|
http://www.ahya.org/amm/modules.php?name=Sections&op=viewarticle&artid=105
Penyelewengan & pendustaaan dlm kitab jemaah Tabligh:
1. This Deviant Story Promotes that the false belief that someone can receive knowledge directly from Allah without the mediation of the Messenger (sallallahu alaihe wa-sallam) and to receive knowledge from Allah is something specific for the Messengers. This store make this so-called Abdaal equal to Prophet Moosa (alaihis-salam) and our Messenger Muhammed (sallaallahu alaihe wa-sallam) who spoke directly to Allah.
2. This Deviant Story Promotes that certain individuals know the place and time of their death and even make the Angel of Death wait until they have finished their prayers.
3. In this Deviant Story, the knowledge of the conditions of Paradise and Hell-Fire and the knowledge of future events is claimed for the so-called 憁an of Kashf |
|
|
|
|
|
|
|
salams buat zulyusoff dan tobby, nampak nyer anda masih mengutarakan persoalan yg sama..........pd pendapat haku anda tak perlu mengelirukan porumners lain dgn pandangan dan pendapat dr puak2 anda....mmg pegangan puak2 anda membidaahkan kepercayaan yg wujud dlm fahaman ASWJ.......kalo puak2 kamu menidakkan kekuasaan Allah yg menjadik pegangan ASWJ........anda tak perlu beremosi .....dgn mcm2 quote yg semesti nyer pendapat dr puak2 anda.........jadik terpulang pd anda.........keterangan dan kenyataan dah pon diberi sblom nih......ttp anda masih meutupkan mata dan hati dr pintu kebenaran..........moga2 Allah ampuni saya dan seluruh umat Nabi s.a.w.......dan diberi kefahaman agama yg sebenar.....:pray:
[ Last edited by Kerengge at 26-3-2007 06:38 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
========== Ayat ayat berkaitan Dakwah dan tabligh. =======
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.(Adz-Dzaariyaat:55)
1. | Kejayaan Dunia Akhirat. Kejayaan dunia dan akhirat adalah bergantung kepada kerja amar ma'ruf nahi munkar:
"Dan hendaklah ada di antara kamu satu puak yang menyeru (berdakwah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam) dan menyuruh berbuat segala perkara yang baik, serta melarang daripada segala yang salah (buruk dan keji) dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya." (Ali Imran 3:104)
| 2. | Ucapan Paling Baik. Ucapan dan percakapan yang paling baik adalah ucapan dan percakapan para daa'ie (pekerja agama):
"Dan tidak ada yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (mengesakan dan mematuhi perintah) Allah, serta dia sendiri mengerjakan amal yang soleh, sambil berkata: Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam (yang berserah bulat-bulat kepada Allah)!" (Fussilat 41:33)
| 3. | Maksud Hidup. Maksud hidup Rasulullah (sallalaahu alayhi wasalam)dan pengikut-pengikut baginda (sallalaahu alayhi wasalam) adalah kerja da'wah (amar ma'aruf nahi munkar):
"Katakanlah (wahai Muhammad): "Inilah jalanku dan orang-orang yang menurutku, menyeru manusia umumnya kepada agama Allah dengan berdasarkan keterangan dan bukti yang jelas nyata. Dan aku menegaskan: Maha suci Allah (dari segala iktiqad dan perbuatan syirik); dan bukanlah aku dari golongan yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain." (Yusuf 12:108)"
| 4. | Umat Terbaik. Kita sebenarnya adalah sebaik-baik umat kerana kita diberikan tanggungjawab dengan kerja amar ma'aruf nahi munkar:
"Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji) serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman)" (Ali-Imran 3:110)
| 5. | Jalan Mendekati Allah. Kerja da'wah adalah cara atau jalan untuk mendekatkan diri pada Allah:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang boleh menyampaikan kepadaNya (dengan mematuhi perintahNya dan meninggalkan laranganNya); dan berjuanglah pada jalan Allah (untuk menegakkan Islam) supaya kamu beroleh kejayaan." (Al-Maaidah 5:35)
| 6. | Berjuang - Perintah Allah. Perintah Allah kepada umat ini untuk berusaha keras di Jalan Allah:
"Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya." (Al-Hajj 22:78)
| 7. | Orang Beriman - Siapa seorang yang benar-benar beriman adalah seorang yang berjuang di Jalan Allah dengan harta dan diri:
"Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman hanyalah orang-orang yang percaya kepada Allah dan RasulNya, kemudian mereka (terus percaya dengan) tidak ragu-ragu lagi, serta mereka berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka pada jalan Allah; mereka itulah orang-orang yang benar (pengakuan imannya)." (Al-Hujuraat 49:15)
| 8. | Jalan Yang Lurus. Kerja da'wah adalah Jalan Yang Lurus sebagaimana yang diperintahkan Allah Ta'ala kepada RasulNya:
"Dan bahawa sesungguhnya inilah jalanKu (agama Islam) yang betul lurus, maka hendaklah kamu menurutnya dan janganlah kamu menurut jalan-jalan (yang lain dari Islam), kerana jalan-jalan (yang lain itu) mencerai-beraikan kamu dari jalan Allah, Dengan yang demikian itulah Allah perintahkan kamu, supaya kamu bertakwa." (Al-An'aam 6:153)
| 9. | Perniagaan Yang Menguntungkan. Kerja da'wah adalah satu perniagaan yang menguntungkan dengan Allah:
"Wahai orang-orang yang beriman! Mahukah Aku tunjukkan sesuatu perniagaan yang boleh menyelamatkan kamu dari azab seksa yang tidak terperi sakitnya? (As-Saff 61:10)
"Iaitu, kamu beriman kepada Allah dan rasulNya, serta kamu berjuang membela dan menegakkan agama Allah dengan harta benda dan diri kamu; yang demikian itulah yang lebih baik bagi kamu, jika kamu hendak mengetahui (hakikat yang sebenarnya)." (As-Saff 61:11)
"(Dengan itu) Allah akan mengampunkan dosa-dosa kamu dan memasukkan kamu ke dalam taman-taman yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, serta ditempatkan kamu di tempat-tempat tinggal yang baik dalam Syurga "Adn". Itulah kemenangan yang besar." (As-Saff 61:12)
"Dan ada lagi limpah kurnia yang kamu sukai, iaitu pertolongan dari Allah dan kemenangan yang cepat (masa berlakunya) dan sampaikanlah berita yang menggembirakan itu kepada orang-orang yang beriman." (As-Saff 61:13)
"Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana 'Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah" Pengikut-pengikutyang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah",lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lainkafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang?.(As-Saff:14)
" Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahu".(Al-Baqarah:261)
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis . Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat".(Al-Baqarah:265)
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
|
|
|
|
|
|
|
|
| 19. Meninggalkan Kerja Da'wah. Jika kita meninggalkan kerja da'wah, matlamat kerja da'wah tetap berjalan. Orang-orang yang lebih baik dari kita akan dipilih oleh Allah untuk menjalankan kerja da'wah yang mulia:
"(Ingatlah), kamu ini adalah orang-orang yang bertabiat demikian kamu diseru supaya menderma dan membelanjakan sedikit dari harta benda kamu pada jalan Allah, maka ada di antara kamu yang berlaku bakhil, padahal sesiapa yang berlaku bakhil maka sesungguhnya dia hanyalah berlaku bakhil kepada dirinya sendiri dan (ingatlah) Allah Maha kaya (tidak berhajat kepada sesuatupun), sedang kamu semua orang-orang miskin (yang sentiasa berhajat kepadaNya dalam segala hal) dan jika kamu berpaling (daripada beriman, bertakwa dan berderma) Dia akan menggantikan kamu dengan kaum yang lain; setelah itu mereka tidak akan berkeadaan seperti kamu." (Muhammad 47:38)
20. Kedudukan Seorang Daa'ie (Pekerja Agama). Perbezaan tahap dan kedudukan dikalangan orang-orang beriman yang keluar ke Jalan Allah dan
yang duduk di rumah dijelaskan bengan nyata oleh Allah:
"Tidaklah sama keadaan orang-orang yang duduk (tidak turut berperang) dari kalangan orang-orang yang beriman selain daripada orang-orang yang ada keuzuran dengan orang-orang yang berjihad (berjuang) pada jalan Allah (untuk membela Islam) dengan harta dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjuang dengan harta benda dan jiwa mereka atas orang-orang yang tinggal duduk (tidak turut berperang kerana uzur) dengan kelebihan satu darjat dan tiap-tiap satu (dari dua golongan itu) Allah menjanjikan dengan balasan yang baik (Syurga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjuang atas orang-orang yang tinggal duduk (tidak turut berperang dan tidak ada sesuatu uzur) dengan pahala yang amat besar." (An-Nisaa' 4:95)
21. Barisan Depan Islam. Barisan depan Islam, yang berada di saf-saf hadapan, adalah mereka yang bersedia bersusah-payah di Jalan Allah dan tidak pernah gentar serta mengelak daripada tanggungjawab (seperti para Muhajirin dan Ansar) dan mereka-mereka yang membantu dan mencontohi mereka:
"Dan orang-orang yang terdahulu yang mula-mula (berhijrah dan memberi bantuan) dari orang-orang "Muhajirin" dan "Ansar" dan orang-orang yang menurut (jejak langkah) mereka dengan kebaikan (iman dan taat), Allah reda akan mereka dan mereka pula reda akan Dia, serta Dia menyediakan untuk mereka Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; itulah kemenangan yang besar." (At-Taubah 9:100)
22. Terbaik Dikalangan Orang-Orang Beriman. Sebenar-benarnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh dinyatakan dalam ayat di bawah, yang mana menerangkan kualiti-kualiti para daa'ie (pekerja agama):
"(Mereka itu ialah): Orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji Allah, yang mengembara (untuk menuntut ilmu dan mengembangkan Islam), yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat kebaikan dan yang melarang daripada kejahatan, serta yang menjaga batas-batas hukum Allah dan gembirakanlah orang-orang yang beriman (yang bersifat demikian)." (At-Taubah 9:112)
23. Dasar-dasar Da'wah. Dasar-dasar da'wah yang tidak pernah berubah sepanjang masa dinyatakan seperti berikut:
"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmat kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang sesat dari jalanNya dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat hidayat petunjuk." (At-Nahl 16:125)
"Dan jika kamu membalas kejahatan (pihak lawan), maka hendaklah kamu membalas dengan kejahatan yang sama seperti yang telah ditimpakan kepada kamu dan jika kamu bersabar, (maka) sesungguhnya yang demikian itu adalah lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (At-Nahl 16:126)
24. Hidayah. Allah Ta'ala membuka pintu hati kepada sesiapa sahaja yang dikehendakiNya untuk menerima Islam.
"Maka sesiapa yang Allah kehendaki untuk memberi hidayat petunjuk kepadanya nescaya Dia melapangkan dadanya (membuka hatinya) untuk menerima Islam dan sesiapa yang Allah kehendaki untuk menyesatkannya, nescaya Dia menjadikan dadanya sesak sempit sesempit-sempitnya, seolah-olah dia sedang mendaki naik ke langit (dengan susah payahnya). Demikianlah Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang tidak beriman." (At-An'aam 6:125)
24. Mati Di Jalan Allah. Allah Ta'ala menjanjikan syurga kepada mereka yang terkorban atau mati di Jalan Allah.
"Dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, kemudian mereka terbunuh atau mati, sudah tentu Allah akan mengurniakan kepada mereka limpah kurnia yang baik dan (ingatlah) sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi limpah kurnia." (Al-Hajj 22:58)
"Sudah tentu Allah akan memasukkan mereka (yang tersebut itu) ke tempat yang mereka sukai (Syurga) dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Penyabar." (Al-Hajj 22:59)
25. Benar-Benar Mendapat Hidayat. Mereka yang mendengar dan memperhatikan dengan teliti lalu mengikuti dan beramal dengan ayat-ayat Allah adalah mereka yang benar-benar mendapat hidayat.
"Yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum agama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayat petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna." (Az-Zumar 39:18)
Rasanya cukuplah dalil-dalil dari Ayat-ayat Al-Quran diatas sebagai bukti kepentinggan dakwah, jika dilihat pula dalam hadist Rasulullah maka amatlah banyaknya. Bagaimanapun bagi orang yang beriman cukup satu ayat Al-Quran dan satu Hadist untuk ia mengamalkannya. Tetapi bagi orang-orang yang tidak mahu, dalil dari Al-Quran pun tidak memberi bekas.
| | |
|
|
|
|
|
|
|
|
Syukran kuman........kalo Allah mahu kefahaman diberi kepada sesiapa yg Dia mahu.........Insyallah org yg baca posting ngko akan paham......ttp org yg Allah tak mo bagik paham...........sampai bila2 pon tak kan paham.....bagi ler banyak mana dalil pon............mesti dia MANTUL balik.......
kuman.......sib baik ngko quote dr ayat2 Quran.......kalo ngko quote dr hadis2.......mesti derang kata hadis tuh.....daif, mauduk, palsu dan mcm2 ...alasan bagi org yg benci pada Allah dan Rasul Nya......... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #440 tobby's post
Yaqazah itu amalan atau kelebihan atau suatu kurniaan ... minta respon |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by paranormal_85 at 27-3-2007 06:34 PM
Yaqazah itu amalan atau kelebihan atau suatu kurniaan ... minta respon
suatu pembohongan, karut marut & dusta. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #442 tobby's post
nampak sangat dengki.
macam budak2 berebut mainan, bila tak dapat mula la kata mainan tu tak best. tapi bila dah dapat diala yg tayang satu kampung. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #442 tobby's post
sayer tnya ... yaqazah tu amalan ker?!!
atau kelebihan, kurniaan ...
mungkin bagi awak nak samatarafkan yaqazah tu mcm citer naruto dan avatar atau spongbob ker .... tapi memang telah disebut agenda yahudi tu di lakukan citer para wali ni dan dikartunkan dan bila budak kita baca bab citer para wali ni dia akan cakap "mcm citer kartun je wali ni ?" ...
moga2 dijauhkan ... aku lebih yakin dalil2 QUran dan Hadis utk mensahihkan kejadian dari mendergar kata2 org tidak mengetahuinya ... |
|
|
|
|
|
|
|
anybody else here mempercayai yaqazah? |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by paranormal_85 at 27-3-2007 07:14 PM
sayer tnya ... yaqazah tu amalan ker?!!
atau kelebihan, kurniaan ...
mungkin bagi awak nak samatarafkan yaqazah tu mcm citer naruto dan avatar atau spongbob ker .... tapi memang telah dise ...
yaqazah itu suatu dusta & khurafat. aku pun heran mcm mana ada orang islam yg boleh percaya Rasulullah boleh dtg balik & sembang2 dgn tok guru tareqat mrk dlm keadaan sedar & jaga. memang penipu besar punya tok guru tareqat. |
|
|
|
|
|
|
|
Memohon sesuatu dikubur Wali mahupun Nabi tak pernah diajar dlm islam tapi di ajar dlm kitab tabligh. semoga jemaah tabligh dpt membersihkan khurafat ini daripada akidah jemaah ini. amin.
Antara contoh ajaran khurafat di dalam kitab Tabligh yang perlu diperbetulkan dengan segera.
[Fazaail-e-Aamaal, (Eng. Trans.), Virtues of Hajj, Chapter.9, p.177, story no.22, (New Edition 1982. Published by Dini Book Depot - Delhi). Similar stories have been mentioned on p.179 (story no.27) and p.181 (story no.29)]
Tiga orang lelaki berpuasa untuk beberapa hari kerana tidak menjumpai apa-apa makanan. Salah seorang dari mereka pergi ke kubur Rasulullah dan berkata 揧a Rasulullah, kami kelaparan. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by tobby at 28-3-2007 08:25 AM
Memohon sesuatu dikubur Wali mahupun Nabi tak pernah diajar dlm islam tapi di ajar dlm kitab tabligh. semoga jemaah tabligh dpt membersihkan khurafat ini daripada akidah jemaah ini. amin.
Ant ...
Tobby,aku salute kat hang kerana mempunyai kefahaman yang murni tentang agama. Perkara seperti itu yang patut dibersihkan didalam diri manusia itu sekiranya inginkan hidayah masuk di hatinya. Selagi perkara-perkara bid'ah dan kurafat mereka dok hangkut sana sini sampai bila pun mereka tidak dapat memahami agama yang anuti dengan sebenar.
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply #448 Amir's post
Right..tabligh ni pun lebih dimonopolikan oleh kaum lelaki. Nabi tak pernah ajar macam tu yang menjadikan kaum perempuan hanya sebagai alat seks saja. Better follow the quran and the sunnah untuk selamat. Yang lain tu banyak bidaah yang menyesatkan dibuiat oleh kaum lelaki yang otaknya memang kurang sempurna dibandingkan kaum Hawa. |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by kelat at 27-3-2007 06:55 PM
nampak sangat dengki.
macam budak2 berebut mainan, bila tak dapat mula la kata mainan tu tak best. tapi bila dah dapat diala yg tayang satu kampung.
Hahahaha... tergelak besar aku. Possible, possible... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #449 BikerLady's post
"kaum lelaki yang otaknya memang kurang sempurna dibandingkan kaum Hawa"
Rasa2nya tak pernah dengar Nabi & Rasul dari kaum Hawa. Ni boleh charge hina Rasulullah sebab dia tu lelaki.
Hina Rasulullah tak plak bidaah, yek?
Sigh.... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Amir at 28-3-2007 12:08 PM
Tobby,aku salute kat hang kerana mempunyai kefahaman yang murni tentang agama. Perkara seperti itu yang patut dibersihkan didalam diri manusia itu sekiranya inginkan hidayah masuk di ha ...
Itulah yg membimbangkan. ada kumpulan yg menampilkan diri sebagai golongan agama yg zuhud dan berjaya pula menarik ramai anak muda yg mahu berjinak dgn agama, tapi sayangnya tanpa sedar anak2 muda ini dipasak dgn doktrin khurafat & pendustaan terhadap Rasulullah & percaya itulah ajaran Rasulullah spt ajaran Yaqazah & memohon dikubur Wali & Nabi-Nabi. |
|
|
|
|
|
|
|
Puak-puak yang tersasar ini menjual agamanya untuk mendapat kenikmatan hidup di dunia. Mereka berbangga dengan penampilannya sebagai kaum yang beragama. Seolah-olah merekalah puak-puak yang berada dijalan yang benar.
Minta maaflah tuan-tuan,cara kamu berdahwah pun tidak mengikut sunnah Nabi.
Kamu tidak bersedia untuk berlapang dada dalam sesuatu perbincangan pun sebenarnya kamu tidak mengikut sunnah Nabi jugak.
Disinilah pesada bagi yang berlapang dada untuk menerima risalah Nabi dengan merasakan diri sendiri itu perlu kepada risalah yang sebenar. Bila kamu sudah terasa yang kamu itu benar maka tertutuplah pintu hati untuk menerima pendapat orang lain,mengapa kamu tersasar.
|
|
|
|
|
|
|
| |
|