|
WAHABI & ANCAMAN TERHADAP ASWJ (merged topics abusyafiq)
[Copy link]
|
|
Originally posted by hafiz_alghumari at 31-1-2007 18:45
aku ber mazhab syafii,dan berfahaman ASWJ yang diasaskan Abu hasan Al Asyari
dan Abu Mansur Al MAturidi.
Nampaknya anda berkata tanpa menggunakan dalil
tidak ubah seperti tin yang kosong,tet ...
Assalamualaikum warahmatullah,
Naah..sama benar dengan orang Islam Indonesia tuu Mereka mengaku ASWJ (Ahlussunnah Wal Jamaah), dan sama seperti kau ini hafiz (tapi sayang tidak terpelihara), menurut keyakinan mereka (kami menyebut mereka Islam abangan, atau Islam turunan karena mereka beragama karena memang sudah Islam dari bapak ibu moyang mereka , atau Islam tradisi) sudah ASWJ kalau aqidahnya aqidah Imam Abul Hasan Al Asy'ary (BUKAN Abu Hasan...bagaimane antum!) dan fiqh mereka Imam Syafi'i. Tapi sayang seribu sayang:
1. Mereka seharusnya tahu dan membaca biografi Imam Abul Hasan Al Asy'ary. Beliau ini rahimahullah mengalami beberapa fase dalam kehidupan beragamanya. Pada awalnya Imam Abul Hasan menganut pemahaman Mu'tazilah, dan sempat mengeluarkan pemahaman sesatnya, yang diantaranya adalah sifat Allah yang 20 yang kemungkinan inilah yang di percaya oleh si "hafiz" ini . Setelah itu imam Abul Hasan di berikan hidayah oleh Allah untuk bertaubat dan ruju' kepada manhaj salaf (yang antum tuduh Wahabi....naam kalau antum mau tahu tentang wahabi, coba baca di alamat ini: http://www.al-ahkam.net/home/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=8168. Malay sendiri yang menulisnya tuu). Tapi dasar orang-orang sesat yang dulu mengikutinya TIDAK MAU juga untuk meruju' seperti gurunya. JADI...Imam Abul Hasan sudah bertaubat dari sifat 20nya dan meruju' kepada kitab-kitab salaf tentang sifat-sifat Allah dan aqidahnya.
2. Al Imam Asyafi'i, beliau adalah keturunan Quraisy dan seorang imam yang amat berpegang teguh dengan sunnah, dan beliau bermanhaj salaf. Beliau memberantas bid'ah dan khurofat ada masanya. SAYANG...orang-orang Islam turunan ini yang mengaku berfiqh Syafi'i pada kenyataannya berlawanan dengan Imam Syafi'i. Sperti pada masalah tahlilan kematian dan bacaan Quran SAMPAI kepada mayit, IMAM SYAFI'I adalah salah satu Imam dari empat mahdzab ang amat keras mengingkari hal ini, dan beliau menyebutnya dengan bid'ah munkaroh. Lihat kitab Al Umm jike kalian ingin menjadi pengikut Imam Syafi'i sejati.
Allah berfirman "bertanyalah kepada ahli ilm jika kalian tidak mengetahui".
Cobalah kalian ini sedikit membuka hati kalian, dan jangan merasa terlalu yakin pada diri sendiri. Kita ini manusia, tempat lupa dan salah, dan bukan aib jike kita mengatakan bahwa kita salah dan ingin belajar bagaimana Islam yang benar itu. Ali bin Abi Thalib radhiallahu anhu mengatakan "bilang tidak tahu, adalah 1/2 dari ilmu", karena APA?!? Orang yang bilang tahu maka die berkewajiban untuk menjelaskan, dan orang yang bilang tidak tahu, maka dia akan mendapatkan penjelasan sehingga bertambah ilmunya. KITA disini bukan untuk berdebat mencari siapa yang menang dan kalah, tapi UNTUK MENCARI KEBENARAN! Rasulullah bersabda:"Jike Allah berkehendak menjadikan seseorang mendapat kebaikan, maka dibuatNya orang itu faham agama". |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 1-2-2007 10:25 AM
Assalamualaikum warahmatullah,
Naah..sama benar dengan orang Islam Indonesia tuu Merekamengaku ASWJ (Ahlussunnah Wal Jamaah), dan sama seperti kau ini hafiz(tapi sayang tidak terpelihara), menurut keyakinan mereka (kamimenyebut mereka Islam abangan, atau Islam turunan karena merekaberagama karena memang sudah Islam dari bapak ibu moyang mereka , atau Islam tradisi) sudah ASWJ kalau aqidahnya aqidah Imam Abul HasanAl Asy'ary (BUKAN Abu Hasan...bagaimane antum!) dan fiqh mereka ImamSyafi'i. Tapi sayang seribu sayang:
1. Mereka seharusnya tahu dan membaca biografiImam Abul Hasan Al Asy'ary. Beliau ini rahimahullah mengalami beberapafase dalam kehidupan beragamanya. Pada awalnya Imam Abul Hasan menganutpemahaman Mu'tazilah, dan sempat mengeluarkan pemahaman sesatnya, yangdiantaranya adalah sifat Allah yang 20 yang kemungkinan inilah yang dipercaya oleh si "hafiz" ini . Setelah itu imam Abul Hasan di berikan hidayah oleh Allah untukbertaubat dan ruju' kepada manhaj salaf (yang antum tuduhWahabi....naam kalau antum mau tahu tentang wahabi, coba baca di alamatini: http://www.al-ahkam.net/home/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=8168.Malay sendiri yang menulisnya tuu). Tapi dasar orang-orang sesat yangdulu mengikutinya TIDAK MAU juga untuk meruju' seperti gurunya.JADI...Imam Abul Hasan sudah bertaubat dari sifat 20nya dan meruju'kepada kitab-kitab salaf tentang sifat-sifat Allah dan aqidahnya.
2. Al Imam Asyafi'i, beliau adalah keturunanQuraisy dan seorang imam yang amat berpegang teguh dengan sunnah, danbeliau bermanhaj salaf. Beliau memberantas bid'ah dan khurofat adamasanya. SAYANG...orang-orang Islam turunan ini yang mengaku berfiqhSyafi'i pada kenyataannya berlawanan dengan Imam Syafi'i. Sperti padamasalah tahlilan kematian dan bacaan Quran SAMPAI kepada mayit, IMAMSYAFI'I adalah salah satu Imam dari empat mahdzab ang amat kerasmengingkari hal ini, dan beliau menyebutnya dengan bid'ah munkaroh.Lihat kitab Al Umm jike kalian ingin menjadi pengikut Imam Syafi'isejati.
Allah berfirman "bertanyalah kepada ahli ilm jika kalian tidak mengetahui".
Cobalah kalian ini sedikit membuka hati kalian,dan jangan merasa terlalu yakin pada diri sendiri. Kita ini manusia,tempat lupa dan salah, dan bukan aib jike kita mengatakan bahwa kitasalah dan ingin belajar bagaimana Islam yang benar itu. Ali bin AbiThalib radhiallahu anhu mengatakan "bilang tidak tahu, adalah 1/2 dariilmu", karena APA?!? Orang yang bilang tahu maka die berkewajibanuntuk menjelaskan, dan orang yang bilang tidak tahu, maka dia akanmendapatkan penjelasan sehingga bertambah ilmunya. KITA disini bukanuntuk berdebat mencari siapa yang menang dan kalah, tapi UNTUK MENCARIKEBENARAN! Rasulullah bersabda:"Jike Allah berkehendak menjadikanseseorang mendapat kebaikan, maka dibuatNya orang itu faham agama".
ana rasa biarlah geng ASWJ lawan geng WAHABI..
kaum syiah dok diam2..ini bukan masalah anta!! ini masalah antara mereka |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by hafiz_alghumari at 31-1-2007 18:02
JANGAN kau jadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya SETAN lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah
takder pulak hadis tu cakap takley baca quran kat kubur.
Bidaah kot, ...
Budak cilik aje bisa mengerti, kenape antum tidak? Antum pernah sekolah ker? Masha Allah. Sapipun bisa dilatih. |
|
|
|
|
|
|
|
kalau anta tak kenal ulama yg ana bawa itu masalah anta. sebab utama ialah tidak menetapi citarasa anta. kalau ana bawakan ulama yg anta tak kenal sekalipun jka menetapi citarasa anta mesti anta terima tanpa bahtahan. biasalah wahabi..takleh kata apa
kita tgk kenyataan pak indon ni sebenarnya bercanggah dgn hujahnya sendiri;
Cobalah antum ambil pendapat ulama masyhur yang sudah di SAKSIKAN kebenaran aqidah mereka oleh ulama besar lainnya Jangan antum bawakan kata-kata ulama shaghir itu . Entah dari negeri antahbarantah mana orang-orang yang antum bawakan itu, dan anapun tidak bisa mencek siapa mereka sebenarnya. Kalau antum bawakan perkataan ibn Hajar, atau Ibn Katheer, Atau Imam Bukhari, Or Imam Muslim, or Imam Mahdzab yang 4, or yang lain-lain YANG SUDAH mendapatkan rekomendasi dan persaksian ulama besar lainnya akan kebenaran keilmuan mereka, nii antum mengambil pendapat ahli tasawuf dan lain-lain. Ana obyektif insha Allah, jike antum bisa menghadirkan perkataan ulama-ulama besar insha Allah ana ikut antum.
Dan MANA TAKHRIJ hadithnya yang ana minta kemarin? Antum harus bertanggung jawab mencantumkan adith Nabi, karena Nabi bersabda:"Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah dia mengambil tempat tinggalnya di neraka." (hadith sahih mutawatir riwayat Bukhari Muslim).<<< Ini namanya takhrij hadith jike antum belum tahu. Biasalah orang-orang seperti antum ana sudah fahm, tidak pduli hadith itu sahih ataukah dhoif atau palsu sekalipun, yang penting cocok dengan nafsu antum...duuuh cilaka. Semoga Allah memberikan taufiqNya kepada kite semua, amin.
QUOTE:
Mungkin antum tidak bisa mengikuti kuliahnyakarena antum telah terlebih dahulu antipati dan penuh benci. Cobalahhadir di majlis ilmu itu dengan perasaan ikhlas, dan pasang telinga danotak dengan benar, dan bebaskan diri antum dari perasaan jahat danprasangka buruk. Lalu antum baru bisa memutuskan apakah yang merekadakwahkan salah atau benar. SUDAHKAH antum mencoba hal yang demikian?Kadang kite bilang orang sesat tapi ternyata kitelah yang sesat, apatak malu jike terjadi seperti itu?? Jika antum tanya ana make ana akanamat malu, mau di sembunyikan kemana wajah ini
tgk kenyataan bercanggah pak indon ni. patutnya dia baca dulu buku dan hadir ceramah ulama dan dengar sendri jika dia tak kenal ulama tu. ini tolak mentah2 atas faktor ulama tersebut tak secocok dgn alirannya. padahal ulama ni bukan calang2 kalau nak dibandingkan dgn tantawi hatta yusuf qardawi sekalipun!!
nasihat org pandai..tapi diri sendiri??
Ooh itu kan hanya nasihat biasa ajeee...siapapun tahu kalau kite dah tak suka dengan pelajarannya make otakpun jadi buntu, macam anak cilik tidak suka pelajaran aljabar, maka dah buntu dan tak mau belajar die. Aah antum aje yang tidak mengerti,....Budak cilikpun bisa tahu maksud ana apa. Tapi kalau sudah dirasuki dendam kesumat seperti antum bisa lain bunyinya...yakan?? Kesian antum, seperti anak TK ajee, tidak bisa mengambl hikmah dari perkataan manusia.
Akhil karim Yahya...cobalah antum ajari ana yang miskin ilmu inii, apa boleh shalat di masjid yang ada kuburnye??? Niii hobby habib-habib si Yahya niii membangun masjid di atas kubur...cobalah antum ajari sikit dari fiqh antum Im waiting |
|
|
|
|
|
|
|
sape nak layan pak indon ni silakan...ana taknak campur. biarlah dia menulis. wahabi ni bawak 1001 dalil pun dia tafsir lain jadinya. mereke suka menisbatkan sesuatu permasalahan kepada Rasulullah tetapi menolak itrah Rasulullah.
Tepat apa yg nabi kata dlm hadis Tsaqolain. maknanya kena wajib ikut Rasulullah dan Keluarganya. Tapi wahabi tolak Keluarga Rasul. itu aqidah mereka...so toksah layanlah.
tgk posting pak indon ni dah byk unsur serangan pribadi dan sindir-menyindir. kalau takleh bantah hujah lawan mcm nilah taktik mereka. boh layanlah |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by yahya at 1-2-2007 10:07
sape nak layan pak indon ni silakan...ana taknak campur. biarlah dia menulis. wahabi ni bawak 1001 dalil pun dia tafsir lain jadinya. mereke suka menisbatkan sesuatu permasalahan kepada Rasululla ...
Orang-orangpun bisa melihat dalil dan penjelasan antum selemah sarang laba-laba . Antum berhujjah bukan dengan hujjah dan pemahaman yang benar. Aqidah antum sudah salah, dan cara beragama antumpun sudah parah karena kebekuan hati antum untuk mau mengakui kebenaran. Dan penyakit taqlid dan membebek yang ada dalam diri antumpun sudah mengkristal. Ittaqillah yaa akhi, takut kepada Allah, sesungguhnya orang yang banyak melakukan bid'ah itu akan d kumpulkan di hari qiyamat dalam keadaan muka mereka HITAM. Dan mereka tidak akan bisa mengucapkan kalimat laa illaha ilallah pada sakarotul maut, dan ketika malaikat munkar dan nakir bertanya dengan keras "SIAPA NABIMU?!?!?", merekapun tidak akan dapat menjawabnya karena mereka banyak melakukan segala sesuatu yang bertentangan dengan sunnah. Bertaubatlah selagi hayat masih di kandung badan, wallahu yahdikum wa yahdikunna, amin.(sunnah >< bid'ah) |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 1-2-2007 01:09 PM
Orang-orangpun bisa melihat dalil dan penjelasan antum selemah sarang laba-laba . Antum berhujjah bukan dengan hujjah dan pemahaman yang benar. Aqidah antum sudah salah, dan cara beragama ...
sarang spider lagi |
|
|
|
|
|
|
|
Erm mana perginya abu Syafiq yer
:kunyah: |
|
|
|
|
|
|
|
QUOTE from
http://ahlussunnah-waljamaah.blo ... jamaah_archive.html
Dalam kitab Munjid ternyatalah bahawa fahaman Wahabi itu adalah penerus faham Ibnu Taimiyah yang sesat lagi menyesatkan , bahkan lebih fanatik dan radikal daripada Ibnu Taimiyah sendiri.
Dalam kitab Kasfus Syubahat karangan ulama-ulama Wahabi, cetakan An Nur di Najd, diceritakan sejarah ringkas fahaman Wahabi begini:
Muhammad bin Abudul Wahab berasal dari qabilah Bani Tamim yang lahir pada 1115H dan wafat pada tahun 1206H. Dia mendapat pelajaran agama di Mekah dan Madinah. Di antara gurunya di Mekah terdapat nama Syeikh Muhammad Sulaiman Al Kurdi, Syeikh Abdul Wahab (bapanya sendiri) dan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab.
Muhammad bin Abdul Wahab ini ketika mudanya banyak membaca buku karangan Ibnu Taimiyah dan lain-lain pemuka yang tersesat.
Dia mula menyiarkan fatwa-fatwanya yang ganjil di negerinya sendiri iaitu di 'Ain yah tetapi penguasa negeri itu iaitu Uthman bin Ahmad bin Ma'mar telah mengusirnya dan berusaha membunuhnya.
Kemudian ia berpindah ke Dur'iyah dan penguasanya adalah Muhammad bin Saud yang sanggup menolong Muhammad bin Abdul Wahab untuk menyebarkan fatwa-fatwanya yang sesat. maka bersatulah 2 orang Muhammad yang berlainan kepentingan.
Muhammad bin Abdul Wahab memerlukan seorang penguasa untuk menolong penyiaran fahamannya yang baru dan Muhammad bin Saud pula memerlukan seorang "ulama" yang dapat mengisi rakyatnya dengan ideologi yang keras demi memperkukuhkan pemerintahan dan kekuasaannya.
Muhammad bin Abdul Wahab pernah menghantar delegasi ke Mekah dan menyiarkan fatwanya yang ganjil tetapi Syarif Mekah di waktu itu iaitu Syarif Mas'ud menangkap orang-orang ini bahkan membunuh sebahagiannya tetapi Muhammad bin Abdul Wahab dapat melarikan diri dan memberi laporan kepada Raja Saud. Sejak itu, lahirlah permusuhan di antara kaum Wahabi di Mekah dengan Syarif di Mekah.
Muhammad bin Abdul wahab memfatwakan bahawa orang di Mekah itu banyak yang kafir kerana mereka membolehkan berdoa dengan tawasul di hadapan makam Nabi, menziarahi makam nabi, berdoa sambi menghadap makam nabi, memuji nabi dengan membaca nazam Burdah Amin Tadza, membaca selawat Dalailul Khairat, membaca kisah Maulud Barzanji dan kerana mereka enggan menerima fatwanya.
Tersebut dalam sejarah, bahawa satu kali terjadi perdebatan antara Muhammad bin Abdul Wahab dengan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab dalam soal kafir mengkafir ini.
Sulaiman bertanya kepada adiknya: "Berapakan rukun Islam?"
Muhammad menjawab: "Lima"
Sulaiman : "Tetapi kamu menjadikannya 6"
Muhammad: "Apa?"
Sulaiman: " Kamu memfatwakan bahawa siapa yang mengikutmu adalah mukmin dan yang tidak sesuai dengan fatwamu adalah kafir."
Muhammad terdiam dan marah.
Sesudah itu Muhammad bin Abdul Wahab cuba menangkap dan membunuh abangnya tetapi Sulaiman dapat lari ke Mekah dan menulis sebuah kitab " As Shawa'iqul Illahiyah firraddi 'alal Wahabuiyah." (Petir Tuhan untuk menolak fahaman Wahabi)
Tertulis dalam buku itu sejarah perdebatan seorang lelaki dengan Muhammad bin Abdul Wahab.
Seorang lelaki bertanya: "Berapa ramai orang yang dibebaskan Tuhan dalam bulan Ramadhan?"
Muhammad bin Abdul Wahab menjawab: "100,000 orang"
Lelaki itu bertanya lagi: "Pada akhir bulan Ramadhan berapa?"
Muhammad menjawab: "Pada akhir bulan Ramadhan dibebaskan Tuhan sebanyak yang telah dibebaskan tiap-tiap malam Ramadhan".
Lelaki itu berkata lagi: "Dari mana diambil orang Islam sebanyak itu pada hal murid-murid kamu tidaksampai sebanyak itu?"
Muhammad bin Abdul Wahab marah dan berusaha menangkap orang itu.
Dalam buku ini juga kita dapat melihat fatwa-fatwa Muhammad bin Abdul Wahab yang ganjil dan sesat |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by abu_syafiq at 7-2-2007 09:45 PM
CABAR WAHHABI DEBAT SECARA FACE TO FACE
CABAR WAHHABI DEBAT SECARA FACE TO FACE
ASSALAMUALAIKUM SAHABAT SEISLAMKU SEKALIAN.
MAAF KERANA SAYA TIDAK DAPAT SENTIASA BERSAMA ANDA SEMUA PADA SETIAP DETIK DALAM FORUM INI.
INI KERANA BANYAK TUGAS
DISINI SAYA MENGISYTIHARKAN PEMBUKAAN KEPADA SEMUA SEPERTI BERIKUT :
DEBAT ANTARA ISLAM DAN WAHHABI
-TEMPAT AKAN DISEDIAKAN SECARA PERCUMA (termasuk makan
&minum)
-WAKTU FLEKSIBEL TERTAKLUK KEPADA WAHHABI ( bila-bila masa
sahaja boleh )
-DEBAT SECARA TERBUKA ATAU TERTUTUP ( terpulang kepada
Wahhabi punya pilihan )
-ANAK MURID ATAU GURU BESAR WAHHABI AMAT DIGALAKKAN
MENYERTAI PERDEBATAN INI.
-TIDAK PERLU TUNJUK SIJIL ATAU APA-APA MAKLUMAT
PERIBADI YANG TIDAK PERLU SEPERTI TEMPAT BERTUGAS,
BILANGAN WANITA,BILANGANBUDAK KECIL DAN LAIN-LAIN.
-SIJIL PENYERTAAN AKAN DISEDIAKAN.
* KEPADA ASRI DAN KUNCU-KUNCU NYA YANG LAIN SEPERTI
RADHI,GENG-GENG AL-AHKAM DAN LAIN-LAIN,
MEREKA AMAT DIGALAKKAN MENYERTAI PERDEBATAN INI.
*SILA MAKLUMATKAN DALAM FORUM INI SEKIRANYA BERMINAT
DAN BERIKAN NOMBOR TELEFON UNTUK DIHUBUNGI
(segala pemalsuan identiti amatlah diharam oleh Islam kecuali
Wahhabi)
apa lagi antum semua ,kata nak belajar.Sahutlah cabaran Abu Syafiq ini.Tidak ada gunanya berdebat disini.
Tidak akan ada penyelesaian jika hanya didalam web sahaja.Kalau benar2 ingin berdebat dengan "pendusta" sperti kami ini
silakan.
Teruskan Usaha anda Abu Syafiq,Semoga Allah bukakan pintu hidayah kepada kita semua Aminn..
[ Last edited by hafiz_alghumari at 8-2-2007 12:25 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by <i>hafiz_alghumari</i> at 7-2-2007 23:13<br />
<br />
<br />
apa lagi antum semua ,kata nak belajar.Sahutlah cabaran Abu Syafiq ini.Tidak ada gunanya berdebat disini.<br />
Tidak akan ada penyelesaian jika hanya didalam web sahaja.Kalau benar2 ingin berdeba ... <br />
Hehehe...masha Allah baik betul Abu Syafiq nii di atas kesesatannya. Tapi Allah dan Rasulnya membenci perdebatan, dan para ulama telah memperingatkan untuk menghindar berdebat dengan ahli bid'ah. Karena apa? Yaa seperti yang terjadi di forum ini, mereka tidak melihat kepada dalil, mereka acuhkan Quran dan sunnah. Dan akhirnya perdebatan pun menjadi debat kusir mencari kemnangan dan menuruti hawa nafsu. Kalau benar si abu Syafiq ini benar-benar mau dialog, datang lah ke Indonesia, kami tunggu di masjid Al Barkah, belakang polsek Cileungsi. Bogor, West Java. Antum bisa dialog dengan ustadh Salafy disana, dan bukan berdebat. Tapi mencari kebenaran. Seperti firman Allah bahwa jika kita berbeda pendapat tentang sesuatu maka pulangkan kepada Quran dan sunnah. Jika benar si abu Syafiq ini mau berdebat, cubalah undang si DR. Asri tuu kalau die memang berani, right? |
|
|
|
|
|
|
|
Baru-baru nie tonton VCD dialog 'Sunnah Penyatu Ummah' antara Dr. Asri Zainol Abidin (yang sini digelari Wahabi) dengan Dr. Hanafi berkaitan 'Bidaah Hassanah'. Majlis di anjurkan oleh Majlis Agama Islam Perak.....so kalau ada yang berminat nak mendgr pendapat2 dan hujah2 yg dipegang oleh Dr Asri ttg permasalahan Bidaah dan juga mengetahui apakah sandaran golongan2 yg kuat berpegang pada wujudnya amalan2 Bidaah Hassanah boleh menonton VCD tersebut..... rasanya debat yg diwar-warkan oleh saudara Abu Syafiq tu lebih kurang dialog diataslah kiranya... VCD bole dicari dipasar2 malam atau kedai2 yg jual VCD2 agama.... hihihiiiiii...
Tontonlah dgn tenang dan akal yg sihat.... lapangkan dada dan bukalah minda..... kemudian letaklah neraca yg jelas... al-quran dan as-Sunnah serta pemahaman dan takfiran2 yg diberi oleh ulama salafussoleh ttg masalah Bidaah..... lupakan apa yg diajar dan difahami sebelum ini..... kemudiaan buatlah keputusan dgn menundukkan diri pada yg berdalilkan nas2 yg jelas dan bukannya sdkr permainan kata-kata atau sangkaan....
Kefahaman adalah menurut akal dan juga pengalaman/ilmu masing2.....
wassalam
[ Last edited by ahmadi_bangi at 9-2-2007 02:49 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 8-2-2007 04:54 PM
<br />
Hehehe...masha Allah baik betul Abu Syafiq nii di atas kesesatannya. Tapi Allah dan Rasulnya membenci perdebatan, dan para ulama telah memperingatkan untuk menghindar berdebat den ...
Manakan sama Pak... wahabi Indon dengan wahabi Malaysia. Di Malaysia ini wahabinya masih waras dan cukup makan justeru masih mau debat sama itu ahli bidaah.
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ahmadi_bangi at 9-2-2007 09:29 AM
Tontonlah dgn tenang dan akal yg sihat.... lapangkan dada dan bukalah minda..... kemudian letaklah neraca yg jelas... al-quran dan as-Sunnah serta pemahaman dan takfiran2 yg diberi oleh ulama salafussoleh ttg masalah Bidaah..... lupakan apa yg diajar dan difahami sebelum ini..... kemudiaan buatlah keputusan dgn menundukkan diri pada yg berdalilkan nas2 yg jelas dan bukannya sdkr permainan kata-kata atau sangkaan....
:setuju:
Jangan bersikap jumud dan taksub semata dan hanya menontan satu VCD saja lantas terus buat rumusan. Selagi umur masih ada maka jangan sempitkan fikiran terus mengaku diri saja yang benar kononya itulah yang sesuai diterima oleh akal. Elakkan dari bersifat prejudis tanpa mahu mendengar dahulu pandangan dan pendapat orang yang berbeza fahamannya. Jangan sempitkan fikiran dengan satu teknik berfikir dan bersikap lurus bendul seperti wahabi kerana teknik-teknik penerimaan ilmu itu ada berbagai kaedah dan kemahiran. Fikir-fikirkanlah!
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Gravedigger at 9-2-2007 22:31
:setuju:
Jangan bersikap jumud dan taksub semata dan hanya menontan satu VCD saja lantas terus buat rumusan. Selagi umur masih ada maka jangan sempitkan fikiran terus mengaku diri saja ...
Agree!!! Fikir-fikirkanlah |
|
|
|
|
|
|
|
kalau dah wahabi ni,sebenarnya siapa yang lebih rigid kita dapat agak,
kena la tanyakan siapa yang mulakan dahulu perkara ini?
siapa yang sibuk memanggil ASWJ ahli bidaah,
siapa yang menjadi punca pertelagahan.
akhirnya tertembak muka sendiri jua |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by hafiz_alghumari at 13-2-2007 01:25 PM
kalau dah wahabi ni,sebenarnya siapa yang lebih rigid kita dapat agak,
kena la tanyakan siapa yang mulakan dahulu perkara ini?
siapa yang sibuk memanggil ASWJ ahli bidaah,
siapa yang menjadi p ...
Kalau dah ASWJ : Ahlus Sunnah kenapa nak risau. Kalau dah Ahlus SUNNAH tu tentulah ikut SUNNAH RASUL. Yang jadi tak keruan ini ialah AHLUS SUNNAH yang tak tau amalan dia tu ikut SUNNAH KER BUKAN...!!! sebab amalan dia hanya bertaqlid kepada si polan dan si polan...! Bila terdengar hadis sahih yang sebaliknya maka mulalah gelabah.Jalan pintas... label sahaja orang yang bawakan hadis tu sebagai WAHABI...! Apakah dengan menggelar golongan ini WAHABI membuatkan mereka lebih tenang tentang amalan 'sunnah' mereka yang mereka sendiri tak pasti dalil-dalilnya?
Tepuk dada tanya selera...! |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Hang at 13-2-2007 12:53
Kalau dah ASWJ : Ahlus Sunnah kenapa nak risau. Kalau dah Ahlus SUNNAH tu tentulah ikut SUNNAH RASUL. Yang jadi tak keruan ini ialah AHLUS SUNNAH yang tak tau amalan dia tu ikut SUNNAH KER B ...
Right...mengaku ahlussunnah pengikut Nabi, tapi kelakuan tidak sunnah sedikitpun. Dan siapa yang membid'ahkan ASWJ...hahaha. Dah ana bilang, cubalah di jelaskan sekit kepada ana apa itu ASWJ?? APA ITU SUNNAH? Kalau sunnah itu baik, berarti lawan sunnah tidak baik, APA ITU? Dan apa itu AHLUSSUNNAH? dan SIAPAKAH AHLUSSUNNAH itu" Dan apa itu Jamaah? SIAPAKAH MEREKA ITU? Cuba terangkan yaaa hafizh, gravedigger, abusyafiq atau siapapun yang mengaku ASWJ Mengaku-ngaku ajee mengerti tidak, kesian. |
|
|
|
|
|
|
| |
|