CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: abuaya

PANDANGAN ULAMA’-ULAMA’ AHLUS SUNNAH TENTANG IBNU TAIMIYAH

[Copy link]
Post time 27-4-2010 02:20 PM | Show all posts
Post Last Edit by Nazrulism at 27-4-2010 14:25
taw lama dah xpayah mengaku pon tape
salikin Post at 27-4-2010 09:18


Aku tak luak digelar apa saja.. terutama dari puak2 jumud dan terseleweng

( eh.. ada lagi ko.. lari dari thread sufi ? )
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 28-4-2010 02:15 PM | Show all posts
Aku tak luak digelar apa saja.. terutama dari puak2 jumud dan terseleweng

( eh.. a ...
Nazrulism Post at 27-4-2010 14:20


Kadang-kadang aku sayang gak kat hang nih..sebab hang penyokong kuat Ibn Taimiyyah..

Alang2 membela, tentu hang ikut cakap dia no...


Imam Ibn Taymiyyah tentang Kasyf (Penyingkapan Hijab) atas

Penampakan-penampakan Ghaib


  Beliau berkata (volume 11, halaman 313): "Allah Ta'ala akan menyingkapkan

bagi para wali-Nya keadaan-keadaan (maqam-maqam) yang belum pernah disingkapkan

sebelumnya dan Ia akan memberikan dukungan-Nya pada mereka tanpa perhitungan.

Jika seorang wali mulai berbicara tentang hal-hal ghaib, di masa lalu atau masa

kini atau masa depan, maka pembicaraan tersebut bisa ditinjau dari sudut

pandang Bab al-'ilm al-khariq, pengetahuan yang ajaib (tidak biasa). Apapun

yang dilakukan seorang wali yang berasal dari dunia ghaib, bagi manusia atau

bagi pendengarnya, tentang pengobatan atau pengajaran ilmu, maka itu bisa

diterima dan kita mesti bersyukur pada Allah akan hal tersebut."


  Imam Ibn Taymiyyah Menyebutkan Beberapa Syaikh Besar di Dunia Tasawwuf

  Dalam suatu volume buku berjudul 'Ilm as-Suluk ("Ilmu tentang Perjalanan

Menuju Allah"), yang terdiri atas 775 halaman dari jilid 10 Majmu'a al-Fatawa,

beliau berkata (halaman 516): "ara syaikh Tasawuf besar sudah banyak dikenal

dan diterima, seperti: Bayazid al-Bisthami, Syaikh 'Abdul Qadir Al-Jailani,

Junaid ibn Muhammad, Hasan al-Basri, al Fudayl ibn al-Ayyad, Ibrahim bin

al-Adham, Abi Sulayman ad-Daarani, Ma'ruf al-Karkhi, Siri as-Saqati, Shaikh

Hammad, Shaikh Abul Bayan.

  "ara Sufi besar tersebut adalah pemimpin-pemimpin kemanusiaan, dan mereka

menyeru pada apa yang benar dan melarang apa yang salah."


  Silsilah Qadiri dari Ibn Taymiyyah sebagai seorang Syaikh Sufi


  Kini, kita berada dalam suatu posisi yang lebih jauh dari sekedar mengatakan

bahwa Ibn Taimiyyah sekedar memuji Tasawuf. Kita dapat mengatakan dengan pasti

bahwa beliau pun adalah seorang aspiran dari Jalan Sufi yang menjadi anggota

dari lebih dari satu tariqat, utamanya adalah pada Tariqat Qadiri, dari Syaikh

'Abdul Qadir al-Jailani.

  Dalam suatu naskah unik dari Hanbali Yusuf ibn 'Abd al-Hadi (wafat 909H/ 1503

M), yang berjudul Bad' al-'ulqa bi labs al-khirqa, yang ditemukan di

Perpustakaan Universitas Princeton, Ibn Taymiyyah dituliskan dalam suatu

silsilah spiritual Tasawuf bersama ulama-ulama (mazhab) Hambali terkenal

lainnya. Mata rantai dalam silsilah ini, dalam urutan menurun dari 'Abdul Qadir

Jailani adalah sebagai berikut:


  Syaikh 'Abdul Qadir Jilani (wafat 561 H/1165 M)

Abu 'Umar bin Qudama (wafat 607 H/1210 M)

Muwaffaq ad-Din bin Qudama (wafat 620 H/1223 M)

Ibn 'Ali bin Qudama (d. 682 H./1283 CE)

Ibn Taymiyya (d. 728 H./1328 CE)

Ibn Qayyim al-Jawziyya (d. 751 H./1350 CE)

Ibn Rajab (d. 795 H./1393 CE)


  Lebih jauh lagi, telah pula ditemukan sebuah naskah unik, juga di

Perpusatkaan Princeton, karya dari Ibn Taymiyah sendiri, dalam sebuah kitab

berjudul "Targhib al-Mutahabbin fi labs Khirqat al-Mutammayyazan oleh Jamal

ad-Din al-Talyani. Di sini terdapat kata-kata Ibn Taymiyah sendiri, sebagaimana

dikutip dari sebuah karya tulisnya, al-Mas'ala at-Tabraziyya: "Aku memakai

jubah Sufi yang barakah dari Syaikh 'Abdul Qadir al-Jailani, di mana antara

beliau dan aku ada dua orang Syaikh Sufi."

  Dalam suatu naskah lain, beliau berkata pula, "Aku telah memakai jubah Sufi

dari beberapa Syaikh Sufi, yang termasuk dalam beberapa tariqat, di antara

mereka adalah 'Abdul Qadir al-Jailani, yang tariqatnya adalah yang terbesar di

antara tariqat-tariqat terkenal (mu'tabarah), semoga Allah merahmatinya."

Setelah Ibn Taymiyah, silsilahnya berlanjut pada muridnya, Ibn Qayyim

al-Jawziyya, dan muridnya Ibn Rajab.


I Love Ibn Taimiyyah...

Reply

Use magic Report

Post time 29-4-2010 01:35 AM | Show all posts
Imam Ibn Taymiyyah Menyebutkan Beberapa Syaikh Besar di Dunia Tasawwuf

  Dalam suatu volume buku berjudul 'Ilm as-Suluk ("Ilmu tentang Perjalanan

Menuju Allah";), yang terdiri atas 775 halaman dari jilid 10 Majmu'a al-Fatawa,

beliau berkata (halaman 516): "ara syaikh Tasawuf besar sudah banyak dikenal

dan diterima, seperti: Bayazid al-Bisthami, Syaikh 'Abdul Qadir Al-Jailani,

Junaid ibn Muhammad, Hasan al-Basri, al Fudayl ibn al-Ayyad, Ibrahim bin

al-Adham, Abi Sulayman ad-Daarani, Ma'ruf al-Karkhi, Siri as-Saqati, Shaikh

Hammad, Shaikh Abul Bayan.


baghal Post at 28-4-2010 14:15


Betul.. beliau ada menyebut beberapa nama dan memuji sifat luaran mereka (bersangka baik;) ) tapi beliau memberi komen tentang perkara-perkara yang menjadi pegangan kaum sufi melalui tasawwuf mereka.

Dalam suatu naskah unik dari Hanbali Yusuf ibn 'Abd al-Hadi (wafat 909H/ 1503

M), yang berjudul Bad' al-'ulqa bi labs al-khirqa, yang ditemukan di

Perpustakaan Universitas Princeton, Ibn Taymiyyah dituliskan dalam suatu

silsilah spiritual Tasawuf bersama ulama-ulama (mazhab) Hambali terkenal

lainnya. Mata rantai dalam silsilah ini, dalam urutan menurun dari 'Abdul Qadir

Jailani


Kan aku dah katakan dulu.. Puak2 sufi ni nak borong SEMUA Ulama menjadi puak mereka!
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 10:22 AM | Show all posts
Ahli bid'ah merujuk pada kitab Ibnu Hajar al-‘Asqolaany - ad-Durar al-Kaminah fi a’yaan mi-ah ats-tsaaminah , akan terlihat bahwa kisah bertobatnya Ibnu Taimiyyah di hadapan majlis para 'Ulamak’ waktu itu terjadi di tahun 707 H. Ini bermakna selama 21 tahun Ibn Taimiyyah menganut fahaman Asy'ari. Jadi kenapa Ibnu Taimiyyah mati didalam penjara ?.
Nazrulism Post at 19-4-2010 05:38


Ahli bid'ah bidaah tu siapa wahai wahabi? Asy'ariyah ke???
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 10:37 AM | Show all posts
Aku ingat ko terasa bodoh jek..rupanya memang ! ... perkataan sendiri pun tak faham!


...
Nazrulism Post at 19-4-2010 06:21

    ko yang bodoh kot...bila pulak kat situ aku kata Taimiyah tu wahabi!?
    abuaya Post at 19-4-2010 22:07



Aku ingat ko terasa bodoh jek..rupanya memang ! ... perkataan sendiri pun tak faham!

    Mana tentera wahaBI khususnya Nazrulism yang nak kata semua ulamak ni bodoh atau tersalah sebab kata Taimiyah sesat?
    abuaya Post at 18-4-2010 22:51



Bila disebut tentera wahabi... tentulah nak membela bapak wahabi.


hahahahaha...ko yg kata Taimiyah bapak wahabi!! Aku tak eprnah kata pun!! Yg Aku maksudkan Wahabi sudah semestilah menyokong Taiminyak tu!! Lain kali kalau bodoh jangan panggil orang lain bodoh!!

  Pendukung kurafat.. termasuklah puak2 sufi kurafat, syiah dan ko sendiri yang pro-syiah!

ko jangan nak menipu!! Bagi ko Asya'ariah pun kau kata ahli khurafat bukan? Betul atau tidak!?
soalan ko satu lagi.. Kalau Wahabi adalah gelaran yang diberikan oleh musuh-musuh Sunnah ke atas Ahli Sunnah dengan tujuan untuk memomok-momokkan usaha mereka menegakkan Sunnah Nabi s.a.w. Aku no hal di gelar Wahabi   
Bukan, sebutan wahabi digelar oleh Ahlus Sunnah kepada org2 yang cuba mengaku jadi Ahlus Sunnah dan menggelar org selain mereka ahli khurafat atau lebih rendah dari kaum Musyrik!!


   Habis tu.. yang ko tanya "mana tentera wahabi" dan tulis nazrulism (bold pulak tu) untuk apa?.. nak ajak aku pi makan kenduri arwah dan buat 'ibadat sesat' ker
Sekali lagi, Ada ke aku bagi ko dateline??
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 10:45 AM | Show all posts
Benarkah Ibnu Taimiyyah 'BERTOBAT'?  


Ahli bid'ah merujuk pada kitab Ibnu Hajar al-‘Asqo ...
Nazrulism Post at 19-4-2010 05:38


oh rupanya si taimiyah ni belum bertobat ...?! Menipu jelah rupanya si Taimiyah ni!!

Bukti Ibnu Taimiah Pernah Bertaubat Dan Ikut AL-ASYA’IRAH yg dikafirkan oleh Wahhabi


*TETAPI INI TIDAK MENOLAK PENTAKFIRAN ULAMA TERHADAP PEMBAWA AKIDAH TAJSIM. KERANA GOLONGAN MUJASSIMAH TERKENAL DENGAN AKIDAH YANG BERBOLAK-BALIK DAN AKIDAH YANG TIDAK TETAP DAN TIDAK TEGUH.HARAP FAHAM SECARA BENAR DAN TELITI.

Ramai yang tidak mengkaji sejarah dan hanya menerima pendapat Ibnu Taimiah sekadar dari bacaan kitabnya sahaja tanpa merangkumkan fakta sejarah dan kebenaran dengan telus dan ikhlas.
Dari sebab itu mereka (seperti Wahhabiyah) sekadar berpegang dengan akidah salah yang termaktub dalam tulisan Ibnu Taimiah khususnya dalam permasaalahan usul akidah berkaitan kewujudan Allah dan pemahaman ayat ” Ar-Rahman ^alal Arasy Istawa”.
Dalam masa yang sama mereka jahil tentang khabar dan berita sebenar berdasarkan sejarah yang diakui oleh ulama dizaman atau yang lebih hampir dengan Ibnu Taimiah yang sudah pasti lebih mengenali Ibnu Taimiah daripada kita dan Wahhabiyah.
Dengan kajian ini dapatlah kita memahami bahawa sebenarnya akidah Wahhabiyah antaranya :
1-Allah duduk di atas kursi.
2-Allah duduk dan berada di atas arasy.
3-Tempat bagi Allah adalah di atas arasy.
4-Berpegang dengan zohir(duduk) pada ayat “Ar-Rahman ^alal Arasy Istawa”.
5-Allah berada di langit.
6-Allah berada di tempat atas.
7-Allah bercakap dengan suara.
8-Allah turun naik dari tempat ke tempat

dan selainnya daripada akidah kufur sebenarnya Ibnu Taimiah telah bertaubat daripada akidah sesat tersebut dengan mengucap dua kalimah syahadah serta mengaku sebagai pengikut Asyairah dengan katanya “saya golongan Asy’ary”.
(Malangnya Wahhabi mengkafirkan golongan Asyairah, lihat buktinya :http://abu-syafiq.blogspot.com/2 ... kan-umat-islam.html).
Syeikhul Islam Imam Al-Hafiz As-Syeikh Ibnu Hajar Al-Asqolany yang hebat dalam ilmu hadith dan merupakan ulama hadith yang siqah dan pakar dalam segala ilmu hadith dan merupakan pengarang kitab syarah kepada Sohih Bukhari berjudul Fathul Bari beliau telah menyatakan kisah taubat Ibnu taimiah ini serta tidak menafikan kesahihannya dan ianya diakui olehnya sendiri dalam kitab beliau berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi ‘ayan Al-Miaah As-Saminah yang disahihkan kewujudan kitabnya oleh ulama-ulama Wahhabi juga termasuk kanak-kanak Wahhabi di Malaysia ( Mohd Asri Zainul Abidin).
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 29-4-2010 10:45 AM | Show all posts
Taimiyah bertobattt!!

Kenyatan bertaubatnya Ibnu Taimiah dari akidah sesat tersebut juga telah dinyatakan oleh seorang ulama sezaman dengan Ibnu Taimiah iaitu Imam As-Syeikh Syihabud Din An-Nuwairy wafat 733H.
Ini penjelasannya :
Berkata Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi “ayan Al-Miaah As-Saminah cetakan 1414H Dar Al-Jiel juzuk 1 m/s 148
dan Imam As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah juzuk 32 m/s 115-116 dalam kitab berjudul Nihayah Al-Arab Fi Funun Al-Adab nasnya:

Saya terjemahkan beberapa yang penting dari nas dan kenyataan tersebut:
1-
ووجد بخطه الذي عرف به قبل ذلك من الأمور المتعلقة باعتقاده أن الله تعالى يتكلم بصوت ، وأن الاستواء على حقيقته ، وغير ذلك مما هو مخالف لأهل الحق
Terjemahannya: “Dan para ulama telah mendapati skrip yang telah ditulis oleh Ibnu Taimiah yang telahpun diakui akannya sebelum itu (akidah salah ibnu taimiah sebelum bertaubat) berkaitan dengan akidahnya bahawa Allah ta’ala berkata-kata dengan suara, dan Allah beristawa dengan erti yang hakiki (iaitu duduk) dan selain itu yang bertentangan dengan Ahl Haq (kebenaran)”.
Saya mengatakan :
Ini adalah bukti dari para ulama islam di zaman Ibnu Taimiah bahawa dia berpegang dengan akidah yang salah sebelum bertaubat daripadanya antaranya Allah beristawa secara hakiki iaitu duduk.
Golongan Wahhabiyah sehingga ke hari ini masih berakidah dengan akidah yang salah ini iaitu menganggap bahawa Istiwa Allah adalah hakiki termasuk Mohd Asri Zainul Abidin yang mengatakan istawa bermakna duduk cuma bagaimana bentuknya bagi Allah kita tak tahu. lihat dan dengar sendiri Asri sandarkan DUDUK bagi Allah di : http://abu-syafiq.blogspot.com/2 ... h-yahudi-allah.html .
Sedangkan ibnu Taimiah telah bertaubat dari akidah tersebut.

2-
قال بحضرة شهود : ( أنا أشعري ) ورفع كتاب الأشعرية على رأسه
Terjemahannya: ” Telah berkata Ibnu Taimiah dengan kehadiran saksi para ulama: ‘ Saya golongan Asy’ary’ dan mengangkat kitab Al-Asy’ariyah di atas kepalanya ( mengakuinya)”.

3-
والذي أعتقده من قوله : ( الرحمن على العرش استوى ) أنه على ما قاله الجماعة ، أنه ليس على حقيقته وظاهره ، ولا أعلم كنه المراد منه ، بل لا يعلم ذلك إلا الله تعالى ، كتبه أحمد بن تيمية
Terjemahan khot tulisan Ibnu Taimiah dihadapan para ulama islam ketika itu dan mereka semua menjadi saksi kenyataan Ibnu Taimiah :
” Dan yang aku berpegang mengenai firman Allah ‘Ar-Rahman diatas Arasy istawa’ adalah sepertimana berpegangnya jemaah ulama islam, sesungguhnya ayat tersebut bukan bererti hakikatnya(duduk) dan bukan atas zohirnya dan aku tidak mengetahui maksud sebenar-benarnya dari ayat tersebut bahkan tidak diketahui makna sebenr-benarnya dari ayat tersebut kecuali Allah.Telah menulis perkara ini oleh Ahmad Ibnu Taimiah”.
Saya mengatakan:
Ibnu Taimiah telah bertaubat dan mengatakan ayat tersebut bukan atas zohirnya dan bukan atas hakikinya iaitu bukan bererti Allah duduk mahupun bertempat atas arash.
( Bukti Ibnu Taimiah pernah dahulunya berpegang dengan akidah salah: ‘Allah Duduk’
sila rujuk: http://abu-syafiq.blogspot.com/2 ... duk-atas-arasy.html ).

Malangnya kesemua tok guru Wahhabi sehingga sekarang termasuk Al-Bani, Soleh Uthaimien, Bin Baz dan kesemuanya berpegang ayat tersebut secara zohirnya dan hakikatnya (duduk dan bertempat atas arasy). Lihat saja buku-buku mereka jelas menyatakan sedemikian.
Maka siapakah syeikhul islam sekarang ini disisi Wahhabiyah atau adakah syeikhul islam anda wahai Wahhabi telah kafir disebabkan taubatnya?!
4-
وأشهد عليه أيضا أنه تاب إلى الله تعالى مما ينافي هذا الاعتقاد في المسائل الأربع المذكورة بخطه ، وتلفظ بالشهادتين المعظمتين
Terjemahannya berkata Imam Nuwairy seperti yang dinyatakan juga oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany : ” Dan aku antara saksi bahawa Ibnu Taimiah telah bertaubat kepada Allah daripada akidah yang salah pada empat masaalah akidah yang telah dinyatakan, dan Ibnu Taimiah telah mengucap dua kalimah syahadah(bertaubat daripada akidah yang salah pernah dia pegangi terdahulu)”.
Saya mengatakan:
Ibnu Taimiah telah memeluk islam kembali dengan mengucap dua kalimah syahadah dan mengiktiraf akidahnya sebelum itu adalah salah dan kini akidah yang salahnya itu pula dipegang oleh golongan Wahhabiyah.
Maka bilakah pula golongan Wahhabiyah yang berpegang dengan akidah yang salah tersebut akan memluk agama islam semula seperti yang dilakukan oleh rujukan utama mereka yang mereka sendiri namakan sebagai Syeikhul Islam?!.
Jadikan qudwah dan ikutan Ibnu Taimiah dalam hal ini wahai Wahhabiyah!.

artikel sebenar ko boleh baca kat sini:


http://salafytobat.wordpress.com/2008/06/16/bukti-ibnu-taimiah-pernah-bertaubat-dan-ikut-al-asya%E2%80%99irah-yg-dikafirkan-oleh-wahhabi/
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 10:47 AM | Show all posts

ULAMA-ULAMA YANG MENYATAKAN DAN MENYAKSIKAN KISAH TAUBATNYA TAIMIAH.



Selain Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya berjudul Ad-Durar Al-Kaminah Fi “ayan Al-Miaah As-Saminah cetakan 1414H Dar Al-Jiel juzuk 1 m/s 148

dan Imam As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah juzuk 32 m/s 115-116 dalam kitab berjudul Nihayah Al-Arab Fi Funun Al-Adab yang menyatakan kisah taubat Ibnu Taimiah ramai lagi ulama islam yang menyaksikan dan menceritakan kisah pengakuan tersebut antaranya lagi :
-As-Syeikh Ibnu Al-Mu’allim wafat tahun 725H dalam kitab Najmul Muhtadi Wa Rojmul Mu’tadi cetakan Paris nom 638.
-As-Syeikh Ad-Dawadai wafat selepas 736H dalam kitab Kanzu Ad-Durar – Al0Jam’-239.
-As-Syeikh Taghry Bardy Al-Hanafi bermazhab Hanafiyah wafat 874H dalam Al-Minha As-Sofi m/s576 dan beliau juga menyatakn sepertimana yang dinyatakan nasnya oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya yang lain berjudul An-Nujum Az-Zahirah Al-Jami’ 580.

Merekalah dan selain mereka telah menyatakan taubat Ibnu Taimiah daripada akidah Allah Duduk dan bertempat di atas arasy (iaitu sama spt akidah kristian dan yahudi).



Berpeganglah dengan akidah salaf sebenar dan khalaf serta akidah ahli hadith yang di namakan sebagai akidah Ahli Sunnah Wal Jamaah iaitu Allah tidak memerlukan kepada mana-mana makhlukNya termasuk tempat dilangit mahupun tempat di atas arasy.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-4-2010 10:54 AM | Show all posts
so, Ibn Taimiyah ini sesat ke, abuaya?

Akidahnya rosak ke?

aku confius nih, sebab ramai orang dok kata Ibn Taimiyah ini tak boleh ikut, sesat, tapi quote jugak daripada pendapat dia...

boleh ke quote pendapat daripada orang yang dah rosak akidah?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 01:13 PM | Show all posts
so, Ibn Taimiyah ini sesat ke, abuaya?

Akidahnya rosak ke?

aku confius nih, sebab ramai orang  ...
gunblade712 Post at 28-4-2010 17:54

yg diorang petik tu kepercayaan batil Ibnu taimiyah ke diorang petik benda2 lain?
Reply

Use magic Report

Post time 29-4-2010 01:16 PM | Show all posts
masa tuh pasal talkin kalau tak silap..

yang saya nak tanya nih, boleh ke kita quote pendapat orang yang (menurut kamu) telah rosak akidahnya?

tauhid rosak beb... sama macam kafir..

boleh ke amik pendapat orang yang sesat?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 01:23 PM | Show all posts
so, bila aku bertanya, aku sengal?

itu ke perangai so-called "Ahli Sunnah Wal Jama'ah" yang k ...
gunblade712 Post at 19-4-2010 16:14




hanya kerana aku tanya kau pasal Ibn Taimiyyah tak bermakna aku nih wahabi, sengal! bukaklah pemikiran tuh sikit. asal orang tak setuju dengan kau je, kau anggap itu satu provokasi. macam mana nak tegakkan yang haq nih?
nampaknya ko ada marah dan sangat sensitip bila aku panggil ko sengal dan membebel pasal akhlak Ahlus Sunnah. So aku cadangkan Kalau macam tu, next time ko jangan mulakan panggil org lain sengal kalau tak mau ko dipanggil SENGAL...ada faham?!

shikalang ko check balik apa ko panggil aku!!

hanya kerana aku tanya kau pasal Ibn Taimiyyah tak bermakna aku nih wahabi, sengal! bukaklah pemikiran tuh sikit. asal orang tak setuju dengan kau je, kau anggap itu satu provokasi. macam mana nak tegakkan yang haq nih?
gunblade712 Post at 18-4-2010 21:39
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-4-2010 01:26 PM | Show all posts
masa tuh pasal talkin kalau tak silap..

yang saya nak tanya nih, boleh ke kita quote pendapat orang yang (menurut kamu) telah rosak akidahnya?

tauhid rosak beb... sama macam kafir..

boleh ke amik pendapat orang yang sesat?
gunblade712 Post at 28-4-2010 20:16

ko main agak2 je, susah aku nak jawab....Satu lagi, tu bab fekah ke bab akidah? Kalau tak silap aku, Sirri khafi ada kata ulamak pun ada ambik hadis2 Khawarij yg jelas2 sesat akidahnya jugak tu...
Reply

Use magic Report

Post time 29-4-2010 01:30 PM | Show all posts
Post Last Edit by gunblade712 at 29-4-2010 13:38

Reply 52# abuaya

gua tak sensitip bab2 nak panggil gua sengal

tapi gua hangin bila orang main tuduh melulu. lu nih VULNERABLE sangat ke sampai bila orang tanya apa yang LU COPY-PASTE, lu TERUS NAK SOUND ORANG SEBAGAI WAHABI?

aper KECIK SANGAT KE PEMIKIRAN LU sampai bila orang tanya je LU NAK COP ORANG MACAM TUH?

lu tak jawab soalan gua lagi.. ITU KE CARA "AHLI SUNNAH WAL-JAMA'AH" yang KO IKUT?

aku cadangkan kau belajar sabar dan fikir sebelum cakap dulu sebelum kau nak berbincang bab2 gini..
Reply

Use magic Report

Post time 29-4-2010 01:32 PM | Show all posts
ko main agak2 je, susah aku nak jawab....Satu lagi, tu bab fekah ke bab akidah? Kalau tak silap ak ...
abuaya Post at 29-4-2010 13:26


tak susah, coz soalan aku simple je, dari awal lagi aku dah tanya tapi ko terlalu sibuk dengan sesi kopi-pes kau sampai kau tak baca soalan aku

boleh ke kita buat rujukan kepada orang yang dah terang-terang rosak akidah dia?

bukan ke rosak akidah tuh dah sama dengan kafir? ke tak?
Reply

Use magic Report

Post time 29-4-2010 04:40 PM | Show all posts
tak susah, coz soalan aku simple je, dari awal lagi aku dah tanya tapi ko terlalu sibuk dengan s ...
gunblade712 Post at 29-4-2010 13:32


Buatlah usaha agama dengan perasaan takut & bimbang. Kesan amal tidak mungkin silap. Kesannya tetap wujud di dunia & akhirat. Jadi mengapa terkadang amal itu tidak makbul?jawabnya ialah kerana amal tidak kuat.
Untuk mendatangkan roh (kekuatan) dalam amal maka kita perlu:
1. Sahih Yakin – iman yang berpunca dari dakwah & korban
2. Sahih Tariqat – cara (sunnah) yang betul dari taklim masail
3. Sahih Dian – penumpuan yang tepat (maqam Ihsan) dari amalan tilawah Quran, zikir & doa
4. Sahih Jazbah – keghairahan dalam amal (Ihtisab) berpunca dari taklim fadhail
5. Sahih Niat – niat yang betul dari kesempurnaan iman.
Untuk menyempurnakan amal maka tunaikanlah hak saudara kita. Supaya tidak ada seorang pun yang kita sakiti. Hindarkan dari menjadi muflis di akhirat.
http://gotabligh.com/?cat=9
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-4-2010 02:28 AM | Show all posts
Betul.. beliau ada menyebut beberapa nama dan memuji sifat luaran mereka (bersangka baik ) tap ...
Nazrulism Post at 29-4-2010 01:35


Memang Ibn Taimiyyah baik sungguh sangkanya terhadap ahli sufi bukan macam hang..maklumlah dia mengaku pakai jubah sufi..tapi orang macam hang bukan paham sangat maksud pakai jubah sufi..

Lebih jauh lagi, telah pula ditemukan sebuah naskah unik, juga di

Perpusatkaan Princeton, karya dari Ibn Taymiyah sendiri, dalam sebuah kitab

berjudul "Targhib al-Mutahabbin fi labs Khirqat al-Mutammayyazan oleh Jamal

ad-Din al-Talyani. Di sini terdapat kata-kata Ibn Taymiyah sendiri, sebagaimana

dikutip dari sebuah karya tulisnya, al-Mas'ala at-Tabraziyya: "Aku memakai

jubah Sufi yang barakah dari Syaikh 'Abdul Qadir al-Jailani, di mana antara

beliau dan aku ada dua orang Syaikh Sufi."

  Dalam suatu naskah lain, beliau berkata pula, "Aku telah memakai jubah Sufi

dari beberapa Syaikh Sufi, yang termasuk dalam beberapa tariqat, di antara

mereka adalah 'Abdul Qadir al-Jailani, yang tariqatnya adalah yang terbesar di

antara tariqat-tariqat terkenal (mu'tabarah), semoga Allah merahmatinya."

Setelah Ibn Taymiyah, silsilahnya berlanjut pada muridnya, Ibn Qayyim

al-Jawziyya, dan muridnya Ibn Rajab.


Reply

Use magic Report

Post time 1-5-2010 03:39 AM | Show all posts
sebenarnya kalo diperhatikan akidah salaf nie, tak susah pun nak difahami....

dan langsung tak mujassimah.....

cuba la duduk sat ambil ilmu dulu. ambil view wahabi dulu..

mcamana nak counter wahabi kalau tak faham apa yg wahabi faham....

asyik2 mujassimah.

padahal bukan begitu. heishhhh....
Reply

Use magic Report

Post time 1-5-2010 03:42 AM | Show all posts
kalo ibnu taimiyah bertaubat pun, cukuplah kami perhatikan apa hujahnya.

kalau bertentangan dgn salaf, kami takkan ikut, sebab sebelum ibnu taimiyah, banyak lg salaf.

yg penting, apa yg nabi dan sahabat kata tentang agama, itulah agama.

bukan orang2. tidak susah utk menerima khilaf manusia walopun dari geng sendiri.


masalahnya, kalo ibnu taimiyah taubat, awat dia mati dlm penjara...
Reply

Use magic Report

Post time 1-5-2010 11:47 AM | Show all posts
Taimiyah bertobattt!!

Kenyatan bertaubatnya Ibnu Taimiah dari akidah sesat tersebut juga telah di ...
artikel sebenar ko boleh baca kat sini:


http://salafytobat.wordpress.com/2008/06/16/bukti-ibnu-taimiah-pernah-bertaubat

abuaya Post at 29-4-2010 10:45


Blog itu yg ko jadikan rujukan!

Penulisnya lebih banyak menunjukkan dirinya adalah Muktazilah (aku tak heran ko bersetuju dengannya kerana ko pun pro-syiah, lebih kurang dengan muktazilah.)

1. Banyak guna hadits palsu
2. Mentakwil sifat-sifat Allah.
3. Keyakinan makhluk pertama adalah nurmuhammad.
4. Mengambil separuh-separuh petikan kata2 ulama untuk menyokong hujahnya.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

6-2-2025 09:11 PM GMT+8 , Processed in 0.060377 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list