|
pernah tak terfikir cmni...(merged topik mengenai takdir kelahiran)
[Copy link]
|
|
bagi aku senang jer.."barang siapa akhir hidupnya akhir dengan kalam "tiada tuhan selain ALLAH" maka wajib syurga ke atasnya..."..
banyak kategori manusia ni kat dunia
lahirnya islam hidupnya islam dan matinya islam;
lahirnya islam hidupnya islam dan matinya kafir;
lahirnya islam hidupnya kafir dan matinya islam;
lahirnya islam hidupnya kafir dan matinya kafir;
lahirnya kafir hidupnya islam dan matinya islam;
lahirnya kafir hidupnya kafir dan matinya islam;
lahirnya kafir hidupnya islam dan matinya kafir;
lahirnya kafir hidupnya kafir dan matinya kafir;
kita cek diri kita kat mana...benda camni tak perlu dipertikaikan..hanya orang orang yang tak berfikir je yang akan bangkitkan isu ini... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Romicopa at 30-7-2007 10:22 AM
Kita lahir Islam... tak semestinya kita mati Islam. Ramai org Islam mati kafir masa sakaratul Maut. sebab tu kita kena selalu doa supaya kiat dimatikan di dalam islam. memang org islam akan masuk syurga selepas segala amalan jahatnya dibalas neraka. tapi tahukah kita masa di neraka tu masa nya teramat lah infiniti panjang nya sebab sehari di akhirat besamaan beribu2 tahun di dunia. wallahua'lam.
how right. kawan cukup menyampah bila ada muslim claim yang anggap okay utk buat maksiat, selagi dia tak kafir...sebab muslim ni lepas kena seksa dalam neraka..akhirnya masuk jannah juga...apa la...kalau dah hidup bergelumang dosa tu...risiko mati kafir amatlah besar.... kecuali lah kalau ada rahmat daripadanya...
teringat kawan pasal spy KGB russia yang mati kena racun hari tu ... kalau tak silap dia masuk Islam sebelum mati kan..? dia punya pengebumian ikut cara Islam... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Reign at 30-7-2007 12:52 PM
Korang mesti nak tahu macam mana aku leh terfikir benda ni kan..?
Nenek aku Cina, org melayu yg jaga jadi dia islam la kawin pun dengan orang melayu.. jadi aku terfikir macam mana dengan kelua ...
Wah..ko pon sama dgn aku la nih.. |
|
|
|
|
|
|
|
Islam tak semestinya mati Islam(Islam pada nama) boleh mati kafir, Zaman Jahiliah Abu Sufyan, Abu Jahal pun ngaku Islam, nama pun Islam, diorang ikut agama tok nenek moyang dari nabi Ibrahim(berkurun lama dan terpesong), diorang pun sembahyang ,zakat dsbg. Di dlm al-Quran disebut kafir jugak, tak siapa layak walaupun diri sendiri nak endorse yg kita bleh mati Islam, Hanya Allah yg layak meletakkan sesiapa yg benar beragama Islam walaupun ibadat semuanya cukup. Jadi apa yg tak cukup lagi? |
|
|
|
|
|
|
Reign This user has been deleted
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Reign at 28-7-2007 02:50 PM
jadi ape penjelasanya..?
Maha Suci ALLAH Yg Maha Mengetahui segalanya......blind faith?????? Itulah keyakinan imanku.........Wallahhuaklam......... |
|
|
|
|
|
|
|
Persoalan ni dari satu susur galur dan asal usul manusia. Allah menjadikan manusia semuanya sama. Bermula drp Adam dan Hawa. Asal kedua2 manusia manusia ini adalah untuk menyembah Allah. Yg menjadi Yahudi, Nasrani, Arab, Melayu dan berbagai2 agama ni adalah selepas kewafatan Nabi Adam a.s dan Hawa.
Iblis terus berusaha menyesatkan dan memecahbelehkan makhluk yg bernama manusia ni. So tak wujud dia lahir Kristian, dia lahir Buddha. Manusia tetap manusia yg dijadikan Allah untuk beribadat kepadaNYA.
Tugas manusia itu ialah mencari kebenaran yg asalnya diberi Allah kepada kita. Tugas kita mentauhidkan Allah. Kalau mentauhidkan Pokok, dia perlu bukak minda dan belajar serta cari kebenaran hakiki. Insyaallah dia akan temui dalam Islam. Tugas Muslimin pulak ialah berdakwah dan membimbing saudara2 semakhluk yg keturunannya dah lama disesatkan oleh Iblis. Itu gunanya berdakwah. Kita rasa Islam ni lengkap dah Kalau cari macam mana pun kita tetap jumpa Islam.
Itu pasal bijak pandai dlm agama lain macam sami Buddha, Sami Hindu, Paderi yg belajar mendalami agama akan temui Islam. Sebaliknya pernah ke dengar tok imam masjid, mufti, or bijak pandai Islam masuk agama lain? Kalau ada pun teramat la jarang. Aku personally tak pernah dengar pun sepanjang hidup aku.
So, berbalik pada kejadian manusia, Allah tetap menjadikan manusia sebagai makhluk yg perlu beribadat kepadanya. Tak kira keturunan apa, pokoknya dia tetap keturuan daripada Adam a.s yg asalnya menyembah Allah.
Tak tau la penjelasan aku ni dapat tak difahami atau tak? |
|
|
|
|
|
|
|
[quote]Originally posted by Reign at 30-7-2007 12:52 PM
I pun sama. dilahirkan didalam keluarga cina but membesar sebagai muslim. I bersyukor kerana muslim but sedih yang my family still kafir. Nak buat macamana? Berdoa ajelah supaya mereka diberi hidayah dan berdoa untuk diri sendiri supaya dapat kekal muslim sehingga mati dan dapat mati dalam iman. |
|
|
|
|
|
|
Reign This user has been deleted
|
Rasanya ramai yg sama dengan spesis aku ni (mix-chi) ada tak community cam forum atau persatuan mix-chinese kat m'sia ni...?
[ Last edited by Reign at 31-7-2007 04:38 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by uda at 31-7-2007 03:27 PM
[quote]Originally posted by Reign at 30-7-2007 12:52 PM
I pun sama. dilahirkan didalam keluarga cina but membesar sebagai muslim. I bersyukor ke ...
Yup..btol tuh..doakn je la.. |
|
|
|
|
|
|
|
syukur alhamdulillah sbb d lahirkan dlm islam.. |
|
|
|
|
|
|
|
semua orang lahir menangis, tak kira dlm Islam ke tidak mati esok pun nak nangis gak? |
|
|
|
|
|
|
Reign This user has been deleted
|
Originally posted by AlienGurlz at 31-7-2007 08:52 PM
Hahaha....
Ada ke ketawa... aku serius ni... lain la klu ko dah jadi isteri orang... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Reign at 28-7-2007 13:50
Masa kelahiran kita tidak boleh pilih sama ada nak islam atau bukan islam... jadi, tak ke benda ni seolah - olah dah ditentukan/takdir..? dan secara tak langsung syurga dan neraka pun sudah diten ...
Assalamualaikum warahmatullah,
Pertama, setiap bayi itu dilahirkan dalam keadaan fitrah (Al Islam). Sesuai dengan hadith Nabi, beliau bersabda:"Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, orangtuanya lah yang menjadikan dia itu majusi, yahudi dan nasrani". Jika anak ini mati sebelum akil baligh maka anak ini lahir dalam islam dan masuk surga. Tapi setelah anak ini mencapai usia seorang yang sudah mukallaf (sudah terbeban aturan syariat), maka disinilah anugerah Allah yang paling besar bagi manusia bekerja, yakni otak (brain). Yang dengan akal itu dia akan bisa merenungkan tentang tuhannya dan ciptaanNya.
Dan disinilah juge mengapa para Nabi itu diturunkan, yakni sebagai hujjah bahwa sebenarnya kebenaran itu hak adanya dibumi, dan kebenaran itu adalah jelas dengan adanya syariat yang dibawa oleh al anbiya. Maka ketika itu pilihan diserahkan kepada manusia itu sendiri, apakah dia akan ruju' kepada kebenaran atau durhaka kepada Allah dan mendustakan apa yang dibawa Nabi. Orang-orang yang selalu melakukan dosa dan kezaliman akan semakin jauh dari Allah, dan manusia yang menyukai kebaikan akan semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan hidayahNya dan Allah memberi hidayah kepada orang yang dia kehendaki.
Dan membicarakan hal ini (dan ini adalah masalah qadr), harus berhati-hati dan TIDAK BOLEH menggunakan akal semata. Karena dari pembicaraan ini akan timbul pemahaman-pemahaman yang sesat dan menyesatkan. Para ulama tidak membuka secara mutlak dan jga tidak menutup secara mutlak pembicaraan mengenai qadr ini.
Pembicaraan tentang qadr dianjurkan karena beberapa hal:
1. Iman kepada qadar adalah salah satu rukun iman. Iman seorang hamba tidak sempurna kecuali dengannya. Bagaimana hal ini akan diketahui, jika tidak dibicarakan dan dijelaskan perkaranya kepada manusia?
2. Iman kepada qadar telah disebutkan dalam hadits teragung dalam Islam, yaitu hadits Malaikat Jibril Alaihissalam, dan hal itu terjadi di akhir kehidupan Nabi Shallallahu 慳laihi wa sallam. Di akhir hadits beliau Shallallahu 慳laihi wa sallam bersabda:
揇ia adalah Malaikat Jibril, ia datang kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang agama kalian.擺1]
Maka mengetahui masalah takdir -dengan demikian- adalah termasuk bagian dari agama, dan pengetahuan tersebut adalah wajib, walaupun hanya secara global.
3. Al-Qur抋n banyak menyebutkan tentang takdir dan perin-ciannya. Allah Azza wa Jalla pun telah memerintahkan kita agar merenungkan al-Qur抋n dan memahaminya, sebagaimana firman-Nya:
"Artinya : Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayat-Nya |
|
|
|
|
|
|
|
Jawaban mengenai hal itu: Bahwa larangan yang disebutkan tersebut adalah karena mengandung perkara-perkara berikut ini:
1. Membicarakan takdir dengan kebathilan serta dengan tanpa ilmu dan dalil. Allah Subhanahu wa Ta抋la berfirman:
"Artinya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya... ." [Al-Israa': 36]
Dia pun berfirman tentang orang-orang yang berdosa:
"Artinya : Apakah yang memasukkanmu ke dalam Saqar (Neraka)? Mereka menjawab, 慘ami dahulu tidak termasuk orang-orang yang menger-jakan shalat, tidak (pula) kami memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #1 indah1285's post
Nape In fikir camnie? |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #1 indah1285's post
Nape In terfikir camnie In? |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by uda at 31-7-2007 03:27 PM
[quote]Originally posted by Reign at 30-7-2007 12:52 PM
I pun sama. dilahirkan didalam keluarga cina but membesar sebagai muslim. I bersyukor ke ...
Bapa baba In seorang bbangsa afghan berkahwin dgn ibu baba dr peshawar. perang membuatkan ramai ahli keluarga mereka mati
dan hilang. pertemuan dengan bapa mama seorang cina yunan dr thai telah membawa bapa baba berhijrah ke thai dgn membawa dua
anaknya (ibu baba sudah meninggal terkena peluru sesat).
parents mama telah diIslamkan oleh baba namun ahli keluarga mama yg lain hingga kini none muslim. masih still di bangkok..
amat perit bila memikirkan sanak saudara yg lain masih dalam kekafiran (menaip ayat ini sugguh mmbuat hati In diruntun pilu) |
|
|
|
|
|
|
| |
|