View: 2079|Reply: 3
|
Manfaat Berlaku Baik Kepada Sesama Manusia
[Copy link]
|
|
foto: https://www.runimas.com
Dr. Hiromi Shinya, MD sebagai Guru Besar Kedokteran Alber Einsten College of Medicine, USA pernah memberikan bahwa didalam tubuh manusia terkandung lima aliran :
1. aliran darah dan getah bening,
2. aliran pencernaan,
3. aliran urine,
4. aliran udara,
5. aliran tenaga didalam (chi).
Sangat perlu dijaga agar kelima aliran ini tidak terganggu, dan satu hal yang melindungi agar kelima aliran ini tidak terkendala adalah olahraga.
Enema kopi, bersihkan usus besar bersama dengan air yang mempunyai kandungan kopi, ditambah mineral dan ekstrak yang menghasilkan laktobasilus, melalui dubur.
Ada lebih dari 5.000 enzim didalam tubuh manusia yang menghasilkan barangkali 25.000 reaksi yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa tiap-tiap tindakan didalam tubuh manusia dikontrol oleh enzim, tetapi amat sedikit yang kami ketahui berkenaan enzim.
Dorongan energi emosi positif yang terlihat dari cinta, tawa, dan kebahagiaan bisa menjadikan DNA untuk produksi limpahan enzim pangkal, yakni sang enzim ajaib yang beraksi sebagai bio-katalis untuk melakukan perbaikan sel-sel.
Dalam konsep alam, di mana ada entropi selalu ada sintropi, demikian pula sebaliknya. Entropi, proses seseorang atau sesuatu bergerak menuju kehancuran atau pembusukan. Proses yang membalikan laju entropi menuju perbaikan, regenerasi, dan kebangkitan disebut “sintropi”.
Setiap hari, tubuh manusia jalankan regerasi melalui metabolisme. Bahkan dikala jatuh sakit, kapabilitas penyembuhan alami menunjang kami sembuh. Ini seluruh adalah manfaat sintropi. Namun, agar sintropi tubuh kami berfungsi bersama dengan normal, kami wajib hidup sesuai bersama dengan hukum alam.
Motivasi dan kebahagiaan adalah kapabilitas mental yang merubah entropi. Mulailah jauhi mengkonsumsi makanan yang teroksidasi dan produk-produk susu, minum air yang baik, dan juga memusatkan perhatian pada perasaan bersyukur dan kebahagiaan tiap-tiap harinya, tubuh dapat mulai berubah dari keadaan entropi jadi sintropi.
Kebiasaan baik, betapapun kecil pada awalnya, dapat berdampak pada kesehatan. Konsumsilah makanan yang baik, kuasai gaya hidup yang baik, minumlah air yang baik, istirahatlah yang cukup, berolah ragalah secukupnya, dan juga jalani minat yang memotivasi anda, dan tanpa curiga lagi tubuh Anda dapat bereaksi positif.
Kazuo Murakami, Ph.D (ahli genetika terkemuka dunia) peneliti & penulis buku "The Divine Message of the DNA, Tuhan didalam Gen Kita" memberikan bahwa ia menemukan keajaiban dari DNA yang tak sekedar kumpulan basa-basa purin yang mempunyai kode genetik makhluk hidup.
Karakteristik genetik yang sepanjang ini dianggap berupa selalu dan niscaya, didalam penelitiannya Murakami memperkenalkan konsep on/off yang diatur oleh gen-gen. Dan ajaibnya tombol on/off gen ini amat tergoda oleh asumsi kita! Pikiran bisa mengaktifkan atau menonaktifkan gen-gen kita, ’you are what you think’.
Juga dipaparkan bahwa tiap-tiap manusia diberi porsi kapabilitas yang sama. Hanya saja ada yang gennya didalam keadaan on tengah yang lain off. Dan kemauan yang keras disertai usaha dan asumsi positif ternyata bisa meng-ON-kan gen positif kami yang tadinya dorman.
Kazuo Murakami terhitung menemukan bahwa keadaan on atau off-nya sebuah gen terhitung berpengaruh pada kesehatan. Hal ini bisa menyebutkan mengapa kanker paru-paru justru bisa berkenaan mereka yang serupa sekali bukan perokok, namun yang perokok aktif justru tidak/belum terkena kanker paru. ini tentang bersama dengan keadaan on/off gen yang merubah penyakit tersebut.
Karakteristik-karakteristik genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi sepanjang ini dianggap para pakar berupa selalu tak berubah) dan niscaya. Namun, penelitian-penelitian mutakhir memperlihatkan bahwa lingkungan dan faktor-faktor eksternal lainnya merubah kerja gen-gen kita. Sudah banyak diketahui peran faktor-faktor fisik dan kimiawi, tetapi didalam buku ini, Kazuo Murakami tawarkan perspektif baru: apa yang kami hiraukan bisa mengaktifkan gen-gen positif dan menonaktifkan gen-gen negatif.
Baca: doa sebelum dan sesudah membaca al quran
Apalagi apabila bersama dengan sengaja kami melatih hati dan asumsi kami didalam sebuah Tehnik seperti amalan sunnah berikut: Dzikir, Puasa, Sedekah dan yang lainnya. Maka potensi-potensi Positif yang sepanjang ini tertidur di didalam Gen kami dapat jadi aktif.
Sepanjang penelitiannya, Murakami menemukan bahwa sifat kompleks dari DNA sebagai cetak biru makhluk hidup, bukanlah hal yang terjadi secara tiba-tiba, sebagaimana yang kerap didengungkan para ilmuwan atheis lain. Murakami akhirnya mengakui bahwa ada ’sesuatu’ yang dahsyat dibalik penciptaan DNA ini. Dan dia menamakan sebagai ’Sesuatu Yang Agung' yang diluar kuasa manusia.
Dengan kata lain, ada potensi manusia tersembunyi di didalam gen-gen diri kami ini. Karena kode genetik terbukti amat kompleks agar tak barangkali terbentuk secara acak, fakta ini memperlihatkan bahwa ada kapabilitas yang lebih besar di alam semesta ini. Sehingga sesudah itu ia meyakini bahwa segala kehidupan datang dari sumber itu Sang Asal Mula. Semua sel miliki bentuk yang serupa. Oleh karenanya, kehidupan didalam segala bentuk, manusia, hewan, tumbuhan, dan apalagi sel tunggal wajib dihormati dan dihargai.
Kesimpulan
Dari penelitian Dr. Hiromi Shinya, MD dan Kazuo Murakami, Ph.D udah lumayan untuk bisa kami ambil asumsi bahwa segala hal yang diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui Rasul-Rasul-Nya didalam kehidupan umat manusia adalah demi untuk kebaikan umat manusia itu sendiri. Semakin banyak kami beribadah, jadi banyak pula tingkah laku beserta asumsi positif yang terbentuk dan tertanam didalam memori otak kita.
Maka dapat jadi banyak pula potensi-potensi positif pada gen-gen yang awalnya 'tertidur' sesudah itu 'bangun' dan dari memori terjadi pemrograman yang sesudah itu dapat menjalankan seluruh syaraf pada otak. Dan syaraf dapat mengendalikan tubuh untuk berbuat secara otomatis untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Disamping itu, gelombang asumsi otak dapat selalu bergetar yang dihantarkan oleh gelombang elektromanetik yang dapat pancarkan energi keseluruh alam.
Getaran asumsi ini dapat selalu memancar tanpa henti menembus tanpa halangan. Sehingga bersama dengan gampang asumsi kami ditangkap oleh asumsi yang memancar pula dari pihak yang lain tanpa disadarinya. Dan terjadilah proses hukum alam saling bersua didalam gelombang yang sama. Pikiran positif dapat bersua bersama dengan asumsi positif, dan asumsi negatif dapat bersua bersama dengan asumsi negatif. Inilah yang ditujukan bersama dengan The Law Of Atraction.
Oleh gara-gara itulah di didalam menekuni ibadah puasa, kami terhitung amat direkomendasikan tuk memperbanyak dzikir, doa, sedekah dan berperilaku yang positif, gara-gara disamping efek positifnya pada mental dan tubuh, asumsi dan juga tingkah laku positif terhitung dapat menjadikan interaksi yang khusus bersama dengan Sang Maha Pencipta.
Karena dikala sesesorang berdzikir/memanjatkan doanya, ruhaninya menembus tertuju kepada pusat energi yang paling tinggi, yakni Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dan bersama dengan jalankan doa secara khusus dan penuh keyakinan, sesungguhnya ia tengah mencapai energi Tuhan yang selalu terpancar kepada jiwa orang yang mendekati-Nya. Energi Tuhan cuma bisa turun kepada hati yang pasrah dan merendahkan diri. Kekuatan pasrah inilah yang sesudah itu dapat menghasilkan kesehatan, intuisi dan kecerdasan spiritual yang luar biasa.
Maka bersamaan bersama dengan mulai ditemukannya berbagai kajian ilmiah kontemporer efek tingkah laku & berpikir positif pada kehidupan manusia, hal ini jadi meneguhkan kebenaran ajaran baginda Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam.
Sehingga kecurigaan apalagi yang melekat padamu wahai saudara-saudariku semua, bukankah temuan hasil penelitian para ilmuwan kontemporer terkemuka tersebut udah menjadikan kecurigaan kami sirna pada berbagai perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala tuk beribadah?
Kemudian sesudah jelas berbagai argumentasi ilmiah/medis tersebut tadi, apakah kami seluruh terhitung udah menemukan jawaban atas hakikat dari firman Allah berikut?
"Katakanlah:` Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku sekedar untuk Allah, Rabb semesta alam."
(QS. al-An'am [6]:162)
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga berfungsi dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menganugerahi kami amalan-amalan ibadah yang selalu dicintai oleh-Nya. Karna cuma Allah yang berikan taufik.
|
|
|
|
|
|
|
| |
|