tahun 1993 hingga 1995 dan terletak di Mannheim Jungbusch. Kapasitas totalnya dapat melebihi 2000 jamaah. Diantara fitur unik masjid ini ialah kubah berhias kaligrafi serta ruang wudu yang terbuat dari marmer.
|
|
|
|
|
|
|
|
8. Schwetzingen Moschee Masjid Schwetzingen – Foto: WikipediaMasjid pertama di Jerman yang dibangun di taman kawasan Puri Schwetzingen. Dirancang dan dibangun pada tahun 1780 oleh arsitek Perancis Nicolas de Pigage (1723-1796), masjid ini adalah masjid terbesar bergaya oriental di negara-negara yang berbahasa Jerman. Masjid Schwetzingen adalah satu-satunya masjid dari abad ke-18 yang masih berdiri megah di daratan Eropa.
|
|
|
|
|
|
|
|
9. Sehitlik Camii Berlin Sumber: KrevankulturturlariSalah satu yang terbesar di Jerman, Masjid Sehitlik ini terletak diantara distrik muslim Neukölln dan Kreuzberg. Ruang sholat masjid yang mempunyai luas 365 meter persegi ini dapat menampung 1500 jamaah. Diresmikan pada tahun 2005, masjid ini memiliki fasilitas seperti pusat budaya dan ruang pertemuan. Fokus utama dekorasi masjid ini adalah paduan keramik dan marmer yang berasal dari Pulau Marmara di Turki.
|
|
|
|
|
|
|
|
10. Umar bin Khattab Moschee Berlin Umar bin Khattab Moschee Berlin – Foto: DWMasjid Umar bin Khattab punya tujuh lantai dan fasilitas yang lengkap. Dibangun pada tahun 2004 dengan biaya 10 juta Euro, selesai dibangun pada tahun 2009, dan resmi dibuka pada 21 Mei 2010.
Masjid berlantai tujuh itu terdiri dari dua lantai untuk tempat salat, dan dapat menampung seribu jamaah. Di setiap lantainya, terdapat fasilitas umum seperti kantor jasa perjalanan, sekolah Alquran dan Bahasa Arab bagi anak-anak, toko buku, cafe, restoran, jasa pelayanan duka bagi umat muslim yang wafat, hingga toko daging halal.
Meskipun bukan yang terindah dari segi arsitektur, namun komunitas Indonesia di Jerman patut berbangga karena di ibukota Jerman Berlin, kita memiliki masjid Al Falah sebagai sebuah wadah untuk menghidupkan agama Islam, di tengah budaya barat. Masjid Al Falah oleh IWKZ e.V. di Berlin – Foto: IWKZPunya masukan untuk masjid di Jerman yang unik nan indah lainnya? Tambahkan dengan beri komentar di bawah.
|
|
|
|
|
|
|
|
Paderi tu ada minat nak tala budak jantan tu agaknya ?!!![](static/image/smiley/default/shocked.gif) |
|
|
|
|
|
|
|
indahnya masjid2 di Jerman... |
|
|
|
|
|
|
| |
|