CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

12Next
Return to list New
View: 6365|Reply: 22

Ikhwanul muslim: sejarah dan asal usul

[Copy link]
Post time 3-2-2011 08:46 PM | Show all posts |Read mode
Salam 2 all... Sempena kecoh2 kat mesir ni, teringin aku nk tau pasal persatuan ni... Dulu hassan al-banna kalau x silap salah sorang tokoh dlm ni. Apa tujuan penubuhan, nape gaduh ng kerajaan, apa terjadi kat hassan al-banna dulu? Tq....                                                                                                        

P/s: mod, kalau da ada merge ja... Gua x emo
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-2-2011 01:24 AM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 4-2-2011 07:13 AM | Show all posts
teringat aku Kat Jamaluddin Al Afghani
Reply

Use magic Report

Post time 4-2-2011 09:24 AM | Show all posts
Adakah pergerakan seperti 'Ikhwanul Muslim' di Malaysia?
Reply

Use magic Report

Post time 4-2-2011 10:11 AM | Show all posts
Parti Islam SeMalaysia (PAS)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 4-2-2011 12:05 PM | Show all posts
Hizbur tahrir ada kena mengena ke?
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 5-2-2011 02:50 AM | Show all posts
Al Syahid Hassan AlBanna
Orang yang ikut perjuangan Ikhwanul Muslimin ni di galakkan membaca al Mathurat secara beramai2 utk menguatkan iltizam
Reply

Use magic Report

Post time 5-2-2011 02:52 AM | Show all posts
Syed Qutb pun sama masyhur dgn Hassan alBanna nih
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-2-2011 12:12 PM | Show all posts
boleh ke PIS disamakan dengan gerakan Ikhwan? I beg to differ... kalau ABIM tu mungkin juga, tapi skang, dua dua tak boleh pakai..
Reply

Use magic Report

Post time 6-2-2011 04:29 PM | Show all posts
zaman sebelum merdeka.....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-2-2011 06:03 PM | Show all posts
Reply 4# jf_pratama


    Dekat indonesia ada pergerakan seperti ikhwanul muslim?
Reply

Use magic Report

Post time 7-2-2011 12:12 PM | Show all posts
jangan main, kat kepulauan india (read: Indonesia), semua ada...
Reply

Use magic Report

Post time 7-2-2011 07:03 PM | Show all posts
Gerakan Ikhwanul Muslimin ni pada mulanya adalah satu pertubuhan yang biasa-biasa je...
diorang akan saling bantu membantu antara ahli mereka dan menyediakan kemudahan untuk umum...
pengaruh Ikhwanul Muslimin ni semakin berkembang bila mereka menyediakan banyak prasarana untuk kegunaan Rakyat Mesir pada satu-satu masa. Misalnye sekolah, masjid, hospital, termasuklah kedai-kedai untuk umum...

bayaran yang dikenakan adalah sangat berpatutan dan kalau tak silap sampai satu tahap, perkhidmatan yang diberikan adalah percuma (maybe aku silap cket neh)...

pertubuhan ini berjaya meluaskan pengaruh ke seluruh Mesir dan negara-negara terdekat... sampai satu masa, dengan kekukuhan yang ada, pengaruh yang kuat, Ikhwanul Muslimin mula berjinak-jinak dalam politik... percubaan mereka berjaya sebab rakyat telah lama memandang pertubuhan ini sangat cerdik, dan sesuai untuk kebaikkan semua dalam pelbagai aspek yang tak mampu di buat oleh kerajaan Mesir pada masa tersebut...

Pergerakan al-Arqam cuba menerapkan cara Ikhwanul Muslimin ni kat Malaysia... dari lagu, cara kehidupan... cumanya bila tiba peringkat kepimpinan, ada masalah cket...

itu yang dapat aku share berdasarkan kuliah2 dan pembacaan masa belajar kat U dulu... kalau salah, leh betulkan ye...
Reply

Use magic Report

Post time 7-2-2011 07:11 PM | Show all posts
Reply 1# s@s@

berikut sedikit info,

20 PRINSIP PERGERAKAN IKHWANUL MUSLIMIN                              
1. Agama Islam merupakan sebuah nidhom (aturan) universal yang mencakup seluruh segi kehidupan manusia. Sehingga ia tidak bisa dipisahkan dari negara dan tanah air atau pemerintah dan rakyat  (ummat). Ia adalah moral (akhlaq) dan kekuatan (power), atau rahmat dan keadilan, ia adalah sebuah peradaban dan undang-undang, atau ilmu pengetahuan dan hukum. Ia adalah sebuah materi dan sumber alam atau usaha dan kekayaan, ia adalah jihad dan dakwah, atau pasukan tentara dan fikrah. Seperti juga ia adalah sebuah aqidah yang mantap dan ibadah yang benar. Semuanya sama, tidak bisa dipilah-pilah.


2. Al Qur’aanul Kariim dan sunnah rasul yang suci adalah rujukan setiap muslim dalam mencari hukum-hukum Islam. Dalam memahami Al Qur’aan harus sesuai dengan kaidah dan aturan bahasa arab tanpa ada penyelewengan dan paksaan, dan dalam memahami sunnah rasul (hadits) harus merujuk pada tokoh-tokoh dan ahli ilmu hadits yang terperaya.


3. Iman yang mantap dan jujur, ibadah yang benar dan sungguh-sungguh, didalamnya ada cahaya dan kelezatan serta kenikmatan
yang Allah curahkan pada hati siapa saja yang ia kehendaki dari hamba-hamba-Nya. Namun seperti ilham, mimpi, dan hal-hal yang bersifat mistik lainnya itu bukan dan tidak termasuk dalam kategori sumber hukum syariat Islam, kecuali kalau memang tidak berbenturan dengan hukum agama dan nash-nash-Nya.

4. Jampi-jampi, mantera-mantera, perdukunan dan peramalan serta ilmu-ilmu yang bersifat mistis yang mengaku tahu akan hal-hal ghaib, semuanya itu merupakan kemungkaran yang wajib diberantas. Kecuali kalau memakai ayat-ayat Al Qur’aan atau penyembuhan (jampi-jampi/do’a-doa) yang bernara sumber dari Rasulullah SAW.

5. Pendapat seorang imam atau wakilnya dalam suatu masalah yang tidak ada ketentuan nash di dalamnya dan masih banyak kemungkinan yang lain, juga dalam hal kepentingan umum, bisa dipakai (bisa dijadikan rujukan) selama tidak bertentangan dengan kaidah agama. Dan bisa jadi pendapat itu berubah dan berganti (tidak dipakai lagi sebagai rujukan) tergantung situasi dan kondisi, kebiasaan dan adat istiadat tertentu. Pada dasarnya, ibadah dan bentuk peribadatan itu sendiri sesungguhnya tidak melihat kepada arti atau makna yang terkandung dalam ibadah tersebut atau kepada adat istiadat tertentu, juga tidak melihat kepada rahasia, hikmah atau maksud dan tujuan dari ibadah tersebut.

6. Setiap orang yang ditolak ucapannya, kecuali Alma’shum (yang dijaga daridosa) Muhammad SAW saja, dan setiap sesuatu dari para pendahulu kita (salafush-sholeh) ridha Allah semoga dilimpahkan kepada mereka yang sesuai dengan Al Qur’aan dan sunnah kami terima. Kalau tidak, maka cukuplah Al Qur’aan dan sunnah sebagai panutan. Namun kami tidak mengecam orang-orang dalam masalah yang masih diperselisihkan, dengan menjelek-jelekkan serta mengolok-oloknya, kami hanya menyerahkannya kepada kehendak dan niat mereka, sebab mereka telah mendapatkan apa yang telah mereka kerjakan atau kemukakan.

7. Bagi setiap muslim yang belum sampai pada derajat “ahli” dalam masalah-masalah fiqhiyah dan cabang cabang agama agar mengikuti seorang imam dari banyak imam dalam agama. Lebih baik lagi dalam masalah taqlid ini kalau bisa dikatakan demikian ia berijtihad sebatas yang ia mampu dalam mencari dalil yang dipakai pijakan oleh imam tadi. Dan mau menerima setiap petunjuk yang disertai dalil kapan saja yang menurutnya benar dengan membenarkan orang yang meberi petunjuk tadi. Lalu menyempurnakan kekurangan dalam keilmuan, jika ia termasuk ahli ilmu, sehingga ia dapat mencapai jenjang seorang ahli.

8. Perbedaan masalah Fiqh dalam cabang-cabangnya tidak boleh memicu perpecahan, permusuhan dan perseteruan dalam agama.
Setiap mujtahid akan mendapat ganjarannya masing-masing, tidak dilarang dalam mewujudkan suasana keilmuan yang obyektif dalam masalah-masalah khilafiah (perbedaan) kita rajut benang-benang hubungan (cinta kasih) karena Allah, saling kerjasama dalam mencapai hakikat permasalahan yang sebenarnya, tidak sampai menjurus pada fanatik golongan yang tercela.


9. Setiap masalah yang tidak berorientasi pada kerja dan amal, maka menggelutinya termasuk urusan yang dipaksa-paksakan (takalluf) yang dilarang oleh agama, Seperti memperlebar cabang-cabang hukum agama yang belum pernah terjadi. Juga termasuk dalam takalluf adalah terjun dan menggeluti dalam mencari-cari arti ayat-ayat Al Qur’aan yang belum dijangkau oleh ilmu pengetahuan, serta perdebatan dalam membeda-bedakan keutamaan para sahabat Radhiyallahu Anhum, dan perbedaan yang terjadi di kalangan mereka. Setiap mereka punya keutamaan dalam mengikuti jejak Rasulullah SAW. Dan pahala niatnya, sedangkan dalam meraba-raba dan menerka-nerka itu sendiri ada keleluasaan dan kelapangan berfikir (berpendapat).

10. Ma’rifatullah (mengenal Allah Tabarakta Wata’ala), mengesakan-Nya, mensucikan-Nya, adalah aqidah Islami tertinggi, dan termasuk di dalamnya ayat-ayat sifat dengan hadits-hadits shohihnya dan apa yang serupa dengan hal itu, kami mengimani sepenuhnya apa adanya, tanpa mengubah dan menafsiri yang bukan-bukan, juga tak perlu sampai membahasnya dengan bertele-tele sambil menyebutkan perbedaan ulama di dalamnya dan cukuplah bagi kami untuk berwawasan seperti wawasan Rasulullah SAW beserta para sahabat dalam masalah asma dan sifat, dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semua itu dari sisi Tuhan kami” (Ali Imran.27)

11.Segala bentuk bid’ah dalam agama Islam yang tidak punya landasan berpijak dibuat bagus oleh orang dengan hawa nafsunya sendiri baik dengan menambahi atau dengan menguranginya adalah sesat, yang harus diperangi dan dikikis habis dengan cara-cara terbaik yang tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih buruk dari sebelumnya.


12. Sedangkan bid’ah idhofiyah (tidak bersifat esensial dalam agama) dan berpijak pada ibadah-ibadah umum sifatnya adalah perbedaan dalam masalah fiqih saja, setiap orang mempunyai pendapat masing-masing. Dan boleh dilakukan penelitian lebih lanjut, mana yang paling benar dengan syarat harus berdasarkan dalil dan bukti yang kuat.


13.Cinta, hormat serta memuji orang-orang sholeh karena kebajikan amalannya merupakan cara untuk mendekatkan diri (taqorrub) kepada Allah SWT. Yang dinamakan para ahli Allah adalah mereka yang didalam Al Qur’aan dikatakan: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa” (yunus:63). Adapun karomah benar-benar dimiliki (diberikan kepadanya) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh agama. Dengan suatu keyakinan bahwa mereka mendapat ridho dari Allah SWT. tidak bisa memberikan manfaat dan bahaya bagi dirinya sendiri dalam kehidupan dunia maupun setelah mati, apalagi bisa memberikan sesuatu bagi orang lain.

14.Ziarah kubur, dalam bentuk apapun adalah sunnah, yang disyariatkan oleh agama dengan cara yang sesuai dan bersumber dari Rosulullah SAW. Tapi meminta pertolongan kepada ahli kubur dalam bentuk apapun, memohonnya untuk mengatasi problem dan masalah, baik dari dekat maupun dari jauh, serta apa saja yang bisa digolongkan dalam masalah ini adalah termasuk bid’ah dan dosa besar yang harus diberantas. Kita juga tidak boleh menyalahkan perbuatan-perbuatan itu sebagai jalan pintas untuk membendung perbuatan yang lebih besar dosanya dari yang awal.


15.Berdo’a untuk bertaqorrub kepada Allah swt, dengan tawassul (perantara) kepada salah seorang hamba-Nya adalah masalah khilafiyah (silang pendapat) dari cabang agama dalam bentuk tata cara berdo’a. Bukan termasuk dalam masalah-masalah aqidah.
Reply

Use magic Report

Post time 7-2-2011 07:12 PM | Show all posts
16. Adat istiadat atau budaya yang salah tidak dapat mengubah hakikat arti lafazh-lafazh yang sudah baku dalam agama. Bahkan seharusnya ditegaskan lagi pada batas-batas arti yang terkandung dalam lafazh tersebut, tidak boleh melampauinya apalagi sampai mengubah arti tersebut pada sisi-sisi dunia dan akhirat maka yang lebih ditekankan disini adalah sebuah ‘ibroh (patokannya) adalah pada arti dan makna yang terkandung didalamnya bukan hanya nama-nama atau sebutan saja.


17.Aqidah adalah sumber atau asas dari suatu amal, sedangkan perbuatan hati itu lebih penting dan lebih banyak pengaruhnya dari pada amalan anggota badan. Namun untuk mencapai kesempurnaan keduanya adalah yang dituntut oleh agama. walaupun keduanya berbeda dalam segi kualitas.


18.Agama Islam membebaskan akal dan menganjurkan untuk tadabbur alam (merenungi keajaiban ciptaan Allah) serta mengangkat derajat ilmu dan orang yang berilmu, juga menerima segala bentuk kemaslahatan yang bermanfaat, sebab hikmah (‘ibroh dan pelajaran) itu adalah barang orang mukmin yang hilang, dimana saja ia menemukannya maka ia adalah orang yang paling berhak atas barang tersebut.


19.Pandangan agama dan pandangan akal masing-masing punya daerah pandang sendiri-sendiri, tidak boleh bercampur aduk antara keduanya dan tidak boleh tumpang tindih antara keduanya. Namun demilian. keduanya tidak bisa berbeda pandang dalam hal-hal yang qoth’i (pasti kebenarannya), dan tidak akan berbenturan antara hakikat keilmuan yang benar dengan aqidah agama yang tsabit (jelas kebenarannya). jika diantara keduanya ada yang bersifat zhonni (tidak pasti kebenarannya) dan yang lain bersifat qoth’i maka yang zhonny tadi dita’wil(ditafsiri) dengan makna lain agar sesuai dengan yang qoth’i. Tapi kalau keduanya sama-sama zhonny maka pandangan agama lebih didahulukan sehingga fikiran merasa mantap atau tidak dipakai.


20.Kita tidak boleh mengkafirkan seorang Muslim yang menyatakan dua kalimah syahadat, beramal sesuai dengan aturan agama atau melaksanakan segala kewajiban, kecuali kalau ia memang benar-benar menyatakan kekufuran atau mengingkari ajaran agama yang bersifat darurat (penting dan wajib), atau mendustakan ayat-ayat Al Qur’aan yang sudah jelas artinya dan menafsirinya dengan tafsir yang tidak sesuai dengan uslub (cara) dan kode etik bahasa Arab, atau mengerjakan perbuatan yang tidak bisa ditafsiri selain tafsiran kafir.


sumber: http://al-azzam.com/?p=96
Reply

Use magic Report

Post time 7-2-2011 07:12 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 7-2-2011 09:39 PM | Show all posts
tingat jaman skoloh n uni dolu2....hat usrah ke hulu, tamrin dan daurah ke hiliaq, mukhayyam ke sana, rehlah ke mari, qiyam itu, liqa' ini, sirr situ hazar sini

alahai ni suma ikhwanul muslimin ponya pengaruh la asai nya....

tp tak dak satu pong harakah, jemaah atau gerakan kt malaysia hat menyerupai ikhwanul muslimin (IM) tu...arqam pong sosat akidah...pas pulok telebih politayek...Hizburtahrir, JI, maunah radikal pulok,tabligh dakwah memanjang tp tarak ilmu,jim idop dlm donia sundri2, buat tamrin pong kt hotel...

ibnu harakah IM ni suka amek pendekatan tgh2 n menyeluruh...tp depa tak kafir mengkafir worg ht bohkan dari depa, depa tak terima bidaah, adat budaya hat batil tapi depa bukan salafi/wahabi.

pas menaku ikot fikrah IM tapi dr segi politaik, pas mcm tepaksa ikot rentak parti layen wlopong kohnonnya bertahaluf siyasi (kerjasama dgn parti2 berfikrah layen) bagai.
Reply

Use magic Report

Post time 8-2-2011 09:18 AM | Show all posts
Al Arqam? Tapi dema ni lebih kepa revolusi sosial.. sayangnya sesat pulok..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-2-2011 12:20 PM | Show all posts
Reply 18# benign


    Itu la... Sayang sesat. Organisasi dah tersusun, ekonomi pun kuat, kalau x boleh jadi penaung org islam kt sini
Reply

Use magic Report

Post time 10-2-2011 10:31 AM | Show all posts
Reply  benign


    Itu la... Sayang sesat. Organisasi dah tersusun, ekonomi pun kuat, kalau x b ...
s@s@ Post at 8-2-2011 12:20



byk yg tak betul dlm al-arqam..mana ada yg betulnnyer......
arwah abah aku kata, al-arqam nieh pandai buat cap..
beli sardin maju ikan lepas tuh letak cap al-arqam...
idea ada tapi still tipu jugak kan...
budak-budak disuruh jual majalah...
yg ketua tuh mengaku imam mahdi..
awalnyer bani tamim..
lepas tuh boleh kata dia imam mahdi...
duit byk sebab sumbangan jemaah...
tp aku tak salahkan jugak..
kdg2 setan nieh, dgn org yg berilmu pun dia boleh tipu...
lebih lebih bila benda itu melibatkan kuasa dan kekuasaan.....
Reply

Use magic Report

12Next
Return to list New
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

21-12-2024 12:06 AM GMT+8 , Processed in 0.737065 second(s), 32 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list