View: 2117|Reply: 7
|
Saintis cipta robot memanjat seperti cicak
[Copy link]
|
|
| KOMBINASI gambar menunjukkan pergerakan robot yang boleh bergerak pada dinding tegak seperti cicak.
|
PARIS - Para saintis mencipta sebuah robot yang boleh memanjat dinding tegak tanpa menggunakan gam, lekapan dan cecair melekap.
Robot seberat 240 gram itu mempunyai tapak yang diliputi dengan mikrofiber kering yang direka berdasarkan bulu jari kaki cicak.
Cicak boleh bergerak di dinding kerana terdapat bulu terlalu halus yang dikenali sebagai setae.
Tapak robot itu dilengkapi dengan mikrofiber polimer yang selebar 0.017 milimeter (mm) dan setinggi 0.01mm.
Rambut manusia hanya setebal 0.1mm.
Robot itu memanjat 3.4 sentimeter pada setiap satu saat.
Penerangan mengenai robot itu dijelaskan dalam jurnal Britain, Smart Materials and Structure.
Menurut ketua penyelidik projek itu dari Universiti Simon Fraser di Burnaby, wilayah British Columbia di Kanada, Jeff Krahn, robot itu masih lagi dalam peringkat prototaip. - AFP |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
hebat..... Mcm mana dia boleh buat! |
|
|
|
|
|
|
|
cipta untuk pengintipan
polipoplipop Post at 2-11-2011 14:08
Harussss.. Takut kucin aku ngapp je robot ni.. |
|
|
|
|
|
|
|
Robot cicak ni spesis Autobot ker spesis Decepticon |
|
|
|
|
|
|
|
Robot cicak ni spesis Autobot ker spesis Decepticon
HaMiZiE Post at 2-11-2011 20:13
Decepticon.. sebab aku suka Megatron |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 1# perang_sivil
cicak boleh bergerak di dinding kerana terdapat bulu terlalu halus yang dikenali sebagai setae.
kalau aku pakai bulu halus yang dipanggil setae ni, haku pun bole memanjetle ye
Terpikirkah oleh anda semua bagaimana bisa cicak dapatmerayap di tembok? atau di tempat yang datar maupun tegap? Seekor cicaktidak perlu susah-susah dalam merayap, asalkan tempat merayap itukering, tidak lembab dan tidak basah. Karena bila basah mustahil cicakdapat merayap.
Hewan pemakan nyamuk ini telah membuat penasaran para ilmuwan selama ini. Bagaimana kaki cicak dapat lengket ditembok dan sehingga bisa merayap.
Namun kali ini para ilmuwan melakukanstudi baru dan berhasil memecahkan misteri mengapa cicak bisa menempelpada permukaan terhalus sekalipun. Studi ini dilakukan beberapa ilmuwanpada cicak yang masih hidup.
Sang ilmuwanbernama Kellar Autumn yang saking penasarannya dengan hewan reptil yangsatu ini. Peneliti labolatorium Lewis Clark College dan University ofWashington, Amerika Serikat (AS), mulai menguji pegangan cicak gunamencari tahu bagaimana peningkatan kelembaban dapat membantu merekaberpegangan erat. Pertama tentu saja mencari cicak untuk diteliti.pencarian cicak ini tidak hanya seekor saja, namun hingga 20 yangterkumpul guna membandingkan tingkat kelembaban cicak satu dengan yanglain.
Dalam penelitian, tim Kellar menemukan rambut berbentuk spatula mikroskopik(setae) yang menyelimuti seluruh kaki cicak, membantu reptil inimenempel pada permukaan apapun dengan mudah. Rambut ini bukanlahseperti rambut manusia, namun memiliki seperti akar-akar gunamerekatkan kepermuakaan sehingga cicak dapat merayap dengan tenangtanpa takut terjatuh.
Dalam hal ini pun, rambut juga harus berganti bila pada masapergantiannya, seperti ular yang pasti berganti kulitnya. Mengetahuicicak mengganti setae saat berganti bulu, Autumn bersama rekannya,Jonathan Puthoff serta Matt Wilkinson mengumpulkan bulu 'lengket' ini.Sudah lama Kellar memendam rasa penasaran ini.
Setelah mereka dapat mengumpulkan beberapa bulu rambutpada cicak yang hampir tak terlihat mata ini, kemudian merekamemasangnya pada perangkat ujicoba mekanis (robotoe) yang dapatbergerak seperti cicak biasa. Robot ini sudah dipersiapkan sebelumnya.Tim ini kemudian menguji apakah jembatan air mikroskopik yang dibentukdari kelembaban tinggi benar membantu cicak berpegangan. Merekamelakukan pengujian ini sangatlah teliti. Banyak rambut cicak yangdipasangkan yang dimaksudkan agar robot percobaan dapat benar-benarmerayap sepeti cicak.
Saat mereka mengukur pelekatan dan gesekan setae yangtelah ditempelkan pada robot cicak tadi, ternyata hasilnya sama padakedua permukaan ini. Mengetahui setae terbuat dari keratin, dan keratindilunakkan kelembaban tinggi, Autumn bertanya-tanya apakah setae lunakdapat meningkatkan kontak reptil pada permukaan dan meningkatkanpelekatannya.
Puthoff menemukan setae yang lebih lunak merupakan jawaban mengapacicak dapat menempel. Setae lebih lunak ini membantu kaki cicakberpegangan dengan cepat dan bebas dengan mudah. Namun mereka tetapakan kembali menguji pada rambut-rambut cicak yang lain karena jugadimungkinkan berbeda.
Studi ini diterbitkan pada Journal of Experimental Biology edisi 15 Oktober 2010 kemarin |
|
|
|
|
|
|
| |
|