|
View: 27940|Reply: 160
|
Perbezaan/Perselisihan Pendapat: Implikasi dari Al-Quran & Hadith
[Copy link]
|
|
|
Post Last Edit by ussopp at 21-4-2010 23:33
masih ada lagi yg berpegang hadis "perselisihan itu rahmat" ???
kerterangan dari website....http://salafiyunpad.wordpress.co ... ah-rahmat-benarkah/
Oleh Ustadz Abu Ubaidah Yusuf
I. PENGANTAR
“Perselisihan umatku adalah rahmat“. Hampir tidak ada di antara kita yang tak pernah mendengar atau membaca hadits ini. Ia sangat begitu akrab dan populer sekali, baik di kalangan penceramah, aktivis dakwah, penulis, bahkan oleh masyarakat biasa masa kini.
Hanya saja, sebuah pertanyaan yang membutu*kan jawaban: Apakah kemasyhuran ungkapan tersebut berarti kualitasnya bisa dipertanggungjawabkan?! Pernahkah terlintas dalam benak kita untuk mengkritisi ungkapan tersebut dari sudut sanad dan matan-nya?! Tulisan berikut mencoba untuk mengorek jawabannya. Semoga Allah menambahkan ilmu yang bermanfaat kepada kita. Amiin.
B. TEKS HADITS
اخْتِلاَفُ أُمَّتِيْ رَحْمَةٌ
Perselisihan umatku adalah rahmat.- TIDAK ADA ASALNYA. Para pakar hadits telah berusaha untuk mendapatkan sanadnya, tetapi mereka tidak mendapatkannya, sehingga al-Hafizh as-Suyuthi berkata dalam al-Jami’ ash-Shaghir: “Barangkali saja hadits ini dikeluarkan dalam sebagian kitab ulama yang belum sampai kepada kita!”[1] Syaikh Al-Albani berkata, “Menurutku ini sangat jauh sekali, karena konsekuensinya bahwa ada sebagian hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang luput dari umat Islam. Hal ini tidak layak diyakini seorang muslim.
- Al-Munawi menukil dari as-Subki bahwa dia berkata: “Hadits ini tidak dikenal ahli hadits dan saya belum mendapatkannya baik dengan sanad shahih, dha’if (lemah), maupun maudhu’ (palsu).” Dan disetujui oleh Syaikh Zakariya al-Anshori dalam Ta’liq Tafsir Al-Baidhowi 2/92.[2]
- Sebagian ulama berusaha untuk menguatkan hadits ini. Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: “Hadits ini sangat populer sekali. Sering ditanyakan dan banyak di kalangan imam hadits menilai bahwa ungkapan ini tidak ada asalnya, tetapi al-Khothobi menyebutkan dalam Ghoribul Hadits…Ucapannya kurang memuaskan dalam penisbatan hadits ini tetapi saya merasa bahwa hadits ini ada asalnya”.[3]
- Sungguh, ini adalah suatu hal yang sangat aneh sekali dari Al-Hafizh Ibnu Hajar –semoga Allah mengampuninya-. Bagaimana beliau merasa bahwa hadits ini ada asalnya, padahal tidak ada sanadnya?! Bukankah beliau sendiri mengakui bahwa mayoritas ulama ahli hadits telah menilai hadits ini tidak ada asalnya?! Lantas, kenapa harus menggunakan perasaan?!
- Kami juga mendapati sebuah risalah yang ditulis oleh Syaikh Su’ud al-Funaisan berjudul “Ikhtilaf Ummati Rohmah, Riwayatan wa Diroyatan”, beliau menguatkan bahwa hadits ini adalah shohih dari Nabi. Ini juga suatu hal yang aneh, karena semua ulama yang beliau katakan mengeluarkan hadits ini seperti Al-Khothobi, Nashr al-Maqdisi dan lain-lain. Mereka hanyalah menyebutkan tanpa membawakan sanad. Lantas, mungkinkah suatu hadits dikatakan shohih tanpa adanya sanad?![4]
C. MENGKRITISI MATAN HADITS
Makna hadits ini juga dikritik oleh para ulama. Berkata al-Allamah Ibnu Hazm setelah menjelaskan bahwasanya ini bukanlah hadits:
“Dan ini adalah perkataan yang paling rusak. Sebab, jika perselisihan itu adalah rahmat, maka berarti persatuan adalah adzab. Ini tidak mungkin dikatakan seorang muslim, karena tidak akan berkumpul antara persatuan dan perselisihan, rahmat dan adzab”.[5]
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani juga berkata:
“Termasuk diantara dampak negatif hadits ini adalah banyak diantara kaum muslimin yang terus bergelimang dalam perselisihan yang sangat runcing diantara madzhab empat, dan mereka tidak berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikannya kepada Al-Qur’an dan hadits yang shohih sebagaimana perintah para imam mereka, bahkan menganggap madzhab seperti syari’at yang berbeda-beda!!
nak baca lagi sila klik....
http://salafiyunpad.wordpress.com/2009/11/30/perselisihan-adalah-rahmat-benarkah/
wallahua'lam.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dema aje gemor nengok yang ada title doktor, prof, phd....mcm2 la baru nak caya sedangkan Nabi Muhammad saw tade pon phd dsb....
Byk Ulama' di Tanah Melayu nih yang hebat-hebat contoh selain Sh ...
salikin Post at 7-3-2010 08:49 PM 
sekarang ni kitab-kitab induk utama senang diperolehi dan banyak yang sudah diterjemahkan..
banyak ustaz2 & ustazah pun keluaran dari timur tengah yang terdedah kepada berbagai sumber kitab muktabar
kalau boleh dapat kitab-kitab induk utama, maka kitab-kitab lain dah menjadi adat akan terpinggir... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by mnm77 at 8-3-2010 22:59
masih ada lagi yg berpegang hadis "perselisihan itu rahmat" ???
sedangkan itu hadis palsu?
ussopp Post at 8-3-2010 14:24 
Ya saya berpegang kepada hadith itu dan hadith itu BUKAN PALSU, dan aplikasinya dalam hukum FIQH. Pendapat yang kata hadith palsu itu kebanyakannya bersumberkan dari Ibn Hazm (Rah). Hadith itu dikategorikan sebagai dhaif dari segi sanadnya, TETAPI matannya tetap benar.
Macamanapun, kalaupun hadith tu PALSU, masih belum dapat dibuktikan keSAHIHan tiada perselisihan pendapat. Ada tak hadith SAHIH yang kata TIADA perselisihan pendapat?
Sama juga isu doa berjemaah selepas solat Fardhu, tiada hadith sahih yang suruh doa berjemaah. Adakah itu bermakna doa berjemaah itu bid'ah? Sedangkan memang ada hadith pasal doa selepas solat Fardhu walaupun tak sebut secara jemaah.
Sama juga ada pihak yang ekstrem sampai kata pakai kopiah tu bid'ah, sebab tiada dalam hadith Sahih. Kenapa HUKUM dikeluarkan berdasarkan hadith yang dikatakan dhaif itu dianggap palsu dan natijahnya mesti dibid'ahkan? Kalau ada hadith sahih yang melarang pakai kopiah, barulah boleh dikatakan bid'ah kopiah tu, tak gitu? Selagi ada hadith sekalipun hadith dhaif, tidak cukup kuat untuk membid'ahkan melainkan adanya hadith SAHIH yang menyanggahi hadith dhaif tersebut.
Contoh logik mudah untuk boleh memikirkan bahawa memang benar ada perselisihan pendapat adalah Tarawih 8 rakaat dan 20 rakaat. Siapa yang KERAS menyatakan tiada perselisihan (kerana hadith palsu) dan kata yang betul hanya 8 rakaat sedangkan 20 rakaat itu Bid'ah, maka saksikanlah 2 tempat paling suci kat dunia ni (Makkah dan Madinah) mengamalkan 20 rakaat Tarawih. Amat rugi jutaan umat Islam harini....... kerana ada pihak nak amalkan 1 hadith yang hadith itu sendiri dipertikaikan kepalsuannya, maka jutaan umat Islam dibid'ahkan....
**isu gambar pula, jelas ada hadith sahih melarang keras sampai malaikat tak masuk rumah. Yang peliknya ada orang yang kuat berpegang kepada hadith sahih dalam mengeluarkan hukum bid'ah, tapi agak fleksibel pula dalam isu gambar. Macamana ni?
WAllahu a'lam |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
50# mnm77
banyak perkara2 yg didebatkan (talkin, tahlil, maulid...) masuk bab2 feqah.
Lain ulamak, lain tafsirnye. Tapi sebab hal2 ni menyangkut bab feqah, dibenarkan perbedaan pendapat.
Sepatutnya berlapang ada ajelah. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by mnm77 at 8-3-2010 22:59
Ya saya berpegang kepada hadith itu dan hadith itu BUKAN PALSU, dan aplikasinya dalam hukum FIQH. Pendapat yang kata hadith palsu itu kebanyakannya bersumberkan dari Ibn Hazm (Rah). Hadith itu dikategorikan sebagai dhaif dari segi sanadnya, TETAPI matannya tetap benar.
mnm77 Post at 8-3-2010 10:28 PM
bagaimana boleh dikatakan MATANNYA benar?
kalau perselisihan itu adalah RAHMAT? Ini bermakna PERSATUAN itu KECELEKAAN!! bersatu itu kutukan....!! Sedangkan Islam menganjurkan umat untuk bersatu...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
bagaimana boleh dikatakan MATANNYA benar?
kalau perselisihan itu adalah RAHMAT? Ini bermakna PERSATUAN itu KECELEKAAN!! bersatu itu kutukan....!! Sedangkan Islam menganjurkan umat untuk bersat ...
Hang Post at 9-3-2010 08:51 
bukankah ada hadith yang mengatakan umat islam akan terpecah kepada 73 golongan??72 menyimpang dan hanya 1 yang benar?? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
bukankah ada hadith yang mengatakan umat islam akan terpecah kepada 73 golongan??72 menyimpang dan hanya 1 yang benar??
EAStudent Post at 9-3-2010 09:11 AM
apakah 72 lagi yang berpecah tu mendapat RAHMAT? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
sekarang ni kitab-kitab induk utama senang diperolehi dan banyak yang sudah diterjemahkan..
banyak ustaz2 & ustazah pun keluaran dari timur tengah yang terdedah kepada berbagai sumber kitab mukta ...
Hang Post at 8-3-2010 15:47
HARIAN METRO
03 Mac 2010
Ustazah terlanjur
KUALA LUMPUR: Dia seorang ustazah bertudung labuh yang berkelulusan dalam bidang agama dari sebuah universiti di Timur Tengah, sebelum ini mengajar di sebuah masjid dan sebuah sekolah rendah di Kota Tinggi, Johor, serta bersuamikan seorang ustaz yang disegani di daerah itu.
Bagaimanapun, di sebalik perwatakan lembut dan alim, ustazah berusia 35 tahun itu sanggup menconteng arang di muka keluarga dan suaminya, apabila ditangkap khalwat bersama seorang duda sebayanya, yang juga bekas rakan sekolahnya dan suami.
Ustazah yang memiliki latar belakang yang kuat berpegang kepada ajaran agama itu memberi alasan kononnya dia tertekan akibat suaminya berpoligami sehingga sanggup menjalinkan hubungan cinta dengan duda terbabit dan lebih mengejutkan, mereka dipercayai pernah beberapa kali terlanjur.
Tembelang ustazah terbabit pecah apabila dia ditangkap khalwat ketika berdua-duaan dengan duda itu, baru-baru ini dan mereka dilaporkan mengambil masa hampir setengah jam sebelum membuka pintu rumah kedai yang didiami dengan kedua-duanya dalam keadaan berpakaian lengkap.
Menurut sumber, lebih menyedihkan, ketika kejadian, suami ustazah terbabit berada di Makkah untuk menunaikan haji.
Katanya, sejurus ditangkap berkhalwat, ustazah terbabit menghubungi suaminya untuk memaklumkan kejadian dan terus meminta cerai.
Menurutnya, ustazah terbabit dan suaminya berkahwin pada 1997, tetapi tidak dikurniakan cahaya mata menyebabkan mereka mengambil dua anak angkat termasuk seorang daripadanya dipelihara sejak kecil.
“Wanita itu bertemu dengan duda yang juga bekas rakan sekolahnya ketika perlawanan boling pada awal tahun lalu dan sejak itu hubungan mereka semakin rapat apabila lelaki itu menjadi tempatnya mencurah perasaan dan menagih simpati.
“Ustazah itu memberitahu duda terbabit kononnya dia tertekan kerana suami berkahwin lain sedangkan sebelum ini, dia sendiri bersetuju serta membenarkan suaminya berpoligami dan mereka sama-sama ke mahkamah untuk menguruskan perkahwinan itu.
“Tetapi, sebagai seorang yang ada latar belakang agama, hubungan dengan lelaki lain bukan cara untuk mengatasi tekanan lebih-lebih lagi dia masih berstatus isteri orang dan perhubungan itu mendekatkan mereka dengan maksiat,” katanya.
Sumber itu berkata, selepas ditangkap, duda itu pula mengaku dia pernah terlanjur dengan wanita berkenaan, tetapi di pihak ustazah terbabit, dia masih mahu ‘menegakkan benang basah’ dan menyebarkan berita kononnya dia dianiaya.
Menurutnya, demi menjaga nama baik keluarga dan maruah isteri, suami ustazah terbabit membuat pengakuan kononnya membenarkan duda terbabit menjemput isterinya yang baru pulang daripada rombongan sekolah, sebelum mereka ditangkap khalwat.
Katanya, ketika ditangkap, pasangan terbabit memberi alasan duda terbabit datang untuk menghantarnya pulang ke rumah dan membantu mengangkat beg.
Sementara itu, Harian Metro difahamkan, ustazah terbabit dan pasangannya akan dihadapkan ke Mahkamah Rendah Syariah Kota Tinggi, pada 22 Mac ini, atas tuduhan berkhalwat.
Apakah bila seseorg itu mengaji sehingga ke timur tengah dapat menghindarkan diri dari dosa atau dapat menambahkan iman mrk?
Mengapa kita tdk mengambil Ulama' yang dah terbukti ilmu dan amalnya? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
aku ada baca 61 pesanan Rasulullah saw pada Ali ra..salah satu darinya..
jangan berjalan dihadapan orang tua..kerana kita mesti bersangka baik..
bahawa orang tua lebih tinggi ilmunya dari kita.. ...
EAStudent Post at 9-3-2010 09:10 
takpa la nak bagi pendapat..aku pun student gak..sampai mati aku ni student..
Memang menghormati orang yg lebih tua tu baguih..bukan setakat orang tua..budak kecik pun kita hormat..itu sunnah..
tp bab jalan kena tunduk nih, Nabi ada suruh ka? kalu takdak, bidaah la tu...
Dan bab bidaah ni, wahabi takmau pakai..harom!
Sunni ok, asalkan ianya bidaah hassanah mcm tu...bukan bidaah dholalah karohah.. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
sekarang ni kitab-kitab induk utama senang diperolehi dan banyak yang sudah diterjemahkan..
banyak ustaz2 & ustazah pun keluaran dari timur tengah yang terdedah kepada berbagai sumber kitab mukta ...
Hang Post at 8-3-2010 15:47
Ada lagi induk dari kitab tu..Al-Quran dan Hadis...jadi maih kita bakaq semua kitab yg ada..awat? Al-Quran dan Hadis tak cukup ka?
Hang ingat tok guru tu suka2 tulih kitab ka? Depa tu nak bagi kita faham isi Al-Quran dan Hadis selari dengan kehendak Allah dan Rasul..jadi depa tulih kitab sebab 'Melayu mudah lupa' dan ikut kefahaman masyarakat setempat..
Ada soalan cepumas nak tanya Hang..kalu kiblat badan kat Kaabah, kiblat hati kat mana? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
HARIAN METRO
03 Mac 2010
Ustazah terlanjur
KUALA LUMPUR: Dia seorang ustazah bertudung labuh yang berkelulusan dalam bidang agama dari sebuah universiti di Timur Tengah, sebelum ini mengaja ...
salikin Post at 9-3-2010 12:24
Uiihh..boleh jadi macam tu no...aku ingat iman ada kat Mekah... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ada lagi induk dari kitab tu..Al-Quran dan Hadis...jadi maih kita bakaq semua kitab yg ada..awat? Al-Quran dan Hadis tak cukup ka?
Hang ingat tok guru tu suka2 tulih kitab ka? Depa tu nak bagi ...
baghal Post at 9-3-2010 12:55 PM
aiseyman....
Kiblat Hati dalam sembahyang ka, beribadah ka dah tentulah kepada Allah...
taktau la pulak kalau ada orang yang beribadah depa kena kiblatkan hati kepada tok syeikh depa untuk sampai kepada Allah... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
aiseyman....
Kiblat Hati dalam sembahyang ka, beribadah ka dah tentulah kepada Allah...
taktau la pulak kalau ada orang yang beribadah depa kena kiblatkan hati kepada tok syeikh depa untuk ...
Hang Post at 9-3-2010 13:32
Eh! EH! Pandainya Hang...habis tu apsal keluar lagi pendapat mcm tu...?
Allah Taala takdak kat orang Melayu ka? Allah Taala tu timur tengah punya ka? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
bukankah ada hadith yang mengatakan umat islam akan terpecah kepada 73 golongan??72 menyimpang dan hanya 1 yang benar??
EAStudent Post at 9-3-2010 09:11
yg aku paham, 72 menyimpang tu dah termasuk dalam hal2 akidah sekali.
yg berbeda pendapat (yg dibenarkan) dalam hal2 syariat sahaja - perbedaan mazhab2 yg 4. Kesemua Imam2 empat mazhab ini sepakat berpegang kpd akidah Ahlissunnah wal Jamaah. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Uiihh..boleh jadi macam tu no...aku ingat iman ada kat Mekah...
baghal Post at 9-3-2010 12:59
ditakuti ilmu yg dipelajari tak berkat (sanad ilmu tak jelas di antara sebabnya).... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
bagaimana boleh dikatakan MATANNYA benar?
kalau perselisihan itu adalah RAHMAT? Ini bermakna PERSATUAN itu KECELEKAAN!! bersatu itu kutukan....!! Sedangkan Islam menganjurkan umat untuk bersat ...
Hang Post at 9-3-2010 08:51
hahaha... bila agama diakal2kan....
perbedaan dalam hal2 syariat (feqah) aje spt 4 mazhab (Shafie, Maliki, Hambali & Hanafi). Di sini juga membina akhlak terpuji spt bertolak ansur & berlapang dada dgn perbedaan pendapat.
Tapi kalau dah tak boleh nak terima, tatau nak kata apa lagi la... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ditakuti ilmu yg dipelajari tak berkat (sanad ilmu tak jelas di antara sebabnya)....
observateur Post at 9-3-2010 15:29
Wah!! pandangan Tuan jelas nmpknya........syabas..... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Wah!! pandangan Tuan jelas nmpknya........syabas.....
salikin Post at 9-3-2010 17:01
terima kasih kpd mursyidku...
(bab perlunya ada guru mursyid yg membimbing hati2 anak2 muridnya tak ramai yg boleh/mahu terima...) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
|
Post time 8-3-2010 02:24 PM
变色卡
Post time 8-3-2010 03:47 PM
Post at 6-3-2010 19:17 | 
....saje bagi ustaz laluan utk bebicara....
"tima kasih tuhan krn mjdkan aku murid bagi mrk itu"
