|
anything to share,your thoughts,feelings anything under the sun....
[Copy link]
|
|
Reply #1580 miezarra_27's post
Jangan jangan forumer Hang tu anak dia tak? |
|
|
|
|
|
|
|
something to share...
UCAPAN DAN KEADAAN
1 - Perkataan SUBHANALLAH
Ertinya ialah : " MAHA SUCILAH ALLAH "
Ianya diucapkan tatkala kita melihat sesuatu perkara yang menggembirakan kita ataupun perkara-perkara yang hebat lagi ajaib . Contohnya tatkala kita melihat orang yang tidak cedera walaupun terlibat di dalam kemalangan . Tujuan kita mengucapkan " SUBHANALLAH " iaitu seolah-olah kita mendidik diri kita : " Wah ! hebatnya orang itu , tak cedera langsung . Tapi Allah lebih Maha Hebat kerana itu semua tidak akan berlaku melainkan dengan izin Allah Ta'ala " .
Ianya diucapkan juga apabila kita melihat ada apa-apa perkataan ataupun perbuatan yang menyebabkan seseorang itu syirik kepada Allah . Contohnya kita ucapkan " SUBHANALLAH " apabila melihat ada orang yang menyembah berhala-berhala . Di dalam hati kita ketika itu seolah-olah kita berkata : " Allah Ta'ala Maha Suci dan tiada kena-mengena langsung sebagai Tuhan yang mereka anggap itu " . Lihatlah firman Allah Ta'ala berikut :
Ertinya : " Dialah Allah yang tidak ada sama sekali Tuhan yang layak disembah kecuali Dia Yang Maha Berkuasa , Maha Suci , Maha Selamat , Maha Memberi Keamanan , Maha Peneguh , Maha Mulia , Maha Gagah-Perkasa , Maha Besar , Maha Sucilah Allah daripada apa yang mereka sekutukan " ~ Surah al-Hasyr ayat 23
Lihat penggunaan " SUBHANALLAH " ataupun yang semakna dengannya melalui ayat Al-Quranul Karim di bawah ini :
Ertinya : " Maha Sucilah Tuhan yang telah memperjalankan hamba-Nya di waktu malam ( Israk ) drp Masjid al-Haram ( di Mekkah al-Mukarramah ) ke Masjid al-Aqso ( di Palestin ) yang telah Kami berkati sekitarnya , agar Kami menunjukkan kepadanya ( Nabi Muhammad s. a. w ) beberapa tanda kekuasaan Kami . Sesungguhnya Dia ( Allah ) adalah Tuhan Yang Maha Mendengar Lagi Maha Melihat " . ~ Surah al-Israk , ayat 1 .
Ya ! , peristiwa Israk-Mikraj adalah satu peristiwa yang ajaib lagi hebat , namun sehebat-hebat peristiwa itu , lebih hebat lagi Tuhan yang telah mengatur dan mencipta peristiwa itu , Tuhan itulah Allah Ta'ala Yang Maha Hebat , Yang Maha Mendengar segala doa Nabi-Nya s. a. w dan tohmahan puak-puak yang tidak mempercayai kisah itu dan Maha Melihat segala-galanya . Dan Maha Sucilah Allah drp segala sifat-sifat yang tidak sepatutnya dilemparkan kepada Dia .
Ucapan " SUBHANALLAH " ini juga dikenali sebagai " TASBIH " .
2 - Ucapan " ALHAMDULILLAH "
Ertinya : " Segala puja-puji hanyalah untuk Allah " ataupun " Segala syukur dan terima kasih hanyalah untuk Allah " .
Ianya diucapkan sebagai puja-pujian dan bersyukur di atas segala nikmat yang Allah Ta'ala berikan kepada kita .
Contoh ayat Al-Quranul Karim yang menerangkan hal ini ialah :
Ertinya : "Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan " ~ Surah al-'Aaraf , ayat 43 .
Ayat di atas menerangkan nikmat yang diperolehi oleh orang-orang yang beriman kelak di hari akhirat iaitu nikmat mendiami syurga yang dijanjikan kepada mereka dahulu . Lihat ! , para penghuni syurga nanti akan mengucapkan " ALHAMDULILLAH " sebagai berterima-kasih dan bersyukur di atas ganjaran yang Allah Ta'ala berikan kepada mereka dan disebabkan Allah Ta'ala telah mengutuskan kepada mereka wahyu dan panduan melalui Para Rasul a. s .
Kita juga wajib mengucapkan syukur kepada Allah Ta'ala di atas nikmat sampainya Islam kepada kita dan masih ramai lagi para ulama' rh , kerana tanpa Islam dan bimbingan para ulama' rh , tidaklah kita layak masuk ke dalam syurga Allah Ta'ala kelak .
Lihat lagi firman Allah Ta'ala di dalam Surah al-Kahf , ayat pertama :
Ertinya : " Segala puja-puji hanyalah untuk Allah ( Tuhan ) yang telah menurunkan kepada hamba-Nya kitab dan tidak pula Allah ciptakan baginya ada sebarang kebengkokan ( pertentangan dan perselisihan di antara satu ayat dengan ayat yang lain ) " .
Kita juga wajib bersyukur kepada Allah Ta'ala di atas nikmat adanya kitab Al-Quranul Karim sebagai panduan hidup kita , yang mana tanpanya , pastilah kita tidak akan menemui kebenaran dan kejayaan di dunia dan di akhirat .
Selain itu ianya diucapkan apabila kita dipuji , contohnya apabila orang memuji kita lantaran kejayaan kita , lalu kita pun menjawab : " Alhamdulillah , saya berjaya " ( Diucapkan ucapan " Alhamdulillah " agar kita tidak lupa bahawa sehebat mana pun usaha kita , ianya tentu tidak akan berjaya jika tidak diizinkan oleh Allah Ta'ala ) .
Ucapan " ALHAMDULILLAH " ini juga dikenali sebagai " TAHMID " .
3 - Ucapan " ALLAHU AKBAR "
Ertinya : " Allah Maha Besar " .
Ianya diucapkan di dalam beberapa situasi :
1 - Apabila berada di tempat yang tinggi .
2 - Apabila berada di dalam ketakutan .
3 - Sebagai teriakan untuk menakutkan dan menggerunkan musuh-musuh Allah Ta'ala .
4 - Sebagai " pembakar semangat " para pejuang Islam .
5 - Ketika azan , takbiratul ihram dan takbir hari raya .
Ucapan ini dikenali juga sebagai " TAKBIR " .
4 - Ucapan " LA ILAHA ILLALLAH "
Ertinya : " Tidak ada sama sekali Tuhan yang layak diibadati melainkan Allah " .
Masyarakat Arab biasanya menyebut kalimah ini apabila melihat sesuatu yang menggerunkan ataupun peristiwa yang mengerikan .
Kalimah ini adalah inti-pati dan dasar ajaran Islam . Silalah melihat kitab-kitab zikir dan wirid yang sahih
( seperti RIYADHUS SOLIHIN oleh Al-Imam an-Nawawi rh ataupun KALIMUT TOIYIB oleh Al-Imam Ibnu Taimiyah rh ) untuk mengetahui fadhilat-fadhilat kalimah Tauhid ini .
Ia dikenali juga dengan gelaran " TAHLIL " .
5 - Ucapan " BISMILLAH "
Ertinya : " Dengan Nama Allah "
Ucapan ini dikenali sebagai " BASMALAH "
Dilakukan sebagai menunjukkan adab di antara seseorang hamba dengan Allah Ta'ala ketika melakukan perkara-perkara yang diredhai-Nya .
Ertinya di sini ialah : " Bismillah " digunakan untuk melakukan perkara-perkara yang diredhai oleh Allah Ta'ala sahaja . Seolah-olah tatkala kita membacanya kita turut sama beriktiqad : " Aku menyebut nama Allah ini supaya kerja yang aku lakukan ini dirahmati dan diberkati oleh-Nya " .
Adapun jika digunakan untuk perkara-perkara yang dilarang , maka ia adalah haram bahkan kadang-kadang boleh membawa kepada murtad kerana dianggap menghina kesucian ataupun mempersendakan Allah Ta'ala . Contohnya :
A - Membaca " Bismillah " untuk menyembelih binatang-bintang yang tidak disembelih untuk tujuan yang dibenarkan ( seperti untuk mandi safar , untuk " membuka gelanggang silat " , untuk " menyemah " rumah , untuk " menjamu " penunggu dan jin dan sebagainya .
B - Membaca " Bismillah " untuk melakukan jampi-jampian yang dilarang oleh agama kita .
C - Membaca " Bismillah " untuk " tikam " nombor ekor , toto dan lumba kuda serta sebarang perjudian .
D - Membaca " Bismillah " ( supaya selamat konon-kononnya ) untuk mengintai orang mandi .
E - Membaca " Bismillah " untuk makan dan minum apa-apa yang haram .
F - Membaca " Bismillah " kuat-kuat ( agar didengar oleh orang ramai ) ketika membuka warong demi melariskan jualan .
6 - Ucapan " MA SYAALLAH "
Ertinya : " Apa yang Allah Kehendaki "
Diucapkan ketika melihat apa-apa yang baik dan indah .
Diucapkan juga ketika melihat perkara-perkara yang luar biasa dan hebat ( sama seperti Tasbih )
Tidak boleh digunakan sebagai ucapan tatkala melihat sesuatu yang dilarang , contohnya menyebut " MA SYA ALLAH " ketika melihat wanita-wanita yang berpakaian seksi sebab kalimah itu bermakna " Apa-apa yang Allah kehendaki " , sedangkan Allah Ta'ala tidak pernah sama-sekali menyuruh wanita-wanita berpakaian seksi di hadapan bukan suaminya . Dan begitu juga tidak boleh mengucapkan kalimah ini tatkala melihat pelakon-pelakon yang seksi-seksi di TV .
Hati-Hati dan fahami baik-baik penggunakan kalimah dan ucapan ini !!! .
Ucapan ini diistilahkan sebagai : " AL-MASYIAH "
7 - Ucapan " A'UZUBILLAHI MINASY SYAITONIR RAJIM "
Ertinya : " Aku memohon perlindungan Allah daripada syaitan yang direjam ( terkutuk ) " .
Diucapkan sebagai memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah Ta'ala daripada segala jenis gangguan , sama ada gangguan syaitan ataupun bala-bencana .
Diucapkan juga sebagai memulakan bacaan ayat-ayat suci Al-Quranul Karim .
Ucapan ini digelar sebagai " AT-TA'AWWUDZ " .
8 - Ucapan " LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH "
Ertinya : " Tidak adalah daya-upaya dan kekuatan ( yang sebenar / yang terutama ) melainkan dengan izin
( pertolongan ) Allah " .
Diucapkan apabila melihat perkara-perkara yang tidak disukai ataupun apabila kita tidak terdaya untuk melakukan sesuatu .
Dan diucapkan apabila kita merasai kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri kita seperti sedang berhadapan dengan jumlah musuh yang lebih ramai daripada pihak kita .
Ucapan ini dikenali sebagai " AL-HAUQOLAH " .
9 - Ucapan " INSYA ALLAH "
Ertinya : " Jika diizinkan Allah "
Diucapkan apabila kita berjanji untuk menyempurnakan hajat seseorang . Ataupun apabila hati kita berat 70 % untuk memenuhi janji itu maka bolehlah kita menyebut " INSYA-ALLAH " , tetapi jika kita memang tidak mahu memenuhi hajat itu ataupun hati kita memang berat 70 % untuk tidak memenuhinya , maka tidaklah wajar kita menggunakan kalimah ini . ~ [ Hasil temuramah di antara S. S Dato' Ishak Baharom , Bekas Mufti Selangor Darul Ehsan dengan salah sebuah majalah di Malaysia ] .
Ucapan ini dikenali sebagai " TAWAKKUL " ( Tetapi masyarakat Melayu memanggilnya sebagai tawakkal )
10- Ucapan " BARAKKALLAHU FIK "
Ertinya : " Semoga Allah memberkati engkau " .
Diucapkan kepada seseorang yang kita cintai ataupun sebagai doa baginya .
Menurut sunnah ucapan yang seumpama ini diucapkan juga kepada mereka yang baru berkahwin .
Ucapan ini dikenali sebagai " AT-TABARRUK " .
11 - Ucapan " JAZAKALLAHU KHAIRAN "
Ertinya : " Semoga Allah membalas jasa-baikmu itu dengan kebaikan "
Ucapan ini sebagai tanda terima kasih kita pada seseorang .
Boleh juga diucapkan dengan " JAZAKALLAHU KHAIRAN KATSIRAN " ( Semoga Allah membalas jasa-baikmu itu dengan kebaikan yang banyak " .
Boleh juga diucapkan dengan " JAZAKALLAHU KHAIRAL JAZAK "
( Semoga Allah membalas jasa-baikmu dengan balasan yang paling baik ) .
Adalah SALAH dan TIDAK BETUL jika sekadar mengucapkan " JAZAKALLAHU " ( Semoga Allah membalasmu...) Membalas dengan apa ??? . Ayat ini jadi ayat tergantung ! .
Apabila kita diucapkan sedemikian rupa , maka respon kita pula ialah : " JAZANA WA IYYAK " .
Erti respon itu ialah : " Semoga Allah juga membalas ( kebaikan yang kau ucapkan tadi ) kepada kita semua dan juga kepada dirimu " .
Ianya dikenali sebagai kalimah " ASY-SYUKR "
12 - Ucapan " INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN "
Ertinya : "Sesungguhnya kita ini semuanya adalah milik Allah dan kepadanya nanti kita akan kembali ".
- Diucapkan apabila ditimpa sesuatu yang tidak dikehendaki seperti banjir , kemalangan , kecurian dan seumpamanya .
( Walhal orang-orang kita hanya mengucapkannya tatkala mendengar berita kematian seseorang ) .
Firman Allah mengenai ucapan ini :
Ertinya : " Orang-orang yang sabar itu apabila mereka ditimpa musibah mereka akan berkata : Sesungguhnya kita ini semuanya adalah milik Allah dan kepadanya nanti kita akan kembali "~ Surah al-Baqarah , ayat 155 .
Ucapan ini dikenali sebagai " LIL ISTIRJAA' / TARJIE' "
13 - Ucapan " HASBUNALLAHU WA NI'MAL WAKIL "
Ertinya : " Cukuplah bagi kami ini Allah itu sebagai sebaik-baik pelindung / penolong " .
Diucapkan sebagai tanda kita ini berserah diri dan bergantung harap ( bertawakkal ) kepada Allah Ta'ala semata-mata . Dan ia juga merupakan ucapan " pembakar " semangat keberanian orang-orang yang beriman . Contohnya diucapkan tatkala menghadapi serangan musuh .
Firman Allah Ta'ala yang mengisahkan keimanan para sahabat r. a menjelang Perang Badar :
Ertinya : Orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul itu apabila dikatakan kepada mereka : "Sesungguhnya manusia ( musyrikin Quraisy ) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung " . ~ Surah Ali 'Imran , ayat 173 .
Ucapan ini dikenali sebagai " AL-HASBANA ".
Sekian . Semoga ada manfaatnya . Wallahu A'alam Bis Sowab Wahuwa Yahdi Ila Sabilir Rasyad .
****************************************
RUJUKAN
1- MAUSU'AH al-QURAN al-KARIM Tafsir 4 Orang Imam Besar ESC Soft - Egypt
2 - PENERANGAN LISAN OLEH SYEIKH SOLEH HAMDI as-SISI M. A ( Hadist ) , Universiti al-Azhar asy-Syarif
dipetik dari laman web Al-ahkam |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #1583 holmes's post
holmes, thanks for the info... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #1584 miezarra_27's post
u welkam kak mie...
sharing is caring pe... |
|
|
|
|
|
|
|
Got this from someone...
PASS THIS INFORMATION TO AS MANY AS YOU CAN, IT MAY SAVE LIVES.
Dengue Fever Remedy
I would like to share this interesting discovery from a classmate's son
who has just recovered from dengue fever.
Apparently, his son was in the critical stage at the ICU when his blood platelet
count drops to 15 after 15 liters of blood transfusion.
His father was so worried that he seeks another friend's recommendation
and his son was saved.
He confessed to me that he gave his son raw juice of the papaya leaves.
From a platelet count of 45 after 20 liters of blood transfusion,
and after drinking the raw papaya leaf juice, his platelet count jumps instantly to 135.
Even the doctors and nurses were surprised.
After the second day he was discharged. So he asked me to pass this good news around.
Accordingly it is raw papaya leaves, 2pcs just cleaned and pound and squeeze
with filter cloth. You will only get one tablespoon per leaf. So two tablespoon
per serving once a day. Do not boil or cook or rinse with hot water, it will loose
its strength. Only the leafy part and no stem or sap. It is very bitter and you have
to swallow it like "Won Low Kat". But it works.
*Papaya Juice - Cure for Dengue*
You may have heard this elsewhere but if not I am glad to inform you that
papaya juice is a natural cure for dengue fever. As dengue fever is rampant now,
I think it's good to share this with all.
A friend of mine had dengue last year. It was a very serious situation for her
as her platelet count had dropped to 28,000 after 3 days in hospital and water
has started to fill up her lung. She had difficulty in breathing. She was only 32-year old.
Doctor says there's no cure for dengue. We just have to wait for her body
immune system to build up resistance against dengue and fight its own battle.
She already had 2 blood transfusion and all of us were praying very hard as
her platelet continued to drop since the first day she was admitted.
Fortunately her mother-in-law heard that papaya juice would help to reduce
the fever and got some papaya leaves, pounded them and squeeze the juice
out for her. The next day, her platelet count started to increase, her fever subside.
We continued to feed her with papaya juice and she recovered after 3 days!!!
Amazing but it's true. It's believed one's body would be overheated when one is
down with dengue and that also caused the patient to have fever, papaya
juice has cooling effect. Thus, it helps to reduce the level of heat in one's body,
thus the fever will go away.
I found that it's also good when one is having sore throat
or suffering from heat.
Please spread the news about this as lately there are many dengue cases.
It's great if such natural cure could help to ease the sufferings of dengue patients.
Furthermore it's so easily available.
Blend them, squeeze the juice, drink immediately! It's simple and miraculously effective!!
ps... sebab itu org2 tua suka makan pucuk betik sebagai ulam..banyak khasiat nya...!!
[ Last edited by miezarra_27 at 27-2-2009 09:26 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Yuhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.....
Duit GST gomen dah masuk dalam akuan....... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #1590 alexandria_iz's post
relax la alex
tak ada apa yang nak dikejarkan |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by virgomal at 3-3-2009 02:03 PM
relax la alex
tak ada apa yang nak dikejarkan
memang laa xde apa yg nk dikejarkan.... tapi x syok aaa.... |
|
|
|
|
|
|
|
mods kalau letak jawatan...pangkat legend pun tidak |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #1594 alexandria_iz's post
hoi!!!!:@
ekekekeke... tak terpk plak...
now kat mana ni??? bleh nak meramas mesra gik??? |
|
|
|
|
|
|
|
utk renungan...
Di dalam hidup manusia, yang penting ialah BERKAT.
Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat.
Apabila diri selamat, rumahtangga jadi sepakat.
Apabila rumahtangga jadi sepakat, masyarakat jadi muafakat. Apabila
masyarakat jadi muafakat, negara kita menjadi kuat. Apabila negara
menjadi kuat, negara luar jadi hormat. Apabila negara luar jadi
hormat, permusuhan pun tersekat. Apabila permusuhan tersekat,
pembangunan pun meningkat. Apabila pembangunan pun meningkat,
kemajuan menjadi pesat.
TETAPI AWAS, apabila pembangunan meningkat, kemajuan menjadi pesat,
kita lihat bangunan naik bertingkat-tingkat.
Ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam kulat. Apabila
tempat-tempat maksiat tumbuh macam kulat, KETIKA ITU manusia mula
mengubah tabiat. Apabila manusia telah mengubah tabiat,
ada yang jadi lalat ada yang jadi ulat.
Apabila manusia dah jadi ulat, sembahyang makin hari makin liat.
Apabila sembahyang jadi liat, orang baik ada yang bertukar jadi
jahat.
Apabila orang baik bertukar jahat, orang miskin pula nak kaya cepat.
Apabila orang miskin nak kaya cepat, orang tua pula nak mati
lambat.
Apabila orang tua nak mati lambat, tak dapat minum madu telan jerla
minyak gamat.
Yang lelaki, budak budak muda pakai seluar ketat.
Semua nak tunjuk kuat.
Bila berjudi, percaya unsur kurafat.
Tapi hidup pula yang melarat.
Tali kasut dah tak berikat.
Rambut pun jarang sikat.
Yang perempuan, pakai mini sekerat.
Suka pakai baju ketat.
Suka sangat menunjukkan pusat.
Hingga tak pedulikan lagi batasan aurat.
Pakai pulak yang singkat-singkat.
Kadang-kadang ternampak benda 'bulat'.
Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercegat.
Silap gaya jadi gawat, bohsia bohjan lagi hebat.
Duduk jauh berkirim surat .
Bila berjumpa, tangan berjabat.
Kemudian pakat lawan peluk siapa erat.
Masa tu, nafas naik sampai tersekat-sekat.
Usah peduli agama dan adat.
Usah takut Allah dan malaikat.
Yang penting apa kita nak buat?
Kita 'bukti' lah kita buat.
Akhirnya perut kempis dah jadi bulat.
Apabila perut kempis dah jadi bulat, maka lahirlah
pula anak-anak yang tak cukup sifat.
Bila anak-anak tak cukup sifat, jam tu kita tengok bayi dibuang di
merata tempat.
MAKNANYA KETIKA ITU, IBLIS MULA MELOMPAT.
Dia kata apa? Habis manusia dah masuk jerat.
Habis manusia telah tersesat.
Inilah dia fenomena masyarakat.
Oleh itu wahai saudaraku dan para sahabat,
Marilah kita pakat mengingat,
Bahawa dunia hari ini makin singkat,
Esok atau lusa mungkin kiamat,
Sampai masa kita semua akan berangkat! .
Berangkat menuju ke negeri akhirat.
Di sana kita akan ditanya apa yang kita buat.
Masa tu, sindri mau ingat.
Umur mu banyak mana mu buat ibadat...?
Zaman muda mu, apa yang telah mu buat...?
Harta benda anta, dari mana anta dapat...?
Ilmu anta, adakah anta manafaat...?
Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera
meninggalkan maksiat dan memperbanyakkan ibadat.
(Petikan ucapan Ustaz Hj. Akil Hayy Rawa.
Sebarkanlah ini kepada ahli keluarga, saudara-mara, rakan-rakan dan
sahabat handai kita agar masyarakat
kita akan menjadi sebuah masyarakat yang bukan sahaja maju dari segi
duniawi malah ukhrawi. Insya-Allah...Allahhuakbar! Allahhuakbar!
Allahhuakbar!) |
|
|
|
|
|
|
|
Berita Harian
Ekstra! : 16 Mac 2009
KEDUDUKAN MIMPI DALAM MASYARAKAT MELAYU
Ada mimpi benar-benar jadi kenyataan dan ada yang hanya bagai angin lalu
Oleh
Noor Hasnah Adam
MIMPI adalah suatu bayangan yang terlihat atau dialami ketika tidur. Kadangkala, mimpi yang berlaku dalam alam bawah sadar manusia itu kelihatan seperti benar-benar berlaku.
Ada kalanya, kita tidak dapat membezakan yang mana mimpi dan yang mana kenyataan.
Peranan mimpi dalam kosmologi Melayu mendasari perlakuan mereka dalam kehidupan.
Melalui sejarah dan hikayat Melayu, dapat kita lihat bagaimana mimpi itu dianggap sesuatu yang penting dan mengandungi panduan tunjuk ajar tindakan manusia selanjutnya.
Dalam Hikayat Merong Mahawangsa, diceritakan suatu kisah untuk menerangkan asal kedatangan Islam ke Kedah.
Penceritaan yang dibuat sangat istimewa iaitu mengenai seorang syeikh yang sangat alim, ingin pula bertemu iblis untuk melihat bagaimana iblis memesongkan umat manusia.
Permintaan beliau dimakbulkan lalu penghulu iblis muncul dengan syarat. Syeikh boleh ikut melihat apa yang penghulu iblis buat tetapi tidak boleh melarang dan menyoal.
Dalam pengembaraan mereka, dikisahkan sepasang suami isteri yang tidak punya anak. Mereka sentiasa berdoa kepada Tuhan, sehingga akhirnya isterinya mengandung. Si suami semakin sayang pada isterinya. Suatu malam, penghulu iblis datang ke dalam mimpi si suami, untuk memberitahunya tentang harta karun yang boleh diambil di sungai.
Esoknya, si suami pergi ke sungai. Ternyata mimpinya benar. Dia nampak harta karun itu tetapi tidak berupaya mengambilnya.
Dalam keadaan separuh sedar, dia terdengar suara memberitahunya supaya membawa isterinya ke sungai. Sekiranya hendak diambil harta karun itu, si suami mesti menolak isterinya ke dalam sungai.
Disebabkan tamak, si suami menolak isterinya ke sungai. Si isteri yang sedang mengandung itu mati. Harta karun juga ghaib.
Si suami berasa amat menyesal kerana dia terpedaya dengan tipu helah penghulu iblis untuk menyesatkannya. Si suami akhirnya mendapat hukuman setimpal.
Di sini dapat dilihat bagaimana mimpi boleh mempengaruhi pemikiran dan tindakan manusia daripada seorang yang sangat alim dan penyayang kepada seorang yang sangat kejam dan tamak.
Dalam Sejarah Melayu, diriwayatkan pengislaman Raja Kecil Besar adalah melalui mimpi baginda bertemu Nabi Muhammad saw.
Dalam mimpi itu, Nabi Muhammad saw telah mengajar Raja Kecil Besar mengucap dua kalimah syahadah, dikhatankan dan diberikan nama Islam iaitu Sultan Muhammad. Esoknya, seperti yang diberitahu dalam mimpi, berlabuhlah kapal dari Jeddah bersama-sama Syeikh Abdul Aziz untuk mengislamkan rakyat Melaka dan memberi tunjuk ajar agama Islam.
Melalui cerita pengislaman Raja Melaka ini, dapat dilihat bagaimana mimpi diberi kedudukan yang istimewa.
Diriwayatkan, pengislaman Raja Samudera iaitu Merah Silu, turut melalui mimpi.
Baginda bermimpi didatangi Nabi Muhammad saw. Mulutnya diludahi oleh Nabi.
Apabila baginda tersedar, baginda sudah boleh membaca ayat-ayat Al-Quran dengan fasih dan lancar. Melihat keajaiban itu.
Syeikh Ismail yang dalam pelayaran ke Samudera dari Makkah atas wasiat Nabi Muhammad, telah merajakan Merah Silu dengan segala alat kelengkapan kerajaan.
Merah Silu diberi nama Sultan Malikul Salleh. Sekali lagi, mimpi bertemu Nabi Muhammad diulang untuk memperlihatkan keagungan seseorang raja.
Pada masa yang sama, terlihat mimpi turut memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat Melayu zaman itu.
Zaman ini, orang Melayu masih ramai yang percaya pada mimpi. Mimpi diberi pelbagai takrifan dan pengertian.
Sebagai contoh, masyarakat asli Temiar di Malaysia yang masih kental dengan kepercayaan animismenya, menganggap mimpi sebagai asas kearifan dalam hubungan kemasyarakatan dan dapat mengatasi masalah, keganasan serta jenayah.
Budaya mereka adalah berbincang tentang mimpi dengan keluarga pada waktu sarapan pagi.
Orang-orang yang lebih tua akan membuat takrifan tentang mimpi itu.
Sekiranya mimpi itu menakutkan, orang itu akan digalakkan 'mengubah' bentuk mimpinya dan kemudian cuba bermimpi lagi.
Mimpi yang lebih sulit difahami akan dirujuk secara musyawarah kepada orang tua yang lebih arif dalam masyarakat mereka.
Bagi orang Temiar, manusia boleh mengawal mimpi untuk mengurangkan perasaan takut dan meningkatkan kenikmatan hidup seks. Mimpi boleh dikawal atau dibentuk melalui interpretasi dalam musyawarah berkumpulan untuk mengecap kehidupan yang lebih harmoni.
Bagi sesetengah orang, mimpi adalah suatu corak memenuhi keinginan yang mengambil tempat untuk mengawali impian.
Sebagai contoh, anak-anak yang mengimpikan hal-hal yang sederhana dan lurus seperti juga kesederhanaan di kala sedar.
Namun bagi orang dewasa adalah sedikit berlainan.
Kalau bermimpi mendekati waktu pagi atau waktu fajar, umumnya mengimpikan hal-hal dan atau peristiwa-peristiwa yang mengandungi kesedihan dan melukai perasaan yang hampir keseluruhannya disebabkan lamunan dan bayangan yang berbaris selama sebelum tidur.
Sebuah impian sebenarnya merupakan pemuasan salah satu keinginan, baik keinginan yang konkrit atau abstrak ataupun yang bersifat jahat.
Ibnu Sirin, dalam bukunya Tafsir Mimpi Menurut Islam, berkata:
'Tidak semua mimpi dapat ditafsirkan makna yang terkandung didalamnya.
'Ada kalanya mimpi bagaikan angin lalu, namun ada yang benar-benar menjadi kenyataan.
'Mimpi insan yang bertakwa merupakan perkhabaran yang akan berlaku, kerana Rasulullah tidak bermimpi melainkan mimpi baginda menjadi kenyataan. Sedangkan mimpi insan yang tidak beriman merupakan berita yang disebarkan oleh syaitan.'
Sesungguhnya mimpi itu dapat ditafsirkan, namun tidak semua orang mampu mentafsirkan kebenarannya. |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Negeri & Negara
|