CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eiyoei

Q&A about Bible

[Copy link]
Post time 4-11-2006 04:16 PM | Show all posts
[size=-1]
Originally posted by eiyoei at 3-11-2006 13:24
ANdai kata ada versi bible yang baru, maka bible yang baru tu kena hafal lagi.. gitu.. letih banggg... Tak payah ckp quran la.. ambil la buku undang2 (akta, kanun, dll) peguam pun x sanggup nak hafal balik akta2 baru dgn seksyen2 lagi.. kalaulah Perlembagaan persekutuan tu asyik ditukar je.. kena kondem malaysia ni.. sbb xde pendirian..

tak payah hafal versi yg baru, yg lama pun sudah cukup. Alkitab yg asli ditulis di bahasa hebrew dan greek dan sudah diterjemahkan banyak kali ke dalam bahasa english.... english language has changed over the centuries dan kebanyakan orang merasa terjemahan modern begitu lebih mudah untuk difahami. pada pendapat saya Bible itu bukan untuk dihafal tetapi untuk difahami.  bukan menghafal Bible yg akan menentukan kita masuk Sorga tetapi menuruti dan melakukan apa yg diajarkan dalam Bible. Apa gunanya dapat menghafal Bible tetapi tidak memahami apa yg terkadung didalamnya?

samalah jugak kat opis korang mesti ada visi, misi, objektif, slogan.. kalau asyik bertukar je... korang mesti ckp, yang lama tu x betul ke, xde pendirian ke...dll

so dalam hal ini ia tak boleh disamakan dengan kerja kita atau bukan soal tak ada pendirian. versi yg lama cuma ditranslatekan kepada bahasa moden supaya lebih mudah diafahami..bukannya diubah cerita, maksud, objectiv, slogan,visi dan misi. ceritanya masih sama bahawa Yesus telah lahir ke dunia, disalib, mati, bangkit dan akan datang kembali. kalau ceritanya diubah menjadi Yesus tidak disalib dan tidak mati, itu bukan Bible namanya.


jadi pada pendapat akulah yang kurang pelajaran ni...
lantaklah naskah asal tu bahasa Hebrew ke, Septuagint ke, Syriac ke... mesti dikekalkan... sbb itulah wording asal Jesus korang.. sapa nak tau ape dia ckp.. belajarlah bahasa hebrew.. Bila dah tukar2 cite.. korang dah x respek Jesus... sbb itulah quran kami sebelah arabic sebelah terjemahan... kami still respek ayat quran yang asal berbahasa arab tu..

Bila pula Bible bertukar cerita??? Kalau Bible ditranslatekan dalam bahasa english atau malay, adakah itu menunjukkan tidak respek Jesus? pada saya org yg tak respek Jesus itu adalah org yg tdk mahu menerima dia sebagai tuhan dan juruselamat!! Jesus sendiri tidak cakap yg bahasa Hebrew and Greek mesti dikekalkan. Bukan semua orang boleh dan dapat belajar bahasa hebrew. Kalau orang yg tak berpelajaran macam mana nak belajar hebrew?
takkan orang Christian nak ikut cara Islam menulis Quran??? Christian have its own way!

[ Last edited by  casejulia at 4-11-2006 04:18 PM ]
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-11-2006 06:42 PM | Show all posts
antaklah naskah asal tu bahasa Hebrew ke, Septuagint ke, Syriac ke... mesti dikekalkan... sbb itulah wording asal Jesus korang.. sapa nak tau ape dia ckp.. belajarlah bahasa hebrew..


kan tuhan tu faham semua bahasa manusia .. maksud yang sama dalam apa pun bahasa tetap satu bahasa bagi tuhan.
ada orang berdoa dalam bahasa melayu,ada dlm inggeris, ada dalam arab. semua tuhan faham. jadi tak salah nak baca bible dalam pelbagai bahasa.dalam sepuluh kawan melayu saya , 8 orang tak boleh berbahasa arab. hanya sedikit doa yg diorang boleh lafazkan dalam bahasa arab. 2 orang selebihnya boleh sikit-sikit menulis dan bertutur bahasa arab. last2 baca quran, bahagian terjemahan juga. so, penulisan dalam pelbagai adalah satu kelebihan bukanya kekurangan.berfikiran la secara positif, kita menterjemahkan sesuatu buku bukan menyesatkan tetapi untuk membantu. saya pasti awak juga banyak membaca buku terjemahan semasa belajar dulu/sekarang.

cheer...
Reply

Use magic Report

Post time 6-11-2006 03:02 PM | Show all posts
[size=-1]NAHUM

Penulis : Nahum
Tema : Kebinasaan Niniwe yang Menjelang
Tanggal Penulisan: + 630-620 SM


Kitab nubuat yang singkat mengenai kebinasaan Niniwe yang akan datang ini ditulis oleh seorang nabi yang namanya bererti "penghiburan". Tidak diketahui apa-apa tentang nabi ini kecuali bahwa ia berasal dari Elkosy (Nah 1:1), sebuah kota kecil yang tempatnya tidak diketahui. Hieronimus percaya bahwa Elkosy terletak dekat Rama di Galilea, ada orang yang mengusulkan dekat Kapernaum, sedangkan yang lain lagi percaya letaknya di bagian selatan Yehuda. Mungkin sekali Nahum seorang nabi Yehuda karena kerajaan utara (Israel) sudah tidak ada lagi ketika kitab ini ditulis.

Nahum memberitakan nubuatnya sebelum kejatuhan Niniwe pada tahun 612 SM. Dalam Nah 3:8-10 ia mengacu pada kejatuhan Tebes sebagai peristiwa yang lampau (terjadi pada tahun 663 SM). Jadi, nubuat Nahum disampaikan di antara 663 SM dan 612 SM, lebih mungkin dekat 612 SM, yaitu sementara masa pemerintahan raja Yosia dan gerakan pembaharuannya (+ 630-620 SM).

Di zaman dahulu bangsa Asyur terkenal sangat kejam terhadap tawanan perang mereka. Setelah menyerbu sebuah kota, mereka tanpa mengenal ampun akan membantai ratusan orang dan mengangkut sisanya ke berbagai bagian kerajaan mereka; ketika menuju ke tempat pembuangan itu makin banyak lagi yang tewas akibat perjalanan berat dan sangat melelahkan (bd. Nah 3:3). Para pemimpin kota dan bangsa yang dikalahkan disiksa tanpa belas kasihan dan akhirnya dibunuh. Satu abad sebelumnya, Yunus diutus untuk berkhotbah di ibu kota Asyur, Niniwe. Untuk masa yang singkat orang Asyur bertobat dari dosa-dosa mereka, tetapi kemudian itu kembali ke cara hidupnya yang kejam. Allah memakai orang Asyur yang jahat ini sebagai pelaksana hukuman untuk membinasakan ibu kota Israel, Samaria, dan mengangkut kerajaan utara ke dalam pembuangan. Kini saat hukuman bagi Asyur sendiri menjelang dengan cepat.

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 6-11-2006 03:12 PM | Show all posts
[size=-1]HABAKUK

Penulis : Habakuk
TEMA: Hidup Dengan Iman
Tanggal Penulisan: + 606 SM


Penulis kitab ini memperkenalkan dirinya sebagai "nabi Habakuk" (Hab 1:1; Hab 3:1). Selain itu ia tidak menceritakan latar belakang pribadi atau keluarganya, dan namanya (arti: merangkul) juga tidak muncul dalam bagian lain di Alkitab. Acuan Habakuk kepada "pemimpin biduan" (Hab 3:19) memberi kesan bahwa dia mungkin juga dari suku Lewi dan pemusik di Yerusalem.

Berzeda dengan nabi PL lainnya, Habakuk tidak menetapkan tanggal nubuatnya dengan mengacu kepada raja-raja yang sezaman dengannya. Akan tetapi, kenyataan bahwa dia bingung bahwa Allah akan memakai Babel sebagai alat pelaksana hukuman-Nya terhadap Yehuda menunjukkan suatu saat ketika Babel sudah menjadi negeri kuat dan berkuasa dan penyerbuan mereka ke Yehuda sudah dekat (+ 608-598 SM). Nebukadnezar mengalahkan pasukan Mesir pada pertempuran di Karkemis (605 SM), negara kuat terakhir yang menentang perluasan bangsa Babel. Jikalau gambaran tentang pasukan Babel dalam Hab 1:6-11 mengacu kepada pasukan itu yang sedang berbaris menuju Karkemis, sebagaimana ditafsirkan banyak orang, maka tanggal nubuat Habakuk ialah + 606-605 SM, semasa awal pemerintahan Raja Yoyakim dari Yehuda.

Akibat-akibat berkembangnya Babel menjadi negara kuat dan berkuasa berarti kehancuran bagi Yehuda yang murtad (lih. 2Raj 24-25:30). Ketika Nebukadnezar kembali dari Mesir, ia menyerang Yehuda dan membawa sejumlah orang tawanan ke Babel, di antaranya Daniel dan ketiga sahabatnya (605 SM). Pada tahun 597, pasukan Babel kembali menyerang Yerusalem, menjarah Bait Suci dan menyeret 10.000 orang tawanan kembali ke Babel, di antara mereka ada nabi Yehezkiel. Ketika Raja Zedekia berusaha membebaskan Yehuda dari kekuasaan Babel 11 tahun kemudian (586 SM), Nebukadnezar dengan marah mengepung Yerusalem, membakar Bait Suci, dan membinasakan seluruh kota serta membawa kembali ke Babel sebagai tawanan perang sebagian besar penduduknya yang masih hidup. Habakuk mungkin hidup sepanjang sebagian besar atau seluruh masa hukuman Yehuda.

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2006 01:13 PM | Show all posts
[size=-1]ZEFANYA

Penulis : Zefanya
Tema : Hari Tuhan
Tanggal Penulisan: + 630 SM


Zefanya, yang namanya berarti "Tuhan menyembunyikan", adalah putera dari buyut Raja Hizkia yang bernubuat selama masa pemerintahaan Yosia (639-609 SM), penguasa saleh yang terakhir di Yehuda (Zef 1:1). Dengan mengacu kepada Yerusalem sebagai "tempat ini" (Zef 1:4) dan penggambaran yang tepat dari topografi dan dosa-dosanya, menunjukkan bahwa dia adalah penduduk ibu kota. Sebagai keturunan keluarga raja dan kerabat Raja Yosia bererti bahwa ia boleh keluar-masuk istana kerajaan. Dapat difahami bahwa nubuat-nubuatnya berfokus pada firman Tuhan bagi Yehuda dan bangsa-bangsa lainnya.

Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef 1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih bermaharajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk memperbaiki dan menyucikan Bait Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj 22:1-10). Gambaran yang diberikan Zefanya mengenai keadaan rohani dan moral Yehuda yang menyedihkan pasti ditulis sekitar 630 SM. Sangat mungkin pemberitaan nubuat Zefanya secara langsung mempengaruhi raja dan membantu memberi semangat kepada gerakan pembaharuan raja. Tanggal 630 SM selanjutnya diperkuat oleh kenyataan bahwa Babel sama sekali tidak disebutnya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan pada skala internasional; Babel baru mulai bangkit dengan naiknya Nabopolasar ke takhta pada tahun 625 SM. Akan tetapi, Zefanya menubuatkan kebinasaan Asyur yang perkasa, suatu peristiwa yang terjadi pada tahun 612 SM bersama dengan jatuhnya Niniwe. Yeremia merupakan rakan Zefanya yang lebih muda.

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2006 01:19 PM | Show all posts
[size=-1]HAGAI

Penulis : Hagai
Tema : Membangun Kembali Bait Suci
Tanggal Penulisan: 520 SM


Kitab Hagai adalah yang pertama dari ketiga kitab nabi masa pembuangan dalam PL (Hagai, Zakharia dan Maleakhi). Nama Hagai disebut dua kali dalam Ezra (Ezr 5:1; Ezr 6:14) dan 9 kali dalam kitab ini. Dia disebut "nabi" (Hag 1:1; Hag 2:2,11; Ezr 6:14) dan "utusan Tuhan" (Hag 1:13). Dia mungkin menjadi salah seorang dari sebahagian kecil orang Yahudi yang, setelah kembali untuk tinggal di Yerusalem, dapat mengingat Bait Suci Salomo sebelum dibinasakan oleh pasukan Nebukadnezar pada tahun 586 SM (Hag 2:4). Jikalau demikian, maka usia Hagai ketika menulis ini sekitar 70 sampai 80 tahun. Tanggal penulisan kitab ini jelas, tahun kedua pemerintahan Raja Darius dari Persia (520 SM; Hag 1:1).

Latar belakang sejarah kitab ini penting untuk memahami beritanya. Pada tahun 538 SM, Raja Koresy dari Persia mengeluarkan maklumat mengizinkan orang Yahudi buangan untuk kembali ke negeri mereka untuk membangun kembali Yerusalem dan Bait Suci sebagai penggenapan nubuat Yesaya dan Yeremia (Yes 45:1-3; Yer 25:11-12; Yer 29:10-14) dan syafaat Daniel (Dan 9:1-27). Rombongan orang Yahudi pertama yang kembali ke Yerusalem meletakkan dasar Bait Suci yang baru pada tahun 536 SM di tengah-tengah kegembiraan dan harapan besar (Ezr 3:8-10). Akan tetapi, tidak lama kemudian orang Samaria dan tetangga lainnya secara jasmaniah menentang rencana pembangunan itu dan mematahkan semangat para pekerja sehingga pembangunan itu terhenti pada tahun 534 SM. Kelesuan rohani mulai timbul, dan umat itu lalu mulai membangun rumah mereka sendiri. Pada tahun 520 SM, Hagai, dengan ditemani nabi Zakharia yang lebih muda, mulai mendorong Zerubabel dan umat itu untuk melanjutkan pembangunan rumah Allah. Empat tahun kemudian Bait Suci itu selesai dibangun dan ditahbiskan (bd. Ezr 4:1--6:22).

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 11-11-2006 03:36 PM | Show all posts
[size=-1]ZAKHARIA

Penulis : Zakharia
Tema : Penyelesaian Terakhir Bait Suci dan Janji-Janji Mesias
Tanggal Penulisan: 520-470 SM


Ayat pembuka memperkenalkan nabi Zakharia putera Berekhya dan cucu Ido (Za 1:1) sebagai penulis kitab ini; kitab Nehemia selanjutnya menyatakan bahwa Zakharia adalah kepala keluarga imam Ido (Neh 12:16), yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah pembuangan melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi.

Zakharia merupakan rakan sezaman yang lebih muda daripada Hagai. Ezr 5:1 menyatakan bahwa keduanya menjadi nabi yang membangun orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci pada zaman gabenor Zerubabel dan imam besar Yosua. Jadi, latar belakang sejarah pasal 1-8 (Za 1:1-8:23) (bertanggal 520-518 SM) adalah sama dengan latar belakang Hagai. Akibat pelayanan kenabian Zakharia dan Hagai, pembangunan Bait Suci diselesaikan dan ditahbiskan pada tahun 516/515 SM.

Jikalau Zakharia masih muda (Za 2:4) ketika bernubuat bersama Hagai, dia rupanya sudah tua ketika menulis pasal 9-14 (Za 9:1-14:21) (sebahagian besar ahli memberi tanggal antara 480-470). Semua nubuat Zakharia terjadi di Yerusalem untuk 50.000 orang buangan Yahudi  yang kembali ke Yehuda pada tahap pertama pemulihan. Menurut PB, pada akhirnya Zakharia bin Berekhya "dibunuh di antara tempat kudus dan mezbah" (yaitu, tempat syafaat) oleh pemimpin Bait Suci yang bermusuhan (Mat 23:35), dengan cara yang mirip dengan kematian seorang hamba Allah yang dahulu dengan nama yang sama (lih. 2Taw 24:20-21).

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 11-11-2006 03:48 PM | Show all posts
[size=-1]MALEAKHI

Penulis : Maleakhi
Tema : Aneka Tuduhan Allah Terhadap Yudaisme Pascapembuangan
Tanggal Penulisan: Sekitar 430-420 SM


Nama Maleakhi berarti "utusanku"; nama ini mungkin menjadi singkatan dari "Malakhiah" yang artinya "utusan Tuhan". Pendapat bahwa "Maleakhi" dalam Mal 1:1 merupakan gelaran deskriptif dan bukan nama peribadi kurang dapat diterima. Walaupun kita tidak diberi tahu apa-apa tentang nabi ini di bagian PL lainnya, kepribadiannya sangat tampak dalam kitab ini. Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pascapembuangan, rakan sezaman Nehemia, dan sangat mungkin seorang imam nabi. Kepercayaannya yang kukuh akan perlunya kesetiaan kepada perjanjian (Mal 2:4,5,8,10) dan yang melawan ibadah yang munafik dan tak bersungguh-sungguh (Mal 1:7--2:9), penyembahan berhala (Mal 2:10-12), penceraian (Mal 2:13-16), dan mencuri persepuluhan dan persembahan yang menjadi milik Allah (Mal 3:8-10) semua ini menunjuk kepada seorang yang memiliki integriti teguh dan pengabdian kuat kepada Allah.

Isi kitab ini menunjukkan bahwa

(1) Bait Suci sudah dibangun kembali (516/515 SM) dan korban-korban serta hari raya dilaksanakan kembali,

(2) pengetahuan umum mengenai Taurat telah diperkenalkan kembali oleh Ezra (+457-455 SM; lih. Ezr 7:10,14,25-26), dan

(3) kemunduran yang kemudian terjadi di kalangan imam dan umat itu (+ 433 SM). Tambahan pula, suasana dan pengabaian rohani yang disebut Maleakhi sangat mirip dengan situasi yang dijumpai Nehemia ketika kembali setelah tinggal beberapa waktu di Persia (433-425 SM) untuk melayani sebagai gabenor kali kedua di Yerusalem (bd. Neh 13:4-30). Ketika itu,

(a) para imam telah menjadi korup (Mal 1:6--2:9; Neh 13:1-9),

(b) persepuluhan dan persembahan diabaikan (Mal 3:7-12; Neh 13:10-13), dan

(c) perjanjian pernikahan dilanggar ketika para suami menceraikan isteri Ibrani mereka untuk menikahi wanita kafir (mungkin lebih muda dan cantik) (Mal 2:10-16; Neh 13:23-28). Karena itu, sangatlah mungkin Maleakhi memberitakan amanatnya sekitar 430-420 SM.

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


tiM This user has been deleted
Post time 11-11-2006 10:42 PM | Show all posts
Originally posted by tinangol_csm at 4-11-2006 05:42 PM


kan tuhan tu faham semua bahasa manusia .. maksud yang sama dalam apa pun bahasa tetap satu bahasa bagi tuhan.
ada orang berdoa dalam bahasa melayu,ada dlm inggeris, ada dalam arab. semua tuha ...

tak taulah.
Saya ada dengar lawak yg mengatakan tuhan mereka tak pandai bahasa lain selain dari arab dan dia juga pekak.... Sekadar lawak! merekapun sedar ni macam org kristian menyedari akan lawak Jesus di kayu salib! Anda tahu lawak tu!...:nerd:
Reply

Use magic Report

Post time 12-11-2006 10:27 PM | Show all posts
[size=-1]PERJANJIAN BARU (PB)

Penulis : Matius
Tema : Yesus, Raja Mesias
Tanggal Penulisan: Tahun 60-an TM


Injil ini dengan tepat sekali ditempatkan pertama sebagai pengantar PB dan "Mesias, Anak Allah yang hidup" (Mat 16:16). Walaupun nama pengarang tidak disebutkan dalam nas Alkitab, kesaksian semua bapa gereja yang mula-mula (sejak kira-kira tahun 130 M) menyatakan bahwa Injil ini ditulis oleh Matius, salah seorang murid Yesus.

Jikalau Injil Markus ditulis untuk orang Romawi
dan Injil Lukas untuk Teofilus dan semua orang percaya bukan Yahudi
maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi.

Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk

(1) ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat PL untuk membuktikan bahwa Yesus memang Mesias yang sudah lama dinantikan;
(2) hal menjurus garis silsilah Yesus, bertolak dari Abraham (Mat 1:1-17);
(3) pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud" (Mat 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15; Mat 22:41-45);
(4) penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang searti dengan "Kerajaan Allah") sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung dan
(5)  petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (bereda dengan kitab-kitab Injil yang lain).

Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil (mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20).

Tanggal dan tempat Injil ini berasal tidak dapat dipastikan. Akan tetapi, ada alasan kuat untuk beranggapan bahwa Matius menulis sebelum tahun 70 M ketika berada di Palestina atau Antiokia di Siria. Beberapa sarjana Alkitab percaya bahwa Injil ini merupakan Injil yang pertama ditulis, sedangkan ahli yang lain beranggapan bahwa Injil yang ditulis pertama adalah Injil Markus
Reply

Use magic Report

Post time 14-11-2006 05:49 PM | Show all posts
[size=-1]Markus

Penulis : Markus
Tema : Yesus, Sang Putra-Hamba
Tanggal Penulisan: 55-65 M


Di antara keempat Injil, Injil Markus merupakan kisah yang paling singkat tentang "permulaan Injil tentang Yesus" (Mr 1:1). Sekalipun nama penulis tidak disebut dalam kitab itu sendiri (berlaku bagi semua Injil), dengan suara bulat gereja yang mula-mula memberi kesaksian bahwa Yohanes Markus adalah penulis Injil ini. Ia dibesarkan di Yerusalem dan termasuk angkatan pertama orang Kristen (Kis 12:12). Markus memiliki kesempatan yang unik karena berhubungan dengan pelayanan tiga orang rasul PB: Paulus (Kis 13:1-13; Kol 4:10; File 1:24), Barnabas (Kis 15:39) dan Petrus (1Pet 5:13). Menurut Papias (sekitar 130 M) dan beberapa bapa gereja abad kedua, Markus memperoleh isi Injilnya dari hubungannya dengan Petrus. Ia menulisnya di Roma untuk orang Romawi yang percaya. Sekalipun saat penulisan Injil ini tidak jelas, sebagian besar sarjana menetapkan tanggalnya sekitar tahun 50-60 M; mungkin Injil ini yang pertama-tama ditulis.
Reply

Use magic Report

Post time 20-11-2006 02:11 PM | Show all posts
[size=-1]Penulis : Lukas
Tema : Yesus, Juruselamat yang Ilahi dan Manusiawi
Tanggal Penulisan: Tahun 60-63 M


Injil Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada seorang bernama Teofilus (Luk 1:1,3; Kis 1:1). Walaupun nama penulis tidak dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari kekristenan mula-mula dan bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis kedua kitab itu.

Rupanya Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Roh Kudus mendorong dia untuk menulis kepada Teofilus (artinya, "seorang yang mengasihi Allah") untuk memenuhi suatu keperluan dalam jemaat yang terdiri dari orang bukan Yahudi akan kisah yang lengkap mengenai permulaan kekristenan. Kisah ini terdiri atas dua bahagian:

(1) kelahiran, kehidupan dan pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus (Injil Lukas), dan

(2) pencurahan Roh di Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari gereja mula-mula (Kitab Kisah Para Rasul). Kedua kitab ini merupakan lebih dari seperempat bagian dari seluruh PB.

Dari surat-surat Paulus, kita mengetahui bahwa Lukas adalah seorang saudara "yang kekasih ... seorang doktor" (Kol 4:14) dan seorang teman sekerja Paulus yang setia (2Tim 4:11; File 1:24;. Dari penulisan Lukas sendiri kita mengetahui bahwa ia seorang yang berpendidikan tinggi, penulis yang terampil, sejarahwan yang teliti dan teologia yang diilhami. Ketika ia menulis Injilnya, agaknya gereja bukan Yahudi belum memiliki Injil yang lengkap atau yang tersebar luas mengenai Yesus. Matius menulis Injilnya pertama-tama bagi orang Yahudi, sedangkan Markus menulis sebuah Injil yang singkat bagi gereja di Roma. Orang percaya bukan Yahudi yang berbahasa Yunani memang memiliki kisah-kisah lisan mengenai Yesus yang diceritakan oleh para saksi mata, juga intisari tertulis yang pendek tetapi tidak suatu Injil yang lengkap dan sistematis (lih. Luk 1:1-4). Jadi, Lukas mulai menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama "dari asal mulanya" (Luk 1:3). Barangkali ia mengerjakan penelitiannya di Palestin sementara Paulus berada di penjara Kaisarea (Kis 21:17; Kis 23:23--26:32*), dan menyelesaikan Injilnya menjelang akhir masa itu atau segera setelah ia tiba di Roma bersama dengan Paulus (Kis 28:16).

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 25-11-2006 03:14 PM | Show all posts
[size=-1]YOHANES

Penulis : Yohanes
Tema : Yesus, Putra Allah
Tanggal Penulisan: 80-95 M


Injil Yohanes adalah unik di antara keempat Injil. Injil ini mencatat banyak hal tentang pelayanan Yesus di daerah Yudea dan Yerusalem yang tidak ditulis oleh ketiga Injil yang lain, dan menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus. Penulis diidentifikasikan secara tidak langsung sebagai "murid yang dikasihi-Nya" (Yoh 13:23; Yoh 19:26; Yoh 20:2; Yoh 21:7,20). Kesaksian tradisi Kekristenan serta bukti yang terkandung dalam Injil ini sendiri menunjukkan bahwa penulisnya adalah Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus).

Menurut beberapa sumber kuno, Yohanes, rasul yang sudah lanjut usianya, sementara tinggal di Efesus, diminta oleh para penatua di Asia untuk menulis "Injil yang rohani" ini untuk menyangkal suatu ajaran sesat mengenai sifat, kepribadian dan keilahian Yesus yang dipimpin oleh seorang Yahudi berpengaruh bernama Cerinthus. Injil Yohanes tetap melayani gereja sebagai suatu pernyataan teologis yang sangat dalam tentang "kebenaran" yang menjelma di dalam diri Yesus Kristus
Reply

Use magic Report

Post time 25-11-2006 03:32 PM | Show all posts
[size=-1]Kisah Para Rasul

Penulis : Lukas
Tema : Penyebaran Injil yang Penuh Keberhasilan Melalui Kuasa Roh Kudus
Tanggal Penulisan: Sekitar 63 T.M
.

Kitab Kisah Para Rasul, seperti halnya Injil Lukas, dialamatkan kepada seorang yang bernama "Teofilus" (Kis 1:1). Sekalipun nama pengarangnya tidak disebutkan dalam kedua kitab itu, kesaksian kekristianan mula-mula dengan suara bulat, serta bukti kekal yang mendukung dari kedua kitab ini menunjuk kepada satu orang penulis yaitu Lukas "tabib ... yang kekasih" (Kol 4:14).

Roh Kudus mendorong Lukas untuk menulis kepada Teofilus supaya mengisi keperluan dalam gereja orang Kristen bukan Yahudi, akan kisah yang lengkap mengenai awal kekristenan  

(1) "dalam bukuku yang pertama" ialah Injil tentang kehidupan Yesus, dan
(2) buku yang kemudian ialah laporannya dalam Kisah Para Rasul tentang pencurahan Roh Kudus di Yerusalem serta perkembangan gereja yang berikutnya.

Jelas Lukas adalah seorang penulis yang unggul, sejarawan yang cermat dan seorang teologia yang diilhami.

Kitab Kisah Para Rasul secara selektif meliput tiga puluh tahun pertama dalam sejarah gereja. Sebagai sejarawan gereja, Lukas menelusuri penyebaran Injil dari Yerusalem hingga ke Roma sambil menyebutkan sekitar 32 negara, 54 kota dan 9 pulau di Laut Tengah, 95 orang yang berbeda dengan nama serta beberapa pejabat dan administrator pemerintah dengan gelar jabatan yang tepat. Ilmu purbakala makin menguatkan ketepatan Lukas dalam semua detail. Selaku seorang teolog, Lukas dengan cerdas melukiskan makna beberapa pengalaman dan peristiwa dalam tahun-tahun mula-mula gereja.

Pada tahap awal, Alkitab PB terdiri atas dua kumpulan:

(1) keempat Injil dan
(2) surat-surat Paulus.

Kisah Para Rasul memainkan peranan yang penting sebagai penghubung di antara kedua kumpulan itu dan tempatnya benar dalam urutan kanonik adalah benar. Pasal 13 (Kis 13:1-28) memberikan latar belakang sejarah yang diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam pelayanan dan surat-surat Paulus. Bagian ayat-ayat dalam kitab ini di mana Lukas menggunakan istilah "kami" (Kis 16:10-17; Kis 20:5-21:18; Kis 27:1-28:16) menunjukkan penyertaannya dalam perjalanan Paulus.

(C)the full life bible study

[ Last edited by  casejulia at 26-11-2006 07:47 PM ]
Reply

Use magic Report

Post time 27-11-2006 05:18 PM | Show all posts
[size=-1]ROMA

Penulis : Paulus
Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan
Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 57



Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini diletakkan di depan ketiga belas suratnya yang lain. Paulus menulis surat ini dalam rangka pelayanan rasulinya kepada dunia bukan Yahudi. Bertentangan dengan tradisi gereja Katolik-Roma, jemaat di Roma tidak didirikan oleh Petrus atau rasul yang lain. Jemaat di Roma ini mungkin didirikan oleh orang dari Makedonia dan Asia yang bertobat di bawah pelayanan Paulus, mungkin juga oleh orang-orang Yahudi yang bertobat pada hari Pentakosta (Kis 2:10). Paulus tidak memandang Roma sebagai wilayah khusus dari rasul lain (Rom 15:20).

Di surat Roma Paulus meyakinkan orang percaya di Roma bahwa dia sudah berkali-kali merencanakan untuk memberitakan Injil kepada mereka, namun hingga saat itu kedatangannya masih dihalangi (Rom 1:13-15; Rom 15:22). Dia menegaskan kerinduan yang sungguh untuk mengunjungi mereka sehingga menyatakan rencananya untuk datang dengan segera (Rom 15:23-32).

Ketika menulis surat ini, menjelang akhir perjalanan missionary yang ketiga (bd. Rom 15:25-26; Kis 20:2-3; 1Kor 16:5-6), Paulus berada di Korintus di rumah Gayus (Rom 16:23; 1Kor 1:14). Sementara menulis surat ini melalui pembantunya Tertius (Rom 16:22), dia sedang merencanakan kembali keYerusalem untuk hari Pentakosta (Kis 20:16; sekitar musim semi tahun 57 atau 58) untuk menyampaikan secara pribadi persembahan dari gereja-gereja non-Yahudi kepada orang-orang kudus yang miskin di Yerusalem (Rom 15:25-27). Segera setelah itu, Paulus mengharapkan dapat pergi ke Spanyol untuk menginjil dan mengunjungi gereja di Roma pada perjalanannya untuk memperoleh bantuan dari mereka bila makin ke barat (Rom 15:24,28).

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 28-11-2006 05:07 PM | Show all posts
[size=-1]1 KORINTUS

Penulis : Paulus
Tema : Masalah-Masalah Jemaat dan Pemecahannya
Tanggal Penulisan: Tahun 55/56


Korintus, sebuah kota kuno di Yunani, dalam banyak hal merupakan kota metropolitan Yunani yang terkemuka pada zaman Paulus. Seperti halnya banyak kota yang makmur pada masa kini, Korintus menjadi kota yang angkuh secara intelek, kaya secara material, dan jahat secara moral. Segala macam dosa merajalela di kota ini yang terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsu.

Bersama dengan Priskila dan Akwila (1Kor 16:19) dan rombongan rasulinya sendiri (Kis 18:5), Paulus mendirikan jemaat Korintus itu selama lapan belas bulan pelayanannya di Korintus pada masa perjalanan misinya yang kedua (Kis 18:1-17). Jemaat di Korintus terdiri dari beberapa orang Yahudi tetapi kebanyakan adalah orang bukan Yahudi yang dahulu menyembah berhala. Setelah Paulus meninggalkan Korintus, berbagai macam masalah timbul dalam gereja yang masih muda itu, yang memerlukan kewibawaan dan pengajaran rasulinya melalui surat-menyurat dan kunjungan pribadi

Surat 1 Korintus ditulis selama tiga tahun pelayanannya di Efesus (Kis 20:31) pada waktu perjalanan misinya yang ketiga (Kis 18:23--21:16). Berita mengenai masalah-masalah jemaat di Korintus terdengar oleh Paulus di Efesus (1Kor 1:11); setelah itu utusan dari jemaat Korintus (1Kor 16:17) menyampaikan sepucuk surat kepada Paulus yang memohon petunjuknya atas berbagai persoalan (1Kor 7:1; bd. 1Kor 8:1; 1Kor 12:1; 1Kor 16:1). Sebagai tanggapan atas berita dan surat yang diterimanya dari Korintus, Paulus menulis surat ini.

(C)full life bible study
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 28-11-2006 05:09 PM | Show all posts
[size=-1]2 KORINTUS

Penulis : Paulus
Tema : Kemuliaan Melalui Penderitaan
Tanggal Penulisan: Tahun 55/56


Paulus menulis surat kiriman ini kepada jemaat di Korintus dan kepada orang percaya di seluruh Akhaya (2Kor 1:1), dengan menyebut namanya sendiri sebanyak dua kali (2Kor 1:1; 2Kor 10:1). Setelah mendirikan jemaat di Korintus selama perjalanan misinya yang kedua, Paulus dan jemaat itu sering berhubungan karena masalah dalam jemaat Urutan hubungan ini dan latar belakang penulisan 2 Korintus adalah sebagai berikut:

(1) Setelah beberapa kali berhubungan dan surat-menyurat yang awal di antara Paulus dengan jemaat itu (misalnya: 1Kor 1:11; 1Kor 5:9; 1Kor 7:1), maka Paulus menulis surat 1 Korintus dari Efesus (awal tahun 55/56).

(2) Berikut, Paulus menyeberangi Laut Aegea menuju Korintus untuk menangani masalah yang berkembang dalam jemaat. Kunjungan ini di antara 1 dan 2 Korintus (bd. 2Kor 13:1-2) merupakan suatu kunjungan yang tak menyenangkan, baik bagi Paulus maupun bagi jemaat itu (2Kor 2:1-2).


(3) Setelah kunjungan ini, ada laporan disampaikan kepada Paulus di Efesus bahwa para penentang di Korintus itu masih menyerang pribadinya dan kewibawaan rasulinya, dengan harapan agar mereka dapat memujuk sebagian jemaat itu untuk menolak Paulus

(4) Sebagai tanggapan terhadap laporan ini, Paulus menulis surat 2 Korintus dari Makedonia (akhir tahun 55/56). (5) Segera sesudah itu, Paulus mengadakan perjalanan ke Korintus lagi (2Kor 13:1), dan tinggal di situ selama lebih kurang tiga bulan (bd. Kis 20:1-3a). Dari situ ia menulis kitab Roma.

Kitab 2 Korintus berfungsi untuk mempersiapkan jemaat secara keseluruhan untuk kunjungannya yang akan datang.

(C)full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2006 02:36 PM | Show all posts
[size=-1]GALATIA

Penulis : Paulus
Tema : Keselamatan Karena Kasih Karunia oleh Iman
Tanggal Penulisan: Sekitar 49 TM


Paulus menulis surat ini (Gal 1:1; Gal 5:2; Gal 6:11) "kepada jemaat-jemaat di Galatia" (Gal 1:2). Beberapa orang berpendapat bahwa orang Galatia ini adalah suku Gaul di bagian utara Galatia. Kemungkinannya jauh lebih besar bahwa Paulus menulis surat ini kepada kota-kota di bagian selatan (Antiokhia Pisidia, Ikonium, Listra, Derbe) di mana ia dan Barnabas menginjil dan memulaikan gereja-gereja dalam perjalanan pemberitaan Injil yang pertama (Kis 13:1-14:28). Tanggal penulisan yang paling sesuai adalah tidak lama sesudah Paulus kembali ke gereja Antiokhia Siria yang mengutusnya dan sebelum sidang di Yerusalem (Kis 15:1-41). Persoalan utama dalam surat ini adalah persoalan yang sama yang dibahas dan dipecahkan dalam sidang di Yerusalem (sekitar 49 TM; bd. Kis 15:1-41).

Persoalan utama itu meliputi dua pertanyaan:
(1) Apakah iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat itu satu-satunya syarat untuk selamat?

(2) Ataukah ketaatan kepada upacara dan peraturan Yahudi tertentu dari P.L. diperlukan untuk memperoleh keselamatan dalam Kristus?

Rupanya Paulus menulis surat Galatia ini sebelum perselisihan mengenai masalah hukum PL secara formal diperdebatkan dalam sidang di Yerusalem dan pendirian gereja resmi diberikan. Ini berarti bahwa kitab Galatia ini merupakan surat pertama rasul Paulus
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2006 12:01 PM | Show all posts
[size=-1]EFESUS

Penulis : Paulus
Tema : Kristus dan Gereja
Tanggal Penulisan: Sekitar 62 M


Surat Efesus merupakan salah satu puncak dalam penyataan alkitabiah dan menduduki tempat yang unik di antara surat-surat Paulus. Surat ini tidak ditulis sebagai jawaban terhadap suatu kontroversi doktrinal atau persoalan pastoral seperti banyak surat lain, sebaliknya Efesus memberikan kesan akan luapan penyataan yang melimpah sebagai hasil dari kehidupan doa pribadi Paulus. Paulus menulis surat ini ketika dipenjara karena Kristus (Ef 3:1; Ef 4:1; Ef 6:20), kemungkinan besar di Roma. Ada banyak persamaan di antara surat ini dengan surat Kolose dan mungkin ditulis tidak lama sesudah surat Kolose. Kedua surat ini mungkin dibawa secara serentak ke tujuannya oleh seorang kawan sekerja Paulus yang bernama Tikhikus (Ef 6:21; bd. Kol 4:7).

Kepercayaan umum ialah bahwa Paulus menulis surat ini dengan maksud agar sidang pembaca akan lebih luas daripada jemaat di Efesus saja -- mungkin surat ini ditulisnya sebagai surat edaran untuk gereja-gereja di seluruh wilayah Asia. Pada mulanya mungkin setiap jemaat di Asia Kecil menyisipkan namanya sendiri di Ef 1:1, sebagai bukti relevan amanatnya yang mendalam bagi semua gereja Yesus Kristus yang sejati. Banyak orang mengira surat Efesus ini adalah surat kepada jemaat di Laodikea yang disebut Paulus dalam Kol 4:16.

(C)the full life bible study
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2006 01:00 PM | Show all posts
[size=-1]FILIPI

Penulis : Paulus
Tema : Sukacita Dalam Hal Hidup bagi Kristus
Tanggal Penulisan: Sekitar 62/63 TM


Kota Filipi di Makedonia timur, yang letaknya enam belas kilometer dari pesisir Laut Aegea, dinamai menurut Raja Filipus II dari Makedon, ayah Aleksander Agung. Pada masa Paulus, kota ini sebuah kota Romawi dan pangkalan militer yang terkenal.

Gereja di Filipi didirikan oleh Paulus dan teman-teman sekerjanya (Silas, Timotius, Lukas) pada perjalanan misi yang kedua sebagai tanggapan terhadap penglihatan yang Allah berikan di Troas (Kis 16:9-40). Suatu ikatan persahabatan yang kuat berkembang di antara rasul itu dan jemaat Filipi. Beberapa kali jemaat itu mengirim bantuan kewangan kepada Paulus (2Kor 11:9; Fili 4:15-16) dan dengan bermurah hati memberi kepada persembahan yang dikumpulkannya untuk orang Kristen yang berkekurangan di Yerusalem (bd. 2Kor 8:1-9:15). Agaknya dua kali Paulus mengunjungi gereja ini pada perjalanan misinya yang ketiga (Kis 20:1,3,6).

(C)the full life bible study

[ Last edited by  casejulia at 4-12-2006 01:06 PM ]
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

6-2-2025 08:52 PM GMT+8 , Processed in 0.087034 second(s), 31 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list