8 Jenis Makanan Terbaik untuk Radang Sendi[color=rgb(255, 255, 255) !important]KlikDokter.com – Di antara berbagai macam faktor penyebab radang sendi, salah satunya terkait dengan konsumsi makanan. Contohnya, radang sendi yang terjadi akibat berat badan yang melebihi normal, atau tingginya kadar asam urat karena konsumsi makanan yang tinggi akan purin. Namun, selain menjadi pencetus penyakit, berbagai penelitian menemukan bahwa banyak sekali jenis makanan yang berpengaruh baik terhadap sendi. Berikut di antaranya: [color=rgb(255, 255, 255) !important]1. Makanan yang mengandung Omega 3 [color=rgb(255, 255, 255) !important]Omega 3 memiliki efek anti radang alami. Zat ini mudah ditemukan pada: - Ikan salmon, tuna, sarden, atau ikang kembung, kakap, tongkol.
- Kacang kedelai, tahu, tempe, dan edamame.
[color=rgb(255, 255, 255) !important]2. Makanan yang mengandung Kalsium dan Vitamin D [color=rgb(255, 255, 255) !important]Kalsium dan Vitamin D berperan dalam menguatkan tulang. Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dalam tubuh, serta meningkatan sistem imun. Kedua zat ini banyak terkandung pada: - Susu sapi dan produk olahannya seperti yoghurt atau keju.
[color=rgb(255, 255, 255) !important]Di antara sayuran berdaun hijau lain yang mengandung kalsium dan vitamin D, brokoli mengandung komponen khusus bernama sulforaphane yang diyakini dapat menghambat perjalanan penyakit osteoarthritis. [color=rgb(255, 255, 255) !important]3. Bawang [color=rgb(255, 255, 255) !important]Bawang seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, mengandung komponen diallyl disulphine yang diyakini dapat menghambat aktivitas enzim yang berperan dalam kerusakan tulang rawan. [color=rgb(255, 255, 255) !important]4. Kacang-kacangan [color=rgb(255, 255, 255) !important]Berat badan berlebih merupakan salah satu pemicu radang sendi. Konsumsi kacang dapat membantu menurunkan berat badan, karena kaya akan serat, protein, kalsium, magnesium, seng, vitamin E. Alpha linoleic acid (ALA) di dalamnya juga membantu menguatkan sistem imun tubuh. [color=rgb(255, 255, 255) !important]5. Buah-buahan [color=rgb(255, 255, 255) !important]Vitamin C yang terkandung pada jeruk, lemon, jeruk bali amat tinggi dan dapat membantu mencegah proses peradangan sendi. [color=rgb(255, 255, 255) !important]Buah ceri, stroberi, blueberry, dan blackberry mengandung anthocyanin, yang memiliki efek antiradang. [color=rgb(255, 255, 255) !important]Enzim bromelain yang terkandung di dalam nanas dapat membantu mengurangi peradangan sendi. [color=rgb(255, 255, 255) !important]Delima memiliki efek antioksidan dan anti radang, serta melindungi tulang rawan dari kerusakan [color=rgb(255, 255, 255) !important]6. Teh hijau [color=rgb(255, 255, 255) !important]Antioksidan polifenol yang terkandung di dalam teh hijau diyakini dapat mengurangi peradangan sendi dan memperlambat kerusakan tulang rawan. Selain itu, antioksidan EGCG (epigallocatechin-3-gallate) juga dapat menghambat produksi molekul penyebab kerusakan sendi pada kasus rheumatoid arthritis. [color=rgb(255, 255, 255) !important]7. Minyak zaitun [color=rgb(255, 255, 255) !important]Minyak zaitun mengandung oleocanthal, yang memiliki efek serupa dengan golongan obat anti radang non steroid. [color=rgb(255, 255, 255) !important]8. Bumbu Rempah [color=rgb(255, 255, 255) !important]Jahe dan kunyit mengandung komponen kurkumin, yang dapat menghambat enzim dan protein pemicu radang. Cengkeh mengandung zat eugenol yang bersifat anti radang. [color=rgb(255, 255, 255) !important]Anda perlu memperhatikan cara mengolah makanan di atas. Menggoreng atau membakar beberapa jenis makanan tersebut dapat mengurangi nutrisinya. Sajikan dengan cara yang tetap menjaga kualitas alami makanan tersebut, tetap higienis, dan tidak berlebihan agar Anda dapat memperoleh manfaat yang maksimal.
|