|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501): Bangkai Pesawat Telah Dikesan #2428
[Copy link]
|
|
as part of the aviation team, your article is so not true. jgn sebab ade 1, 2 low cost airline yg buat onar, airline lain pun kene pukul rata
|
|
|
|
|
|
|
|
akak berdoa terhadap elohim agara bangkai pesawat itu di jumpai hari ini.
malas dah akak nak baca update lama2 |
|
|
|
|
|
|
|
kalu nak terbang ikut ketinggian berbeza, kena request dulu kat air traffic control...
sbb ada odd & even flight level (contoh yang dari indo ke singapore semua odd altitude, yang dari singapore ke indo semua even altitude)..
untuk elakkan collision...
so kena request...tp flight ni mmg request untuk tukar route sbb bad weather, which is sangat normal la...cuma after request trus lost contact...
wallahualam...
|
|
|
|
|
|
|
|
According to an Indonesian Air Transport official in a Press Conference in Jakarta, QZ8501 requested to ascend to 38,000 ft from 32,000 to avoid bad weather. The request was not cleared by the ATC in Jakarta because there was a Garuda flight above Air Asia at 35,000 ft. There were 6 other flights within the area at the time. QZ8501 instead was granted to make course adjustment.(Translated from Detik) /u/dodyg |
|
|
|
|
|
|
|
Malam ni bos I terbang shanghai...harap ok... |
|
|
|
|
|
|
|
kalau ikutkan speku ada sorang yg post screen cap ATC radar, last sekali pesawat itu tengah mendaki paras 36k kaki dan speed nya ala tak cukup untuk maintain pergerakan.
akak pun bimbo pasal minimum speed untuk maintain iktu paras ketinggian etc. namun konsep nya post itu ala pesawat itu stall la kot kan?
|
|
|
|
|
|
|
|
Knp ada perubahan jadual penerbangan..boleh ke macam tu.. |
|
|
|
|
|
|
|
Kemenlu = kementerian luar
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi telah memberikan izin (clearance) kepada negara asing yang menawarkan bantuan untuk mencari AirAsia QZ8501. Hingga saat ini sudah ada empat negara yang diberi izin untuk melakukan pencarian.
"Perizinan dari Kemenlu dilakulan secara cepat, salah satunya adalah clearance pada hari ini, dan granted (diberikan) dan disetujui hari ini juga. Jadi tidak ada waktu panjang diperlukan untuk perizinan dari Kemenlu," ujar Retno di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).
Empat negara tersebut, jelas Retno, adalah Singapura, Malaysia, Australia, dan Korea Selatan. "Korea Selatan permintaan perizinannnya pagi ini dan kita izinkan berupa satu pesawat baru akan gabung besok. Jadi itu perizinan kita sampiakan terkait permintaan dan penawaran dari negara sahabat," terang Retno.
Sementara itu, Malaysia menawarkan bantuan berupa tiga kapal SAR dan juga mengirimkan satu pesawat pencari jenis Hercules C-130. Singapura menawarkan bantuan berupa tiga kapal SAR jenis Frigate Landing Ship Tank dan satu pesawat pencari jenis Hercules C-130.
"Australia menawarkan dua pesawat P-3 Orion dan sudah kita berikan clearance-nya," terang Retno.
LAL |
|
|
|
|
|
|
|
Kalau ikutkan statemen dari ketua operasi penyelamat Indonesia, Kapal berkemungkinan tersadai di bawah lautan.
|
|
|
|
|
|
|
|
Edited by Changa at 29-12-2014 01:48 PM
ini ala kes swiftair kat africa hari tu la kan sis?
minta tukar laluan untuk avoid storm ujung2 terus hilang.
yg itu katanya crashed kat ground at a very high speed sampai pesawat hancur lebur
satu mayat pun tak dpt identify sis. mmg semuanya hancur lebur gitu
|
|
|
|
|
|
|
|
oh, tq for the info ya
|
|
|
|
|
|
|
|
Its not a last minute retime. Airlines biasala every 6mths macam tu akan tukar waktu penerbangan ikut kesesuaian operasi. Macam kes QZ8501 ni mmg sepatutnya waktu penerbangan around 8am, tapi couple of mths ago dah tukar ke 5.30am. And pax semua dah diinform through call & email. Thats why walaupun retime flight penuh ada brp kerat je yg missed the flight sebab tak pick up call from AA and tak baca email. Termasuklah satu family 9 org yg nak pergi berlibur ke spore sempena new year. Sujud syukur jadinya
I can imagine these family 9 org harus la mengamuk2 di kaunter AA sebab termissed the flight walaupun dah sampai airport kekdahnya. And bila diberitahu flight yg sepatutnya dia org naik hilang dari radar, confirm kecut perut & pucat muka masing2.
|
|
|
|
|
|
|
|
Thanks @juliez sbb penerangan itu... |
|
|
|
|
|
|
|
dubes = duta besar
Kanada dan Inggris Juga
Ingin Bantu Cari AirAsia
QZ8501
Jakarta - Amerika
Serikat
menyatakan siap
membantu
pencarian
AirAsia QZ8501.
Menteri Luar
Negeri Retno
Marsudi telah mendapatkan
tawaran dari negeri Paman Sam itu.
Jika diberikan izin, AS akan
bergabung dalam pencarian
bersama Prancis, Inggris dan
Kanada yang lebih dulu
menawarkan bantuan.
"Dubes kita di Washington, saat
tengah malam, telah menyampaikan
bahwa AS siap bantu melakukan
pencarian AirAsia," kata Retno di
kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta
Pusat, Senin (29/12/2014).
"Tadi pagi, saya terima komunikasi
Dubes kita di Ottawa, Kanada akan
mempersiapkan bantuannya untuk
kerjasama melakukan pencarian,"
tambahnya.
Jika AS dan Kanada mendapatkan
izin bergabung mencari Airbus
320-200 yang hilang itu, maka
mereka akan menyusul Inggris dan
Prancis. Namun Retno menegaskan
bantuan dari negara asing harus
sesuai dengan kebutuhan Basarnas
untuk menemukan pesawat nahas
itu.
"Sementara itu membahas ke
negara lain, misalnya dengan
Inggris dan Prancis pada hari ini.
Kita membahas kemungkinan bisa
jadi tambahan yang diperlukan
untuk operasi pencarian," ujar
Retno.
"Lebih jelasnya (apa yang
diperlukan), Kepala Basarnas yang
akan jelaskan. Seperti fatwa yang
disampaikan Basarnas, membuka
jalan mengenai spesifikasi apa yang
dibutuhkan dan kita serahkan ke
Basarnas," tambahnya.
Dalam pesawat AirAsia yang hilang,
terdapat seorang warga Prancis
yaitu kopilot Remi Emmanuel. Juga
ada seorang warga Inggris yang
merupakan eksekutif perusahaan
Alstom di Surabaya.
Bantuan asing yang sudah diterima
oleh Indonesia yaitu dari Australia
2 pesawat Orion, Malaysia 3 kapal
dan 1 pesawat Hercules, Singapura
3 kapal jenis SAR Frigate Landing
Shift Tank dan 1 pesawat corvet
C130. Sementara Korea Selatan
akan mengirimkan 1 pesawatnya
dan bergabung pada esok hari. |
|
|
|
|
|
|
|
ape ke bughuk nau singkatan
|
|
|
|
|
|
|
| |
|