|
Sbb nabi Muhammad saw ni special sket. kalau perkara tu pun susah nak percaya,kalau saya dedahkan yang lebih besar lagi dari itu (yg saya baca dari kitab SAQJ), ada ke orang nak percaya dalam forum ni ? silap2 haribulan saya kena banned..
Saya jumpa topik 'Melihat Allah' dalam kitab Sir al Asrar, karya Syeikh Abdul Qadir Jailani. kalau rajin nanti saya taipkan di sini. Secara ringkasnya Abd Qadir memetik kata2 imam al Ghazali yang berkata, seseorang itu boleh melihat Allah dalam mimpi, melalui satu imej atau bayangan yang indah. bagaimanapun itu hanyalah simbol saja, bukan rupa Allah yang sebenar. kerana Allah tidak boleh di serupakan dgn sesuatu pun. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #42 indah1285's post
saya pompuan. |
|
|
|
|
|
|
|
Petikan dari kitab Sirr al Asrar karya Syaikh Abdul Qadir Jailani.
>>Asal kejadian
Allah swt pertama kali menjadikan cahaya atau nur yang disebut Nur Muhammad saw dari sifat Jamal-Nya (keindahanNya). Nabi Muhammad saw pernah bersabda bahwa yang mula-mula diciptakan oleh Allah adalah ruh Muhammad. Ia diciptakan dari cahaya Ketuhanan. Selanjutnya Nabi saw bersabda bahwa yang pertama kali diciptakan adalah Qalam (Pena) dan 慉ql.
Sekarang kita mengerti bahwa yang pertama kali diciptakan Allah atau dilahirkan oleh Allah swt adalah suatu realitas yang ghaib dan bersifat ruhani yang disebut Nur, Ruh, Qalam dan 慉ql. Ia adalah suatu realitas yang memiliki banyak nama menurut fungsinya dan dari sudut mana kita memandangnya.
Realitas batin atau ghaib ini diberikan kepada orang2 Sufi sebagai al-Haqiqah al-Muhammadiyyah (atau disebut sebagai Hakikat Muhammad). Realitas ini disebut Nur atau Cahaya kerana bebas dan bersih dari segala kegelapan, atau kerana dengan adanya Cahaya tersebut segala kegelapan hilang musnah. Allah berfirman: 揫i]Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan. |
|
|
|
|
|
|
|
Narrated Masruq :
I said to 'Aisha, "O Mother! Did Prophet Muhammad see his Lord?" Aisha said, "What you have said makes my hair stand on end! Know that if somebody tells you one of the following three things, HE IS A LIAR: Whoever tells you that Muhammad saw his Lord, IS A LIAR." Then Aisha recited the Verse:
No vision can grasp Him, but His grasp is over all vision. He is the Most Courteous Well-Acquainted with all things. |
|
|
|
|
|
|
|
Hmm... but there are also hadiths in Tarmidhi yg mengatakan Nabi melihat Allah in his best form.
... Jibril in his best form tu kot? dalam quran.
apa status hadis riwayat tarmidhi tu? |
|
|
|
|
|
|
|
teringin nak tengok MAHA PENCIPTA... YANG MENCIPTA SEGALA-GALANYA.... |
|
|
|
|
|
|
|
Serahkan sahaja kepada Allah mana yang betul...
ada 2 pendapat... semasa Rasulullah saw Mikraj ke langit
dari jalur Aishah ra kata Nabi melihat Allah dengan mata kasar
dari jalur Ibnu abas ra kata Nabi tidak melihat Allah
milhat atau tidak kita tetap beriman juga... benda ni hanya penting pada satu golongan tertentu sahaja... |
|
|
|
|
|
|
|
48# kupia
yup....
betul, lihat ka tak lihat ka, setakat mana iman anda nak runtuh???
goyah sangat ke? takkan leh nyer.
nak tak nak, kita tidak boleh lari dari kebenaran syariat terakhir bahawa hanya ada Satu Tuhan, dan Muhammad tu pesuruhNya.....
itu tak leh lari punya......
itu point terpenting.
nak pilih agame lain.....jadi lagi pening ada laaa...
takkan boleh nampak ada yg lebih benar dari Islam...MUTLAK beb! |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by mnm77 at 18-10-2009 15:23
Serahkan sahaja kepada Allah mana yang betul...
ada 2 pendapat... semasa Rasulullah saw Mikraj ke langit
kupia Post at 14-10-2009 19:28
Ya setuju kita serahkan kepada Allah sajalah...
Cuma sedikit tambahan untuk memurnikan dua pendapat dari hadith yang menampakkan ada bertentangan antara satu sama lain.
Al-Quran jelas menerangkan bahawa Allah tidak dapat dilihat dengan pandangan mata, yakni pandangan mata kasar. Juga kisah Nabi Musa tidak mampu melihat Allah dengan mata kasar disebut dalam Al-Quran. Inilah yang qat'ie.
Adapun ada hadith yang menerangkan bahawa Nabi Muhammad melihat Allah, ia dijelaskan bukannya dengan pandangan mata kasar, tetapi dengan mata hati (Sahih Muslim, riwayat Ibn Abbas RA).
Hadith di bawah ni dari Sunan At-Tirmidhi, disebut dalam Kitab Fadhaail Amal, bab Fadhaail Solat.
The Prophet (Sallallaho alaihe wasallam) is reported to have said, "I saw Allah in His best form. He said to me, '0 'Muhammad! what are the Highest Chiefs (Angels) arguing about'?' I said, 'I have no knowledge about that.' Allah placed His gracious hand on my bosom. I felt its solacing coolness right through my heart, and the entire universe was revealed to me. I said. 'They are arguing about the things which exalt, the things which atone for the sins, the rewards for the paces taken while going for salaat (with Jannaat) the virtues of performing wudhu properly when it was very cold, and the blessings that a person deserves when after performing one salaat he keeps on sitting in musjid till the next salaat.' A person particular of these shall live a blessed life and shall die an enviable death."
Apapun, persoalan ini adalah lebih kepada zat Allah Yang Maha Agung, dan yang keduanya tentang kelebihan Nabi Muhammad yang mana kalau ada perbezaan pendapat, ia tidaklah merendahkan kemuliaan Nabi Muhammad sedikit-pun.
WAllahu a'lam |
|
|
|
|
|
|
|
Allah....tak kira la mcm manapun rupaMu n siapapun Engkau,Aku akan terus Sujud kepadaMu dgn penuh kerendahan hati selagi nyawa ini masih ada........ |
|
|
|
|
|
|
|
Berkata Anas r.a bahwasanya Nabi SAW telah bersabda: Allah telah berfirman.
' Wahai Muhammad ! Sesungguhnya umatmu akan terus mengatakan: Apakah begini? Apakah begitu?. Hinggalah mereka akan mengatakan: Itulah Tuhan yang telah mencipta sekalian makhluk, tetapi siapa pula yang mencipta Tuhan?
Riwayat Ahmad.
Dapat kita perhatian hadis qudsi ini tentang bicara mengenai Allah...kita hanya berbicara Nabi SAW pernah melihat Allah ...last-last kita akan berbicara siapa mencipta Allah.
ilmu yang Allah beri kepada kita sangat sedikit.. belum atau mungkin tak sampai ke tahap itu... tak usah nak berbicara dgn perkara mcm ini. |
|
|
|
|
|
|
|
Kalau tak silap saya ... mana-mana nabi pon tak pernah melihat Dzat Allah ... tapi Nabi Muhammad saw yang pernah berada paling dekat denganNya .. diriwayatkan jarak umpama panjang satu anak panah ...
thedude Post at 15-6-2008 15:47
Ni pun aku tak setuju, kalau ada jarak bermakna ada kedudukan, kalau ada kedudukan bermakna berada disuatu tempat , sedangkan dzatnya jauh daripada yg tersebut |
|
|
|
|
|
|
|
Allah....tak kira la mcm manapun rupaMu n siapapun Engkau,Aku akan terus Sujud kepadaMu dgn penuh kerendahan hati selagi nyawa ini masih ada........
no46 Post at 15-10-2009 18:20
mana boleh main hentam saja..... |
|
|
|
|
|
|
| |
|