Hampir seluruh rakyat Malaysia bersedih dengan kematian enam anggota Jabatan Bomba dan Penyelamat (JBPM) namun wujud segelintir individu yang tergamak melemparkan kata-kata kurang enak di laman sosial.
Seorang pengguna Facebook yang dikenali sebagai Syahrom Caom telah menulis komen biadab dengan menyatakan: Berasa terpanggil dengan posting penghinaan itu, seorang anggota Bomba dari cawangan Sungai Petani, Kedah, tampil mempertahankan rakan seperjuangannya. Mohd Farhan Shaari, 36, yang turut bertugas dalam Pasukan Penyelamat Dalam Air (PPDA) menyifatkan komen negatif tersebut sebagai tidak wajar dan tidak menghormati perasaan waris mangsa terlibat.
"Dalam pukul 12 malam, saya ternampak komen itu di Facebook. Masa tu kita pun tengah sedih lepas dapat berita mengenai enam anggota yang terkorban. "Jadi saya post di Facebook, tapi saya pun tak ada lah nak maki atau hentam dia, saya cuma ucap terima kasih sahaja. "Ada dua tiga lagi akaun Facebook lain yang turut mengeluarkan komen negatif. Pada saya itu sangat tidak patut," katanya kepada mStar Online. Selepas mendapat kecaman bertalu-talu, pemilik akaun tersebut meminta maaf secara terbuka melalui satu status di Facebook. Namun, kenyataan maaf tersebut disambut dengan kemarahan berganda dari netizen dan menyifatkannya sebagai seorang yang tidak sensitif. -CARI
|
16
Bagus |
34
Marah |
17
Terkejut |
8
Sedih |
14
Lawak |
21
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
belilies replied at 4-10-2018 05:52 PM
Kesian tau. Theyols pakai jaket keselamatan pun lemas sama. Seram sangat lombong tu makan nyawa. May ...
tumpanglalu74 replied at 4-10-2018 05:55 PM
Humban je dia masok lombong yang sama.. Mulot lancau!
ADVERTISEMENT