View: 5170|Reply: 21
|
Sekali Seumur Hidup, Kunjungi 5 Pasar Rempah Terbaik Dunia Ini
[Copy link]
|
|
Selain dari melawat ke tempat-tempat menarik, perkara yang paling menyeronokkan semasa mengembara adalah dengan mengunjungi pasar tradisionalnya.
Lebih-lebih lagi pasar rempah, syurga dunia bagi wanita dan para ibu yang sememangnya sinonim dalam penggunaan bahan ini di dapur.
Pelbagai rempah masakan yang terkenal dengan bau dan rasa yang unik boleh didapati di pasar ini.
Berikut adalah 5 pasar rempah yang terbaik di dunia.
Foto: Lonely Planet
Rahba Kedima, Maghribi
Dikenali dengan nama Spice Square, ini adalah syurga rempah ratus kerana sebut sahaja apa yang dicari, pasti ada di sini. Dari kayu manis, kunyit, pala, adas dan sebagainya.
Foto: viajevietnam.net
Pasar Long Bien, Vietnam
Deretan kedai yang menjual rempah menjadikan suasana di sini antik sekali. Lagi menarik jika berkunjung ke sini awal subuh, sekitar pukul 4 pagi. Waktu begini kebanyakan yang datang adalah penduduk setempatnya. Namun hati-hati, jika mahu mengambil gambar rempah ratus yang dijual, minta izin dahulu daripada penjualnya.
Foto: shutterstock.com
Grand Bazaar, Iran
Di sini selain rempah ratus, ia dikenali juga sebagai pusat penjualan karpet, kekacang dan buah-buahan kering. Semuanya dijual mengikut kilo dan di sini harga kunyitnya dikatakan antara yang termurah jika dibandingkan di tempat lain. Cuba juga makanan istimewa di sini iaitu nasi kunyit yang disajikan bersama ayam.
Foto: Lonely planet
Khari Baoli, India
Khari Baoli merupakan pasar rempah terbesar di Asia. Wujud sejak abad ke-16, pasar ini menjual pelbagai rempah, kekacang serta buah-buahan kering dari India Utara dan Afganistan. Kawasannya agak sedikit sempit dan ramai orang, jadi manfaatkan waktu yang ada sebaiknya untuk membeli dan mengambil foto kenag-kenangan. Jangan cuba untuk mencuba Kuih Gula India yang terkenal di sini.
Foto: Lonely planet
Dubai Spice Souk, Dubai
Rempah-rempah yang dijual diletakkan dalam bekas-bekas plastik. Masuk sahaja ke kawasan Dubai Spice Souk ini, aroma rempahnya sudah mula menusuk hidung anda. Pastikan anda tawar menawar semasa membeli untuk mendapatkan harga yang terbaik dan berbaloi.
Agak-agak mana satu agaknya pasar rempah yang menjadi idaman kalbu untuk dikunjungi ya? -CARI |
|
|
|
|
|
|
|
I memang gemar pergi pasar pun. Sukalah. Salah satu terapi yang baik untuk kurangkan stress bila jalan-jalan dekat pasar. |
|
|
|
|
|
|
|
Samalah.. ktie pun suka gi pasar... pasar tu mcm tempat wajiblah klu pegi mana2 pun
|
|
|
|
|
|
|
|
suka gambar atas sekali tu |
|
|
|
|
|
|
|
tak tau nk buat masak apa byk2 pn
|
|
|
|
|
|
|
|
Cantiknya pemandangan walaupun cuma pasar.. seronok kalau dapat pegi..bau kt sana pun msti harum.. |
|
|
|
|
|
|
|
Betul tu suka gi pasar2 yang local people suka pergi lagi macam2 benda boleh lihat dari pasar2 yang khas untuk tourist |
|
|
|
|
|
|
|
sedap bau rempah...jauh dah bau...n pening nk pilih klu bnyk sngat |
|
|
|
|
|
|
|
bestnya .......................mesti pelbagai jenis rempah ada |
|
|
|
|
|
|
|
pasar tapi pemandangan cantik sangat.. |
|
|
|
|
|
|
|
pasar rempah kat turki pon best jgk rasanyer..biase negara2 belah sna y byk n terkenal dgn rempah.. |
|
|
|
|
|
|
|
Minat sesangat pegi pasar lokal bila obersea. Cam meriah tengok segala barang yg dijual |
|
|
|
|
|
|
|
bestnye |
|
|
|
|
|
|
|
Besttttt.....suka tgk n beli rempah |
|
|
|
|
|
|
|
Dulu saya pun suka sgt pegi pasar..jalan2 window shopping je pun selalunya..tp tanggapan itu berubah apabila saya baca ni..
http://www.alamiry.net/2015/10/k ... nci-oleh-allah.html
http://umar-arrahimy.blogspot.my ... -dibenci-allah.html
Pertanyaan: “Pak ustadz mau tanya.. Kenapa pasar tempat yang paling buruk ya ? Kan berniaga, mencari nafkah halal berpahala ?” (Dari Bu Rusni)
Jawaban:
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyatakan bahwasanya pasar adalah tempat yang paling buruk. Beliau bersabda:
خير البقاع المساجد وشرها الأسواق
“Sebaik-baik tempat adalah masjid dan seburuk-buruk tempat adalah pasar” (HR. Ibnu Hibban dan dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3271)
Dalam hadits lain, beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا، وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا
“Tempat yang paling Alla cintai adalah masjid. Dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar” (HR. Muslim)
Sebab-sebab mengapa pasar tempat yang terburuk:
1- Untuk pertanyaan: “Kan di pasar tempat berniaga, mencari nafkah halal adalah berpahala”.
Jawab: Memang mencari nafkah yang halal itu berpahala dan sangat baik. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لَأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ، خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا، فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ
“Seseorang mengangkat kayu bakar diatas punggungnya, itu lebih baik dari pada dia meminta-minta kepada seseorang, maka dia dikasih atau ditolak” (HR. Bukhari)
Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda:
مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ، خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ، وَإِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ
“Tidaklah seseorang makan sebuah makanan apapun, maka itu lebih baik jika dari hasil kerja tangannya sendiri. Dan sesungguhnya nabi Allah Daud alaihissalam, beliau makan dari hasil kerja tangannya” (HR. Bukhari)
Akan tetapi tidak dipungkiri, yang banyak terjadi adalah sebaliknya “Banyak dan sangat banyak terjadi transaksi haram di pasar seperti kecurangan, penipuan, atau riba, dll”. Maka dari itu, pasar adalah seburuk-buruk tempat diatas muka bumi.
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
قَوْلُهُ وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا لِأَنَّهَا مَحَلُّ الْغِشِّ وَالْخِدَاعِ وَالرِّبَا وَالْأَيْمَانِ الْكَاذِبَةِ وَإِخْلَافِ الْوَعْدِ وَالْإِعْرَاضِ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِمَّا فِي مَعْنَاهُ
“Sabda Nabi: “Dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar”. Hal tersebut karena pasar adalah tempat kecurangan, penipuan, riba, sumpah palsu, ingkar janji, dan berpaling dari mengingat Allah, dan lain-lain yang semakna dengan ini” (Syarh Shahih Muslim 5/171)
Transaksi-transaksi haram yang telah disebutkan tadi, terkadang terjadi karena hawa nafsu dan terkadang karena memang tidak memiliki ilmu akan keharamannya. Dan kedua-duanya itu adalah haram, maka dari itu kita harus berilmu sebelum berdagang.
Dan mereka yang berdagang dengan menggunakan hawa nafsu, itu telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan telah terjadi di zaman ini. Beliau bersabda:
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ، لاَ يُبَالِي المَرْءُ بِمَا أَخَذَ المَالَ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
“Akan datang sebuah zaman, yang mana seseorang tidak memikirkan lagi dengan apa dia mencari harta. Apakah dari yang haram atau dari yang halal?” (HR. Bukhari)
Dan transaksi haram yang terjadi di pasar karena kejahilan bukan karena hawa nafsu, maka telah diwanti-wanti oleh Umar bin Khattab radhiyallahu anhu. Beliau (selaku khalifah kaum muslimin) melarang keras orang-orang yang tidak memiliki ilmu perdagangan untuk berjualan di pasar kaum muslimin. Beliau berkata:
لَا يَبِعْ فِي سُوقِنَا إِلَّا مَنْ قَدْ تَفَقَّهَ فِي الدِّينِ
“Tidak boleh berjualan di pasar kaum muslimin kecuali orang-orang yang telah memahami ilmu agamanya” (HR. Tirmidzi dan sanadnya dihasankan oleh Al-Albani)
2- Banyak orang, ketika mereka masuk pasar atau mall maka mereka sering lupa waktu shalat. Bahkan mereka tidak sadar bahwa waktu sudah malam padahal mereka masuk di pagi hari. Hal ini memang tidak terjadi pada diri semua orang muslim, namun tidak dipungkiri bahwa banyak orang muslim yang lupa shalat ketika telah adzan berkumandang sedangkan mereka tetap sibuk mencari barang-barang yang mereka cari di pasar.
Lebih dari itu, para penjual yang ada di toko pun tidak ingin menutup tokonya ketika adzan berkumandang dengan alasan takut kehilangan para pembeli atau pelanggan yang berdatangan.
Sedangkan Allah ta’ala telah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِي لِلصَّلَاةِ مِن يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika sudah dikumandangkan adzan untuk shalat jum’at maka bersegeralah untuk menuju Allah dan tinggalkanlah jual beli” (QS. Al-Jumu’ah: 9)
Maka sudah seharusnya dan sudah menjadi kewajiban untuk mendahulukan Allah dari pada dunia yang hina. Dan Allah ta’ala juga berfirman:
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
“Jagalah waktu-waktu shalat dan shalat ashar dan tegaklah untuk Allah dalam keadaan khusyu” (QS. Al-Baqarah: 238)
Begitu pula, Allah ta’ala juga berfirman:
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
“Maka celakalah orang-orang yang shalat yang lupa akan waktu shalat mereka” (QS. Al-Ma’un: 4-5)
Dalam ayat diatas Allah mencela orang-orang yang shalat namun diakhirkan waktunya karena sengaja melupakannya, maka bagaimana dengan orang yang sengaja meninggalkan shalat ?
3- Dan keburukan-keburukan lain, yang tidak mungkin diperinci secara detail disini seperti wanita yang tabarruj dan membuka auratnya, susahnya untuk ghaddul bashar (menjaga pandangan mata), dll.
Allahu ta’ala a’lam, semoga yang sedikit bermanfaat. Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.
p/s : kaum wanita..kurang2 kan lah kegemaran ke pasar tanpa tujuan yg khusus dan make it a quick visit to market
|
|
|
|
|
|
|
|
betul tu..walau xbeli apa2 rs release stress dpt cuci mata
|
|
|
|
|
|
|
|
terima kasih atas perkongsian ini..
terus rasa mcm yaa lagi seronok kalau kita iktikad di masjid
|
|
|
|
|
|
|
| |
|