Poligami kerana CINTA?

ikhwanindo

Originally posted by eastrun at 10-4-2008 17:12
Permpuan tu tak nak berkongsi kasih...kalau saya jadi perempuan tu, SAYA PUN TAK NAK

Memang surat An nisaa:3 tuu untuk perempuan, dan bukan untuk laki-laki. Karena Allah menentukan itu dalam kitabNya yang mulia, itu berarti secara fitrah perempuan itu bisa menerima di madu. Karena yang menciptakan perempuan sudah men set atau mengatur perempuan itu mampu di madu. Dan ini jelas dalam Quran dan sunnah. Jika eastrun laki-laki, tentu saja antum tak akan rela untuk di madu, karena memang secara fitrah lelaki itu tidak di ciptakan hatinya untuk di duakan. Dan inilah Maha Adilnya Allah aza wa jalla. Bayangkan jika lelaki juga mau di madu dan perempuan boleh poliandri, bayangkan apa yang akan terjadi?!?!? Jika perempuan ini hamil, anak ini akan di nasabkan ke siapa? Belum lagi libido sex lelaki itu lebih besar ketimbang perempuan, lalu bagaimana perempuan itu akan menggilir para lelaki itu, dan tentu lelaki juga ada yang bersifat kasar dan tisak sabar, bisa fighting lah suami-suami tuu . Belum lagi perempuan ada masa haidh dan nifas. Bayangkan jika seorang perempuan mempunyai 4 suami, maka ketika dia nifas 40 hari, 4 orang lelaki ikut berpuasa, kusamlah mukanya . Belum lagi jika idul fitri, kemana perempuan yang satu niii akan dibawa? Suami 1 mau membawanya kerumah orang tuanya, tapi suami ke2 juga mau di dahulukan, begitu juga suami ke3 dan ke4. Dan sudah tabiat lelaki itu maunya di perhatikan, di sayang, dan di nomor satukan. Maka dalam syariat poligami ni terkandung hikmah yang begitu besar kenapa syariat ini hanyak di tujukan untuk kaum lelaki sahaja .
Perempuan, hati mereka memang di takdirkan dan di ciptakan untuk menerima poligami. Tetapi karena zaman yang hampir kiamat ini betapa perang pemikiran orang-orang kafir begitu gencar untuk menghancurkan pemikiran kaum muslimin secara akidahnya, maka mereka berusaha keras untuk menghancurkan semua sunnah-sunnah Nabi yang mereka pandang bisa mendatangkan kemaslahatan yang besar. Lalu timbullah perempuan-perempuan yang menentang poligami yang berlindung di belakang nama "hak azazi perempuan". Padahal mereka melakukannya karena kebodohan mereka sendiri akan Islam dan ketidaksadaran mereka sendiri akan posisi mereka sebagai kaum hawa. Sungguh, kemunduran umat Islam ini juga disebabkan karena kaum ibu yang tidak fokus dalam rumah tangga mereka dan lebih memilih berkerja di luar rumah dan bercampur dengan lelaki yang bukan mahromnya. Jika syariat Allah dilanggar, tunggulah akibatnya.  

Reply #51 eastrun's post


Last sekali...anak2 seme jadi xtentu punca... Ayah sibuk sgt nak jaga 4 bini...mane ader byk masa. Nak keje lagi. Pahtu, anak plak brp org ...mesti ramai..  Mmg xramai lelaki yg mampu

Laki-laki yang punya 4 istri, mereka di wajibkan menggilir mereka, mungkin 2 hari untuk masing-masing istri, dll. Tidak payah lah Apa yang payah? Disinilah butu*nya kerjasama di antara istri, dan agar semua istri rukun selalu tergantung dari kebijakan sang suami dan keadilannya. KArena itulah nabi bersabda: "seorang suami yang condong kepada salah seorang istrinya, maka dia didatangkan dihari kiamat dalam keadaan miring". Inilah adzab seorang suami yang tidak berlaku adil dan melebihkan salah seorang istrinya dengan terlalu di antara yang lain. Jika sang suami bisa berlaku adil dengan baik, maka para istripun merasa tentram dan nyaman, dan mereka akan saling membantu dan mencintai. Jika semua istri sudah saling membantu dan mencintai, maka semuanya akan mereka handle dengan lebih mudah dan semua beban mereka tanggung bersama...bukankah indah hidup dalam satu keluarga besar yang saling mencintai dalam kebersamaan Islam?

Tok_imam

Mana2 wanita yang merasakan dia layak mengamalkan poligami , sila pm kat aku .:handshake: :victory: :flower:

ikhwanindo

Originally posted by fhanem at 22-4-2008 08:52
rasanya topik poligami ni.. smpi bila2 pun takkan habis...tapi takde sapa pun nak dimadukan...

It depends dengan siapa antum bergaul. Jika antum biasa berkumpul dengan orang-orang salih yang senang ta'lim, maka antum akan mengetahui bahwa ada jugak perempuan-perempuan yang mau menegakkan sunnah ini. Ana dulu pernah di tawari seorang perempuan yang baru lulus dari ma'had. Dia seorang pengajar, hafal beberapa juz al Qur'an, dan yang paling unik dari akhwat ini adalah dia hanya mau kahwin dengan lelaki yang sudah beristri dan menjadi istri ke 2. Selain karena ingin menjadi pembela sunnah, dia beralasan agar dia bisa meluangkan waktunya untuk belajar dan mengajar. Jadi fikirnya ketika suaminya tidak di rumah (menggilir istri pertama) dia bisa mengulang-ulang pelajaran dan mengajarkannya. Dia mengetahui bahwa dia akan merasakan cemburu, tetapi cemburu ini tidak menghalanginya untuk menggapai ridho Rabbnya yang maha adil. Cemburu selama masih belum bersifat syaithoniyah maka ini lumrah dan alami saja. Maka dari itu pihak suamilah yang seharusnya bisa meredamnya dengan kasih sayang dan pengertiannya. Inilah dia seorang akhwat yang mencintai sunnah nabinya lebih dari pada kecintaannya kepada diri sendiri. Sayang, waktu itu ana sudah ada calon, kalau tidak mungkin sudah ana pertimbangkan karena melihat kebagusan agamanya:victory: . Mmm...insya Allah, sepertinya calon ana inipun tak diperbolehkan orang tuanya untuk jauh tinggal di Indonesia , mungkin akan batal lah, Allahu a'lam. Everything happen is the best Im sure insya Allah

Linglu

Ko lah yang pm kat haku

serinegara

nabi kata, untuk pompuan, berjihad tu pegi wat haji!

itu la yang real punya.

yang bab lain-lain tu jihad juga, setiap masa pun kita sebagai orang islam dituntut bersabar....

ibnur

kau nak kawin dengan diri sendiri ke?

Da_ceria

Saudara Ikhwan, anda sungguh tenang & positif w/pun kenyataan yg dinyatakan tu pahit. Ape pendapat anda kalau ade sahabat saya yg bermimpi, yg saya x akan bahagia berkahwin dgn teman sy skrg. Dia nampak perkara x baik akn berlaku pd sy dlm mimpi tu & minta sy berkenalan dgn lelaki lain. DIa juga x mahu berjumpa atau berknalan dgn teman sy & yakin dgn mimpinya. Dia juga mengatakan, dia jarang bermimpi, tp klau mimpi biasanya perkara tu betul terjadi  

Ape pendapat saudara?