CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

12Next
Return to list New
View: 3386|Reply: 38

Tangan monyet panggang, anjing dijual terbuka di India

[Copy link]
Post time 16-7-2020 02:47 PM | Show all posts |Read mode
Tangan monyet panggang, anjing dijual terbuka di India

https://www.hmetro.com.my/global/2020/07/600498/tangan-monyet-panggang-anjing-dijual-terbuka-di-india

Artikel ini disiarkan pada : Khamis, 16 Julai 2020 @ 1:16 PM

Agensi


RAKAMAN video penjualan tangan monyet di India.  FOTO PETA

Manipur, India: Rakaman mengejutkan menunjukkan tangan monyet yang sudah dipanggang dan anjing yang hanya menunggu masa untuk disembelih dijual secara terbuka di sebuah pasar basah di India.

Mirror Online melaporkan, dalam video yang dikongsi pertubuhan bukan kerajaan (NGO), People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) dapat dilihat anjing hidup diisi dalam karung, manakala bahagian badan monyet, termasuk tangan dijual di pasar itu.

PETA menegaskan, rakaman itu menunjukkan 'pelanggaran' terhadap undang-undang perlindungan haiwan dan hidupan liar.

Ia juga menunjukkan risiko pasar basah itu yang mana penjualan haiwan berkenaan boleh menjadi punca penularan wabak yang membawa maut.

Dalam video itu, PETA menjelaskan, "Di Nute Bazaar di Manipur, daging monyet, landak, kijang, babi hutan dan burung yang bermigrasi dijual secara haram.

"Di Pasar Churachandpur di Manipur, daging monyet, babi hutan dan rusa juga dijual secara haram.

"Di Keera Bazaar di Dimapur, Nagaland, anjing ditangkap dan dibunuh sebelum dagingnya dijual.

"Pemerintah Nagaland baru-baru ini memutuskan untuk melarang penjualan daging anjing, tetapi perdagangan itu masih berlanjutan di beberapa negeri di India yang lain."

Dalam salah satu klip video berkenaan yang dikatakan dirakam di Nute Bazaar, Manipur, menunjukkan dengan jelas tangan monyet dipanggang dijual secara terbuka.

Rakaman suara dalam video itu memperdengarkan perbualan, "Ini monyet?" Seorang lelaki menjawab, 'Ya... tangan monyet."

Senario sama dapat dilihat di Pasar Churachandpur yang menjual tangan monyet di tapak jualan bersama potongan daging besar, turut dipercayai daging monyet.

Dapat dilihat juga, anjing termengah-mengah diikat di dalam karung di Keera Bazaar, sementara dalam paparan video lain menunjukkan kepala anjing yang dipenggal dipenuhi dengan lalat.

Pengarah PETA, Elisa Allen berkata kepada Mirror Online, "Tempat seperti ini, penuh dengan haiwan yang 'sakit' dan 'tertekan', ia tapak penularan wabak membawa maut.

"Selagi pasar haiwan sebegini dibenarkan beroperasi, manusia akan terus berisiko dengan penularan wabak penyakit dan tidak terhitung penganiayaan terhadap haiwan yang menyakitkan."

PETA menegaskan, pasar basah seperti itu adalah lokasi tepat penularan wabak zoonosis yang boleh menjangkiti manusia dan mendesak orang ramai tampil bersama mendesak penutupan pasar berkenaan.


Rate

2

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-7-2020 03:04 PM From the mobile phone | Show all posts
Sinalau longon do gobuk om sinalau tasu.

Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 03:04 PM | Show all posts
Susah nak bentras benda yang dah lama jadi benda tradisi ni walau tahu apa kemungkinan darinya
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 03:05 PM | Show all posts
gelinyaaaa... entah2 pelbagai jenis virus ada dalam tempat tu...
btw deorang bakar binatang2 ni sebenar untuk hapuskan bulu... so balik2 basuh dan masak je sebab bulu2 semua dah takde dah jadi abu... kalau cabut satu2 memang susah la ni bukannya ayam nokkk
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 03:11 PM | Show all posts
kalau kat sini suka makan biawak, pasar sana takde pulak
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 03:17 PM From the mobile phone | Show all posts
dua_chzy replied at 16-7-2020 03:04 PM
Sinalau longon do gobuk om sinalau tasu.

Sorry, whattt?
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 16-7-2020 03:22 PM From the mobile phone | Show all posts
Atata replied at 16-7-2020 03:17 PM
Sorry, whattt?

Hahahaha

Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 03:41 PM | Show all posts
Ingat kat China ja...   
Lubuk penyebaran penyakit...  
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-7-2020 03:42 PM | Show all posts
Tangan monyet tu buat sup ke apa? Gigih pulak nk carik2 daging dari tangan kecik begitu yah?
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 03:51 PM From the mobile phone | Show all posts
Manalah penyakit tak menular. Stress aku masuk thread ni. India pun bedal semua ya mcm China?
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 04:26 PM | Show all posts
selagi org yg makan benda2 pelik ni x mampos selagi tu la akan berulang lagi penyakit2 mcm ni
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 04:44 PM | Show all posts
rasa mcm ayam ka?
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 04:58 PM From the mobile phone | Show all posts
Ni satu lagi bangsa takde benda lain ke nak makan. Tangan monyet pun dibedalnya.
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 06:44 PM | Show all posts

Tangan Monyet Panggang, Kepala Anjing Dijual Secara Terbuka

Mengejutkan apabila tersebarnya rakaman yang menunjukkan tangan monyet yang dah dipanggang serta anjing yang hanya tunggu disembelih dijual secara terbuka di sebuah pasar basah di India.


Menurut laporan Mirror Online, dapat dilihat anjing yang masih hidup diidi di dalam karung.


People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menyatakan, ia adalah 'pelanggaran' terhadap undang-undang perlindungan haiwan dan hidupan liar.


Bukan itu sahaja, penjualan haiwan berkenaan boleh menjadi punca penularan wabak yang membawa maut.


PETA Via Harian Metro


PETA menjelaskan, "Di Nute Bazaar di Manipur, daging monyet, landak, kijang, babi hutan dan burung yang bermigrasi dijual secara haram.

"Di Pasar Churachandpur di Manipur, daging monyet, babi hutan dan rusa juga dijual secara haram.

"Di Keera Bazaar di Dimapur, Nagaland, anjing ditangkap dan dibunuh sebelum dagingnya dijual.

"emerintah Nagaland baru-baru ini memutuskan untuk melarang penjualan daging anjing, tetapi perdagangan itu masih berlanjutan di beberapa negeri di India yang lain."


Senario sama juga terjadi di Pasar Churachandpur.


Dalam rakaman itu juga dapt dilihat anjing termengah-mengah diikat dalam karung di Keera Bazaar. Video lain pula menunjukkan kepala anjing yang dipenggal dan dipenuhi lalat.


Pengarah PETA, Elisa Allen berkata,"Selagi pasar haiwan sebegini dibenarkan beroperasi, manusia akan terus berisiko dengan penularan wabak penyakit dan tidak terhitung penganiayaan terhadap haiwan yang menyakitkan."


pasar basah seperti itu adalah lokasi tepat penularan wabak zoonosis yang boleh menjangkiti manusia. -CARI
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 07:00 PM From the mobile phone | Show all posts
NGOk2 yg sedia ada selama ni x wat keje ke??buatla smthg drpd biarkan haiwan diseksa segini rupe....
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 07:01 PM From the mobile phone | Show all posts
Rentung sama dungu mcm sepet.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-7-2020 07:06 PM | Show all posts
iols rasa macam dah komen di thread ini tapi di mana yach
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 07:44 PM | Show all posts
Mungkin manusia jenis ini sanggup menjadikan manusia sebagai makanan mereka!
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 07:54 PM From the mobile phone | Show all posts
Leluhur ni memang suka makan yang aneh-aneh ke
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2020 09:25 PM From the mobile phone | Show all posts
Leluhur.......
Reply

Use magic Report

12Next
Return to list New
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

10-11-2024 08:03 PM GMT+8 , Processed in 0.193110 second(s), 37 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list