Tsunamie This user has been deleted
|
Bagus ler tu....ko ambik contoh2 terpuji pada Cheng Ho buat baik pada manusia jangan sebarang membodohkan owang.Satu hari nanti ko boleh jadi Cheng Ho tahun 2020.
:dia: |
|
|
|
|
|
|
|
For 28 years, from 1405 to 1433, Cheng Ho (Cheng He, Zheng He) a Moslem eunuch, guided the Treasure Fleet of the Chinese Emperors Zhu Di and Zhu Zhanji. There were 317 ships in the fleet.
The Treasure Fleet made seven expeditions from Nanjing to Cochin and Calicut on the west coast of India, through the Strait of Hormuz, into the Red Sea as far as Jidda, down the east coast of Africa into the Mozambique Channel. It also visited the Maldive Islands, Java and Sumatra, as well as Borneo and the Philippines.
When China Ruled the Seas:
The Treasure Fleet of the Dragon Throne 1405-1433.
Louise Levathes, 1994
The map below shows the routes traveled by the Treasure Fleet, while the ship represents the large ships of the Fleet, some of them as much as eight times larger than the Santa Maria.
Cheng Ho composed a twenty-one foot long sailing map in the fifteenth century, known as the Wu bei zhi chart. It ignored such niceties as consistent scale and north-south orientation, and served as a compendium of directions between major ports. The stamp below shows the portion of Cheng Ho抯 chart that includes Hong Kong.
We have traversed more than one hundred thousand li of immense waterspaces and have beheld in the ocean huge waves like mountains rising sky high, and we have set eyes on barbarian regions far away, hidden in a blue transparency of light vapors, while our sails loftily unfurled like clouds day and night, continued their course [as rapidly as] a star, traversing those savage waves as if we were treading a public thoroughfare....
Tablet erected by Cheng Ho, 1432
The souvenir sheet from Madagascar shows Zheng He standing in front of a map of the Indian Ocean. In the margins are pictures of his fleet. These ships are up to ten times larger than European ships of the time.
|
Rate
-
2
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by siumanke at 10-9-2005 01:43 PM
Eh riccckyyy, apa yang bedahcyber cakap tu ada kebenarannya.
Betul Laksamana Cheng Ho direstui Maharaja Ming dynasty. Tapi selepas Maharaja tu mangkat, kerajaan Ming mula mengamalkan dasar tu ...
Selepas kematian maharaja ming pertama mangkat dan digantikan dengan putera mahkota ming ekspidisi diberhentikan
tapi selepas maharaja ming kedua mangkat .ekspidisi pelayaran disambung kembali...
Sebab diberhentikan Pelayaran ialah Kewangan Dinasti Ming menyusut disebabkan peperangan dengan jepun di korea selama 7 tahun |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
salam
saya naikkan thread ini sebab yerlah yg naehnya setelah menonton NATIONAL GEO - channel 52: astro kita dapati bahawa beliau " Dilenyapkan" tak digembarkan di dunia barat - nama ZHENG HE - |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by mbhcsf at 19-12-2005 01:24 AM
saya naikkan thread ini sebab yerlah yg naehnya setelah menonton NATIONAL GEO - channel 52: astro kita dapati bahawa beliau " Dilenyapkan" tak digembarkan di dunia barat - nama ZHENG HE -
aku dah tengok kat astro.... |
|
|
|
|
|
|
|
Sejarah Zheng He .
Nak tanya, siapa Zheng He ni sebenarnya, benarkah ia menyerang Sri Lanka setelah tawarannya utk berdamai ditolak |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Zheng He was a Muslim who served as a close confidant of the Yongle Emperor of China (reigned 1403 |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
guru sejarah aku pernah sentuh pasal teori awal penemuan benua america ... dan cheng ho memang dah termasuk dlm silibus, ada bukti yg menunjukkan cheng ho atau anak2 buahnya pernah mendokumenkan satu kawasan yg sama seperti San Francisco
cuma kata dia belum ada bukti yg kuat utk meletakkan cheng ho sbg penemu benua america ... ada faktor lain juga yg menghalang spt maruah org barat dah tentu tercalar habis kalau ia dilakukan ...
itu pasal banyak sejarawan barat menolak mentah2 pasal teori tersebut .... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Malaka mengikut cacatan Laksamana Cheng Ho- Sedutan dari penulisan Widodo
The history of Malaka has been started far before Parameswara arrived there. The original name Malaka itself probably was derived to 搈alakat |
|
|
|
|
|
|
|
Cheng Ho penemu Benua Amerika
Peta Kuno China Dukung Teori Cheng Ho Temukan Amerika
BEIJING--MIOL: Seorang kolektor peta China telah menemukan kopi peta kuno yang menurutnya membuktikan teori kontroversial bahwa laksamana China, Cheng Ho, merupakan orang pertama yang menemukan Benua Amerika dan mengelilingi dunia.
Liu Gang mengemukakan peta itu mendukung teori baru-baru ini bahwa orang China menemukan Amerika sebelum Christopher Columbus dan memetakan bagian-bagian dunia seperti Antartika dan Kanada utara jauh sebelum tibanya para penjelajah Barat.
"Peta itu memperlihatkan kepada kami bahwa orang China menemukan kawasan itu 70 tahun sebelum Columbus," kata Liu dalam pengumumannya di depan publik mengenai peta itu. "Peta itu mengatakan kepada kita bahwa Cheng Ho menemukan Amerika."
Peta tersebut berasal dari tahun 1763, namun juga menandai dengan jelas bahwa itu merupakan kopian yang dibuat pada 1418. Masa itu bertepatan dengan pelayaran Cheng Ho, yang berlangsung antara 1405 hingga 1432.
Liu membeli peta itu seharga 500 dolar dari seorang kolektor di Shanghai pada 2001, namun baru menyadari arti pentingnya setelah dirinya membaca buku laris Gavin Menzies: 1421: Tahun China Menemukan Dunia.
Teori Menzies
Dalam buku itu Menzies mengemukakan teori bahwa peta dunia yang belum ditemukan sebelumnya yang disusun para laksamana Cheng Ho disalin oleh para pembuat peta Eropa dan digunakan secara ekstensif dalam pelayaran para penjelajah besar Barat, termasuk Columbus, Ferdinan Magellan, Vasco Da Gama dan James Cook.
Sebagian teori Menzies didukung oleh pengetahuannya tentang lautan dewasa ini, angin perdagangan kontinental dan bintang navigasi yang dipelajarinya selama hidupnya sebagai seorang komandan angkatan laut Inggris.
Banyak sejarawan mengecam teori Menzies karena kurangnya bukti yang mengiringinya.
Dinasti Ming di China melarang penjelajahan dan perdagangan melalui samudera setelah pelayaran terakhir Cheng Ho, terutama akibat kematian Kaisar Zhu Di, yang menjadi sponsor pelayaran itu.
Biaya yang besar atas armada Cheng Ho, yang sering mencapai jumlah ratusan kapal merupakan faktor lainnya.
Catatan China mengenai pelayaran Cheng Ho sebagian besar hilang. Sebagian besar sengaja dihancurkan sebagai bagian larangan pelayaran lewat samudera atau akibat kebakaran yang menghancurkan istana kerajaan Beijing pada dasawarsa 1420-an.
Liu menyatakan keyakinannya banyak dari catatan itu masih utuh, namun para sarjana China umumnya tak memepercayainya. (AFP/Ant/OL-02) |
|
|
|
|
|
|
|
China beat Columbus to it, perhaps
Jan 12th 2006
From The Economist print edition
An ancient map that strongly suggests Chinese seamen were first round the world
THE brave seamen whose great voyages of exploration opened up the world are iconic figures in European history. Columbus found the New World in 1492; Dias discovered the Cape of Good Hope in 1488; and Magellan set off to circumnavigate the world in 1519. However, there is one difficulty with this confident assertion of European mastery: it may not be true.
It seems more likely that the world and all its continents were discovered by a Chinese admiral named Zheng He, whose fleets roamed the oceans between 1405 and 1435. His exploits, which are well documented in Chinese historical records, were written about in a book which appeared in China around 1418 called 揟he Marvellous Visions of the Star Raft |
|
|
|
|
|
|
|
Voyages of Zheng He 1405-1433
The ships of Zheng's armada were as astonishing as its reach. Some accounts claim that the great baochuan, or treasure ships, had nine masts on 400-foot-long (122-meter-long) decks. The largest wooden ships ever built, they dwarfed those of Portuguese explorer Vasco da Gama. Hundreds of smaller cargo, war, and supply ships bore tens of thousands of men who brought China to a wider world.
1
1405-1407
317 ships
27,870 men
In July the fleet left Nanjing with silks, porcelain, and spices for trade. This well-armed floating city defeated pirates in the Strait of Malacca and reached Sumatra, Ceylon, and India.
2
1407-1409
The fleet returned foreign ambassadors from Sumatra, India, and elsewhere who had traveled to China on the first voyage. The expeditions firmly established the Ming dynasty's Indian Ocean trade links.
3
1409-1411
Although notable for the imperial fleet's only major foreign land battle, the voyage was also marked by Muslim Zheng's offering of gifts to a Buddhist temple, one of many examples of his ecumenism.
4
1413-1415
In this voyage's wake, the first to travel beyond India and cross the Arabian Sea, an estimated 18 states sent tribute and envoys to China, underscoring the Ming emperor's influence overseas.
5
1417-1419
Zheng's Treasure Fleet visited the Arabian Peninsula and, for the first time, Africa. In Aden the sultan presented exotic gifts such as zebras, lions, and ostriches.
6
1421-1422
Zheng He's fleet continued the emperor's version of shuttle diplomacy, returning ambassadors to their native countries after stays of several years, while bringing other foreign dignitaries back to China.
7
1431-1433
The last voyage, to Africa's Swahili coast, with a side trip to Mecca, marked the end of China's golden age of exploration and of Zheng He's life. He presumably died en route home and was buried at sea.
source : http://www7.nationalgeographic.com/ngm/0507/feature2/map.html
[ Last edited by riccckyyy at 6-2-2006 03:04 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
thanks for this informative thread.
in fact in Malaysia, we have one museum of Laksamana Cheng Ho, terletak kat the MINES wonderland, I had visited there once, not bad, but can still be improved, too many static features, lack of interactive with the visitors. yang i nampak cuma orang masuk, main-main dgn kapal model di sana lepas tu dah keluar, tak betul2 baca informasi yang provided agak hampa sikit ler, but what to do, takes time to educate our public. i pun interested nak pergi tolong mereka improve, to be better in the future, tapi sekarang tak de masa.
for those who doesnt read chinese, dont worry, 3 languages is provided there, termasuk BM, BI dan BC.
lagi satu yang saya komen, according to the history, laksamana Cheng Ho ni nampak handsome, masa dia kecil tu diambil jadi sida di istana, how i doubt if he really stands so macho still, walaupun dah jadi sida?
tak tau lah, syak2 sikit.
ah, yang ni, para forumners boleh check la, http://www.mineswonderland.com.my/attractions_experience.html
sambil boleh melawat the Mines yang skarang ni flora fest dia, syok sgt ler tengok all those decorated gardens. |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]Originally posted by chumpon at 27-12-2005 10:28 AM
Nak tanya, siapa Zheng He ni sebenarnya, benarkah ia menyerang Sri Lanka setelah tawarannya utk berdamai ditolak |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by HangPC2 at 11-2-2006 07:46 PM
Zheng He Dan Cheng Ho adalah orang yg sama....
oh iye ke ?
terima kasih atas jawapan anda .. |
|
|
|
|
|
|
|
sekarang ni aku tengah layan Dokumentari berbahasa Mandarin kat TV2 tajuk dier 1405 Tahun Pelayaran Zheng He ditayang setiap hari sabtu pukul 3.30 dah masuk episode 2 dah....
- Bagus dokumentari ni sebab dicerita teori terperincl tentang pembinaan kapal terbesar dalam sejarah china dan tempat tinggal kawasan pembinaan kapal....
[ Last edited by HangPC2 at 25-3-2006 03:53 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by HangPC2 at 11-2-2006 07:46 PM
Zheng He Dan Cheng Ho adalah orang yg sama....
Adeh... takkan tak tau?? |
|
|
|
|
|
|
|
Dokumentari berbahasa Mandarin 1405 Tahun Pelayaran Zheng He Episod 3
aku tak pernah miss lah dokumentari ni walaupun dalam bahasa mandarin... yg menariknyer semasa Pasukan Cheng Ho sampai ke Tanah Jawa ketika itu situ berlaku nyer peperangan Antara Jawa Timur Dan Jawa Barat dan mengakibatkan Tentera Pasukan Cheng Ho terbunuh seramai 17o orang dibunuh oleh tentera jawa... tak silap aku Jawa Timur (Wirabumi) dan Jawa Barat (Wikrama Wardhana)...
artikal dari indonesia....
Bedasarkan The History of Far East, pada tahun 1405, sekira bulan Juli dan Agustus, armada berangkat dari Liu Jia Gang, Provinsi Jiang Su, dan untuk kali pertama siap untuk berlayar.
Pada bagian kedua mengisahkan penduduk lokal yang dipimpin oleh etnis Malaka (kini disebut Malaysia) Bailimisuci menyambut kedatangan armada Zheng He di pelabuhan . Bendera kebesaran Zheng terlihat berkibar gagah diatas kapal yang kokoh.
Malaka merupakan salah satu tempat persinggahan yang sangat penting dalam perjalanan Zheng He. Kedatangan rombongan armada Zheng He ke Malaka di tahun 1409 merupakan momen bersejarah. Sepanjang tahun 1409, Zheng He juga melakukan beberapa kali perjalanan ke Malaka (Malaysia) dan Siam (Thailand).
Pemerintah Malaka sangat berterima kasih, dan atas bantuan Zheng He dalam mengatasi konflik di antara kedua negara. Sebagai ucapan terima kasih, pemerintah lokal membantu Zheng He membangun gudang di Malaka.
Pada bagian lain menunjukkan kebesaran Cheng Ho menumpas bajak laut Chen Zhu Yi/In Tjo Wie. Menurut sumber The Documentary Records of The Ming Dynasty, Bab 71 dalam perjalanan menuju Old Harbour (sekarang dikenal sebagai Ba Lin Bang/Palembang di Sumatra Selatan. Zheng He mengetahui kejahatan yang dilakukan bajak laut Chen Zhu Yi, seperti merampok dan membakar rumah-rumah penduduk. Dalam peristiwa itu sekira 5000 bajak laut berhasil dibunuh dan 10 kapal dimusnahkan. Selain itu juga menangkap dan menahan 7 kapal laut dan 2 mesin untuk memalsukan uang. Akhirnya Chen Zhu Yi dapat dikalahkan.
Relief lainnya menggambarkan Raja Barat Jawa (Wikrama Wardhana) melawan Raja Timur Jawa (Wirabumi). Raja Timur kalah dalam peperangan tersebut. Sekira 170 orang Zheng He terbunuh oleh pasukan Raja Barat. Pada saat Zheng He melewati daerah Raja Timur dia mengetahui bahwa ada kesalahan dalam peperangn itu, Zheng He menjelaskan kepada Kaisar Chen Zu. Akhirnya Raja Barat diperintahkan untuk meminta maaf dan memebayar denda sebesar 60.000 tail. Karena terlalu besar dan melebihi kemampuan kerajaan, akhirnya denda ditetapkan hanya 10.000 tail.
Berikutnya menggambar penumpasan pemberotakan Su Gan La/Iskandar pada tahun ke-13 pemerintahan Yong Lie (1415). Ketika rombongan Zheng He tiba di Sumendala/Samudera Pasai/Aceh, Sumatra, beliau melihat adanya pertempuran Batak. Putra Mahkota Zainul Abidin yang saat itu masih kecil tidak dapat membalaskan dendam ayahnya dan menduduki tahta kerajaan. Sang permaisuri mengumumkan siapapun yang dapat membalaskan dendam sang raja akan meduduki tahta kerajaan dan mempersunting dirinya.
Seorang nelayan berhasil membunuh Raja Nakur dan menjadi raja. Saat putra mahkota beranjak dewasa, dia membunuh ayah tirinya dan mengambil alih tahta kerajaan. Putra sang nelayan, Sua Gan La/Iskandar tidak dapat menerima perlakuan terhadap ayahnya dan berencana membalas dendam. Saat Zheng He melewaati daerah tersebut, pertempuran baru saja dimulai. Su Gan La/Iskandar dikalahkan oleh putra mahkota dan rombongan Zheng He. Walaupun Su Gan La berusaha untuk melarikan diri, akhirnya dia tertangkap dan ditahan di daerah selatan Nan Bo Li/Lambri. Dengan bantuan Zheng He, pemerintahan Sumendala/Samudera Pasai/Aceh, Sumatra dapat menumapas pemberontakan dan mempertahankan negaranya.
Selanjutnya relief yang menggambarkan misi dagang Zheng He, dan persahabatan antara Cina dan Malaysia. Dan terakhir tugas Laksamana Cheng Ho mengembalikan duta besar Cina yang hilang di Indonesia. Dari semua cerita itu pada gilirannya menunjukkan adanya hubungan erat antara Indonesia dengan Cina sejak 600 tahun lalu.(Nurhandoko/"PR")***
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0805/03/0107.htm
[ Last edited by HangPC2 at 9-2-2007 02:15 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Dokumentari berbahasa Mandarin 1405 Tahun Pelayaran Zheng He Episod 4 Pelayaran ke barat...
banyak betul jasa pasukan pelayaran cheng ho singgah ke negara2 barat kat kolkata (india) cara menjala ikan diperkenalkan oleh org cina sampai hari ini jala di kolkata (india) di gelar jala china..
selepas sampai ke pelabuhan aden (yaman) dan bertemu pemerintah disana dihadiahkan Kiylin (zirafah) dihadiah dari gabenor aden kepada maharaja china...
rupanya pelayaran ke 6 cheng ho cuma menhantar 16 orang utusan yg bertemu maharaja china selepas ibukota Ming nanjing berpindah ke beiping (beijing) antara utusan tersebut dari Melaka, brunei, Sulu Timur.... |
|
|
|
|
|
|
| |
|